Anda di halaman 1dari 1

Rekomendasi Teknologi Spesifik Lokasi

Budidaya Sorghum

Varietas • Pemupukan dengan ditugal di


• Varietas Korakola samping kiri dan kanan tanaman
• Varietas ICSV 93073 dengan jarak 7 cm.
• Varietas ICSV 111 • Pemupukan dilakukan dua tahap,
• Varietas UPCA S1 yaitu 1/3 bagian takaran urea +
• Varietas Lokal seluruh TSP dan KCl diberikan pada
umur 7-10 hari dan 2/3 bagian urea
Waktu tanam diberikan pada umur tanaman 21
• Ditanam pada awal musim hujan, hari.
penentuan waktu tanam yang tepat agar
memperhitungkan masa masaknya biji Pengendalian hama dan penyakit
jatuh pada musim kemarau. Hal ini • Tanaman sorghum lebih banyak
untuk menghindari kerusakan pada saat permasalahan hama dibanding
pembungaan dan menghindari penyakitnya.
serangan cendawan. • Lalat bibit (Atherigona soceata).
• Ulat penggerek batang (Basiola
Pengolahan tanah fusca).
• Bertujuan untuk menggemburkan • Ulat penggerek malai (Crytoblabes
tanah, meningkatkan aerasi dan gnidiella).
memberantaas gulma. Pengolahan • Hama burung.
tanah dapat dilakukan dengan memakai • Hama Calandra dan Sytophilus.
cangkul, membajak dengan ternak,
traktor atau tanpa olah. Panen
• Dilakukan setelah biji masak optimal
Penanaman yang ditandai dengan daun mengu-
• Untuk tanaman monokultur diperlukan ning, biji pecah apabila digigit.
benih 10-15 kg/ha. • Sorgum dipanen dengan cara
• Jarak tanam untuk monokultur memangkas 10-15 cm di bawah
- 75 x 40 cm: 4 tanaman/lubang. malai. Setelah panen dikeringkan
- 75 x 20 cm: 2 tanaman/lubang. agar mudah dalam perontokannya.
• Jarak tanam untuk tumpangsari • Perontokan dilakukan dengan cara
- Stripcropping (1 baris): 200 x 25 memukul secara terus menerus
cm. sampai biji keluar dari malainya.
- Stripcropping (> 2 baris): 75 x 25 x Dapat digunakan mesin perontok
400 cm. khusus sorgum.
• Benih ditanam cara tugal sedalam 4-5 • Kadar air saat perontokan tidak
cm (5-12 biji/lubang). boleh lebih dari 15%.

Pemupukan Sumber: BPTP Nusa Tenggara Timur


• Urea, TSP/SP36, dan KCl.

Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP) 127

Anda mungkin juga menyukai