Seorang pasien laki-laki berusia 74 tahun di rawat diruang Edelwis dengan
keluhan nyeri pada bagian abdomen seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 4, pasien mengatakan badan terasa lemas, tidak nafsu makan dan hanya menghabiskan ½ dari porsi makanan nya. Edema derajad II pada kaki, akral teraba dingin, warna kulit pucat, CRT > 3 detik dan membran mukosa pucat. Pasien juga mengatakan bahwa ia mempunyai riwayat tekanan darah tinggi. Pada hasil pemeriksaan TTV didapatkan TD: 170/90 mmHg, nadi: 80x/menit, RR: 24x/menit, suhu: 36,6°C. Pada hasil pemeriksaan CT- Scan abdomen didapatkan hepatomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb: 9,1 g/dL, leukosit: 13,54 10^3/μL, trombosit 201 10^3/μL, eritrosit: 3,94 10^6/μL, hematokrit: 36,7 %, AST 81 μ/L, ALT 78 μ/L, ureum 86,0 mg/dL, kreatinin 2,14 mg/dL. Terapi yang diberikan IVFD RL 500 ml, nuerobion 2x1 tab, injeksi omeprazole 2x1 mg dan injeksi ketorolak 2x30 mg.