No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Fraktur tertutup merupakan suatu fraktur di mana tidak terjadi hubungan
dengan lingkungan luar melalui kulit.
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasyankes Primer.
e. Pemberian terapi:
Prinsip penanganan fraktur tertutup
1. Semua fraktur tertutup dikelola secara emergensi
2. Lakukan penilaian awal akan adanya cedera lain yang dapat
mengancam jiwa
3. Pasang cairan untuk mengantisipasi kehilangan darah yang tidak
terlihat, misalnya pada fraktur pelvis dan fraktur tulang panjang
4. Lakukan stabilisasi fraktur dengan spalk, waspadai adanya tanda-
tanda compartement syndrome, seperti edema, kulit yang
mengkilat, dan adanya nyeri tekan.
5. Rujuk segera ke layanan sekunder
f. Kriteria rujukan
Pasien segera dirujuk ke RS
6. Diagram Alir
Mulai
Anamnesa
Kartu status
pemeriksaan fisik
Penegakan diagnosis
fraktur tertutup
Lembar observasi
selesai pasien rujukan
8. Rekaman Historis