Anda di halaman 1dari 7

PENYIDIKAN LINGKUNGAN TERHADAP PENCEMARAN AIR LAUT

DISUSUN

NAMA :MISNAIYAH

NIM : P07133216014

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN JURUSAN KESEHATAN


LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES ACEH

BANDA ACEH

2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyidikan merupakan tahapan penyelesaian perkara pidana setelah


penyelidikan yang merupakan tahapan permulaan mencari ada atau
tidaknya tindak pidana dalam suatu peristiwa. Ketika diketahui ada tindak
pidana terjadi, maka saat itulah penyidikan dapat dilakukan berdasarkan
hasil penyelidikan. Pada tindakan penyelidikan, penekanannya diletakkan
pada tindakan “mencari dan menemukan” suatu “peristiwa” yang dianggap
atau diduga sebagai tindakan pidana. Sedangkan pada penyidikan titik
berat penekanannya diletakkan pada tindakan “mencari serta
mengumpulkan bukti”. Penyidikan bertujuan membuat terang tindak
pidana yang ditemukan dan juga menentukan pelakunya.

Penyidik menurut Pasal 1 butir ke-1 KUHAP adalah pejabat polisi Negara
Republik Indonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi
wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan.
KUHAP lebih jauh lagi mengatur tentang penyidik dalam Pasal 6,
yang memberikan batasan pejabat penyidik dalam proses pidana.
Adapun batasan pejabat dalam tahap penyidikan tersebut adalah pejabat
penyidik POLRI dan Pejabat penyidik negeri sipil.
BAB II

PEMBAHASAN

B. Penyebab Pencemaran Air Laut


Pencemaran laut pada umumnya diakibatkan oleh masuknya ke lautzat-zat
pencemaran dari (a) lautan sendiri dan (b) yang dibawa berasaldari daratan.

1. Yang bersumber dari pencemaran laut sendiri mungkin berasal dari


a. Kapal
Berupa pembuangan minyak yang merupakan pembuanganRoutine,
pembersihan kapal tangki kebocoran kapal dan hal lainyang mungki saja
dapat terjadi ialah kecelakaan kapal berupa pecahnya kapal, kandasnya
kapal, ataupun tabrakan kapal.

b. Instalasi Minyak di Lautan


Yang mungkin mengalami kebocoran ataupun rusak

2. Yang bersumber dari darat bisa berupa:


a. Datang melalui udara, berupa pestisida atau lainnya.
b. Pembuangan sampah ke laut (dumping), dan
c. Melalui air buangan sungai

3. Penyebab Pencemaran Laut


Pencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Pembuangan limbah industri ke perairan laut.
b. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik).
c. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke
perairan.
d. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
e. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
f. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan
sumurminyak lepas pantai
C. Dampak Pencemaran Air Laut terhadap Makhluk Hidup,
Lingkungan,dan Khususnya Nelayan

1. Dampak Pencemaran Air Laut terhadap Lingkungan

Adapun dampak pencemaran air laut terhadap lingkungansekitarnya adalah


sebagai berkut:

a. Komponen minyak yang tidak dapat larut di dalam air akanmengapung


yang menyebabkan air laut berwarna hitam.
b. Beberapa komponen minyak tenggelam dan terakumulasi di
dalamsedimen sebagai deposit hitam pada pasir dan batuan-batuan
di pantai.
c. Sumber pencemaran perairan pesisir biasa terdiri dari limbahindustri,
limbah cair pemukiman (sewage), limbah cair perkotaan(urban
stormwater), pelayaran(shipping), pertanian, dan
perikanan budidaya. Bahan pencemar utama yang terkandung dalam
buanganlimbah tersebut berupa sedimen, unsur hara (nutriens),
logam beracun (toxic metals), pestisida, organisme eksotik,
organisme pathogen, sampah, dan oxygen depleting substances (bahan-
bahanyang menyebabkan oksigen yang terlarut dalam air laut berkurang).
d. komunitas terumbu karang sangat penting sebagai penompang perikanan
di pantai, pengalaman menunjukan bahwa akibat pencemaran di tempat-
tempat terumbu karang menunjukankerusakan pada terumbu karang dan
biota laut yang hidup disituseperti ikan, lobster, kepiting, cumi cumi,
tumbuhan laut sepertirumput laut, algae juga ikut musnah.
e. pencemaran laut oleh minyak akan sangat membahayakan binatangdan
tumbuhan yang langka dan dilindungi, tentunya merupakankehilangan
yang tak ternilai harganya.

2. Dampak Pencemaran Air Laut terhadap Makhluk Hidup

Adapun dampak pencemaran air laut adalah:

a. Komponen hidrokarbon yang bersifat toksik berpengaruh


padareproduksi, perkembangan, pertumbuhan, dan perilaku biota
laut,terutama pada plankton, bahkan dapat mematikan ikan,
dengansendirinya dapat menurunkan produksi ikan.
b. Molekul hidrokarbon minyak dapat merusak membran sel biotalaut,
mengakibatkan keluarnya cairan sel dan berpenetrasinya bahan tersebut
ke dalam sel. Berbagai jenis udang dan ikan akan beraroma dan berbau
minyak, sehingga menurun mutunya.
c. Minyak di dalam laut dapat termakan oleh biota laut. Sebagiansenyawa
minyak dapat dikeluarkan bersama-sama makanan,sedang sebagian lagi
dapat terakumulasi dalam senyawa lemakdan protein. Sifat akumulasi ini
dapat dipindahkan dari organismasatu ke organisma lain melalui rantai
makanan. Jadi, akumulasiminyak di dalam zooplankton dapat berpindah
ke ikan pemangsanya. Demikian seterusnya bila ikan tersebut
dimakanikan yang lebih besar, hewan-hewan laut lainnya, dan
bahkanmanusia.
d. Burung laut merupakan komponen kehidupan pantai yanglangsung dapat
dilihat dan sangat terpengaruh akibat tumpahanminyak . Akibat yang
paling nyata pada burung laut adalahterjadinya penyakit fisik . Minyak
yang mengapung terutamasekali amat berbahaya bagi kehidupan burung
laut yang suka berenang di atas permukaan air, seperti auk (sejenis
burung lautyang hidup di daerah subtropik), burung camar dan
guillemot ( jenis burung laut kutub). Tubuh burung ini akan tertutup
olehminyak, kemudian dalam usahanya membersihkan tubuh merekadari
minyak, mereka biasanya akan menjilat bulu-bulunya,akibatnya mereka
banyak minum minyak dan akhirnya meracunidiri sendiri. Disamping
itu dengan minyak yang menempel pada bulu burung, maka burung akan
kehilangan kemampuan untukmengisolasi temperatur sekitar (kehilangan
daya sekat), sehinggamenyebabkan hilangnya panas tubuh burung, yang
jika terjadisecara terus-menerus akan menyebabkan burung
tersebutkehilangan nafsu makan dan penggunaan cadangan
makanandalam tubuhnya.
D. Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Air Laut

1. Pencegahan Pencemaran Air Laut


Berikut adalah beberapa upayaa pencegahan yang dapat
dilakukanuntuk mencegah pencemaran air laut:
a. Pengadaan tangki ballast terpisah ( Seperated ballast tank ) atauCOW
pada ukuran kapal-kapal tanki tertentu ditambah dengan peralatan
ODM oil Separator dan sebagainya.
b. Memberi batasan- batasan jumlah minyak yang dapat dibuangkelaut.
c. Menentukan daerah- daerah pembuangan minyak.
d. Keharusan pelabuhan- pelabuhan khusus pelabuhan minyak
untukmenyediakan tanki penampungan slop ( Ballast kotor ).
e. Tidak menggunakan pukat harimau atau bom bagi nelayan yang
mencari ikan
f. Tidak membiasakan diri untuk membuang sampah di laut.

2. Upaya Penanggulangan Pencemaran Air Laut


Barikut adalah beberapa upaya yang dilakukan untuk penggulangan
pencemaran air laut , yaitu:
a. Belajar tentang praktik pembuangan limbah yang tepat.
b. Tidak membuang sampah di sembarang tepat.
c. Masyarakat juga bisa menuntut terhadap peraturan pemerintah,
agarmemperketat aturan pembuangan limbah pabrikdan
mendorong perusahaan untuk melakukan cara-cara bersih dalam
pelepasan limbah ke laut.
d. Pemerintah dapat memasang pintu air di muara sungai untuk mencega
sampah menuju ke laut.
e. Oli, cat, dan bahan kinia pembersih merupakan bahan yang
harusdibuang dengan benar, tidak bisa dibuang sia-sia atau
langsungtumpah ke tanah. Setiap pembuangan bahan
itu mengurangi pasokan air dan mungkin menyebabkan polusi di laut
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa pencemaran air lautPencemaran


adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energidan/ atau komponen
lain ke dalam airlaut. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan
(komposisi) air laut oleh kegiatan manusiadan proses alam, sehingga kualitas air
laut menjadi kurang atau tidakdapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.Pencemaran air laut ini sangat merugikan banyak pihak,
terlebihterhadap kaum nelayan dan orang-orang lain yang
penyambunganhidupnya berasal dari laut.

2. Saran

Kita sebagai warga Negara yang baik hendaknya peduli terhadaplingkungan


sekitar, peduli terhadap apa yang menjadi permasalahannegeri ini. Negara ini
adalah Negara maritime, banyak orang yang untukmenyambung hidupnya
menggantungkan laut sebagai sumbernya, banyaknelayan yang hidup bertahun-
tahun sebagai menggantung pada ikan-ikanhasil tangkapannya, tetapi mirisnya
adalah limbah-limbah yang tidak adakata berhenti yang membuat ikan-ikan mati
membuat penghasilan paranelayan menjadi menurun. Kita sebagai calon
pendidik dan hendaknyamenanamkan pada anak didik kita sedari dini untuk
senantiasa mencintailingkungannnya, mencintai alamnya, dan termasuk
mancintai lautnya,agar kaum berpendidikan kelak tidak seenaknya saja
membuanglimbahnya di laut

Anda mungkin juga menyukai