No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
1. Pengertian Benda asing di hidung merupakan benda yang berasal dari luar tubuh
(eksogen) atau dari dalam tubuh (endogen), yang dalam keadaan normal
tidak ada dalam hidung.
4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur/ a. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien
Langkah- b. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
Langkah c. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi:
tekanan darah, nadi, pernafasan. Pemeriksaan kepala/leher, dada,
perut, dan ekstremitas.
d. Pemeriksaan khusus:
Dengan menggunakan spekulum hidung dan headlamp, ditemukan
benda asing di hidung
e. Pemberian terapi:
1. Edukasi untuk pencegahan
Memperingatkan pasien (biasanya anak-anak), agar tidak
memasukkan sesuatu ke dalam hidung.
2. Tindakan
Keluarkan benda asing dari dalam hidung dengan memakai
pengait (hook) tumpul yang dimasukkan ke dalam hidung di
bagian atas, menyusuri atap kavum nasi sampai melewati benda
asing. Lalu pengait diturunkan sedikit dan ditarik ke depan.
Dengan cara ini benda asing akan ikut terbawa keluar. Dapat
pula menggunakan cunam Nortman atau wire loop.
3. Farmakoterapi
3.1. Pemberian antibiotik sistemik selama 3-5 hari hanya
diberikan bila terjadi laserasi mukosa hidung.
3.2. Pemberian antibiotik sistemik selama 5-7 hari hanya
diberikan pada kasus benda asing hidung yang telah
menimbulkan infeksi hidung maupun sinus.
6. Diagram Alir
Mulai
Pemberian terapi :
a. Edukasi untuk pencegahan
b. Tindakan
Keluarkan benda asing dari dalam hidung dengan memakai
pengait (hook) tumpul.
c. Farmakoterapi
1.Pemberian antibiotik sistemik selama 3-5 hari hanya
diberikan bila terjadi laserasi mukosa hidung.
2.Pemberian antibiotik sistemik selama 5-7 hari hanya
diberikan pada kasus benda asing hidung yang telah
menimbulkan infeksi hidung maupun sinus.
Tidak
Membaik Form
Rujuk RS
rujukan
Ya
Kartu
Pencatatan dan status
pelaporan
Apotek Resep
Selesai
7. Unit Terkait a. Unit layanan poli umum
b. Unit layanan poli KIA
c. Unit layanan poli lansia
8. Rekaman Historis