Disusun oleh:
NPM : 10050014004
Kelas :B
Kelompok :2
1
RAHASIA
Nama Ayah :S
Usia Ayah : 61 tahun
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : S1
Pekerjaan : Pensiunan PT. Pos Indonesia
Alamat : Komp. BP, Kota B
Nama Ibu :S
Usia Ibu : 54 tahun
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMEA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Komp. BP, Kota B
2
RAHASIA
S adalah seorang perempuan yang memiliki tinggi badan kurang lebih 150
cm dan berat badan 45 kg, sehingga proporsi tubuh testee terlihat proposional. S
memiliki bentuk muka bulat serta kulit yang berwarna kuning langsat. Badan S
tegak dan seimbang ketika berjalan serta pandangan S lurus ke depan.
S memakai baju putih dengan rompi hitam, celana jeans hitam, dan
kerudung hitam, dari penampilannya s terlihat rapi dan bersih. S tidak terlihat
tegang pada saat bertemu helper meskipun belum pernah bertemu sebelumnya. S
bersikap ramah terlihat dari saat pertamakali bertemu s yang menyapa helper
sambil tersenyum. Sesampainya diruangan s terlihat tidak tegang dan langsung
bercerita dengan rileks dan satai ketika helper mempersilahkannya.
3
RAHASIA
Setelah tidak lagi menjalin komunikasi dengan laki-laki yang pertama, lalu
laki-laki yang kedua mendekati s. Hubungan s dengan laki-laki yang kedua ini
terjalin dekat, namun setelah keduanya saling bertemu dan bermain bersama, laki-
laki tersebut menjauhi s dengan tanpa alasan. S sempat bertanya langsung pada
laki-laki tersebut namun s tidak mendapatlan jawabannya.
Tidak lama kemudian s didekati oleh salah seorang laki-laki, namun s
merasa ragu, s khawatir akan dikecewakan lagi oleh laki-laki yang ketiga ini.
Menurut persepsi s bahwa semua laki-laki itu sama, s merasa khawatir jika laki-
laki itu akan membuatnya kecewa lagi. Selain itu s merasa tidak ada dukungan
dari ibu, ayah, dan kakak s dalam masalah ini. S merasa bahwa ibu selalu berbeda
pendapat dengan s mengenai laki-laki, s pun merasa bahwa ibu terlalu banyak
tuntuntan terhadap siapapun yang akan menjadi pasangan anaknya. Selain itu
ayah tidak membolehkan s berpacaran, dan kakak s menyarankan agar s fokus
terhadap kuliahnya terebih dahulu dari pada pacaran.
IV. OBSERVASI
4
RAHASIA
V. HASIL VERBATIM
NO. PERCAKAPAN MICROSKILLS
1. Helper Baik balqis, apa yang ingin anda
ceritakan hari ini?
2. Helpee Saya ingin menceritakan tentang cowo
teh.
3. Helper Ada apa dengan cowo? Open Quesioning
4. Helpee Jadi ceritanya habis UASBN tuh saya
dekat lagi dengan mantan saya. Setelah
deket tapi ujung-ujungnya HTSan. Karena
saya kira kalo deket gitu kan pasti
biasanya pacaran gitu kan teh. Ternyata
dia tuh punya komitmen gamau pacaran,
aku baru tau kan. Terus udah kaya gitu ya
hts kan gara-gara gabisa pacaran. Dia
pernah nyeritain kan sebelumnya pernah
HTSan sama temen sekelasnya selama
setahun, terus aku mikir oh mungkin bakal
bener, ngga beda jauh lah sama pacaran
cuman beda status doangkan.
5. Helper Jadi menurut anda, mesikpun hubungan Paraphrase
anda sekarang dengan mantan anda hanya
HTS, tapi anda berharap sikap kalian tetap
sama seperti orang yang berpacaran?
6. Helpee Iya teh, tapi ternyata lama kelamaan
ketemuan tuh, kan udah lama gak
ketemuan, terus nonton, terus uangnya
dari dia dulu, aku teh mau bilang makasih
tapi takut gak ditraktir, nah pas selesai
bayar aku bilang “ada kembali 50 gak?”
kata dia “nanti aja”. Pas udh nonton dia
nanya “mau makan ngga?” terus kata aku
5
RAHASIA
6
RAHASIA
7
RAHASIA
8
RAHASIA
9
RAHASIA
10
RAHASIA
11
RAHASIA
12
RAHASIA
13
RAHASIA
15. Helper Lalu tadi kan balqis cerita bahwa balqis Close Question
gak berani kalau balqis harus cerita
kepada mamah, selain yang tadi apa yang
membuat balqis menjadi tidak berani
cerita kepada mamah?
14
RAHASIA
15
RAHASIA
16
RAHASIA
25. Helper Baik, untuk maslah yang pertama apa Close Question
rencana balqis sekarang agar bisa
melupakan laki laki yang pertama?
26. Helpee Paling aku cari kesibukan gitu teh, kan
serang udah mau uas tuh jadi aku mau
sibuk ngerangkum aja biar bisa lupa,
soalnya ada temen aku juga dia teh galau
tapi dia malah nyelesein urmus
matematika gitu loh teh aku juga aneh,
tapi manjur gitu. Makannya aku kayak
mau ngikutin juga tapi belum sih baru
mau nyoba.
27. Helper Baik, untuk masalah yang kedua, apa Close Question
rencana balqis supaya balqis bisa yakin
terhaap laki-laki yang sedangmendekati
balqis?
28. Helpee Paling aku nyoba aja ntar jalan sama laki-
laki yang ketiga ini, nanti kan kita mau
nonton, nah aku coba aja dulu.
29 Helper Baik, untuk masalah yang ketiga apa Close Question
rencana balqis supaya balqis bisa lebih
terbuka lagi dengan keluarga terutama
dengan mamah.
30. Helpee Paling sama mamah sih teh terbukanya,
paling nanti kalo mamah tau soal laki-laki
yang ketiga ini terus mamah suruh bawa
kerumah, ya aku bawa aja gitu. Terus
gimana nanti deh kelanjutannya hehe
31. Helper Baik balqis, semua permaslahannya sudah
terjawab, dan balqis pun sudah punya
rencana kedapannya apa yang harus balqis
lakukan.
17
RAHASIA
1. Area emosi
Skala derajat emosi s terletak pada tahap 2, yaitu minimal
impairment. Perasaan sesuai dengan situasi. Adanya perasaan negatif yang
singkat dan lebih intens dibanding dengan tuntutan situasi. Emosi dapat
dikendalikan klien.
2. Area perilaku
Skala derajat perilaku s terletak pada tahap 2, yaitu miniman
impairment. Sesekali memperlihatkan perilaku coping yang kurang efektif.
Klien membutuhkan upaya agar dapat melakukan kegiatan rutin sehari-
hari.
3. Area kognitif
Skala derajat kognitif s terletak pada tahap 1, yaitu no impairment.
Konsentrasi utuh, s memperlihatkan kemampuan penyelesaian masalah
normal. Persepsi dan pemaknaan terhadap kejadian krisi sesuai dengan
realitas.
Summary
Area Emosi :2
Area Perilaku : 2
Area Kognitif : 1
Total :5
Saran
No service needed
18
RAHASIA
Saat ini s merasa bingung terhadap situasi yang ada. Ada laki-laki yang
sedang mendekati s namun hati s masih belum terbuka untuk laki-laki tersebut,
dikarenakan tiga hal. Pertama s masih belum bisa melupakan mantan s yang dulu,
yaitu laki-laki pertama yang dekat dengan s. Yang kedua, s masih belum percaya
terhadap laki-laki yang akan mendekatinya, s masih khawatir apabila laki-laki
yang mendekatinya sekarang akan jadi menjauh seketika setelah mereka bertemu,
seperti halnya yang terjadi pada saat s didekati oleh laki-laki yang pertama dan
laki-laki yang kedua sebelumnya.
Yang kedua adalah s masih belum bisa melupakan laki-laki yang pertama.
Menurut s, laki-laki ini adalah mantan terindah bagi s, karena laki-laki ini berbeda
dari laki-laki yang lain. S merasa bahwa s baru pertamakali dekat dengan laki-laki
yang seperti ini. Laki-laki tersebut adalah individu yang cuek, baik, pintar, itulah
alasan s sulit untuk melupakan laki-laki tersebut.
Yang ketiga adalah tidak adanya dukungan dari keluarga. S merasa bahwa s
selalu berbeda pendapat dengan ibunya mengenai seseorang yang sedang dekat
dengan anaknya, selain itu s merasa bahwa ibunya memiliki banyak tuntutan
untuk seseorang yang sedang dekat anaknya. S khawatir pada saat ibu tidak
menyukai laki-laki yang sedang dekat dengan s, ibu akan menyuruhnya untuk
berpisah. Selain itu s merasa bahwa ibunya selalu membandingkan gaya
berpacaran jaman dulu dengan gaya berpacaran jaman sekarang, s merasa bahwa
ibu tidak begitu mengerti dengan pergaulan anak jaman sekarang.
Menurut s selain ibu, tidak adanya dukungan dari ayah, karena ayah tidak
memperbolehkan anaknya berpacaran terlebih dahulu sebelum anak neranjak
dewasa. Yang terakhir adalah tidak ada dukungan dari kakaknya. Kakak s
menginginkan bahwa s sebaiknya fokus terhadap studi nya terlebih dahuu.
19
RAHASIA
belajar. Selain itu apabila s takut terhadap respon ibu yang tidak sesuai dengan s,
maka disarankan untuk mencoba mengajak ibu s mengobrol mengenai masalah
laki-laki, sharing mengenai pengalaman ibu atau pun perasaan yang dirasakan s
saat ini. Selain itu berdiskusi dengan ibu untuk menyamakan persepsi
terlebihdahulu untuk menghindari kesalah pahaman.
HELPER
Pemeriksa,
20