Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN SIDANG 1

Dengan ini kami menginformasikan bahwa pada hari ini, tanggal 15 Januari 2015, kami
menghadiri persidangan pertama perkara arbitrase dalam perkara No. 622/X/ARB-
BANI/2013, antara PT Asia Petrocom Services (“APS”) sebagai “Pemohon” melawan
JOB Medco-Pertamina E&P Tomori Sulawesi (“JOBPMTS”) sebagai “Termohon”, di
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”). Berikut laporan kami:

Kehadiran

Majelis Arbiter : Ketua : Prof. Dr. Mieke Komar, SH., MCL.CN.


: Anggota : Dr. Ir. Madjedi Hasan, D.Law, MPE, M.H.
(ditunjuk oleh Pemohon)
: Anggota : Prof. Dr. Mariam Darus Badrulzaman, S.H.
(ditunjuk oleh Termohon)

Para Pihak : Pemohon; didampingi oleh Hanafiah Ponggawa & Partner

Termohon; didampingi oleh kantor kami Lubis, Santosa &


Maramis (LSM).

Proses Persidangan

1. Majelis Arbiter memulai persidangan dengan menanyakan kepada pihak Termohon


dan kuasa hukumnya perihal kesiapan Termohon untuk mengajukan Jawaban atas
Permohonan Pemohon pada sidang hari ini.

2. Menanggapi hal tersebut, kami menyampaikan bahwa kami tidak memiliki cukup
waktu untuk mepersiapkan Jawaban atas Permohonan Pemohon karena surat kuasa
khusus dari Termohon baru kami terima pada pagi hari ini. Kami menjelaskan, hal ini
karena penunjukkan kami (LSM) sebagai kuasa hukum Termohon baru mendapat
persetujuan dari SKK Migas beberapa waktu yang lalu.

3. Setelah mendengar penjelasan dari kami, Majelis Arbiter memberikan kepada kami
waktu 2 (dua) minggu untuk mempersiapkan Jawaban atas Permohonan Pemohon,
yaitu pada tanggal 29 Januari 2015. Namun, kami meminta Majelis Arbiter untuk
memberikan waktu kepada kami selama 1 (satu) bulan guna menyiapkan Jawaban
atas Permohonan Pemohon sekaligus bukti-bukti yang akan diajukan oleh Termohon.
Kami menjelaskan bahwa waktu yang diberikan oleh Majelis arbiter tidak akan cukup
untuk mempersiapkan bukti-bukti yang akan diajukan oleh Termohon karena hal-hal
yang akan dibuktikan oleh Termohon tidak hanya hal-hal yang bersifat hukum, namun
juga hal-hal yang bersifat teknis.

4. Mendengar hal diatas, Majelis Arbiter bersedia memberikan waktu kepada kami
selama 3 (tiga) minggu untuk mempersiapkan Jawaban tanpa keharusan untuk
mengajukan bukti-bukti secara bersamaan dengan Jawaban. Menanggapi hal
tersebut, Pemohon menyampaikan keberatan kepada Majelis Arbiter, Pemohon
meminta Majelis Arbiter agar memberikan waktu kepada Termohon selama 2 (dua)
minggu guna mempersiapkan Jawaban sekaligus bukti-bukti yang akan diajukan oleh
Termohon.
5. Menjawab keberatan dari Pemohon, Majelis Arbiter pada akhirnya bersedia untuk
memberikan waktu kepada Termohon selama 17 (tujuh belas) hari untuk mengajukan
Jawaban atas Permohonan Pemohon, yaitu pada hari Selasa, tanggal 3 Februari
2015, pukul 14.00 WIB. Selain itu, Majelis Arbiter juga menyampaikan bahwa tidak
ada keharusan untuk mengajukan bukti-bukti secara bersamaan dengan pengajuan
Jawaban, Majelis Arbiter menegaskan bahwa pengajuan bukti-bukti dapat dilakukan
oleh para pihak setiap saat sebelum selesainya proses persidangan.

6. Menanggapi pernyataan Majelis Arbiter di atas, kami menyanggupi untuk


menyerahkan Jawaban atas Permohonan Pemohon pada hari Selasa, tanggal 3
Februari 2015, pukul 14.00 WIB. Sebagai tambahan, Majelis Arbiter juga
menegaskan jadwal sementara persidangan arbitrase perkara ini sebagai berikut:

No. Proses Persidangan Tanggal


1. Jawaban Selasa, 3 Februari 2014, pukul
14.00 WIB
2. Replik Senin, 12 Februari 2013, pukul
14.00 WIB
3. Duplik Senin, 26 Februari 2014, pukul
14.00 WIB
4. Saksi Pemohon Selasa, 17 Maret 2014, pukul
14.00 WIB atau 13.00 WIB
(Majelis Arbiter meminta untuk
memberikan daftar saksi yang
akan diajukan 1 (satu) minggu
sebelum persidangan dan affidavit
1 (satu) hari sebelum
persidangan)
5. Saksi Termohon Rabu, 18 Maret 2014, pukul 14.00
WIB atau 13.00 WIB
(Majelis Arbiter meminta untuk
memberikan daftar saksi yang
akan diajukan 1 (satu) minggu
sebelum persidangan dan affidavit
1 (satu) hari sebelum
persidangan)
6. Kesimpulan Kamis, 9 April 2014
7. Putusan Kamis, 30 April 2014

7. Sebagai penutup, Majelis Arbiter menyampaikan kepada para pihak agar selalu
mengusahakan penyelesaian secara damai, dalam kesempatan ini Majelis Arbiter
mengingatkan kepada para pihak bahwa pada dasarnya proses persidangan arbitrase
hanya dapat berlangsung selama 6 (enam) bulan, namun waktu tersebut dapat
diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak.

LAPORAN SIDANG II

Anda mungkin juga menyukai