FAKULTAS PSIKOLOGI
BANDUNG
Disusun oleh
Siti Luthfa Masruroh 10050016057
Rizki Ramadhan Adi P. 10050016078
Aulia Nurul Fathiah 10050015082
Kelas B
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2019
RAHASIA
I. IDENTITAS
Nama : SY
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 1 Maret 2013
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : TK PS (TK-B)
Alamat : Gg, B, kota B
Nama Ayah : NS
Usia Ayah : 38 Tahun
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA PGRI - IPS
Pekerjaan : Koki Srundeng Cafe
Alamat : Gg, B, kota B
1
RAHASIA
III. OBSERVASI
3.1 Observasi Umum
Selama pemeriksaan berlangsung, secara keseluruhan dapat dikatakan testee dapat
diajak bekerja sama. Testee selalu menjawab dengan lugas dan jelas saat tester bertanya
dengan testee. Testee cepat dalam memahami instruksi terlihat pada setiap instruksi tes
yang diberikan subjek langsung mengangukkan kepala dan mengerjakan persoalan test
tersebut. Penguasaan subjek terhadap pensil dan spidol sudah baik dengan dapat
melakukan atau mengontrolnya, sehingga dapat melakukan coretan yang jelas dan lurus.
Cara testee memegang alat tulis sudah benar yaitu dipegang menggunakan ibu jari,
telunjuk, dan jari tengah, saat menulis pun terlihat bahwa tumpuannya adalah jari
2
RAHASIA
tengah. Cara kerja dan tempo mengerjakan, subjek Cepat dan rapi namun tidak teliti
terlihat terutama pada tes tes akhir, namun tidak menunjukan kebosanan, antusiasme
subjek saaat mengerjakan masih terlihat dari ekspresi testee yang tersenyum dan terus
berinteraksi dengan tester.
3
RAHASIA
hiang adalah kaki. Pada gambar menyebutkan bagian yang hiang adalah
jendela. Seelpas menggambar testee menyimpan pensil di bawah meja.
f. Subtest VI : Anak Mendorong Boneka
Testee mengerjakan selama 1 menit 50 detik.
g. Subtest VII : Anak Kunci
Pada sub tes ini, testee mengerjakan persoalan dengan segera sambil
menyebutkan terlebih dahulu gambar sebelum mencoret.
h. Subtest X : Kupu-Kupu
Testee mengerjakan selama 30 detik dan mengatakan sudah.
4
RAHASIA
b. Anamnesa Guru
Subjek dikatakan sudah siap untuk melanjutkan sekolahnya ke sekolah
dasar, dikatakan bahwa subjek adalah anak yang mudah memahami instruksi
dengan cepat, ceria ketika disekolah mudah untuk beradaptasi dengan teman-
temandan lingkungan sekolahnya, sudah mengetahui hal yang harus dilakukan
dan yang tidak baik dilakukan, contohnya seperti berbagi dan tidak boleh
mengambil barang milik temannya disekolah.
Kematangan motorik susbjek dikatakan sudah matang dapat meronce,
menulis,dan menjaga kesimbangan dan laiinya, subjek dikatakan tidak takut saat
bertanya maupun menjawab pertanyaan guru saat kegiatan disekolah. Saat
disekolah subjek ketika saat buang air kecil sudah dapat melakukannya sendiri
namun saat buang air besar subjek harus ditemani oleh guru.
5
RAHASIA
V. HASIL TEST
5.1 NIJMEEGSE SCHOOLBEKWAAMHEIDSTEST (NST)
a. Hasil Perhitungan Setiap Subtest NST
Skor Program Prest.
No Subtest Hasil
Mentah Sekolah
Pengamatan bentuk dan
1. 4 x4 16
Kemampuan membedakan
2. Motorik halus 4 x3 12
Pengertian tentang besar,
3. 8 x4 32
jumlah dan perbandingan
4. Pengamatan tajam 1 x2 2
5. Pengamatan kritis 5 x3 15
6. Konsentrasi 7 x1 7
7. Daya ingat 7 x1 7
Pengertian tentang objek dan
8. 5 x2 10
penilaian terhadap situasi
9. Memahami cerita 4 x2 8
10. Gambar orang 1 x3 3
Usia Waktu Test: Total
46 Standard Score 94
5 Tahun 9 Bulan =112 : 25
= 4,48
6
RAHASIA
VII. KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, didapatkan data :
Berdasarkan hasil NST, testee sudah siap mengikuti pendidikan di Sekolah
Dasar dengan catatan beberapa aspek perlu ditingkatkan yaitu aspek pengamatan
bentuk dan kemampuan membedakan, pengamatan tajam dan gambar orang.
Sedangkan berdasarkan hasil PM Colour, testee termasuk kedalam kategori
grade III- yaitu intelectual average. Hal tersebut menunjukkan bahwa testee
sudah siap mengikuti pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Berdasarkan hasil Daftar Pertanyaan Guru, testee dinyatakan mampu untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat dilihat
7
RAHASIA
dari aspekt tingkah laku berupa penyesuaian diri (S score), kemampuan bekerja
(W score), dan kemandirian (Z score) testee berada pada kategori mampu untuk
sekolah.
Secara keseluruhan hasil test, dapat dikatakan bahwa testee sudah siap
melanjutkan pendidikan ke Sekolah Dasar dengan beberapa catatan.
VIII. SARAN
Untuk meningkatkan aspek pengamatan bentuk dan kemampuan
membedakan
Dan untuk meningkatkan aspek pengamatan tajam
Sedangkan untuk meningkatkan aspek menggambar orang, orang tua dapat
memberikan pengertian lagi kepada anak tentang anggota tubuh manusia dengan
beberapa cara. Cara pertama yaitu anak diminta bercermin agar dapat melihat
seluruh tubuhnya dengan jelas kemudian anak diminta menyebutkan satu persatu
bagian tubuh yang telah ditempelkan sticker kartun yang disukai anak. Cara
kedua yaitu bernyanyi sambil menunjuk anggota tubuh yang dimaksud sehingga
anak terhibur dan dapat belajar dengan suasana yang menyenangkan. Cara ketiga
yaitu bermain tebak-tebakan, contohnya orang tua bisa bertanya anak ketika
memegang sendok memakai apa, ketika menendang bola saat bermain memakai
apa.
8
RAHASIA