No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada saat suhu
meningkat yang disebabkan karena proses ekstrakranium.
4. Referensi a. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasyankes Primer.
b. Buku Pedoman Diagnosis dan Terapi.Bag./ SMF ilmu Kesehatan
Anak FK Unair / RSU Dr. Soetomo Suarabaya. 2004
g. Pemberian terapi:
1. Menghentikan kejang: diazepam dosis awal 0,3-0,5 mg/kg/dosis
IV (perlahan lahan) atau per rektal 0,4 – 0,6 mg/kg/dosis. Bila
kejang masih belum teratasi, dapat diulang dengan dosis yang
sama 20 menit kemudian.
2. Menurunkan demam: pemberian antipiretik parasetamol
10mg/kg/dosis atau ibuprofen 5mg/kg/dosis per oral dan kompres
air hangat (T > 39o) dan air netral (T > 38o)
3. Pengobatan penyebab: pemberian antibiotik sesuai dengan
penyakit dasarnya.
h. Kriteria rujukan
1. Apabila kejang tidak membaik setelah diberikan obat antikonvulsi.
2. Apabila kejang demam sering berulang disarankan EEG.
6. Diagram Alir
Mulai
Penegakan
diagnosis: kejang
demam
Tentukan derajat
keparahan penyakit
Monitoring dan
Evaluasi
Tidak
Membaik Rujuk RS
Ya
Observasi
Tidak
Kejang berulang Rujuk
RS
Ya
Selesai
7. Unit Terkait a. Unit layanan UGD
b. Unit layanan poli umum
c. Unit layanan KIA
8. Rekaman Historis