A.

Tujuan
1. Menentukan prioritas masalah kesehatan pada Puskesmas I Sokaraja dengan
menggunakan metode Hanlon.
2. Mengidentifikasi faktor risiko kejadian penyakit DBD di Puskesmas I Sokaraja.
3. Mengidentifikasi cara penularan penyakit DBD di Puskesmas I Sokaraja.
4. Mengidentifikasi cara penyelesaian masalah utama penyakit DBD di Puskesmas I
Sokaraja.
5. Menentukan alternatif pemecahan masalah penyakit DBD di Puskesmas I Sokaraja
menggunakan metode RINKE.

B. Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui faktor risiko utama penyakit DBD pada masyarakat.
2. Mahasiswa dapat mengetahui perilaku masyarakat yang menunjang penyebaran
penyakit DBD, sehingga diharapkan dapat melakukan tindakan-tindakan promotif dan
preventif.
3. Warga dapat mengetahui dan memahami segala sesuatu yang berhubungan tentang
penyakit DBD serta dapat menerapkan cara-cara pencegahannya.
4. Warga dapat mengetahui tanda gejala dan langakah yang harus dilakukan pada
penderita DBD.
5. Warga dapat ikut serta dalam program-program pelayanan kesehatan selain itu juga
warga bisa peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar mereka.
6. Puskesmas dapat mengetahui faktor risiko penyebab terjadinya DBD yang ada di
wilayah Puskesmas Sokaraja I.
7. Puskesmas bisa melakukan intervensi pada masyarakat untuk mencegah terjadinya
DBD.