Anda di halaman 1dari 9

1.

Deep learning (Wati)


Jawaban : Memecahkan masalah dengan cara mendalami secara detail dari hal terbesar
hingga yang terkecil (Dita). Mengenal , memahami berkaitan dengan pengetahuan dan
pengalaman (Innes)
2. Adult Learning (Fiko)
Jawaban : seseorang yang belum selesai mencoba untuk kembali melibatkan dalam
pendidikan (Intan). Pembelajaran secara dewasa (Shely).
3. Problem bassed learning (Hidayatul)
Jawaban : Sistem pembelajaran dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk
memecahkan masalah (Rifdah). Metode pendidikan yang mendorong siswa untuk
mengenal cara belajar dan bekerja sama dalam kelompok , biasanya untuk mencari
penyelesaian masalah di dunia nyata (Hidayatul).
4. Continuing Professional Education (Rifdah)
Jawaban : Penyediaan kesempatan atau peluang untuk melanjutkan pendidikan (Intan).
Proses belajar secara terus menerus dan memahami apa yang dipelajari (ijal). Pembelajaran
dan pengembangan dimana dilakukan apabila setelah menempuh pendidikan formal
(Wati).
5. Peer Assessment (Aining)
Jawaban : Penilaian yang diperoleh dari orang lain (Habibi). Pemahaman atau taksiran
lawan bicara (Dita).
6. Self Reflection (Munhidotul)
Jawaban : Cerminan diri sendiri (Rifdah). Intropeksi diri untuk mengetahui kemampuan
mereka supaya menuju kepada pemahaman apresiasi yang baru (Nursyahila). Mengeksplor
pengalaman menuju pemahaman dan apresiasi (Dita).
7. Self Direct Learning (Intan)
Jawaban : Suatu proses seseorang yang memiliki inisiatif untuk menganalisi kebutuhan belajar
sendiri (Fiko). Kebutuhan untuk mengatur belajar, kemampuan untuk menuntun arah dan
tujuan dari pembelajaran (Nursyahila).
8. Independent learning (Innes)
Jawaban : Tuntutan mahasiswa untuk mandiri mencari informasi (Munhidotul). Kegiata
belajar aktif yang didorong oleh niaat atau motif untuk menguasai suatu masalah dan dibangun
oleh bekal pengetahuan atau kompetisi yang telah dimiliki (Intan). Kesadaran seseorang
belajar menggalih informasi (habibi).
9. Collaborative learning (Ijal)
Jawaban : Belajar untuk bekerjasama (Rifda). Pembelajaran secara bekerjasama dengan
berdiskusi (Hidayatul). Belajar dengan cara menggabungkan aspek-aspek tertentu yang
berhubungan dengan masalah yang di pelajari (Wati). Pembelajaran bertukar pikiran untuk
mencapai kesepakatan atau kesepahaman yang sama dalam mencapai tujuan yang sama (Ijal).
10. Lifelong learning skill (habibi)
Jawaban : Belajar sepanjang hayat (Shely). Belajar sepanjang hayat untuk menggali informasi-
informasi yang belum kita dapatkan (Aining).

STEP 2

1. Apa yang terjadi jika salah satu konsep pembelajaran dihilangkan ? (Habibi)
2. Apa sajakah cara untuk mengantisipasi persoalaan kegiatan belajar di FK ? (Innes)
3. Apa perbedaan independent learning dengan self directed learning ? (Intan)
4. Apa factor yang mempengaruhi seseorang untuk memiliki keterampilan belajar sepanjang
hayat (Munhidotul)
5. Mengapa terjadi pola perubahan dari teacher centered menjadi student centered ? (Aining)
6. Apa sajakah kriteria yang harus dimiliki mahasiswa sehingga tergolong menjadi
pembelajar dewasa ?(Rifdah)
7. Bagaimana cara mengembangkan soft skill ? (Hidayatul)
8. Bagaimana cirri cirri orang yang bisa menerima konsep adult learning (Fiko)
9. Kapan soft skill atau generic transferable skill bisa melekat pada diri seseorang mahasiswa
dan bagaimana cara menyalurkan ilmunya tersebut ? (Wati)
10. Kekurangan dan kelebihan tc dan sc ? (Shely)
11. Apa manfaat soft skill ( Dita )
12. Apa kendala dalam menerapkan strategi spices ? (Nursyahila)
13. Bagaimana cara melakukan cpd ? (Ijal)
14. Apa kelemahan dan kelebiha spices ? (Hidayatul)
15. Bagaimana cara menerapkan spices (Hidayatul)
16. Ciri – cirri Adult Learning ? (Shely)
17. Apa tujuan dari cpd ? (Intan)
18. Apa perbedaan dari pembelajaran andragogy dan pedagogy ? (Wati)
19. Apa tujuan Adult Learning ? (Dita)
20. Mengapa diperguruan tinggi khususnya di FK ditetapkan pola teacher centered menjadi
student centered ? (Fiko)
21. Apa manfaat dari strategis spices (Nursyahila)
22. Bagaimanakah cirri-ciri dari deep learning (Innes)
23. Bagaimanakah perbedaan mahasiswa yang menggunakan metode belajar disciplinary
content dengan yang tidak menggunakan ? (Munhidotul)

STEP 3

1. Apa yang terjadi jika salah satu konsep pembelajaran dihilangkan ? (Habibi)
Jawaban : Belajar menjadi tidak terarah, dan tujuan tidak maksimal (Munhidotul).
2. Apa sajakah cara untuk mengantisipasi persoalaan kegiatan belajar di FK ? (Innes)
Persiapan materi , Bersungguh-sungguh untuk menunjukkan minat, berusaha keras , terus
bekerja sampai tugas-tugas tersebut terselesaikan (shely). Menaati tata tertib yang berlaku
di Fk (Habibi). Strategi Mencari metode pembelajaran di fk (Wati). Mampu untuk
menyaring informasi mana yang diperlukan mana yang tidak (Fiko).
3. Apa perbedaan independent learning dengan self directed learning ? (Intan)
Jawaban : Independent learning Mahasiswa mencari informasi , Self Learning (Mahasiswa
yang mengatur kebutuhan belajarnya ( Nursyahila). Independet learning Belajar mandiri
kegiatan belajar aktif yang didorongkan niat atau motivasi , Self learning peningkatan
pengetahuan keterampilan atau kinerja yang diperoleh individu (Innes).
4. Apa factor yang mempengaruhi seseorang untuk memiliki keterampilan belajar
sepanjang hayat (Munhidotul)
Jawaban : Faktor rasa ingin tau merasa kurang akan pengetahuan ingin mengup date (Fiko).
5. Mengapa terjadi pola perubahan dari teacher centered menjadi student centered ?
(Aining)
Jawaban : karena Kegiatan pembelajaran tidak hanya mentrasfer ilmu tapi memotivasi
mahasiswauntuk menjadi lebih aktif mengembangkan keterampilan belajar mandiri dan
soft skill sebagai bekal karir (Rifdah). Karena jika teacher centered saja mahasiswa tidak
akan lebih aktif (Intan). Jika teacher centered saja maka mahasiswa tidak dapat melampaui
dosennya (Habibi)
6. Apa sajakah kriteria yang harus dimiliki mahasiswa sehingga tergolong menjadi
pembelajar dewasa ?(Rifdah)
Jawaban : Soft directed learning dan independent learning (Aining). Lebih aktif dan
mandiri (Ijal).
7. Bagaimana cara mengembangkan soft skill ? (Hidayatul)
Jawaban : Dengan mengatur emosi komunikasi dengan baik kreatif dan disiplin selalu
mengasah keterampilan menyalurkan keterampilan memotivasi diri berpikir secara
rasional dan selalu tetap semangat (Wati). Memanfaatkan keragaman berorientasi
pelayanan dan kerjasama tim (Intan). Selalu beinteraksi dengan orang lain agar
mendapatkan hal-hal yang baru (Fiko). Selalu mengup date ilmunya sendiri (Rifdah).

8. Kekurangan dan kelebihan tc dan sc ? (Shely)


Jawaban :
Kekurangan Tc : Terjadi komunikasi satu arah , mendorong terjadi pembelajaran secara
pasif ,
Kelebihan Tc : Informasi dapat diberikan sejumlah mahasiswa, menggunakan metode
assessment
Kekurangan Sc : Kemungkinan untuk menggunakan waktu yang lebih banyak , belum
tentu efektif untuk seluruh kurikulum ,
Kelebihan Sc : Menyertakan mahasiswa didalam proses pembelajaran , mendorong
terjadinya pembelajaran secara aktif (Dita).
9. Apa manfaat soft skill ( Dita )
Jawaban : Dapat bersifat mandiri , dan membangun karakter atau kepribadian
berkualitas , menumbuhkan rasa percaya diri , dapat bersosialiasi dalam tim
(Nursyahila). Semakin meningkatkan nilai dirinya , semakin besar kehadirannya bagi
orang lain (Sheyli). Sifat personal dan interpersonal akan berkembang dan
meningkatkan kualitas diri seseorang (Intan).
10. Apa kendala dalam menerapkan strategi spices ? (Nursyahila)
Jawaban : Adanya sifat malas dalam diri masing-masing mahasiswa , tidak adanya
kesadaran untuk mencapai sukses, perbedaan karakter antara mahasiswa , gaptek , dan
kurangnya pemhaman bahasa asing (Dita).
11. Bagaimana cara melakukan cpd ? (Ijal)
Jawaban : Menyelesaikan sekolah formal lalu menlanjutkan pendidikan. (Munhidotul
dan Intan). Belajar tidak hanya berlangsung dalam lembaga pendidikan formal
seseorang masih dapat memperoleh pengetahuan kalau ia mau setelah mengikuti
pendidikan yang formalnya (Wati)
12. Apa kelemahan dan kelebihan spices ? (Hidayatul)
Kelebihan spices : menjadikan mahasiswa lebih termotivasi dan aktif dalam proses
belajarnya , pengembangan keterampilan memecahkan masalah secara komperehensif
, melatih keterampilan sosial yang benar benar aplikabel dengan lingkungan sosialnya,
menjadikan proses pembelajaran lebih tertib dan efektif. (Ijal)
Kelemahan spices : Jika mahasiswa tidak aktif tidak bisa berkembang , jika masalah
yang dibahas tidak berkualitas maka pengembangan tidak berkembang (habibi).
13. Bagaimana cara menerapkan spices (Hidayatul)
14. Ciri – cirri Adult Learning ? (Shely)
15. Apa tujuan dari cpd ? (Intan)
16. Apa perbedaan dari pembelajaran andragogy dan pedagogy ? (Wati)
17. Apa tujuan Adult Learning ? (Dita)
18. Mengapa diperguruan tinggi khususnya di FK ditetapkan pola teacher centered menjadi
student centered ? (Fiko)
19. Apa manfaat dari strategis spices (Nursyahila)
20. Bagaimanakah cirri-ciri dari deep learning (Innes)
21. Bagaimanakah perbedaan mahasiswa yang menggunakan metode belajar disciplinary
content dengan yang tidak menggunakan ? (Munhidotul)

STEP 4

FK UNISSULA
ADULT LEARNING

SPICES

STUDENT PBL
CENTERED

MENGUPDATE ILMU SENDIRI

CPD BELAJAR SENDIRI

STEP 5
1. Apa yang terjadi jika BERHASIL
salah satuDALAM
konsepPEMBELAJARAN
pembelajaran DI
dihilangkan
FK ? (Habibi)
Jawaban :

2. Apa sajakah cara untuk mengantisipasi persoalaan kegiatan belajar di FK ? (Innes)


Jawaban :

3. Apa perbedaan independent learning dengan self directed learning ? (Intan)

Jawaban : Self directed learning konsep atau program yang memberi kesempatan kepada
individu untuk memilih outcome, merancang aktivitas mereka sendiri dan
melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan pilihan mereka. Sedangkan independent
learning merupakan konsep mempunyai konotasi belajar dalam keadaan “terisolasi”,
atau menggambarkan peserta didik belajar “sendiri” yang seluruh kegiatannya
(menentukan tujuan belajar, isi, usaha, waktu, evaluasi, dan sebagainya) ditentukan
sendiri olehnya. Bantuan dari pihak lain dapat diterima atau ditolak oleh peserta
didik sesuai dengan standar atau kemauan peserta didik tersebut.
Sumber : Harsono dalam Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada

4. Apa factor yang mempengaruhi seseorang untuk memiliki keterampilan belajar sepanjang
hayat (Munhidotul)
5. Mengapa terjadi pola perubahan dari teacher centered menjadi student centered ? (Aining)
6. Apa sajakah kriteria yang harus dimiliki mahasiswa sehingga tergolong menjadi
pembelajar dewasa ?(Rifdah)
Jawaban :
 Mempunyai pengalaman yang berbeda-beda
 Lebih suka menerima saran-saran daripada digurui
 Suka memberi perhatian terhadap hal-hal menarik
 Suka meningkatkan pemahamannya terhadap masalah yang dialaminya
 Menyenangi hal-hal yang praktis
 Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
 Selalu optimis
Sumber : http://brebes-medical-bloggers.blogspot.com/2010/04/adult-learning.html

7. Bagaimana cara mengembangkan soft skill ? (Hidayatul)


8. Kekurangan dan kelebihan tc dan sc ? (Shely)
9. Apa manfaat soft skill ( Dita )
10. Apa kendala dalam menerapkan strategi spices ? (Nursyahila)
Jawaban :
 Adanya sifat malas dalam diri mahasiswa
 Tidak adanya kesadaran dalam diri mahasiswa untuk mencapai sukses
 Perbedaan karakter setiap mahasiswa
 Gagap teknologi dan kurangnya kemampuan bahasa Inggris
Sumber : http://brebes-medical-bloggers.blogspot.com/2010/04/adult-learning.html

11. Bagaimana cara melakukan cpd ? (Ijal)


Jawaban :
 Program CPD mampu memenuhi semua kebutuhan peserta
 Tersedia dan dapat diikuti oleh semua dokter
 Dapat diakses dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan tentang Personal
Development Plans, tanpa hambatan keuangan atau hambatan lain
 Bermutu tinggi, berdasar pada suatu proses persetujuan yang sempurna dan umpan
balik sistematis kepada penyedia-penyedia
 Dapat dilihat keefektifannya melalui kepuasan peserta, perubahan pengetahuan dan
perubahan praktek.
 Terlihat efektif dan kuat oleh masyarakat dan pemerintah melalui transparansi
struktur, proses dan outcome
Sumber : http://brebes-medical-bloggers.blogspot.com/2010/04/adult-learning.html

12. Apa kelemahan dan kelebihan spices ? (Hidayatul)


13. Bagaimana cara menerapkan spices (Hidayatul)
Jawaban :
 Melakukan kegiatan diskusi bersama kelompok belajar
 Saling terbuka (sharing) kepada sesama anggota kelompok
 Mendisiplinkan diri terhadap apa yang sedang dikerjakan
Sumber : http://brebes-medical-bloggers.ooblogspot.com/2010/04/adult-learning.html

14. Ciri – cirri Adult Learning ? (Shely)


15. Apa tujuan dari cpd ? (Intan)
Jawaban : untuk mempertahankan dan mengembangkan kompetensinya (dalam hal
pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku).
Sumber : http://focus.co.id/discontinued/idsai/contedu.asp?nav=edu

16. Apa perbedaan dari pembelajaran andragogy dan pedagogy ? (Wati)


Jawaban :
no pembeda Pedagogy Andragogy
1 Kosep Peserta didik digambarkan Adalah suatu hal yang wajar
tentang diri sebagai seseorang yang apabila dalam suatu proses
peserta didik bersifat tergantung. pendewasaan, seseorang akan
Masyarakat mengharapkan berubah dari bersifat
para guru bertanggung jawab tergantung menuju ke arah
sepenuhnya untuk memiliki kemampuan
menentukan apa yang harus mengarahkan diri sendiri,
dipelajari, kapan, namun setiap individu memiliki
bagaimanacara irama yang berbeda-beda dan
mempelajarinya, danapa juga dalam dimensi kehidupan
hasil yang diharapkan yang berbeda-beda pula. Dan
setelah selesai para guru bertanggungjawab
untuk menggalakkan dan
memelihara kelangsungan
perubahan tersebut. Pada
umumnya orang dewasa secara
psikologis lebih memerlukan
penga- rahan diri, walaupun
dalam keadaan tertentu
mereka bersifat tergantung.
2 Fungsi Di sini pengalaman yang Di sini ada anggapan bahwa
Pengalaman dimiliki oleh peserta didik dalam perkembangannya
peserta didik tidak besar nilainya, mungkin seseorang membuat semacam
hanya berguna untuk titik alat penampungan (reservoair)
awal. Sedangkan penglaman pengalaman yang kemudian
yang sangat besar akan merupakan sumber
manfaatnya adalah belajar yang sangat bermanfaat
pengalaman-pengalaman bagi diri sendiri mau pun bagi
yang diperoleh dari gurunya, orang lain. Lagi pula seseorang
para penulis, produsen alat- akan menangkap arti dengan
alat peraga atau alat-alat lebih baik tentang apa yang
audio visual dan pengalaman dialami daripada apabila
para ahli lainnya. Oleh mereka memperoleh secara
karenanya, teknik utama pasif, oleh karena itu teknik
dalam pendidikan adalah penyampaian yang utama
teknik penyampaian yang adalah eksperimen, percobaan-
berupa: ceramah, tugas percobaan di laboratorium,
baca, dan penyajian melalui diskusi, pemecahan masalah,
alat pandang dengar.
latihan simulasi, dan praktek
lapangan.
3 Kesiapan Seseorang harus siap Seseorang akan siap
belajar mempelajari apapun yang mempelajari sesuatu apabila ia
dikatakan oleh masyarakat, merasakan perlunya
dan hal ini menimbulkan melakukan hal tersebut, karena
tekanan yang cukup besar dengan mempelajari sesuatu
bagi mereka karena adanya itu ia dapat memecahkan
perasaan takut gagal, anak- masalahnya atau dapat
anak yang sebaya diaggap menyelesaikan tugasnya
siap untuk mempelajari hal sehari-hari dengan baik. Fungsi
yang sama pula, oleh karena pendidik di sini adalah
itu kegiatan belajar harus menciptakan kondisi,
diorganisasikan dalam suatu menyiapkan alat serta prosedur
kurikulum yang baku, dan untuk membantu mereka
langkah-langkah penyajian menemukan apa yang perlu
harus sama bagi semua mereka ketahui. Dengan
orang. demikian program belajar
harus disusun sesuai dengan
kebutuhan kehidupan mereka
yang sebenarnya dan urutan-
urutan penyajian harus
disesuaikan dengan kesiapan
peserta didik.
4 Orientasi Peserta didik menyadari Peserta didik menyadari bahwa
belajar bahwa pendidikan adalah pendidikan merupakan suatu
suatu proses penyampaian proses peningkatan
ilmu pengetahuan, dan pengembangan kemampuan
mereka memahami bahwa diri untuk mengembangkan
ilmu-ilmu tersebut baru akan potensi yang maksimal dalam
bermanfaat di kemudian hari. hidupnya. Mereka ingin mampu
Oleh karena itu, kurikulum menerapkan ilmu dan
harus disusun sesuai dengan keterampilan yang
unit-unit mata pelajaran dan diperolehnya hari ini untuk
mengikuti urutan-urutan mencapai kehidupan yang lebih
logis ilmu tersebut , misalnya baik atau lebih efektif untuk
dari kuno ke modern atau hari esok. Berdasarkan hal
dari yang mudah ke sulit. tersebut di atas, belajar harus
Dengan demikian, orientasi disusun ke arah
belajar ke arah mata pengelompokan
pelajaran. Artinya jadwal pengembangan kemampuan.
disusun berdasarkan Dengan demikian orientasi
keterselesaian nya mata- belajar terpusat kepada
mata pelajaran yang telah kegiatannya. Dengan kata lain,
ditetapkan. cara menyusun pelajaran
berdasarkan kemampuan-
kemampuan apa atau
penampilan yang bagaimana
yang diharap kan ada pada
peserta didik.
Sumber: Tamat (1985: hal. 20-22)
17. Apa tujuan Adult Learning ? (Dita)
Jawaban :
1.Membentuk konsep diri pada mahasiswa
2 . M e n a m b a h p e n ga l a m a n m a h a s i s w a d a l a m m e n gh a d a p i m a sa l a h
3 . M e n ge m b a n gk a n k e s i a p a n d a l a m b el a j a r m a n d i r i b a gi m a h a s i s w a
4 . M e n a m b a h o r i e nt a s i d i ri a t a u k e p e r c a ya a n d i r i m a h a s i s w a
Sumber : http://www.scribd.com/doc/134940971/Adult-Learning

18. Mengapa diperguruan tinggi khususnya di FK ditetapkan pola teacher centered menjadi
student centered ? (Fiko)
19. Apa manfaat dari strategis spices (Nursyahila)
Jawaban :
1. Mahasiswa menjadi aktif dalam kegitan belajar
2. Menjadi lebih kritis dan kreatif
3. Meningkatkan wawasan
4. Mempunyai prinsip yang kuat dalam hidupnya
5. Selalu ingin menjadi dokter yang ingin mensejahterakan masyarakat
6. Meminimalisir terjadinya mal praktek
7. Mampu mengaktifkan prior knowlagde dengan baik
Sumber : http://brebes-medical-bloggers.blogspot.com/2010/04/adult-learning.html

20. Bagaimanakah cirri-ciri dari deep learning (Innes)


21. Bagaimanakah perbedaan mahasiswa yang menggunakan metode belajar disciplinary
content dengan yang tidak menggunakan ? (Munhidotul)

Anda mungkin juga menyukai