Masa remaja adalah masa dimana seseorang mengalami peralihan dari anak-anak
menuju dewasa disertai dengan segala perubahan fisiologis maupun psikologisnya
yang menuntut remaja agar dapat mengendalikan stresnya. Pengendalian stres
akan mempengaruhi kondisi emosional seseorang. Kondisi emosional berkaitan
erat dengan kemampuan adaptasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
hubungan pengendalian stres dengan kemampuan adaptasi remaja pada
mahasiswa tingkat 1 di Prodi DIII Keperawatan Kampus Sutopo Surabaya. Jenis
penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian menggunakan metode
cross sectional. Variabel dalam penelitian adalah pengendalian stres sebagai
variabel independen, dan kemampuan adaptasi sebagai variabel dependen. Teknik
sampling menggunakan Simple Random Sampling. Populasi sebanyak 80 remaja
dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 67 remaja. Instrumen pengumpulan
data menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner pengendalian stres dan
kuesioner kemampuan adaptasi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 50
remaja (74,6%) memiliki pengendalian stres yang baik, sedangkan untuk
kemampuan adaptasi sebanyak 49 remaja (73,1%) mampu beradaptasi dengan
baik. Analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil yang diperoleh p=0.000
(p<0.05) dengan korelasi koefisien 0.000. Kesimpulannya adalah terdapat
hubungan antara pengendalian stres dengan kemampuan adaptasi remaja pada
mahasiswa tingkat 1 di Prodi DIII Keperawatan Kampus Sutopo Surabaya. Saran
dari peneliti adalah agar pihak kampus baik dosen maupun civitas akademika
dapat memberikan motivasi yang adekuat dalam pengendalian stres.
v
ABSTRACT
THE RELATION OF STRESS CONTROL WITH ADOLESCENT
ADAPTABILITY TO FIRST LEVEL COLLEGE STUDENTS
IN DIII NURSING STUDY PROGRAM AT SUTOPO
CAMPUS SURABAYA
vi