Otak merupakan jaringan yang konsistensinya kenyal dan terletak didalam ruangan yang
tertutup oleh tulang yaitu kranium (tengkorak). Jaringan otak dilindungi oleh beberapa
pelindung yaitu rambut, kulit kepala, tengkorak, selaput otak ( meninges), dan cairan otak
(liquor cerebrospinalis).1
Meninges atau lebih sering disebut sebagai selaput otak. Fungsi dari meninges itu sendiri
adalah2 :
1. Duramater
Dura artinya kuat, sedangkan mater artinya ibu(menunjukan peran protektif dan suportif).
Duramater merupakan lapisan meninges yang paling kuat. Terdiri dari 2 bagian yaitu
lamina periosteal dan lamina meningeal. Kedua lapisan duramater tersebut menyatu
kecuali pada saat membentuk sinus duramatis. Duramater melekuk kedalam dan
memisahkan cavum cranii menjadi beberapa bagian.
2. Arachnoidmater
Arachnoidmater terletak di profundal duramater, diantara antara duramater dan
arachnoidmater terdapat sebuah ruang potensial yaitu spatium profundal.
3. Piamater
Piamater merupakan jaringan ikat yang sangat tipis. Melekat erat pada permukaan otak
dan mengikuti lekukan dari gyrus dan sulcus otak.
LCS bersifat bersih, tidak bau, dan terdapat di ruang subarachnoid dan ventrikel otak. Cairan
ini dihasilkan oleh koroid pleksus di dalam ventrikel dan melewati kedua ventrikel lateral,
menuju ke ventrikel ketiga melalui foramen interventrikular, dan saat tiba di ventrikel ketiga
ini LCS melalui sebuah saluran sempit, yaitu aquaductus cerebri ke dalam ventrikel keempat.
Ada tiga lubang di tiap ventrikel keempat yang dilalui LCS yang masuk ke dalam spatium
subarachnoid. Disini, LCS akan bersirkulasi mengelilingi bagian luar otak dan medula spinalis.
Akhirnya, LCS diabsorbsi melalui granulatio arachnoid, yang merupakan penonjolan kecil
arachniodmater ke dalan sinus venosa.2
LCS merupakan bantalan cair untuk otak dan medulla spinalis bekerja sebagai buffer, untuk
melindungi otak dari benturan. Otak manusia melayang di dalam LCS. Komposisi LCS
berbeda dengan plasma. LCS memiliki kadar K+ lebih rendah dan Na+ lebih tinggi, sehingga
LCS merupakan lingkungan yang ideal untuk perpindahan ion-ion tersebut menuruni gradien
konsentrasi. Jumlah totalnya kira-kira 120 mL, dengan tekanan 60-150 mmH2O, mengandung
200-300 mg protein/L dan sekitar 2,8-4,4 mol glukosa/Liter. Jumlah tersebut dapat berubah
jika terkena penyakit.3
Cerebrum
Cerebrum adalah bagian terbesar otak, yang terdiri atas dua hemispherium cerebri dan
dihubungkan oleh masa substantia alba yang disebut corpus callosum. Setiap hemisphere
terbentang dari os frontale sampai ke os occipitale, di atas fossa cranii anterior dan media, dan
pada bagian posterior di atas tentorium cerebelli. Celah yang memisahkan kedua hemisphere
kiri dan kanan adalah sebuah celah dalam, yaitu fissura longitudinalis cerebri. Lapisan terluar
hemisphere adalah cortex yang disusun oleh sustansia kelabu (sunstansia grisea). Alur pada
cortex disebut gyrus, yang dipisahkan oleh fissura atau sulcus. Beberapa sulci membagi
hemisphere dalam lobus-lobus yang dinamakan sesuai dengan tulang tengkorak yang ada di
atasnya.4
Lobus-lobus pada cerebrum yang berhubungan dengan fungsi otak yang lebih tinggi seperti
pikiran dan tindakan. Korteks serebral dibagi menjadi empat lobus, yaitu lobus frontalis, lobus
parietalis, lobus occipitalis, dan lobus temporalis. Berikut adalah representasi visual dari
korteks, dengan fungsi dari masing-masing lobus : Lobus frontalis bertanggung jawab terhadap
tiga fungsi utama, yaitu aktivitas motorik volunter, kemampuan berbicara, dan elaborasi
pikiran. Lobus occipitalis bertanggung jawab untuk pengolahan awal masukkan penglihatan.
Lobus temporalis terkait dengan persepsi dan pengenalan rangsangan pendengaran, memori,
dan bicara. Sedangkan lobus parietalis terutama bertanggung jawab untuk menerima dan
mengolah masukkan sensorik seperti sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri dari
permukaan tubuh.4
Diencephalon
Diencephalon atau otak tengah hampir seluruhnya tertutup dari permukaan otak. Diencephalon
terdiri dari thalamus di bagian dorsal, dan hypothalamus di bagian ventral, serta epythalamus
yang meiputi suatu juluran kecil pineal, dan plexus choroid yang merupakan salah satu dari
beberapa kelompok kapiler yang menghasilkan cairan cerebrospinal.4
Thalamus merupakan masa substantua grisea besar, yang terletak di kanan dan kiri ventriculus
tertius. Selain sebagai pusat integrasi utama, thalamus merupakan pusat input informasi
sensoris utama yang menuju ke cerebrum dan pusat output untuk informasi motoris yang
meninggalkan cerebrum. Thalamus banyak mengandung nukleus, dan masing-masing nukleus
berfrungsi untuk jenis informasi tertentu. Informasi yang masuk dari semua indera diseleksi
dalam thalamus dan dikirimkan ke pusat otak bagian atas untuk interpretasi dan integrasi lebih
lanjut. Thalamus juga menerima input dari cerebrum dan dari bagian otak yang mengatur emosi
dan kesiagaan (dalam keadaan bangun).5
Hypothalamus membentuk bagian bawah dinding lateral dan dasar ventriculus tertius, dan
merupakan salah satu wilayah otak yang paling penting untuk pengaturan homeostasis.5
Mesencephalon
Mesencephalon adalah bagian otak yang sempit dan berjalan melalui incisura tentorii sehingga
menghubungkan otak depan dan otak belakang. Mesencephalon terdiri dari dua belahan lateral,
disebut pedunculus cerebri, yang masing-masing dibagi dalam pars anterior yaitu crus cerebri
dan posterior yaitu tegmentum. Rongga sempit pada mesencephalon disebut aqueductus
cerebri yang menghubungkan ventriculus tertius dan ventriculus quartus.4
Mesencephalon membentuk batang otak (brain stem) berupa pembengkakan yang mirip
batang, mempunyai tiga bagian yang berfungsi dalam homeostasis, koordinasi pergerakan,
penghantaran, dan pengiriman informasi ke pusat otak yang lebih tinggi yaitu medula
oblongata, pons, dan otak tengah.4
Batang otak
Batang otak terdiri dari otak tengah, pons, dan medula oblongata serta nervus cranial ketiga
sampai keduabelas.5
Medula oblongata mempunyai pusat-pusat yang mengatur beberapa fungsi viseral (otonom,
homeostatik), meliputi pernapasan, jantung, dan aktivitas pembuluh darah, penelanan, muntah,
dan pencernaan. Pons juga berperan dalam beberapa aktivitas tersebut. Pons mengandung
serabut-serabut ascendens dan descendens yang menghubungkan otak depan, mesencephalon,
dan medulla spinalis.5
Pons terletak pada permukaan anterior cerebellum, di bawah mesencephalon dan di atas medula
oblongata. Pons terutama tersusun atas serabut-serabut yang membawa informasi sensoris ke
dan instruksi motoris dari wilayah otak bagian atas. Semua akson akan melewati batang otak,
sehingga penerimaan data merupakan salah satu fungsi paling penting pada medula oblongata
dan pons.4
Bagian ketiga batang otak yaitu otak tengah (mesencephalon) seperti yang telah diuraikan
sebelumnya, mengandung pusat untuk penerimaan dan intergrasi beberapa jenis informasi
sensoris. Bagian ini juga berfungsi sebagai pusat proyeksi, yang mengirimkan informasi
sensoris yang dikode disepanjang neuron ke wilayah tertentu pada otak depan.5
Batang otak juga membantu mengkoordinasikan pergerakan dari otak tengah dan otak depan
ke sumsum tulang belakang dengan melintasi satu sisi SSP ke sisi lainnya melewati medula
oblongata. Akibatnya, sisi otak bagian kanan mengontrol banyak pergerakan sisi tubuh bagian
kiri, dan demikian pula sebaliknya.5
Cerebellum
Cerebellum merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawah lobus
oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk.
Cerebellum berkembang dari bagian metencephalon, dan fungsi utamanya adalah
mengkoordinasikan pergerakan. Cerebellum menerima informasi sensoris mengenai posisi
persendian dan panjang otot juga informasi dari sistem auditoris (pendengaran) dan visual
(penglihatan). Cerebellum juga menerima input dari jalur motoris, yang memberitahunya
tindakan mana yang diperintahkan oleh cerebrum, dan menggunakan informasi ini untuk
menghasilkan koordinasi otomatis atas pergerakan dan keseimbangan. Jika salah satu bagian
tubuh digerakan, cerebellum akan mengkoordinasikan bagian tubuh lainnya untuk
menghasilkan pergerakan yang mulus dan pemeliharaan keseimbangan. Cerebellum juga
berperan dalam pembelajaran dan pengingatan respons motoris. Koordinasi tangan-mata
merupakan slah satu contoh fungsi cerebellum. Jika cerebellum rusak, mata dapat mengikuti
objek yang bergerak, akan tetapi mata tidak akan berhenti bergerak pada tempat yang sama
ketika objek tersebut berhenti.5
Nervus ini terdiri atas serabut-serabut motorik dan sensorik. Keluar dari permukaan
anterior medulla oblongata, berjalan ke lateral melalui fossa cranii posterior dan
meninggalkan cranium melalui foramen jugulare. Serabut motorik (eferen viseral umum,
eferen viseral khusus) dari nervus vagus menyarafi jantung dan pembuluh-pembuluh darah
besar di thorax, sedangkan serabut sensorik (aferen viseral umum, aferen viseral khusus,
aferen somatik umum) menyarafi larynx, trachea, bronchii, dan paru-paru; tractus
digestivus dari pharynx sampai ke flexura lienalis colon; hati, ginjal, dan pankreas.
Nervus ini merupakan saraf motorik, dan terdiri dari radix cranialis dan radix spinalis yang
mempunyai komponen berupa eferen viseral khusus. Radix cranialis muncul dari
permukaan anterior medulla oblongata, berjalan ke lateral dalam fossa cranii posterior lalu
bergabung dengan radix spinalis. Radix cranialis menyarafi otot-otot pallatum molle
(kecuali m. tensor veli pallatini), pharynx (kecuali m. stylopharyngeus), dan larynx
(kecuali cricothyroideus), bersama dengan cabang-cabang vagus. Radix spinalis naik ke
atas sepanjang medulla spinalis dan masuk ke cranium melalui foramen magnum,
kemudian membelok ke lateral untuk bergabung dengan radix cranialis. Radix spinalis
menyarapi otot-otot sternocleidomastoideus dan trapezius. Kedua radix ini bersatu dan
meninggalkan cranium melalui foramen jugulare.
Nervus ini muncul pada permukaan anterior medulla oblongata, melewati fossa cranii
posterior, dan meninggalkan cranium melalui canalis nervi hypoglossi. Nervus XII adalah
saraf motorik dengan komponen eferen viseral umum, menyarafi otot-otot lidah (kecuali
palatoglossus) untuk mengatur bentuk dan pergerakan lidah.
Batang otak
Memiliki fungsi8 :
Sebagian besar dari 12 saraf cranial berasal dari batang otak. Dengan satu pengecualian
utama, saraf-safaf ini menyarafi struktur di kepala dan leher dengan serat sensorik dan
motorik. Saraf cranial penting dalam penglihatan, pendenganran, pengecapan, penghidu,
sensasi wajah dan kulit kepala, geraka mata, megunyah, menelan, ekspresi wajah, dan
salivasi. Pengecualian utama saraf vagus (N X). Sebab saraf ini mempersarafi organ-organ
dirongga toraks dan abdomen.
Di batang otak terkumpul neuron/ “pusat” yang mengontrol fingsi jantung dan pembuluh
darah, pernapasan, dan banyak aktivitas pencernaan.
Berperan dalam mengatur refleks otot yang terlibat dalam keseimbangan dan postur.
Terdapat anyaman neuron-neuron yang saling berhubungan disebut formasio retikularis.
Jaringan ini menerima dan mengiterpretasikan semua masukan sinaptik sensorik yang
datang.serat asendens yang berasal dari formatio retikularis membawa sinyal ke atas untuk
membangunkan dan mengaktifkan korteks serebri. Serat ini membentuk sistem
pengaktifretikular (reticular Activating System, RAS) yang mengontrol derajat
keseluruhan kewaspadaan korteks dan penting dalam kemampuan untuk mengarahkan
perhatian. Sebaliknya, serat desendens dari korteks, terutama daerah motorik dapat
mengaktifkan RAS.
Pusat-pusat pengaturan tidur secara tradisional dianggap terdapat pada batang otak,
walaupun bukti terakhir mengisyaratkan bahwa pusat yang mendorong tidur gelombang
lambat terletak di hipotalamus.
Cerebellum
Vaskularisasi Serebral
Arteri utama untuk kepala dan leher adalah Arteria carotis communis. Batas-batas dari
arteria carotis communis adalah sebagai berikut.4
Anterolateral : kulit, fascia, musculus sternocleidomastoideus, musculus
sternohyoideus, musculus Sternothyroideus, dan venter superior musculus
omohyoideus.
Posterior : processus transversus empat vertebra cervicalis, bagian bawah, otot-otot
prevertebralis, dan truncus sympathicus.
Medial : larynx dan pharynx, di bawah keduanya ada trachea dan esophagus. Lobus
glandula thyroidea ada juga di sebelah medial.
Lateral : Vena jugularis interna, dan di posterolateral nervus vagus.
Vena subclavia, merupakan kelanjutan dari vena axillaris mulai dari pinggir lateral
costa I, kemudian bergabung dengan vena jugularis interna untuk membentuk vena
brachiocephalica, dan menerima darah dari vena jugularis externa.
Kesimpulan
Batang otak dan cerebellum merupakan bagian dari sistem saraf pusat, yaitu otak. Dimana otak
dapat mengintegrasikan seluruh informasi untuk menentukan kerja tubuh manusia. Bila terjadi
gangguan pada batang otak dan cerebellum, maka tubuh tidak mampu bekerja dengan baik.
Daftar Pustaka
1. Satyanegara. Ilmu bedah saraf. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 2010; h. 13-15
2. Pearce, EC. Anatomi dan fisiologi untuk para medis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama;
2009. h.278-89
3. Sherwood L. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Jakarta: EGC; 2001.h.103-46
4. Snell, RS. Anatomi klinis berdasarkan sistem. Jakarta: EGC; 2011.h.488-516
5. Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. Biologi. Jakarta: Erlangga; 2004.h. 219-24
6. Drake RL, Vogl AW, Mitchell AWM. Dasar – dasar anatomi gray. Singapura:
ELSEVIER; 2014, Pearce EC. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama; 2013
7. Snell RS. Anatomi klinik berdasarkan sistem. Jakarta: EGC; 2012
8. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC; 2012: h.179-181