Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN DAN MOTIVASI TERHADAP

PERILAKU KEUANGAN PADA MAHASISWA

Y : Perilaku Keuangan (variabel terikat/dependent)


X1 : Pengetahuan Keuangan (variabel bebas/independent)
X2 : Motivasi (variabel bebas/independent)

HIPOTESIS
Menurut Sugiyono (2013), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat

pernyataan. Maka, hipotesis atau dugaan sementara yang dapat dirumuskan dalam penelitian

ini berkaitan dengan tiga variabel adalah sebagai berikut.

H1 : Pengetahuan Keuangan berpengaruh positif terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa.

H2 : Pengetahuan Keuangan dan Motivasi berpengaruh secara simultan terhadap Perilaku

Keuangan Mahasiswa.

H3 : Motivasi berpengaruh positif terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa.

INTERPRETASI
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah “data primer” atau data yang

diperoleh secara langsung dari responden dengan penyebaran kuesioner. Penelitian ini

menggunakan jenis data kuantitatif karena data yang disajikan berhubungan dengan angka.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut sehingga dilakukan uji

validitas. Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item

pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).

Saat kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jika nilai alpha > 0.7 artinya reliabilitas

mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha > 0.80 ini mensugestikan seluruh item
reliabel dan seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, ada pula yang

memaknakannya sebagai berikut:

- Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna.

- Jika alpha antara 0.70 – 0.90 maka reliabilitas tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70 maka

reliabilitas moderat. Jika alpha < 0.50 maka reliabilitas rendah.

- Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel.

Pengaruh secara fungsional antara satu variabel dependen dengan variabel independen

dapat dilakukan dengan uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Untuk menguji

pengaruh variabel-variabel independen terhadap perilaku keuangan, maka dalam penelitian ini

digunakan analisis regeresi dengan persamaan sebagai berikut:

Y1 = b0 + b1.X1 + b2.X2

Keterangan:

Y1 = Perilaku Keuangan
X1 = Pengetahuan Keuangan
X2 = Motivasi
b0 = Konstanta
b1-2 = Koefisien regresi dari masing-masing variabel independen

Hasil Uji SPSS


1. Uji Validitas
Perilaku Keuangan (Y)

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Ytot

Pearson
1 .749** .436** .458** .387** .129 .241* .469** .756**
Correlation
Y1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .276 .040 .000 .000

N 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Pearson
.749** 1 .503** .492** .328** .227 .447** .620** .851**
Correlation
Y2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .005 .053 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Pearson
.436** .503** 1 .238* .101 .172 .177 .348** .562**
Y3 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .043 .393 .146 .135 .003 .000
N 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Pearson
.458** .492** .238* 1 .587** .012 .235* .445** .665**
Correlation
Y4
Sig. (2-tailed) .000 .000 .043 .000 .919 .046 .000 .000
N 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Pearson
.387** .328** .101 .587** 1 -.001 .147 .243* .546**
Correlation
Y5
Sig. (2-tailed) .001 .005 .393 .000 .995 .215 .038 .000
N 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Pearson
.129 .227 .172 .012 -.001 1 .228 .160 .381**
Correlation
Y6
Sig. (2-tailed) .276 .053 .146 .919 .995 .052 .176 .001
N 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Pearson
.241* .447** .177 .235* .147 .228 1 .658** .611**
Correlation
Y7
Sig. (2-tailed) .040 .000 .135 .046 .215 .052 .000 .000
N 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Pearson
.469** .620** .348** .445** .243* .160 .658** 1 .771**
Correlation
Y8
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .038 .176 .000 .000
N 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Pearson
.756** .851** .562** .665** .546** .381** .611** .771** 1
Correlation
Ytot
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 73 73 73 73 73 73 73 73 73

Pengetahuan Keuangan (X1)

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1tot

Pearson Correlation 1 .460** .443** .449** .295* .660**

X1.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .011 .000

N 73 73 73 73 73 73
Pearson Correlation .460** 1 .721** .566** .503** .818**
X1.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73 73
Pearson Correlation .443** .721** 1 .514** .547** .814**
X1.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73 73
Pearson Correlation .449** .566** .514** 1 .493** .818**
X1.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73 73
X1.5 Pearson Correlation .295* .503** .547** .493** 1 .749**
Sig. (2-tailed) .011 .000 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73 73
Pearson Correlation .660** .818** .814** .818** .749** 1

X1tot Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 73 73 73 73 73 73

Motivasi (X2)

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2tot

Pearson Correlation 1 .580** .745** .663** .841**

X2.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 73 73 73 73 73
Pearson Correlation .580** 1 .765** .722** .867**
X2.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73
Pearson Correlation .745** .765** 1 .850** .942**
X2.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73
Pearson Correlation .663** .722** .850** 1 .906**
X2.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73
Pearson Correlation .841** .867** .942** .906** 1

X2tot Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 73 73 73 73 73

Berdasarkan tiga tabel di atas N=73, berarti df=N-2=73-2, maka df=71. Taraf signifikansi
sebesar 5% dengan df 71 diperoleh nilai pada r tabel sebesar 0,2303. Dapat dinyatakan bahwa
17 variabel yang dihasilkan Valid. Hal ini dapat disimpulkan dengan melihat bahwa setiap
variabel memiliki r-hitung lebih besar dibandingkan r-tabel. Hal ini mengindikasikan bahwa
seluruh pernyataan yang dibuat dinilai layak dan dapat digunakan untuk keperluan penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.842 20
Cronbach's Alpha if Cronbach's Alpha Keterangan
Item Deleted (20 items)

Y1 .831
Y2 .829
Y3 .836
Y4 .833
Y5 .834
Y6 .839
Y7 .837
Y8 .831
Ytot .861 0.842 RELIABEL
X1.1 .835
X1.2 .837
X1.3 .836
X1.4 .832
X1.5 .836
X1tot .823
X2.1 .836
X2.2 .838
X2.3 .839
X2.4 .838
X2tot .832

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa uji reabilitas yang dilakukan terhadap 73
orang responden menunjukkan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel. Hal ini disimpulkan
dengan melihat bahwa setiap variabel memiliki nilai alpha cronbach 0,842 lebih dari 0,5
(reliabilitas moderat). Hal ini mengindikasikan bahwa seluruh pernyataan yang dibuat dinilai
layak dan dapat digunakan untuk keperluan penelitian.
3. Uji Asumsi Klasik
Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan uji normal probability plots, titik-titik mengikuti garis diagonal dari titik 0 dan
tidak melebar terlalu jauh, maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.
Hasil Uji Multikolinieritas

Model Unstandardized Collinearity Statistics


Coefficients
B Std. Error Tolerance VIF
(Constant) 4.263 3.937
Pengetahuan
1 .738 .196 .876 1.141
Keuangan
Motivasi .364 .258 .876 1.141

Dari hasil perhitungan, nilai VIF untuk Motivasi dan Pengetahuan Keuangan sama-sama
1,141, sedangkan Tolerance-nya 0,876. Karena nilai VIF dari kedua variabel tidak ada yang
lebih besar dari 5 atau 10, maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolinieritas pada kedua
variabel bebas tersebut. Berdasarkan syarat asumsi klasik regresi linier dengan OLS, maka
model regresi linier yang baik adalah yang terbebas dari adanya multikolinieritas. Dengan
demikian, tabel di bawah menunjukkan bahwa X1 dan X2 terbebas dari adanya
multikolinieritas.
Hasil Uji Heteroskedstisitas

Dari gambar di bawah terlihat bahwa sebaran titik tidak membentuk suatu pola/alur
tertentu, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas atau dengan kata lain
terjadi homoskedastisitas.
4. Uji Regresi Linier Berganda

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 4.263 3.937 1.083 .283
Pengetahuan
1 .738 .196 .417 3.758 .000
Keuangan
Motivasi .364 .258 .156 1.408 .164

Berdasarkan tabel diatas, maka model regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Y1 = b0 + b1.X1 + b2.X2
Y1 = 4,263 + 0,738(X1) + 0,364(X2)
Dari hasil persamaan regresi linier dapat diartikan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta sebesar 4,263 mengindikasikan bahwa jika tanpa variabel independen
(pengetahuan keuangan dan motivasi) maka perilaku keuangan mahasiswa akan terjadi
sebesar 4,263.
2. Untuk variabel pengetahuan keuangan, diperoleh nilai koefisien sebesar 0,738 dengan
tanda positif yang berarti apabila pada variabel pengetahuan keuangan meningkat sebesar
1 satuan, maka perilaku keuangan akan meningkat sebesar 0,738 satuan dengan asumsi
bahwa variabel independen lain dalam kondisi konstan.
3. Untuk variabel motivasi, diperoleh nilai koefisien sebesar 0,364 dengan tanda positif yang
berarti apabila pada variabel motivasi meningkat sebesar 1 satuan, maka perilaku keuangan
akan meningkat sebesar 0,364 satuan dengan asumsi bahwa variabel independen lain dalam
kondisi konstan.

Anda mungkin juga menyukai