VIKA AUDINA. Pengembangan Superabsorben Berbasis Nanoselulosa / Magnetid Nanopartikel
untuk Dekontaminasi Logam Berat. Dibawah bimbing ATHANASIA AMANDA SEPTEVANI
Logam berat merupakan limbah pencemar yang berdampak pada kehidupan
perairan. Saat ini serat alam banyak digunakan dikarenakan ekonomis, ramah lingkungan dan ringan. Limbah kelapa yang terdapat di Indonesia memiliki jumlah yang sangat besar, menurut beberapa survey, limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) mencapai lebih dari 20 juta ton. Limbah TKKS yang begitu banyak dan tidak terpakai maka dibuatlah penelitian ini yang bertujuan untuk mengekstraksi nanoselulosa dari TKKS dengan metode delignifikasi, bleaching serta hidrolisis asam yang digunakan sebagai filter yang akan dikombinasikan dengan senyawa magnetid nanopartikel sebagai absorben logam berat. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi X-Ray Difraction (XRD), Transmission Electron Microscope (TEM), Scanning Electron Microscope (SEM) dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Pada penemuan sebelumnya nanoselulosa dapat mengabsorbsi zat – zat pencemar limbah perairan namun kurang efektif pada logam berat. Hasil pengujian ini digunakan sebagai superabsorben logam berat yang berada diperairan sehingga mengurangi limbah sebagai dampak tercemarnya lingkungan akibat adanya logam berat.
Kata kunci : Absorben, Nanoselulosa, Serat Tanda Kosong Kelapa Sawit