Anda di halaman 1dari 8

Tugas Dietik Penyakit Tidak Menular

KASUS OBESITAS

DI SUSUN OLEH:

Riska M. Menge
P00331017035
Tingkat : III

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

2019
1. Identitas Pasien
 Nama : Bpk Amir
 Umur : 35 Thn
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan : Pegawai Kantoran

2. Antropometri
 BB = 99 kg
 TB = 171 cm
 BBI = ( 171 – 100 ) – 10 % ( 171 - 100 )
= 71 – 7,1
= 63,9 kg
99
 IMT = = 33,85 (Status Gizi Obesitas ) Menurut WHO thn 1995
(1,71)²
3. Biokimia
 Cholesterol darah = 350 mg% meningkat ( N 180-200 mg%)

4. Fisik
 KU : Merasa sulit bernafas bila naik tangga, mudah capek.

5. Klinis
 Tensi = 140 / 110 mmHg meningkat (N 120/80)

6. Dietery
Riwayar Gizi Dahulu:
 Makanan utama 3x sehari
 Selingan 2x pagi dan sore
 Suka ngemil terutama saat menonton TV / kerja didepan komputer

7. ETC
 Sosial Bekerja sebagai seorang karyawan disebuah kantor pemasaran,
kegiatannya banyak dihabiskan duduk didepan komputer.
Ia merasa cangguh untuk bergaul karena BBnya 99 kg.
8. Identifikasi Masalah
 Antropometri : Obesitas
 Biokimia : Kolesterol Darah = 350 mg % ( N ) = 180 – 200 mg %
 Fisik : Merasa sulit bernafas bila naik tangga dan mudah capek
 Klinis : Tensi = 140 – 100 mmHg ( N ) = 120 / 80 mmHg
 Dietary : Suka ngemil terutama saat nonton TV atau kerja depan computer
 ETC : Kurang aktifitas Fisik

9. Diagnosa Gizi

NI-1.5 Kelebihan intake energi berkaitan dengan pasien suka ngemil ditandai
dengan status gizi pasien obesitas.

NI- 5.6.2 Kelebihan intake lemak dihubungkan dengan suka ngemil pada saat
nonton tv yang ditandai dengan data biokimia kolesterol 350 mg/dl.

NI- 5.4 Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik natrium yang berhubungan dengan
hipertensi yang ditandai dengan hasil pemeriksaan klinis tekanan darah 140/110
mmhg.

NC-3.3 Berat badan lebih / overweight berkaitan dengan kurangnya aktifitas fisik
ditandai dengan IMT 33 (Obesitas)

NB 2.1 Tidak berkatifitas fisik berkaitan dengan kondisi lingkungan tidak mendukung
(bekerja didepan computer) ditandai dengan durasi Aktifitas fisik yang kurang dan
atau intensitas aktifitas fisik pasien kurang.

10. Intervensi Gizi


1) Terapi Gizi
 Diet :Diet Energi Rendah
 Bentuk makanan : biasa
 Tujuan Diet
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan umur, gender dan
kebutuhan fisik.
2. Mencapai IMT normal yaitu 18,5 – 25 kg / meter2
3. Mengurangi asupan energi, tercapai penurunan BB sebanyak ½ -1 kg.
pastikan bahwa yang berkurang adalah sel lemak dengan mengukur tebal
lemak lipatan kulit dan lingkar pinggan.
4. Mencapai perubahan perilaku makan yang sehat secara berangsur menuju
perubahan yang permanen.
5. Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
6. Membantu menurunkan tekanan darah agar mencapai normal.
 Syarat Diet
 Energi rendah – 250
 Protein sedikit lebih tinggi yaitu 15 % dari kebutuhan energi total
 Lemak sedang yaitu 20% dari kebutuhan energi total
 KH sedikit lebih rendah yaitu 65 % dari kebutuhan energi total
 Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan
 Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2-3 kali selingan
 Cairan cukup yaitu 8-10 gelas / hari.
 Perhitungan Kebutuhan (Harrist Benedict)
 BEE = 66 + ( 13,5 X BB ) + ( 5 X TB ) – ( 6,8 X U )

= 66 + ( 13,5 X 99 kg ) + (5 X 171 cm ) – ( 6,8 X 35 Thn )

= 66 + 1.336,5 + 855 – 238

= 2. 019,5 kkal

 TEE = BEE X FA

= 2.019,5 × 1,3

= 2.625,35 kkal
Karena Status Gizi pasien Obesitas, maka akan dikurangi Kalori sebanyak 250 Kal.

K. Energi = 2.625,35 kkal – 250 kkal

= 2.375,35 Kkal

K. Protein = 15% X = 2.375,35: 4 = 89. gr

K. Lemak = 20% X= 2.375,35: 9 = 52,8 gr

K. KH = 65% X 2.375,35: 4 = 385 gr

2) Intervensi Edukasi
 Topik : Gizi seimbang bagi orang dewasa
 Tujuan : Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang
pentingnya pengaturan diet dalam menunjang proses penyembuhan penyakit
serta mencapai status gizi yang optimal. Memberikan informasi kepada pasiendan
keluarga tentang pemilihan tetang bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi.
 Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
 Tempat : Ruang konsultasi Gizi
 Waktu : Pada saat kunjungan kurang lebih 20 menit
 Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab.
 Media : Food sample, leafleat diet rendah Energi dan menu serta daftar
bahan makanan penukar .
 Materi : - Pengertian Obesitas & penyebapnya secara umum
- Pentingnya diet yang tepat bagi penderita Obesitas
- Bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi
- Contoh menu sehari
- Daftar bahan makanan penukar
11. Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring
 Asupan makan perhari dan aktifitas fisik
 BB/IMT (setiap hari)
 Kondisi fisik setelah diet
 Perubahan hasil Lab/Biokimia, fisik dan klinis (cholesterol dan tekanan darah)
b. Evaluasi

Antropometri Antropometri

Biokimia Biokimia

Klinis Klinis

Dietery Dietery

Dibandingkan sebelum dan


sesudsah apabila terjadi
perubahan atau tidak

12. Bahan Penukar, Pembagian penukar, dan Menu


Bahan Penukar
PENUKAR E P L KH
NABATI 3 225 15 9 21
SAYURAN 3 100 5 20
BUAH DAN GULA 5 256 60
SUSU
KH 7 1225 28 280
PROTEIN HEWANI 5 400 35 16
LEMAK 5 250 25
TOTAL 2.450 83 50 381
KEBUTUHAN 2.375,35 89 52,8 385
PRESENTASI % 103 % 93 % 94 % 98 %
Pembagian penukar
PAGI SIANG SELINGAN MALAM
KH 2P 2P 1P 2P
HEWANI RENDAH LEMAK 1P 1P 1P
HEWANI RLEMAK SEDANG 2P
NABATI 1P 1P 1P
SAYURAN A 1P 1P
SAYURAN B 1P 1P
SAYURAN C 1P 1P
LEMAK 1P 1P 1P 2P
BUAH DAN GULA 1P 1P 2P 1P

Menu
WAKTU NAMA MENU BAHAN BERAT ENERGI
MAKANAN
PAGI NASI PUTIH NASI PUTIH 100 gr 175 kkal
AYAM TUMIS KECAP AYAM 50 gr 50 kkal
KECAP - -
TOMAT - -
MINYAK 5 gr 50 kkal
TEMPE CRISPY TEMPE 50 gr 75 kkal
TEPUNG BERAS 50 gr 175 kkal
BAYAM MASAK BENING BAYAM 100 gr 25 kkal
BUAH PISANG 100 gr 50 kkal
SIANG NASI PUTIH NASI PUTIH 100 gr 175 kkal
IKAN BAKAR IKAN SEGAR 50 gr 50 kkal
KECAP - -
TOMAT - -
MENTEGA 5 gr 50 kkal
PEPES TAHU + TELUR TAHU 110 gr 75 kkal
TELUR AYAM 55 gr 75 kkal
SOUP SEDERHANA BIHUN 50 gr 175 kkal
BAKSO 170 gr 75 kkal
TAUGE 100 gr 25 kkal
BUAH SEMANGKA 180 gr 50 kkal
SELINGAN UBI JALAR GORENG UBI JALAR 135 gr 175 kkal
MINYAK 5 gr 50 kkal
JUS JERUK JERUK 110 gr 50 kkal
GULA 13 gr 50 kkal
MALAM NASI PUTIH NASI 200 gr 350 kkal
OPOR AYAM AYAM 50 gr 50 kkal
SANTAN 40 gr 50 kkal
TEMPE GORENG TEMPE 50 gr 75 kkal
MINYAK 5 gr -
SAYURAN REBUS SAWI 50 gr 12,5 kkal
KEMBANG KOL 50 gr 12,5 kkal
BUAH APEL 85 50 kkal

Anda mungkin juga menyukai