Anda di halaman 1dari 13

NIJMEEGSE SCHOOLBEKWAAMHEIDS TEST

NST
Rinto Ahmad .J (41183507180044) Yusuf Nur .S (41183507180064)

Dian Astrid .W (41183507180051) Wardahtul (41183507180071)


Dosen Pengampu :
Tirta Yudha .P (41183507180052) Magdalena Hanoum, M.Psi
Stifhani Pramesthi (41183507180074)
Nabilah Munifah (41183507180053) Nurlaela Tiara .A (41183507180077)

Putri Irbah .Q (41183507180055) Miftahul Ayuendy .P (41183507180078)


DEFINISI

• Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test atau biasa disingkat dengan NST merupakan tes yang
digunakan untuk calon siswa baru di SD. NST merupakan alat tes yang digunakan untuk
mengetahui tingkat kematangan anak memasuki pendidikan Sekolah Dasar (SD). melalui NST
dapat diketahui kemampuan tertentu yang sudah dimiliki oleh anak termasuk kelebihan dan
kelemahannya. NST juga dapat menjadi acuan memprediksi bagaimana nanti prestasi sekolah
anak ketika di SD.

2
TUJUAN NST

Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) awalnya bertujuan untuk mengungkap kemampuan


sekolah anak, namun lebih lanjut tes ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan dan
kesiapan anak memasuki pendidikan Sekolah Dasar. Untuk mengetahui kualitas NST secara empirik
berdasarkan classical test teori sebagai instrumen pengukuran pada konteks budaya Indonesia.

3
FUNGSI NST

Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) adalah salah satu alat yang berfungsi
untuk Prognosis (meramalkan) terhadap prestasi sekolah anak dii Sekolah Dasar
serta untuk mengetahui kemampuan – kemampuan tertentu anak yang sudah/belum
matang dan perlu dilakukannya latihan, pembinaan atau pengembangan.

4
BENTUK NST

Bentuk pada NST adalah verbal dan non verbal. Verbal karena didalam test ini ada yang meminta testee untuk
menguraikan kembali cerita dan membaca. Sedangkan Non-Verbal karena didalam test ini testee juga diminta untuk
menggambar, menulis, dan menghitung. NST bagi guru berbentuk kuesioner yang disesuaikan dengan tujuan untuk
membantu mendekripsikan perilaku dan kematangan anak berdasarkan assessment. Kuesioner tersebut
mengembangkan aspek perilaku secara teoritis yang dilakukan oleh Kemmler & Hekhausen.

5
ASPEK NST

 Menurut Monks, F. J., Rost, H., & Coffie, N. H., (1978), terdapat tiga aspek perilaku yang muncul
dalam daftar pertanyaan di NST., yaitu;

1) Sociale San Passing (kemampuan sosial) ;

2) Taakbesef of weekbekwaamheid (belajar bersikap) ;

3) Zelfsatndigheid (kemandirian).

6
 Aspek lain yang diungkap :

• Mengukur kemampuan kognitif, motorik dan sosio-emosional.


• Kognitif : Harus memahami berbagai kematangan anak.
• Motorik : Anak harus sudah mampu untuk duduk dalam jangka waktu yang lama dan menggunakan
tangannya untuk menulis dengan baik dan benar.
• Sosio emosional : Anak harus mulai bisa nyaman untuk terpisah dari lingkungan rumah dan orangtua dan
mulai bisa menerima otoritas guru serta dapat bergaul dengan teman sebayanya.

7
METODE NST

 Metode Pelatihan

Metode menurut (Sanjaya, 2010), merupakan cara yang digunakan untuk mengimplementasikan sebuah
rencana yang disusun sebelumnya dalam kegiatan nyata agar sesuai dengan tujuan awal dan berhasil
secara optimal. Beberapa metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu:

• Ceramah;

• Diskusi;

• Praktek;

• Self and Group Reflection.


8
PENGADMINISTRASIAN NST

Dalam sistem penilaian NST nmenggunakan benar/salah, dimana setiap jawaban benar diberi skor 1 dan setiap
jawaban salah diberi skor 0 (NOL). . Pada buku manual tes NST, tes ini terdiri atas 10 sub-tes dalam bentuk gambar dan
cerita. Kesepuluh sub-tes tersebut memiliki tujuan berbeda, diantaranya;

1. Halaman badut dan Jam Weker; kemampuan dalam pengamatan bentuk dan kemampuan membedakan (vorm
waarneming en onderscheidings vermogen).

2. Halaman buku untuk mengukur kemampuan motorik halus (fijne motoriek).

3. Halaman lilin dan jamur untuk mengukur kemampuan pengertian tentang besar, jumlah, dan perbandingan (begrip
voor grootte hoeveelheid en verhoudingen).

4. Halaman ikan untuk mengukur pengamatan tajam (scherpwaarnemen).

9
5. Tempat bunga untuk mengukur kemampuan berpikir kritis (kritische waarneming).

6. Halaman anak dan kereta boneka untuk mengukur konsentrasi (taakspanning).

7. Halaman anak kunci untuk mengukur ingatan (geheugen).

8. Halaman anggur dan sepeda digunakan untuk mengukur pengertian objek dan penilaian situasi (object begripen
situatieboordeling).

9. Halaman televisi berupa perintah menirukan cerita (weergeven van een verhaaltje).

10. Halaman kupu-kupu berupa perintah menggambar orang (menstekening).

10
PENILAIAN TEST

 Penilaian
• Nilai tertinggi dari masing-masing sub tes = 8
• Nilai terendah dari masing-masing sub tes = 0
• Nilai max seluruh tes = 80

11
KELEBIHAN & KEKURANGAN NST

KELEBIHAN KEKURANGAN

• Aspek yang diukur lebih banyak dari BG-Test; • Skoring pada NST-Test lebih rumit;
• Mengukur kemampuan memori; • Membutuhkan waktu yang lama.
• Mengukur kemampuan konsep jumlah dan
perbandingan;
• Mengukur pemahamanan pada konsep Bahasa;
• Mengukur kemampuan pengetahuan umum yang
bertujuan untuk melihat minat individu terhadap
lingkungan dalam proses belajar.

12
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai