BORANG
BORANG
T; 10 th; 125 cm ; 20 kg
- Rawat inap
- bed rest
- ivfd Rl
- paracetamol 3x 200 mg iv
diet lunak
anamnesa : pasien datang dengan keluhan Demam sejak 6 hari . demam naik turun, sering naik saat
sore hari. demam turun dengan pemberian obat panas. pasien juga mengalami muntah . hari ini
sudah 3 kali muntah, muntah isi apa yang dimakan. nafsu makan kurang .
tidak ada riwayat perdarahan dari hidung, gusi , dll. pasien sering mengeluh perutnya sakit.
VITAL SIGN :
N: 90
RR: 20
TAX: 38,3
SPO2 99%
PEMFISIK:
- BED REST
- IVFD RL
- paracetamol 3x 200 mg iv
diet lunak
Udca 3x40 mg
Anamnesa: bayi datangdengan kelhan tampak kuning . demam (-), bayi lahir normal di rumah sakit .
Bab seperti dempul (-), isap asi dikatakan kuat
Pemeriksaan fisik :
Ikterus krener 3
Nyeri dirasakan sejak 2 hari smrs. Nyeri di ulu hati dan perut sekitar pusar. Nyeri dirasakan membaik
setelah px kencing. Mual muntah (+). Px sendawa terus2. BAK nyeri (-) rasa panas (-). Px BAB terakhir
2 hari yg lalu. Kentut terakhir jg 2 hr yg lalu. Demam (-) px ada benjolan di buah zakar kiri sudah 6
tahun ini. Biasanya bisa keluar masuk. Tp 2 hr ini benjolan tdk bs masuk. Nyeri di benjolan (-)
RPD:
HT (-) DM (-)
Pemfis:
GCS 456
TD 120/90
Nadi 74
RR 20
Suhu 36.5
Spo2 98%
-sindrom dispepsia
Tx selama di IGD:
-IVFD NS 20 tpm
-inj ondancetron 4 mg iv
-diazepam supp
-posisi tredelenburg
A.
Intioksikasi alkohol
S.
Pasien diantar oleh warga setelah ditemukan kecelakaan di jalan. Pasien dtng tidak sadarkan diri,
kuluar darah dari hidung dan mulut. Pasien sempat sadar saat dalam perjalann ke rumah sakit.
Muntah (+) darah 1x
MOI:
Tidak ada yang mengetahui dengan pasti mekanisme kejadian, pasien dalam pengaruh minuman
beralkohol (+) dibonceng motor kemudian menabrak mobil yang sedang parkir. pasien kemudian
terhempas dari motor
Primary survey:
E: Tax : 37⁰C
Second survey:
• A/r Zigoma sin: Vulnus Eskoriatim ukuran +/- 4x2 cm, perdarahan (-)
• A/r Shoulder Sin: deformitas (-), edema (-), vulnus eskoriatum ukuran +/- 7x3 cm, ROM pasif baik
krepitasi (-)
• A/r Antebrachii Sin Vulnus eskoriatim ukuran +/- 10x5 cm, deformitas (-)
Abdomen: jejas(-) BU (+) N, soepel, nyeri tekan(-), hepar lien tak teraba
Planning terapi:
Head up 30⁰
02 8 lpm mask
Paracetamol 1 gr iv
Citicolin 3x500 mg iv
ATS 1500 IU IM
Foto Skull AP/ latera
Pasang Kateter
Head up 30
Ceftriaxone 2x 1 gr iv
Phenitoin 3 x 100 mg iv
Citilcolin 3 x 500 mg iv
Paracetamol 3 x 1 gr iv
Ibu datang dengan keluhan nyeri perut pinggang, keluar lendir dan darah .
N: 90 x
VT : pembukaan 6 cm
Rl 20 tpm
Expectative pervaginam
RPS
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah . Ini dialami selama 4 hari ini. Hari ini muntah
sudah 7 x. Pasien merasa lemas . Setiap kali makan pasien selalu muntah. Pasien juga merasa perih
di ulu hati. Demam(-), pusing (-).
BAB/BAK : baik.
RPD
GCS E4V5M6 CM
TD 100/70
N 79
RR 20
tax 36,7
SpO2 98%
status generalis
Kepala leher: anemis (-/-) ict (-) pkgb (-) . Pupil isokor 3/3 . RCL +/+.
ext : akral hangat, crt <2 detik, edema (-/-) motorik 5/5
5/5 .
Tanda tanda Vital
GCS E4V5M6 CM
TD 100/70
N 79
RR 20
tax 36,7
SpO2 98%
status generalis
Kepala leher: anemis (-/-) ict (-) pkgb (-) . Pupil isokor 3/3 . RCL +/+.
ext : akral hangat, crt <2 detik, edema (-/-) motorik 5/5
5/5 .
NEBULISASI VENTOLIN : NACL 1:1
SALBUTAMOL 3X4MG IO
METILPREDNISOLONE 3X4 MG IO
AMBROXOL 3X 30 MG IO
PASIEN DATANG DENGAN KELUHAN SESAK NAFAS. SESAK MEBERAT TADI PAGI. BATUK (+)
BERDAHAK WARNA KEPUTIHAN. DIALAMI SUDAH 4 HARI
GCS E4V5M6 CM
TD 130/80
N 84
RR 30
tax 36,7
SpO2 98%
status generalis
Kepala leher: anemis (-/-) ict (-) pkgb (-) . Pupil isokor 3/3 . RCL +/+.
ext : akral hangat, crt <2 detik, edema (-/-) motorik 5/5
5/5 .
AU : 8,2 MG/DL