Anda di halaman 1dari 12

1.Ny.

Nuriyah/15th/1441282

MKB Tgl 06-10-2019 Pkl. 16.30 WITA

Subyektif :

Pasien rujukan BPM dengan diagnosis G1P0A0 H30 mgg + kejang. Pasien sejak tadi malam kejang 8x.
Awalnya pada pkl 23.00 WITA pasien mengeluh nyeri kepala hebat lalu diberikan minum air gula. 1 jam
kemudian pasien mulai berbicara ngawur dan kejang. Lalu keluarga memanggil dukun untuk memeriksa
pasien. Setelah diperiksa oleh dukun, pasien dibawa pulang ke rumahnya dan dalam perjalanan pasien
mengalami kejang 1x lagi. Selama di rumah pasien mengalami kejang 8x, awalnya pasien & keluarga
menolak dibawa ke RS dan memilih berobat ke dukun, namun dukun menolak. Pkl 14.00 WITA keluarga
pasien memanggil bidan dari BPM dan langsung di bawa ke RSUD Ulin. Dalam perjalanan pasien
mengalami kejang 2x dan pada saat IGD mengalami kejang 2x. Menurut pengakuan suami, tidak ada
keluhan kencang-kencang, keluar lendir darah dan air air . Pada saat diperiksa oleh bidan , DJJ tidak
dijumpai

HPHT : 13-02-2019

TP : 20-11-2019

UK : 33-34 mgg

RPD: HT (-), DM (-), Alergi(-)

RPK: HT (-), DM (-), Alergi(-)

R/ANC: PKM 4x  Normal

SpOG  (-)

Riwayat Persalinan :

1. Hamil ini

Riwayat Pernikahan : 1x selama 1 tahun

Riwayat KB : (-)
Objektif Kamar Bersalin (Tgl 06-10-2019 Pkl. 16.30 WITA)

Status Umum

GCS 224 A(-) I (-) C (-) D (-)

TD : 100/60 HR : 170 RR: 68 T : 39,4oC

Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : ves +/+, rh +/+, wh -/-

Ekstremitas : lateralisasi dekstra

BB: 60 kg TB : 155 cm BMI : 25.0 (Overweight)

Status Obstetri

LI :Teraba Lunak TFU 23cm DJJ : (-)

LII :Punggung Kiri TBJ : 1350 gr

LIII :Kepala HIS : (-)

LIV :Belum masuk PAP

VT : Ø(-)/Tebal/bagian terendah janin masih tinggi

Vital score (14)

Parameter 1 (berat) 2(sedang) 3(Ringan) 4

TD Sistol > 200 - <100 140 – 200 100-140


Diastolik >110 - 0 90-110 50-90

100- 80-
Nadi > 120x/m
120x/m 100x/m

Temperatur > 40C 38.5 - 40 < 38.4

Irreguler
Pernapasan ≥40 atau 0 atau 29-40 16-28
abnormal

GCS 3-4 5-7 ≥8


Hasil Laboratorium (Tgl 06-10-2019 Pkl 17.12 WITA)

Hasil Laboratorium (Tgl 06-10-2019 Pkl 19.14 WITA)

BGA •

Suhu 39.3

pH 7.308

PCO2 30.6

TCO2 16.0

PO2 280.0

HCO3 14.9

SaO2 100

BE -11.0

%FiO2 81

Kesan : .Asidosis Respiratorik


Diagnosis

G1P0A0 H33-34 mgg + JTIUFD + Preskep + Eklampsia + Edema Paru + Penurunan kesadaran ec SH dd
SNH + Parsial HELLP Syndrome + TBJ 1350 gr

Problem

• Eklampsia

• Edema paru

• penurunan kesadaran ec SH dd SNH

Instruksi

• Stabilisasi KU

• IVFD RD5 500 cc

• MgSO4 40% loading 4gr dalam RD5 100cc dilanjutkan MgSO4 40% maintenance 1 gr per jam

• Inj Furosemide 40 mg

• Rencana terminasi setelah KU Stabil (VS>10)

• Konsul TS Cardio, Anestesi, dan Neurologi

• KIE Keluarga kondisi pasien dan janin

• Bila Inpartu pro percepat kala II dengan cunam Muzeaux

Lapor DPJP dr Ferry Armanza, SpOG(K)  Disetujui


EKG tanggal 06-10-2019
• MSCT Kepala tanpa kontrak tak tampak kelainan

Jawaban konsul TS Anestesi


dr. Rony Sp.An/dr. Lalu

• Kami dapati pasien GCS E2V2M4, RR 50-60x/m , SpO2 90% via NRM

• Telah dilakukan intubasi

• Rawat ICU Ventilator

• Furosemide 2amp

• Milos 3 mg/jam

• Cek AGD

• Jawaban konsul TS Neurologi


dr Among,SpSCT Scan gambaran infark bilateral

• KIE keluarga kondisi buruk

• Inj Fenitoin 2x100 mg

• Inj. Citicolin 2x250mg

Jawaban konsul TS Cardiologi


dr. Teguh Sp.JP

• EKG : Sinus Takikardia

• Terapi sesuai TS lain

• Pemberian antipiretik

• Rencana Echo

Objektif IGD (Tgl 06-10-2019 Pkl 19.00 WITA)

• S : Henti nafas

• O : Status Umum

GCS 1-1-1 KomaA(-) I(-) C(-) D(-)

TD : tidak terukur N : tidak teraba RR : (-)

Status Obstetri

His : (-) DJJ : (-) x/m

• A : G1P0A0 H33-34 mgg + JTIUFD + Preskep + Eklampsia + Edema Paru + Penurunan kesadaran
ec SH dd SNH + Parsial HELLP Syndrome + TBJ 1350 gr + Cardiac Arrest

• P : Cardiac arrest
• I : Pro RJP  pasca RJP 2 siklus  ROSC

Pasien pro perawatan ICU

Tgl. 07-10-2019 Pkl. 15.30 WITA

• S : penurunan kesadaran

• O : Status umum

GCS : E1-V ETT- M1, koma A(-) I(-) C(-) D(-)

TD : 104/52 (NE 0.05 meq/kg) N : 126 T : 38.2 oC

RR : 20 on Ventilator mode VC - SIMV SaO2 : 98%

Cor : S1 S2 tunggal, M (-)

Pulmo : ves +/+, rh +/+ basal paru, wh -/-

Edem -/-

• Status Obstetri

His : (-)

DJJ : (-) neg

VS : 12

VT : Ø2cm/50%/sel ket (+)/kep/SS mel/HI (PS 5)

Jawaban konsul TS IPD dr. Meldy,Sp.PD


(Tgl 07-10-2019)

A:

1. Eklampsia

2. DOC

3. Leukositosis

4. Infection

5. Hipokalemia

6. Transaminitis

7. AKI Stg V

Ptx : IVFD KCl dalam 500 cc NS habis dalam 12 jam


Inj ceftriaxone 2x1 gr

Po KSR 3x600 mg

Curcuma 3x1

Tidak ada kontraindikasi di bidang kami terkait dengan tindakan yang akan dilakukan pada pasien

A: G1P0A0 H33-34 mgg + JTIUFD + Preskep + Eklampsia + Edema Paru perbaikan + Penurunan
kesadaran ec SH dd SNH + Parsial HELLP Syndrome + TBJ 1350 gr

P : IVFD NaCl 500 cc/24 jam

Inj fenitoin 3x500 mg

Inj citicolin 2x500 mg

Inj antrain 3x1 amp

MgSO4 stop pk 16.30

Po KSR 3x 1

Po curcuma 3x1

PCT drip 3x500 mg (kp)

Pro terminasi per vaginam dengan oksitosin drip, bila inpartu pro percepat kala II dengan cunam
muzeaux

KIE keluarga tentang kondisi kepala bayi

Lapor DPJP dr Setyo Teguh W, SpOG  tidak acc OD, dilakukan pemasangan bandul

Tgl. 07-10-2019 Pkl. 17.00 WITA

S : penurunan kesadaran (+) dalam sedasi, bandul terlepas

O : GCS E1VETT M1, TD 97/46 (dg NE 0.1 meq/Kg) N 124 RR 20 on ventilator , T 38.3

His : (-)

VT: Ø2cm/50%/sel ket (+)/kep/SS mel/HI (PS 5)

A : G1P0A0 H33-34 mgg + JTIUFD + Preskep + Eklampsia + Edema Paru + Penurunan kesadaran ec SH dd
SNH + Parsial HELLP Syndrome + TBJ 1350 gr

P : bandul terlepas  Usul pro OD 5 IU mulai 8 tpm, bila inpartu pro percepat kala II dengan cunam
muzeaux

Lapor ulang dr Setyo Teguh W, Sp.OG  disetujui

Tgl. 07-10-2019 Pkl. 19.00 WITA

S : perburukan kondisi
O : GCS E1VETT M1, TD 88/40 (dg NE 0.2 meq/Kg + adrenalin 0.05 meq/Kg), N 120 RR 20 on ventilator , T
39.7

His : 2x/10’/30” (dengan OD 20 tpm)

VT: Ø2cm/50%/sel ket (+)/kep/SS mel/HI (PS 5)

A : G1P0A0 H33-34 mgg + JTIUFD + Preskep + Eklampsia + Edema Paru + Penurunan kesadaran ec SH dd
SNH + Parsial HELLP Syndrome + TBJ 1350 gr

P : KIE keluarga tentang perburukan kondisi

usul: stop OD, perbaikan kondisi  stabilisasi KU

Lapor ulang dr Setyo Teguh W, Sp.OG  disetujui

KRONOLOGIS

Jam GCS TD HR T Keterangan

15.00 11Vett 110/56 128 37,9 RR dengan ventilator mode VC


SIMV
(tgl. 07-
9-2019) NE 0.2 meq/KgBB

16.00 11Vett 95/49 124 37.9 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

Inj Antrain 1 amp

17.00 11Vett 97/46 120 38.3 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

18.00 11Vett 88/41 108 39.5 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

Jam GCS TD HR T Keterangan

19.00 11Vett 88/40 102 39.5 RR dengan ventilator mode VC


SIMV
NE 0.2 meq/KgBB +

Adrenalin 0.05 meq/KgBB

20.00 11Vett 82/38 112 39.9 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

Adrenalin 0.1 meq/KgBB

Inf PCT 1 gr

21.00 11Vett 74/33 108 40.2 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

Adrenalin 0.1 meq/KgBB

22.00 11Vett 58/32 104 40.6 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

Adrenalin 0.1 meq/KgBB

Jam GCS TD HR T Keterangan

00.00 11Vett 58/42 112 40.8 RR dengan ventilator mode VC


SIMV
(tgl. 8-
10-2019) NE 0.2 meq/KgBB

Adrenalin 0.1 meq/KgBB

01.00 11Vett 53/31 120 40.6 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

Adrenalin 0.1 meq/KgBB

02.00 11Vett 50/31 102 40.6 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB
Adrenalin 0.1 meq/KgBB

03.00 11Vett 48/28 96 40.6 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

Adrenalin 0.1 meq/KgBB

Jam GCS TD HR T Keterangan

04.00 11Vett 44/28 88 40.6 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

Adrenalin 0.1 meq/KgBB

05.00 11Vett 36/22 84 40.6 RR dengan ventilator mode VC


SIMV

NE 0.2 meq/KgBB

Adrenalin 0.1 meq/KgBB

10.35 11Vett 40/20 30 39.7 Ventilator mode CMV + injeksi


epinefrin 2 amp

10.40 11Vett - asistol 39.8 KIE Keluarga  menolak RJP

10.45 Pupil midriasis +/+, napas (-), nadi carotis (-) Pasien dinyatakan meninggal di
hadapan parameds dan keluarga
pasien

Penyebab kematian:

Susp Multiple Organ Failure

Penyakit yang mendasari:

G1P0A0 H33-34 mgg + JTIUFD + Preskep + Eklampsia + Edema Paru + Penurunan kesadaran ec SH dd
SNH + Parsial HELLP Syndrome + TBJ 1350 gr

Anda mungkin juga menyukai