Anda di halaman 1dari 3

SERUMEN PROPTURA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Dr. HERMANSYAH, MM


BALONG NIP.19681004200212 1 004

1. Pengertian Serumen proptura adalah penumpukan serta pengerasan


kotoran/serumen di antara telinga tengah sampai gendang
telinga/membran tympani sehingga mengakibatkan berkurangnya
ambang pendengaran.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan serumen proptura di Puskesmas


Balong.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Balong Nomor : 188.4/ /405.09.20/SK/2015


tentang.............

4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

5. Prosedur/ a. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien.
Langkah- Anamnesa: pendengaran berkurang, telinga terasa penuh
Langkah b. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
c. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien: pemeriksaan otoscope
d. Penegakan diagnosis serumen propturan

e. Lakukan terapi terhadap penyakit penyulit/penyerta


Pemberian terapi:
a. Pemberian karbogliserin 10% selama 3 hari untuk melunakkan
serumen
b. Tindakan: pengeluaran serumen dengan irigasi telinga.
Aurikula ditarik ke atas belakang untuk meluruskan liang telinga,
air dengan suhu tubuh dialirkan dengan arah postero-inferior agar
dapat lewat di antara massa serumen dengan dinding belakang
telinga. Bila serumen belum dapat keluar, ekstraksi dengan hack.

f. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan dalam kartu


status/rekam medis.
6. Diagram Alir
Mulai

Petugas menanyakan keluhan dan gejala. Anamnesa: pendengaran


berkurang, telinga terasa penuh

Kartu
Petugas mencatat hasil status
anamnesa

Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien: pemeriksaan


otoscope

Penegakan diagnosis: serumen propturan

Pemberian terapi :
a. Pemberian karbogliserin 10 % selama 3 hari untuk melunakkan
serumen
b. Tindakan: pengeluaran serumen dengan irigasi telinga.
Aurikula ditarik ke atas belakang untuk meluruskan liang telinga, air
dengan suhu tubuh dialrkan dengan arah posteroinferior agar dapat
lewat di antara massa serumen dengan dinding belakang telinga. Bila
serumen belum dapat keluar, ekstraksi dengan hack.

Kartu status
Pencatatan dan
pelaporan

Selesai

7. Unit Terkait a. Unit layanan poli umum


b. Unit layanan poli KIA
c. Unit layanan poli lansia
8. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal

Anda mungkin juga menyukai