ULKUS

HERPETIFORMIS
Kelompok 3 :
Izaz Zayyan L. P. J2A017002
Laily Rahmah J2A017012
Hakmi Adhimah J2A017021
Thania Olivia Fahrie J2A017027
Aulia Adila Rizqi J2A017030
Shoffan Marshush J2A017038
DEFINISI
Ulkus herpetiformis secara klinis merupakan ETIOLOGI
ulser rekuren yang muncul berbentuk kecil •Etiologibelum diketahui secara jelas.
dan oval pada mukosa mulut dan hanya 5- •Faktor predisposisi :
10% dari kasus RAS yang terjadi. - Stres
- Trauma
Lesi dapat bergabung untuk menghasilkan - Defisiensi nutrisi
lesi yang lebih besar, berbentuk plak dan - Bahan kimia (SLS)
tidak teratur - Merokok
- Penurunan sistem imun
Gambaran klinis mirip dengan ulser yang - Reaksi hipersensitivitas
terlihat pada infeksi herpes primer, sehingga - Faktor Endokrine (hormonal)
dinamakan herpetiformis - Manifestasi penyakit sistemik (HIV/AIDS, EBV)
Gambaran klinis:
• Bentuk oval
• Ukuran < 0,5 cm (1-2 mm)

• Jumlahnya multiple 10-100

• Warna permukaan ulser abu-abu

• Tepi lesi eritematous

• Dasar lesi dangkal

• Lokasi di semua bagian rongga mulut, yang paling umum di mukosa bukal dan

labial, sulkus lingual dan bukal, palatum mole, permukaan ventral lidah dan dasar
mulut.

Differential diagnosis:
• Ditemukan terutama pada wanita

• Lesi disertai dengan rasa sakit

• Ulkus bertahan 7-14 hari dan sembuh tanpa jaringan parut

1. HSV (Herpes Simplex Virus)
- Primary Herpetic Gingivostomatitis
2. Varicella Zoster Virus
Perbedaan antara ulkus
herpetiform dengan HSV
Aphtous Ulcer Herpes Infection

Etiologi Disfungsi imun HSV1

Faktor predisposisi Stress, trauma, diet, Stress, trauma, sinar

hormon, penurunan UV, penurunan sistem
sistem imun imun
Gejala prodromal Little prodrome Prodromal symptoms
It could be the part of the presentation where you can
Tanda klinis introduce yourself, write your email… Diawali dengan
Non-specific
microscopy, no vesikel, dasar lesi lebih
vesicles, oval, lesi lebih dalam, lesi multiple
dangkal, single/multiple
Lokasi Mukosa non keratin Mukosa berkeratin

Perawatan Kortikosteroid, Anti-virus

tetrasiklin (obat kumur)
 PERAWATAN:
Topikal anastesi, Lidokain 2%
spray atau gel

Systemik medication, Mouthwashes

Analgesik (diclofenac), topikal - Antibiotik tertrasiklin (obat kumur)
kortikosteroid (triamcinolone
0,05-0,5%) - Chlorhexidine gluconate 0,2%

Topikal gel, krim, dan

salep
SOAL
Seorang wanita 27 tahun datang ke RSGM UNIMUS mengelyhkan sariawan yang dideritanya. Wanita tersebut bercerita sering
mengalami sariawan yang muncul hampir setiap bulan, padahal tidak ada riwayat tergigit atau terbentur sesuatu dan tidak memiliki
riwayat alergi.
Pada pemeriksan EO tidak terdapat kelainan dan pemeriksaan IO didapatkan lesi ulser berbentuk oval, myultiple, putih ke abu-abuan,
berukuran 1 mm pada ventral lidah.. Apakah diagnosis dari kasus diatas !
A. Herpes Simplex Virus
B. Traumatic ulcer
C. Herpetiform ulcer
D. Minor apthous ulcer
E. Varizela zoster virus

Seorang wanita 27 tahun datang ke RSGM UNIMUS mengelyhkan sariawan yang dideritanya. Wanita tersebut bercerita sering
mengalami sariawan yang muncul hampir setiap bulan, padahal tidak ada riwayat tergigit atau terbentur sesuatu dan tidak memiliki
riwayat alergi.
Pada pemeriksan EO tidak terdapat kelainan dan pemeriksaan IO didapatkan lesi ulser berbentuk oval, myultiple, putih ke abu-
abuan, berukuran 1 mm pada ventral lidah. Apa treatment pada kasus diatas !
A. Acyclovir
B. Antifungal
C. Paracetamol
D. Tetrasiklin mouthwash
E. Asam mefenamat