PENDAHULUAN
1
Di Indonesia penelitian tentang pengetahuan, sikap dan stigma terhadap
gangguan jiwa belum terlalu banyak dilakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian untuk melihat pengetahuan, sikap dan stigma pada mahasiswa
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya serta perbedaanya
pada mahasiswa yang sudah melewati blok jiwa dan fungsi luhur dan yang belum
melewati blok jiwa dan fungsi luhur.
Pada penelitian Theresa et al. (2015) didapatkan bahwa tidak dapat
perbedaan yang signifikan antara pengetahuan mahasiswa tingkat awal dan akhir.
Pengetahuan mahasiswa tetap kurang walaupun telah mendapat materi psikiatri.
Diharapkan hasil dari penelitian yang akan saya lakukan terdapat perbedaan
pengetahuan yang signifikan antara mahasiswa tingkat awal dan akhir.
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui pengetahuan, persepsi, dan sikap dan stigma mahasiswa
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
terhadap gangguan jiwa.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pengetahuan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya terhadap gangguan jiwa.
2. Mengidentifikasi persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya terhadap gangguan jiwa.
3. Mengidentifikasi sikap mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya terhadap gangguan jiwa.
4. Mengetahui adakah perbedaan antara pengetahuan, sikap dan stigma antara
mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang
2
sudah melewati blok jiwa dan fungsi luhur dan yang belum melewati blok jiwa
dan fungsi luhur.
1.4. Hipotesis
Terdapat perbedaan pengetahuan, persepsi dan sikap dan stigma antara
mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang
sudah melewati blok jiwa dan fungsi luhur dan yang belum melewati blok jiwa dan
fungsi luhur.