I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar dan
padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut
berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan
maupun jenis disiplin. Rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang profesional
baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan
meningkatkan mutu, rumah sakit harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di semua tingkatan.
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya dan
kegiatan secara komprehensif dan integratif yang menyangkut struktur, proses, outcome
secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran
pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien,
dan memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan
di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di
RS PKU Muhammadiyah Sekapuk sudah diawali dengan penilaian akreditasi rumah sakit 16
pelayanan yang mengukur dan memecahkan masalah pada tingkat input, proses, output, dan
outcome. Sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan di RS PKU Muhammadiyah
Sekapuk besar, sehingga memerlukan pengukuran mutu terhadap indikator klinis,
manajemen, dan sasaran keselamatan pasien. Pada kegiatan ini rumah sakit harus melakukan
berbagai standar dan prosedur yang ditetapkan. Rumah sakit dipicu untuk dapat menilai diri
(self assesment) dan memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Sebagai kelanjutan untuk mengukur hasil kerjanya perlu ada alat ukur yang lain, yaitu
instrumen mutu pelayanan rumah sakit yang menilai dan memecahkan masalah pada hasil
(output). Tanpa mengukur hasil kinerja rumah sakit tidak dapat dikertahui apakah input dan
proses yang baik telah menghasilkan output yang baik pula. Indikator rumah sakit disusun
bertujuan mengukur kinerja rumah sakit serta nyata sesuai standar yang ditetapkan.
Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi
masyarakat maka sistem nilai orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat
mulai cenderung menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu
termasuk pula pelayanan kesehatan oleh karena itu perlu adanya upaya peningkatan mutu
dan keselamatan pasien di Rumah Sakit.
III. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Meningkatkan pelayanan RS PKU Muhammadiyah Sekapuk melalui upaya peningkatan
mutu pelayanan RS PKU Muhammadiyah Sekapuk secara efektif dan efesien, memenuhi
standart pelayanan yang menjamin keselamatan pasien dan memberikan kepuasan kepada
pasien.
TUJUAN KHUSUS
1. Menfasilitasi penetapan layanan prioritas rumah sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk
2. Memfasilitasi penetapan dan pengukuran indikator prioritas rumah sakit PKU
Muhammadiyah Sekapuk
3. Memfasilitasi penetapan dan pengukuran indikator wajib nasional rumah sakit PKU
Muhammadiyah Sekapuk tahun 2019
4. Memfasilitasi penetapan dan pengukuran indikator mutu unit
5. Memfasilitasi pembuatan profil indikator untuk setiap indikator yang ditetapkan
6. Memonitor pengukuran evaluasi kinerja staf klinis maupun non-klinis
7. Memonitor pengukuran evaluasi kerjasama
8. Memonitor pelaksanaan evaluasi kepatuhan terhadadap PPK dan CP
9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan KPRS dan Manajemen Risiko
10. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan seluruh kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
11. Memonitor kegiatan PPI di rumah sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk
2
F. Diklat Mutu dan Keselamatan Pasien
Inhouse Training dan exhouse training
VI. SASARAN
Sasaran Program PMKP Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk meliputi:
1. Ditetapkannya Layanan Prioritas RS PKU Muhammadiyah Sekapuk dengan Surat
Keputusan Direktur
2. Ditetapkannya Indikator mutu Unit dan indikator prioritas Rumah Sakit dengan Surat
keputusan Direktur
3. Terlaksana dan terlaporkannya hasil evaluasi Kinerja staff Rumah Sakit kepada
direktur dan pemilik setiap 6 bulan sekali
4. Terlaksana dan terlaporkannya evaluasi kontrak kerja dengan pihak ke tiga setiap 6
bulan sekali kepada direktur dan pemilik
5. Terlaksana dan terlaporkannya evaluasi budaya aman dan keselamatan pasien setiap 6
bulan sekali kepada direktur dan kepada pemilik
6. Terlaksananya Diklat Mutu dan keselamatan pasien untuk jajaran manajemen, PIC
Mutu Unit dan seluruh karyawan RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
4
7. Terlaksananya kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan SKP dan PPI
8. Terlaksananya rapat komite mutu dan keselamatan pasien
5
9. PELAKSANAAN KEGIATAN
6
10. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Direktur RS PKU Muhammadiyah Sekapuk secara berkala melakukan monitoring dan
evaluasi program kerja mutu dan keselamatan pasien yang dilaksanakan olek Komite
Mutu dan Keselamatan Pasien RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
2. Pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di evaluasi dalam rakor
manajemen dan rapat rutin KMKP yang diadakan setiap bulan.
3. Pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dievaluasi oleh MPKU
Cabang Muhammadiyah Ujung Pangkah melalui laporan 3 bulanan dan laporan tahunan
yang diberikan oleh direktur
4. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RS PKU Muhammadiyah Sekapuksecara berkala
melakukan evaluasi pedoman, kebijakan dan prosedur keselamatan pasienyang
dipergunakan di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk.
12. PENUTUP
Demikian program kerja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
tahun 2019 ini kami susun. Besar harapan kami dukungan semua unsur di RS PKU sekapuk
sehingga program kerja inii dapat terlaksanan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang
direncanakan. Dan dengan terlaksananya program Peningkatan mutu dan Keselamata PAsien
ini diharapkan dapat meningkatkan mutu Rumah sakit dan menjamin pemberian pelayanan
yang mengutamakan keselamatan pasien.
7
8
9