Anda di halaman 1dari 2

STANDAR Kode/No : SOP—PPB-020

OPERASIONAL Tanggal : 10 Februari 2018


PROSEDUR
PEMBAYARAN PENGADAAN
Revisi : 01
BARANG
Halaman : 2 hal

1. TUJUAN
Agar proses pembayaran barang sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat
yang ditentukan

2. RUANG LINGKUP
a. Bagian keuangan
b. Bagian umum
c. Bagian akuntansi

3. ISTILAH/SINGKATAN/DEFINISI
Pembayaran : Sistem yang mencakup seperangkat aturan,
lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk
melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi
suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan
ekonomi
Pengadaan Barang : Proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan
kebutuhan dan pasokan barang atau jasa di bawah
kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi
kebutuhan bisnis
Transaksi : Suatu aktivitas perusahaan yang menimbulkan
perubahan terhadap posisi harta keuangan
perusahaan, misalnya seperti menjual, membeli,
membayar gaji, serta membayar berbagai macam
biaya yang lainnya.
Bank : Sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya
didirikan dengan kewenangan untuk menerima
simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
banknote.
Cek : Perintah tertulis nasabah kepada bank untuk
menarik dananya sejumlah tertentu atas namanya
atau atas unjuk.

4. REFERENSI
a. Statuta Yayasan Patria Artha
b. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.45 tentang penyusunan
laporan keuangan pada Organisasi Nirlaba

5. LAMPIRAN
-
STANDAR Kode/No : SOP—PPB-020
OPERASIONAL Tanggal : 10 Februari 2018
PROSEDUR
PEMBAYARAN PENGADAAN
Revisi : 01
BARANG
Halaman : 2 hal

6. URAIAN PROSEDUR
a. Bagian keuangan menerima invoice/kuitansi tagihan dari supplier/vendor
untuk proses pembayaran.
b. Bagian keuangan mengajukan permohonan pembayaran pengadaan barang
/jasa, kepada pimpinan yang berwenang, setelah dilengkapi dengan bukti-
bukti, seperti invoice, kuitansi, order pembelian, berita acara pemeriksaan dan
penerimaan barang, serta bukti pendukung lainnya.
c. Pimpinan yang berwenang menerima permohonan pembayaran mereview
dan menandatangi, kemudian mengembalikan ke bagian keuangan untuk
proses pembayaran.
d. Bagian keuangan menyiapkan cek, bukti pengeluaran bank, dan
menyerahkan kepada pimpinan yang berwenang untuk ditanda tangani,
kemudian mencatat transaksi tersebut pada buku bank hari itu juga.
e. Setelah cek, bukti pengeluaran bank ditanda tangani oleh pimpnan, bagian
keuangan mengambilnya kembali dan melaksanakan fotocopy untuk
dijadikan arsip, kemudian mencairkan cek dan mentransfer uangnya ke
rekening supplier, atau cek tersebut, diserahkan langsung ke supplier.
f. Proses pembayaran selesai dilaksanakan, bagian keuangan menyerahkan
semua bukti transaksi pembayaran ke bagian akuntansi, untuk di bukukan
kedalam program akuntansi.
g. Setelah proses pembukuan selesai dilaksanakan, maka bagian Akuntansi
mengarsipkan semua bukti-bukti transaksi tersebut ke file Keuangan.

Anda mungkin juga menyukai