Anda di halaman 1dari 18

komunikasi yang efektif ialah empati,dimana setiap orang itu

perlu memahami dan menempatkan diri di tempat orang lain


sesuai dengan identitas,perasaan dan latar belakang orang lain
tersebut.Disini akan dibahasa mengenai komunikasi dan empati
yang efektif,sehingga setiap pembaca dapat mengerti,
memahami serta dapat mempraktekkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Tidak ada
Anak laki-laki 10 tahun tidak
bersekolah,mengemis dan tidak bersedia
diwawancarai
Komunikasi
(Verbal &
Nonverbal)

Anak
Jalanan
10 Tahun
tidak
Bersekola
h 1.Kondisi Sosial
Empati
(Kemampuan 2.Kondisi Fisik
Kognitif,Afektif 3.Kondisi Psikis
, &Perilaku) 4.Perilaku
Untuk membentuk empati dan komunikasi yang
baik dibutuhkan saling menghargai,kasih
sayang,sopan santun,mendengar dengan baik
dll.
Menurut Kozier : Pertukaran informasi,ide,perasaan dan pikiran
antara dua orang atau lebih.
Disuarakan (Lisan)

Verbal

Tulisan

Komunikasi Isyarat Tubuh

Posisi Tubuh(berdiri/duduk)

Nonverbal

Sikap Tubuh(santai,serius)

Paralinguistik(nada
suara,hembusan nafas dll)
Assertive
(Ekspresi yg
meyakinkan&nyaman
untuk menghargai
orang lain

Refleksi Persuasi
(Memberi kesempatan (Hal
untuk membujuk&mengajak
mengungkapkan dengan kata yang
ide&perasaan) halus)

Komunikasi
Verbal
Empati : kunci komunikasi yang baik, dimana
terdapat kemampuan menjadi diri orang lain.
Empati berarti kita mampu membaca pikiran dari
sudut pandang orang lain. Kita mampu
menyelaraskan diri dengan orang lain sesuai
dengan identitas,pikiran,kondisi fisik,kondisi mental
dll.
Kemampu Kemampuan Kemampuan Empati
Perilaku
an Kognitif Afektif
Kondisi Sosial,Fisik,Psikis dan
Perilaku
Lingkungan merupakan faktor yang
paling dominan mempengaruhi tingkah
laku manusia ataupun dalam
kesehatan masyarakat,karena di
lingkunganlah manusia mengadakan
interaksi dan interelasi dalam proses
kehidupannya,baik dalam lingkungan
fisik,psikologis,sosial-budaya,ekonomi.
Kondisi fisik seseorang yang kurang
sempurna bentuk dan susunan organ
tubuhnya dapat menyebabkan
timbulnya penyimpangan sosial.
Apabila orang itu tidak mengimbangi
kekurangan fisiknya dengan rasa
percaya diri, orang seperti itu akan
cenderung minder dan malu bergaul
dengan sesama teman atau
tetangganya. Kondisi Psikis atau
kejiwaan seseorang sangat
Pada waktu mengikuti kegiatan para anak jalanan,
mahasiswa berupaya melakukan komunikasi dan
empati pada seorang anak laki-laki berusia 10 tahun
tidak bersekolah, pekerjaannya mengemis di lampu
merah. Sering kucing-kucingan dengan polisi. Tidak
mau diwawancarai karena takut diserahkan ke
pihak yang berwajib (polisi,dinas sosial).
Kondisi Anak Jalanan
berdasarkan Skenario C
1.Kondisi Sosial anak jalanan 10 th: tidak bersekolah dan
mengemis

2.Kondisi Fisik anak jalanan 10 th: anak laki-laki yang berusia 10 th

3.Kondisi Psikis anak jalanan 10 th: takut diserahkan ke pihak


yang berwajib
1. Tidak ada penerapan dari salah satu komunikasi
yang reach,yaitu :

 empati: Mahasiswa mungkin tidak


menempatakan diri sesuai dengan latar
belakang dan keadaan anak jalan tersebut.
 clarity: Bahasa yang digunakan mahasiswa
mungkin tidak jelas.misalnya menggunakan
bahasa baku atau campuran bahasa
inggris,sehingga tidak dapat dimengerti oleh
anak jalanan.
 humble : Mahasiswa mungkin bersikap dan
bergayaotoriter=penguasa,sehingga anak
jalanan itu takut dan berpikir,bahwa dia mau
ditangkap.
2.Tidak adanya kemampuan :

 Kognitif : Mahasiswa tidak tahu kebutuhan anak


jalanan apa aja.
 Afektif : Mahasiswa tidak peka akan perasaan
orang yang diajak berkomunikasi.
 Perilaku : Mahasiswa tidak memperlihatkan rasa kasih
sayang kepada anak tersebut
3. Mahasiswa tidak menerapkan komunikasi verbal yang :

 refleksi : mahasiswa mungkin tidak memberi kesempatan


kepada anak jalanan untuk berbicara.
 assertive : ekspresi dari mahasiswa mungkin tidak
baik,sehingga anak itu jadi takut.
 persuasi : mahasiswa mungkin tidak membujuk anak jalanan
untuk diwawancarai.
Komunikasi dan Empati itu penting dan saling
berhubungan satu sama lain. Untuk bisa
berkomunikasi dan sekaligus berempati pada anak
jalanan,maka mahasiswa harus menerapkan
komunikasi yang reach dan empati yang
kognitif,afektif dan perilaku serta komunikasi verbal
yang refleksi,assertive dan persuasi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen24 halaman
    Lapsus
    Kiki 11
    Belum ada peringkat
  • Katara K
    Katara K
    Dokumen1 halaman
    Katara K
    me
    Belum ada peringkat
  • Trauma Okular
    Trauma Okular
    Dokumen1 halaman
    Trauma Okular
    me
    Belum ada peringkat
  • Organ Penglihatan
    Organ Penglihatan
    Dokumen1 halaman
    Organ Penglihatan
    me
    Belum ada peringkat
  • Pengertian
    Pengertian
    Dokumen1 halaman
    Pengertian
    me
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Katarak
    Pengertian Katarak
    Dokumen1 halaman
    Pengertian Katarak
    me
    Belum ada peringkat
  • Organ Penglihatan
    Organ Penglihatan
    Dokumen1 halaman
    Organ Penglihatan
    me
    Belum ada peringkat
  • Mata
    Mata
    Dokumen1 halaman
    Mata
    me
    Belum ada peringkat
  • Mewujudkan Komunikasi
    Mewujudkan Komunikasi
    Dokumen18 halaman
    Mewujudkan Komunikasi
    me
    Belum ada peringkat
  • Mewujudkan Komunikasi
    Mewujudkan Komunikasi
    Dokumen18 halaman
    Mewujudkan Komunikasi
    me
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Komunikasi
    Identifikasi Komunikasi
    Dokumen18 halaman
    Identifikasi Komunikasi
    me
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Komunikasi
    Identifikasi Komunikasi
    Dokumen18 halaman
    Identifikasi Komunikasi
    me
    Belum ada peringkat
  • PBL
    PBL
    Dokumen19 halaman
    PBL
    me
    Belum ada peringkat
  • PBL
    PBL
    Dokumen19 halaman
    PBL
    me
    Belum ada peringkat
  • PBL
    PBL
    Dokumen19 halaman
    PBL
    me
    Belum ada peringkat
  • RM
    RM
    Dokumen12 halaman
    RM
    me
    Belum ada peringkat
  • PBL
    PBL
    Dokumen19 halaman
    PBL
    me
    Belum ada peringkat
  • PBL
    PBL
    Dokumen19 halaman
    PBL
    me
    Belum ada peringkat
  • PBL
    PBL
    Dokumen19 halaman
    PBL
    me
    Belum ada peringkat
  • Pada SSP
    Pada SSP
    Dokumen13 halaman
    Pada SSP
    me
    Belum ada peringkat
  • SSP
    SSP
    Dokumen13 halaman
    SSP
    me
    Belum ada peringkat
  • Bagian SSP
    Bagian SSP
    Dokumen13 halaman
    Bagian SSP
    me
    Belum ada peringkat
  • Sistem
    Sistem
    Dokumen13 halaman
    Sistem
    me
    Belum ada peringkat
  • SSP
    SSP
    Dokumen13 halaman
    SSP
    me
    Belum ada peringkat
  • Struktur Sel
    Struktur Sel
    Dokumen12 halaman
    Struktur Sel
    me
    Belum ada peringkat
  • SSP
    SSP
    Dokumen13 halaman
    SSP
    me
    Belum ada peringkat
  • Otak Dan SSP
    Otak Dan SSP
    Dokumen13 halaman
    Otak Dan SSP
    me
    Belum ada peringkat
  • Kasus
    Kasus
    Dokumen11 halaman
    Kasus
    me
    Belum ada peringkat
  • Kasus
    Kasus
    Dokumen11 halaman
    Kasus
    me
    Belum ada peringkat