Anda di halaman 1dari 2

Tips Sehat Berpuasa Ramadhan untuk

Penderita Diabetes & Hipertensi


1. Bicarakan kepada dokter Anda

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter anda, apakah anda diperbolehkan berpuasa atau
tidak .Biasanya, untuk penderita diabetes tipe 1 disarankan untuk tidak puasa Ramadhan
karena dapat membahayakan tubuh dan kandungan gula dalam dirinya. Namun, meskipun
penderita diabetes tipe 2 biasanya boleh berpuasa dengan mengikuti tips sehat berpuasa.

2. Kurangi Konsumsi Gula dan Garam berlebih

Setelah mendapatkan persetujuan dari dokter untuk mengikuti puasa Ramadhan, pastikan
Anda mengontrol kandungan gula karena saat berpuasa, kandungan gula dalam tubuh
menurun drastis, namun mengkonsumsi gula berlebih saat berbuka dan sahur justru malah
membahayakan diri anda dan membuat tubuh anda kelebihan kandungan gula. Untuk
menstabilkan gula garah , anda bisa mengimbangi dengan mengkonsumsi buah-buahan.

Untuk Penderita Hipertensi hindari dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung garam
berlebih, makanan yang sudah melalui proses pengawetan, makanan kaleng serta makanan
cepat saji. Seperti ikan asin, makanan fermentasi, dan sebagainya. Ketika sahur atau buka
puasa, hindari minum kopi, atau teh terlalu manis, agar tidak memicu terjadinya kehausan
pada saat berpuasa. Gantilah dengan jus buah, atau jus sayuran.

3. Selalu pantau kadar gula darah

Saat berpuasa, tentunya kadar gula akan menurun drastis. Namun, hal tersebut bukannya
baik untuk menstabilkan kadar gula, namun bisa membahayakan penderita diabetes juga
yang dapat menyebabkan pingsan atau bahkan komplikasi. Makanya, untuk tips sehat
berpuasa bagi penderita diabetes, pastikan anda selalu memantau kadar gula darah dan
sensitif terhadap diri saat mulai terasa lemas atau bahkan saat pandangan sudah mulai kabur.

4. Perbanyak konsumsi air putih saat berbuka dan sahur

Air putih sangat berguna dan bermanfaat untuk setiap orang. Terkhusus untuk penderita
diabetes, air putih dapat membuat kadar gula tetap stabil dan mengontrol konsentrasinya. Air
putih juga ternyata dapat mencegah dehidrasi yang pastinya bisa menjadi tips sehat berpuasa
Ramadhan untuk penderita Diabetes dan Hipertensi . Saat berbuka dan sahur, pastikan anda
mengkonsumsi air putih. Kebutuhan air putih saat berpuasa
1 gelas saat berbuka puasa
1 gelas setelah sholat magrib
1 gelas setelah makan
1 gelas setelah sholat isyak
1 gelas setelah sholat tarawih
1 gelas sebelum tidur
1 gelas setelah bangun tidur
1 gelas setelah sahur

5. Pastikan kandungan makanan yang dikonsumsi


Agar bisa berpuasa dengan nyaman, bagi penderita diabetes dan hipertensi sangat penting
hukumnya untuk memastikan kandungan makanan yang dikonsumsi. Usahakan untuk
mengkonsumsi sayuran karena kandungannya yang rendah kalori mendatangkan efek yang
baik bagi kadar gula darah. Maka disarankan, para penderita diabetesdan hipertensi
memasukkan kandungan itu saat sahur atau pun berbuka. Selain sayuran, buah-buahan,
kacang-kacangan serta ikan-ikanan sangat dianjurkan untuk menambah daya tahan tubuh
dan mengatur kadar gula dan tekanan darah anda selama puasa Ramadhan.
6. Berbuka dengan menu sehat

Penderita diabetesdan hipertensi dianjurkan tetap menjalankan diet seimbang seperti


biasanya. Perbedaan mungkin hanya pada waktu saja, bukan pada kualitas dan kuantitas
dari makanan yang dikonsumsi. Berbuka dan sahur dengan menu full sayuran. Hindari
mengonsumsi makanan bersantan, dan daging merah. Sebaiknya bias diganti dengan ikan
atau ayam yang rendah kolesterol.

7. Sahur menjelang waktu imsak


Bagi penderita diabetes dan hipertensi sangat dianjurkan untuk makan sahur menjelang waktu
imsak untuk mempersingkat waktu berpuasa. Tentunya, agar perut tidak kaget, pastikan anda
mengkonsumsi makan sahur secara bertahap, mulai dari makanan pembuka sampai makanan
berat agar kandungan gula tidak naik drastis.
8. Rutin olahraga
Biarpun puasa, olah raga tetap jalan terus. Olahraga bagi penderita diabete dan hipertensi
dapat mentstabilkan gula darah dan menghindari serangan stroke, serangan jantung. Serta
membuat jantung lebih sehat. Olahraga rutin dan teratur minimal 30 menit. Jenis olahraga
tak perlu yang berat, cukup dengan yang ringan seperti jalan kaki dan juga bersepeda.

Anda mungkin juga menyukai