KELOMPOK IX

Tugas : PPT kelompok VIII

Kelas : 1ST7
Mata Kuliah : Pengantar Demografi
Dosen : Dr. Bagus Sumargo

1. Melengkapi table kematian (life table) .

Umur 𝒒𝒙 𝒑𝒙 𝑰𝒙 𝒅𝒙 𝒍𝒙 𝑻𝒙 𝒆𝒙

0 0,12837 0,87163 100.000 12.837 93.581 4.139.423 44,23

1 0,03406 0,96593 87.163 2.969 85.678 4.053.745 47,13

2 0,01601 0,98398 84.194 1.348 83.520 3.970.225 47,53

3 0,01446 0,98553 82.846 1.198 82.247 3.887.978 47,27

4 0,01312 0,98687 81.648 1.072 81.112 3.806.866 46,93

5 0,01216 0,98783 80.576 971 80.090 3.726.776 46,53

Diket : Ix = 100.000 (Radix)

𝐼𝑥 𝐼𝑥2
a. Px0 = 𝐼𝑥1 b. Px1 =
0 𝐼𝑥1
87.163 84.194
= 100.000 = 87.163
= 0,87163 = 0,96593

c. qx0 = 1 – Px0 d. qx1 = 1 – Px1

= 1 - 0,87163 = 1 - 0,96593
= 0,12837 = 0,03406
e. dx0 = Ix0 – Ix1 f. dx1 = Ix1 – Ix2
= 100.000 – 87.163 = 87.163 – 84.194
= 12.837 = 2969
(𝐼 +𝐼 ) (𝐼 +𝐼 )
g. Lx = 𝑥 2𝑥+1 h. Lx = 𝑥 2𝑥+1
𝐼0 + 𝐼1 𝐼1 + 𝐼2
Lxo = Lxo =
2 2
100.000+87.163 87.163+84.194
= =
2 2
= 93.581 = 85.678
i. TX = 𝑇𝑥+𝑛 + 𝐿𝑥 j. TX = 𝑇𝑥+𝑛 + 𝐿𝑥
 T4 = T5 + L4 T3 = T4 + L3
= 3.726.776 + 80.090 = 3.806.866 + 81.112
= 3.806.866 = 3.887.978
𝑇 𝑇
k. 𝑒𝑥 = 𝐼𝑥 l. 𝑒𝑥 = 𝐼𝑥
𝑥 𝑥
𝑇0 𝑇
E0 =𝐼 E0 = 𝐼1
0 1
4.139.423 4.053.745
= 93.581 = 85.678
= 44,23 = 47,13

2. Berikan analisis mengenai tabel tersebut!

Penyelesaian:

Dilihat dari data jumlah orang hidup (Ix ) pada usia 0 tahun dibanding dengan usia 1 tahun yang
mana mempunyai selisih yang cukup jauh daripada yang lain (usia 1 tahun dengan usia 2 tahun,
usia 2 tahun dengan usia 3 tahun, dst.), ini berarti bahwa jumlah kematian (d0 ) bayi lebih besar
daripada kelompok umur lainnya, jadi dapat dikatakan bahwa kematian bayi mempunyai pola
yang berbeda dengan kematian kelompok umur lain.

Probabilitas meninggalnya bayi (q 0 ) yang lebih tinggi dibanding kelompok umur lain ini bisa
diartikan sebagai lebih besarnya kemungkinan bayi untuk meninggal dibanding orang dewasa,
yang salah satu penyebabnya adalah karena bayi lebih rentan terkena penyakit daripada orang
dewasa. Kemudian dapat juga disimpulkan bahwa semakin tua umur seseorang, semakin besar
probabilitas hidupnya, dengan kata lain semakin kecil pula jumlah kematian penduduk
berdasarkan umurnya.

Kolom paling kanan, yaitu ex (angka harapan hidup), menunjukkan rata-rata jumlah tahun
yang dijalani seseorang setelah orang tersebut mencapai ulang tahunnya yang ke-x. Misalkan,
angka 47,27 pada baris ke-5 kolom tersebut menunjukkan bahwa apabila seseorang telah
mencapai ulang tahunnya yang ke-3, maka secara rata-rata ia diharapkan akan dapat bertahan
hidup 47 sampai 48 tahun lagi. Begitupun sama dengan kelompok umur lain. Namun yang
membedakan tabel ini dengan tabel kebanyakan adalah pada angka harapan hidup yang tidak
menurun secara konstan dari awal hidup (usia 0 tahun) sampai dengan usia-usia setelahnya.
Karena secara logika, semakin tua umur hidup seseorang, semakin pendek harapan seseorang
untuk hidup, di samping adanya takdir Tuhan.
Pertanyaan

1. a. Jelaskan pengertian dan beberapa kegunaan life teble

b. Dari life table, nilai apakah yang digunakan sebagai perkiraan Angka Kematian Bayi ?
2. Lengkapilah life table berikut

X 𝑞𝑥 𝐼𝑋 𝑑𝑥 𝐿𝑥 𝑇𝑥 𝑒𝑥
0 100.000 825 7.756.261
1 162
2 89
3 93
4 139 98.800
Jawab :

1. a. Life table adalah table hipotesis dari sekumpulan orang yang dilahirkan pada waktu yang
sama (kohor), yang seiring berjalannya waktu mengalami pengurangan jumlah akibat
proses kematian.
b. Kegunaan life table :
 untuk mengukur kemajuan yang diperoleh dari upaya kesehatan masyarakat
khususnya anak-anak yang tercermin dari angka harapan hidup
 sebagai dasar untuk perhitungan bidang asuransi jiwa sebagai dasar penentuan
premi
 mengetahui berapa kemungkinan seorang bayi yang baru lahir untuk dapat berusia
seperti ibunya
2. Langkah :
𝑑0 825
 𝑞0 = = 100.000 = 0,00825
𝐼𝑜

 𝐼1 = 𝐼0 − 𝑑0 = 100.000 − 825 = 99.175

Dengan langkah yang sama akan diperoleh

 X 𝑞𝑥 𝐼𝑋 𝑑𝑥 𝐿𝑥 𝑇𝑥 𝑒𝑥
0 0,00825 100.000 825 7.756.261
1 0,00163 99.175 162
2 0,0009 99.013 89
3 0,00094 98.924 93
4 0,00141 98.831 139 98.800
 𝐿3 = 0,5 (𝐼3 + 𝐼4 ) = 0,5 (98924 + 98831) = 98.877,5 = 98.878
 𝐿2 = 0,5 (𝐼2 + 𝐼3 ) = 0,5 (99013 + 98924) = 98.968,5 = 98.969
 𝐿1 = 0,4 𝐼1 + 0,6 𝐼2 = 0,4 × 99175 + 0,6 × 99013 = 99.078
 𝐿0 = 0,3 𝐼0 + 0,7 𝐼1 = 0,3 × 100000 + 0,7 × 99175 = 99.423

X 𝑞𝑥 𝐼𝑋 𝑑𝑥 𝐿𝑥 𝑇𝑥 𝑒𝑥
0 0,00825 100.000 825 99.423 7.756.261
1 0,00163 99.175 162 99.078
2 0,0009 99.013 89 98.969
3 0,00094 98.924 93 98.878
4 0,00141 98.831 139 98.800
 𝑇1 = 𝑇0 − 𝐿0 = 7.756.261 − 99423 = 7656839

X 𝑞𝑥 𝐼𝑋 𝑑𝑥 𝐿𝑥 𝑇𝑥 𝑒𝑥
0 0,00825 100.000 825 99.423 7.756.261
1 0,00163 99.175 162 99.078 7.656.839
2 0,0009 99.013 89 98.969 7.557.761
3 0,00094 98.924 93 98.878 7.458.792
4 0,00141 98.831 139 98.800 7.359.915
𝑇0 7.756.262
 𝑒0 = = = 77,56
𝐼𝑜 100.000

X 𝑞𝑥 𝐼𝑋 𝑑𝑥 𝐿𝑥 𝑇𝑥 𝑒𝑥
0 0,00825 100.000 825 99.423 7.756.261 77,56
1 0,00163 99.175 162 99.078 7.656.839 77,21
2 0,0009 99.013 89 98.969 7.557.761 76,33
3 0,00094 98.924 93 98.878 7.458.792 75,40
4 0,00141 98.831 139 98.800 7.359.915 74,47