Bagian Dhea-Cla (Bab1)
Bagian Dhea-Cla (Bab1)
KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK:
BAB 1
PEMODELAN REAKTOR
Kultivasi mikroalga membutuhkan sumber karbon untuk dapat melakukan
pertumbuhan. Sumber karbon yang digunakan berasal dari karbon dioksida yang
digunakan dalam berfotosintesis. Karbon dioksida yang diambil berada dalam
fasa gas pada kondisi bertumbuhnya mikroalga. Mikroalga yang dikultivasi
terlarut dalam medium yang berfasa cair karenanya karbon dioksida yang berfasa
gas perlu dilarutkan ke dalam medium dengan membentuk kontak antara kedua
fasa tersebut sehingga terjadi perpindahan massa karbondioksida dari gelembung
gas ke dalam cairan medium. Oleh karena itu, kultivasi mikroalga dilakukan
dalam reaktor dua fasa kolom gelembung. Berikut adalah skema dari reaktor
mikroalga skala laboratorium:
Universitas Indonesia
2
Universitas Indonesia
3
Meningat 𝐶𝑖 merupakan fungsi secara spasial dan temporal,𝐶𝑖 = 𝐶𝑖 (𝑧, 𝑡). Ekspresi
akumulasi 𝐶𝑖 dapat dijabarkan dengan aturan rantai
𝑑𝐶𝑖 𝜕𝐶𝑖 𝑑𝑡 𝜕𝐶𝑖 𝑑𝑧
= + = 𝐽𝑖 + 𝑟𝑖 (1.5)
𝑑𝑡 𝜕𝑡 𝑑𝑡 𝜕𝑧 𝑑𝑡
𝜕𝐶𝑖 𝜕𝐶𝑖
+ 𝑈𝑧 = 𝐽𝑖 + 𝑟𝑖 (1.6)
𝜕𝑡 𝜕𝑧
Dikarenakan kondisi aliran cair dan gas bersifat ..., sistem dapat diasumsikan pada
keadaan ... sehingga ... dan turunan parsial berubah menjadi turunan biasa
𝑑𝐶𝑖
𝑈𝑧 𝑑𝑧
= 𝐽𝑖 + 𝑟𝑖 (1.7)
Persamaan 1.8 yang bersifat general diaplikasikan untuk fasa cair dan gas
dengan menggunakan parameter fraksi volume/holdup untuk masing-masing fasa.
mol. Koefisien Henry untuk CO2 merupakan fungsi temperatur yang pada 303.15
K bernilai 0.71635.
∗ 𝑃𝑦CO2
𝐶CO 2 ,𝐿
= 𝑅𝑇𝐻 𝑀𝑊CO2 (1.10)
CO2
∗
Diperoleh nilai 𝐶CO 2 ,𝐿
pada kondisi operasi reaktor adalah 98,4303 g/m3.
Faktor 𝑘𝐿 𝑎 dimodelkan secara empiris dengan korelasi sebagai berikut.
𝐷𝐶𝑂2
𝑘𝐿,𝐶𝑂2 𝑎 = 𝑘𝐿,𝑂2 𝑎√ 𝐷 (1.11)
𝑂2
−0,62
0,5 −0,12 𝜏H2 O
𝑘L,O2 𝑎 = 0,6𝐷CO 𝜐
2 H2 O
(𝜌 ) 𝐷R0,17 g 0,93 𝜀G1,1 (1.12)
H2 O
Diperoleh nilai 𝑘𝐿 𝑎 untuk CO2 pada kondisi operasi reaktor adalah 0,02034 1/s.
Suku generasi karbondioksida cair, selain produksi dari perpindahan
massa terjadi konsumsi oleh reaksi mikroalga yang bertumbuh yang
dikonversikan dengan faktor yield empiris senilai 1.83 g mikroalga/g CO2.
∗ 𝑟algae
𝑟CO2,𝐿 = 𝑘𝐿 𝑎(𝐶CO 2 ,𝐿
− 𝐶CO2 ,𝐿 ) − 𝑌 (1.13)
CO2 ,algae
Faktor pertumbuhan maksimal senilai 1.4 per hari dengan konstanta jenuh
karbondioksida 3.75 mg/L dan konstanta inhibisi 1790 mg/L. Ekspresi kematian
mikroalga dianggap konstan karena kondisi yang tidak optimal yang
menyebabkan kematian telah diperhitungkan dalam faktor pertumbuhan senilai
0.36 per hari.
Universitas Indonesia
5
Kondisi batas untuk inlet pada karbondioksida fasa gas merupakan kondisi batas
awal yang mana nilai pada 𝑖 = 0 berupa konsentrasi awal. Kondisi batas outlet
pada 𝑧 = 1 m merupakan kondisi batas akhir yang mana konsentrasi outlet
dianggap tidak berubah atau konstan terhadap konsentrasi sebelumya. Parameter
dan variabel model ditunjukkan pada tabel 1.2
Tabel 1.2 Parameter dan variabel model
Parameter/ Nilai/Persamaan
Variabel
𝐻CO2 1 1
2478,96𝐻′CO2 𝑒𝑥𝑝 [2400 ( − )]
𝑇 298,15
∗
𝑃𝑦CO2
𝐶CO 2 ,𝐿
𝑀𝑊CO2
𝑅𝑇𝐻CO2
𝜀𝐺 0,672𝑈𝐺0.574
−0,62
0,5 −0,12 𝜏H2 O
𝑘L,O2 𝑎 0,6𝐷CO 𝜐
2 H2 O
( ) 𝐷R0,17 g 0,93 𝜀G1,1
𝜌H2 O
𝐷𝐶𝑂2
𝑘𝐿 𝑎 CO2 𝑘𝐿,𝑂2 𝑎√
𝐷𝑂2
Universitas Indonesia
6
CCO2 ,𝐿
𝜙CO2 𝐶CO2 ,𝐿
𝐾𝑠,CO2 + 𝐶CO2 ,𝐿 +
𝐾𝐼,CO2
𝐶CO2,L
𝜇max 2
𝜇 𝐶CO2,L
𝐾𝑆,CO2 + 𝐶CO2,L +
𝐾𝐼,CO2
𝑅𝑎𝑙𝑔𝑎,𝐿 𝜇𝐶𝑎𝑙𝑔𝑎,𝐿 − 𝑘𝑑 𝐶𝑎𝑙𝑔𝑎,𝐿
1
𝑅CO2,𝐿 𝑅
𝑌 𝑎𝑙𝑔𝑎,𝐿
Universitas Indonesia
7
BAB 2
PENCARIAN SOLUSI PERSAMAAN MODEL
2.1 Metode Beda Hingga
Model yang telah diturunkan berbentuk persamaan diferensial akan
disolusikan menggunakan metode beda hingga (finite difference) dengan bantuan
perangkat spreadsheet. Metode finite difference adalah metode evaluasi iteratif
yang mengtransformasikan sistem persamaan diferensial yang ada menjadi sistem
persamaan aljabar. Ekspresi turunan pertama dapat disederhanakan dalam bentuk
difference dengan mengevaluasi nilai konsentrasi ke 𝑖 + 1 dengan kondisi
konsentrasi ke 𝑖 pada rentang variabel bebas yang disegmentasikan secara
berhingga (finite) seperti diilustrasikan pada gambar 2.1.
Untuk ekspresi turunan pertama, deret taylor dapat disederhanakan sampai suku
𝑘 = 1 dengan galat mendekati Δ𝑧
𝑑𝐶(𝑧𝑖 ) 𝑑𝐶(𝑧𝑖 )
𝐶𝑖+1 = 𝐶𝑖 + Δ𝑧, 𝐶𝑖−1 = 𝐶𝑖 − Δ𝑧 (2.2)
𝑑𝑧 𝑑𝑧
Untuk nilai galat yang lebih kecil mendekati Δ𝑧 2 , penjumlahan terhadap dua
definisi dan penyusunan ulang dilakukan menghasilkan persamaan 2.5 yang akan
disubstitusikan untuk ekspresi turunan pertama.
𝑑𝐶(𝑧𝑖 ) 𝐶𝑖+1 −𝐶𝑖−1
= (2.4)
𝑑𝑧 2Δ𝑧
Universitas Indonesia
8
CO2 Cair …
Mikroalga …
Universitas Indonesia
9
Universitas Indonesia
10
BAB 3
HASIL PEMODELAN
Hasil pencarian solusi terhadap model dijelaskan pada bab ini. Tabel 3.1
merupakan profil konsentrasi karbondioksida gas, cair, beserta mikroalga sebagai
fungsi dari panjang kolom 𝑧.
Tabel 3.1 Konsentrasi spesis vs panjang reaktor
Universitas Indonesia
11
Terlihat bahwa profil pada gambar 3.1 memiliki tren naik/turun secara
linier/eksponensial/logaritmik pada rentang ... sampai ... . Hal ini merupakan
akibat dari ... sehingga ... . Konsentrasi cair mencapai nilai maksimum pada
panjang ... m yang menunjukkan ... dan kemudian akan naik/turun/konstan yang
menunjukkan fenomena ...
Universitas Indonesia
12
Terlihat bahwa profil pada gambar 3.2 memiliki tren naik/turun secara ...
pada rentang ... sampai ... dikarenakan ... sehingga persamaan diferensial
tereduksi menjadi orde ... yang menunjukkan bahwa suku ... memiliki influence
lebih besar dibandingkan suku ... . Sejalan dengan profil konsentrasi gas,
konsentrasi cair mencapai nilai maksimum pada panjang ... m yang menunjukkan
bahwa ... yang kemudian akan naik/turun/konstan pada nilai ... yang menunjukkan
fenomena ...
Universitas Indonesia
13
Terlihat bahwa profil pada gambar 3.3 memiliki tren naik/turun secara
linier/eksponensial/logaritmik yang berarti mikroalga yang berada dalam reaktor
telah sukses bertumbuh sebesar ... dari konsentrasi awal kultur yang dialirkan
sebesar ... pada outlet reaktor. Magnitude pertumbuhan yang besar/kecil
merupakan akibat dari operasi reaktor yang ..., sehingga dalam operasi keadaan ...,
untuk mencapai jumlah mikroalga dua kali lipat dari yang dikultur di awal
membutuhkan waktu sekitar ...
Universitas Indonesia
14
DAFTAR PUSTAKA
Rice, Richard G., Do, Duong D. (2012). Applied mathematics and modelling for
chemical engineers. New York: Wiley.
Refrensi lain. (Tahun). Judul. Penerbit yang lain jangan lupa dimasukkan dimari
yang benar-benar ada ditulis secara eksplisit di makalah
Refrensi lain. (Tahun). Judul. Penerbit jangan ambil refrensi dari PPT kalau dari
soal, tulis berdasarkan kondisi reakornya.
Refrensi lain. (Tahun). Judul. Penerbit jangan ambil refrensi dari PPT jangan
ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil
refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari
PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan
ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil
refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari
PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan
ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil
refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari
PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan
ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil
refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari
PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan
ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil
refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari
PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan
ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil
refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari
PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan
ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil
refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari
PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT
Universitas Indonesia
15
Refrensi lain. (Tahun). Judul. Penerbit jangan ambil refrensi dari PPT jangan
ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil
refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT
Refrensi lain. (Tahun). Judul. Penerbit jangan ambil refrensi dari PPT jangan
ambil refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT jangan ambil
refrensi dari PPT jangan ambil refrensi dari PPT
Universitas Indonesia