Anda di halaman 1dari 25

Magister Kedokteran Kerja

Ilmu Kedokteran Komunitas


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

TRAUMA MATA
AKIBAT KERJA
Afrionaldi
Indah
Nisrina
Okki
Syamsul Bari
Sasaran pembelajaran

 Mengetahui jenis trauma mata akibat kerja

 Mengetahui jenis pekerjaan berisiko menimbulkan trauma mata


 Mengetahui cara pencegahan dan penanganan pertama saat terjadi trauma mata
Kejadian trauma mata pada beberapa tipe Industri

Smith, P., Horth, L. & Smith, B. L. Occupational Eye Injuries. (2006).


PEMBAHASAN

Anatomi
• Bagian mata luar Definisi Etiologi
• Bagian mata
dalam

Jenis Trauma
Tatalaksana
Mata
ANATOMI MATA
Bagian Luar
Bagian Dalam
DEFINISI
tindakan sengaja maupun tidak sengaja yang menimbulkan
perlukaan mata dan merupakan kasus gawat darurat mata

Segre, L, Bagi, S. Eye Anatomy: Parts of The Eye. All about Vision, December 2017. Retrieved from
http://www.allaboutvision.com/resources/anatomy.htm
ETIOLOGI
85% trauma pada mata akibat kerja terjadi pada industri konstruksi yang tidak
menggunakan pelindung mata, Resiko terjadinya trauma mata akibat kerja tergantung
pada :

 Durasi kerja

 Pelatihan keselamatan sebelum bekerja


 Perawatan dan perbaikan mesin atau peralatan secara regular

 Penggunaan kacamata safety


 Peringatan penggunaan pelindung mata

Johnston, R.V and J Pitts. Vision and Eye Disorder. In: Palmer, Keith T et all, editors. Fitness
For Work The Medical Aspects. 4th ed. New York: Oxford University Press; 2006. p. 204-208.
ETIOLOGI

Thompson, G. J. & Mollan, S. P. Occupational eye injuries : a continuing problem. 123–125 (2009). doi:10.1093/occmed/kqn168
Bahaya Potensial di Lingkungan Kerja

Fisika
 Benda Asing
 Thermal
 Radiasi
 Laser
Kimia
Biologi
 Infeksi
 Cairan tubuh
JENIS TRAUMA MATA
Jenis Trauma Mata Akibat Kerja – Benda Asing

Benda
Abrasi
asing
Kornea
kornes

Benda asing
subtarsal
Jenis Trauma Mata Akibat Kerja – Benda Asing
Benda Asing IOFB
Jenis Trauma Mata Akibat Kerja – Thermal dan Laser

Bahaya
Thermal
Laser
Jenis Trauma Mata Akibat Kerja - Radiasi

O’Connor, U. et al. Occupational radiation dose to eyes from interventional


radiology procedures in light of the new eye lens dose limit from the
International Commission on Radiological Protection. Br. J. Radiol. 88, (2015).
Jenis Trauma Mata Akibat Kerja - Kimia

Luka bakar karena


trauma bahan
kimia (basa)
Perbedaan Trauma Kimia Asam Trauma Kimia Basa
Kerusakan yang ditimbulkan Batas tegas dan tidak Luas
progresif
Penetrasi Tidak sekuat trauma basa Penetrasi dalam
Mekanisme Koagulasi permukaan - Saponifikasi
protein - Denaturasi
- Kolagen bengkak
- Disrupsi Stroma
Derajat Kerusakan Lebih ringan, permukaan Lebih berat
Rubidium
Prognosis Lebih Baik Lebih berat
Hidroksida
Dr.dr.Rodiah Rahmawaty Lubis, M.Ked(Oph), Sp.M, Trauma Kimia –p20, Universitas Sumatera Utara, 2004
Jenis Trauma Mata Akibat Kerja – Trauma Tumpul dan Tajam
Jenis Trauma Mata Akibat Kerja – Compressed Air

 Compressed Air – Eye Injury


Jenis Trauma Mata Akibat Kerja

• Bahaya: Aerosol
Splash (Saliva dan
Darah), Debris

• 10% Trauma mata


akibat kerja pada
Dokter Gigi (9
tahun masa kerja
di RS)

British Dental Journal 2007;203;E7;1-5


Kontrol di tempat kerja

1. Kontrol Engineering
- Pelindung

2. Kontrol Administrasi
- Pembatasan area

3. Alat Pelindung Diri


TATALAKSANA
PERTOLONGAN
DON’Ts
PERTAMA
• Penilaian risiko • Mengucek mata
• Penilaian trauma • Melepaskan benda
• Irigasi  tidak boleh yang menancap
pada kasus tertusuk • Mengoleskan salep
• Pelindung mata • Memberikan obat-
• Obat-obatan obatan analgetik yang
mengencerkan darah
Saran
Trauma mata akibat kerja dapat dicegah, peran aktif dari industri dan pekerja sangat diperlukan
Peran Industri/pengusaha
 Memberikan penyuluhan keselamatan dan kesehatan kepada pekerja, khususnya pada area kerja yang
mempunyai resiko besar bahaya pada mata.
 Memberikan pelatihan dan induction mengenai penggunaan alat pelindung diri, khususnya untuk
perlindungan mata, seperti penggunaan kacamata dan face shield sesuai pekerjaan.
 Membuat poster dan tanda peringatan bahaya pada mata di area kerja
 Survelillance
 Monitoring
Peran Pekerja
 Mengetahui potensi bahaya pekerjaan, khususnya organ mata
 Mematuhi aturan pemakaian alat pelindung diri, khususnya pada pemakaian alat pelindung diri pada
mata.
 Memakai alat pelindung diri, khususnya alat pelindung mata dengan baik dan benar.
 Melaporkan setiap trauma mata yang terjadi kepada supervisor.
Trauma
Mata
Akibat
Kerja

Compliance First Aid

Awareness HSE Dept

Pengobatan
Lanjutan Ophthal
Preventif
dan mologist
Dr.Padma Paul – Dept .Ophthalmology Konsultasi
Christian Medical College - OHCON 2015

Anda mungkin juga menyukai