untuk melakukan perlindungan. Melalui polis asuransi, perusahaan asuransi dapat memberikan perlindunga
kepada para nasabahnya terkait resiko-resiko yang mengkin terjadi. Pengertian polis asuransi sendiri adalah
kontrak atau perjanjian antara nasabah (pihak yang tertanggung) dengan perusahaan asuransi (pihak yang
menanggung) perihal pengalihan resiko. Untuk dapat berpartisipasi dengan asuransi, nasabah perlu membayar
premi. Jenis jenis asuransi yang dapat diikuti misalnya adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi
kendaraan. Untuk dapat menjadi nasabah asuransi, seseorang atau perusahaan hanya perlu membayar premi
yang dibayarkan secara rutin. Pengertian premi asuransi yaitu sejumlah uang yang harus dibayarkan nasabah
untuk polis asuransi mereka. Premi ini nantinya akan dikumpulkan oleh perusahaan asuransi dari setiap nasabah
dan digunakan untuk membayar kerugian nasabah. Kerugian hanya dapat dibayarkan perusahaan
Klaim asuransi merupakan permintaan resmi yang dibuat oleh nasabah untuk perusahaan asuransi agar bisa
mendapatkan pembayaran terkait kerugian yang diterima. Nantinya perusahaan asuransi akan memeriksa
validitas klaim yang sampai pada mereka sebelum mengganti kerugian. Untuk mengajukan klaim, nasabah perlu
mengetahui prosedur pengajuannya, metode yang digunakan perusahaan asuransi untuk mengganti kerugian
serta istilah-istilah yang digunakan. Salah satu istilah yang sering digunakan adalah besaran biaya yang harus
dibayarkan oleh pemilik polis asuransi jika terjadi pengajuan klaim. Contohnya, suatu ketika mobil Anda yang
sebelumnya telah diasuransikan mengalami kecelakaan dengan total kerugian yaitu Rp.6.000.000
dan deductible Anda sebesar Ro.500.000. Anda hanya perlu membayar biaya kerugian sebesar deductible yaitu
Rp.500.000. Sedangkan sisanya Rp.5.500.000 dibayarkan oleh perusahaan asuransi tempat mobil itu
diasuransikan.
Klaim asuransi yang dibuat nasabah bisa berbeda-beda. Tergantung dari jenis asuransi yang diikuti. Adapun klaim-
klaim tersebut adalah klaim asuransi kesehatan, klaim asuransi jiwa, klaim asuransi properti dan yang lainnya.
1. Klaim Asuransi Kesehatan
Biaya rawat inap dan operasi rumah sakit bukanlah biaya yang murah. Dengan mengikuti asuransi kesehatan,
nasabah dapat mendapat perlindungan dari beban-beban finansial ini. Klaim asuransi kesehatan dapat diurus
oleh nasabah secara elektronik ataupun secara konvensional tergantung dari pihak kesehatan tempat pasien
dirawat. Selanjutnya, pihak rumah sakitlah yang berperan aktif meneruskannya ke pihak perusahaan asuransi.
Klaim asuransi kesehatan dapat melindungi dari beban-beban finansial yang memberatkan seperti jika terjadi
kecelakan yang menyebabkan luka parah dan penyakit.
Rumah merupakan salah satu harta paling berharga yang dimiliki individu. Klaim asuransi properti dapat
melindungi salah satu harta berharga individu ini dari kerusakan dan kehancuran. Pengajuan klaim dapat
dilakukan lewat telepon genggam maupun internet. Klaim diajukan kepada perwakilan dari perusahaan asuransi,
biasanya adalah agen atau penguji klaim (adjuster claim). Tidak seperti klaim asuransi kesehatan, tanggung jawab
pengajuan klaim sepenuhnya ada pada nasabah pemegang polis asuransi. Penguji klaim kemudian memeriksa
validitas klaimnya berdasarkan jenis klaim yang diajukan, untuk
Surat keterangan kematian perlu diurus oleh pemegang asuransi jiwa sebelum mengajukan klaim. Proses
pengujian klaim dilakukan dengan teliti apalagi jika mengangkut ganti rugi dalam jumlah yang besar. Pemeriksaan
mendalam terhadap kematian orang yang telah dilindungi asuransi jiwa ini sangat mungkin untuk dilakukan.
Pemeriksaan juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa tidak ada hal melenceng yang menyalahi kontrak
asuransi jiwa seperti misalnya kematian yang terjadi karena bunuh diri ataupun karena pembunuhan. Proses
pemeriksaan biasanya memakan waktu dari 30 hingga 60 hari
Pastikan 4 hal berikut saat mengajukan klaim polis asuransi Anda dan/atau keluarga:
Isian pada formulir klaim harus asli, sedangkan dokumen pendukung lainnya diperbolehkan menyertakan
dokumen fotokopi yang telah dilegalisir
PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM ASURANSI
Prosedur Klaim Reguler
1. Nasabah mengajukan klaim dengan cara mengirimkan formulir dan dokumen klaim melalui:
3. Nasabah menerima SMS pemberitahuan formulir dan dokumen klaim telah diterima Cigna
5. Jika klaim diterima, nasabah menerima SMS pemberitahuan pembayaran dana klaim
2. Cigna menerima dan memeriksa formulir serta dokumen klaim nasabah dalam waktu 30/45 menit jika
memenuhi syarat proses Speedy Klaim
3. Nasabah menerima pemberitahuan keputusan klaim dalam waktu 30/45 menit dari Customer Service (CS)
Cigna
Ada dua jenis fasilitas Speedy Klaim dengan syarat sebagai berikut
Pembayaran santunan atas klaim yang berlaku akan dilakukan selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah
dokumen lengkap. Untuk beberapa kasus yang memerlukan verifikasi dan koordinasi lebih lanjut dengan
pihak terkait, seperti misalnya pihak rumah sakit, dokter, dll. memerlukan proses dan waktu tambahan.
Dokumen yang disertakan saat pengajuan klaim berbeda-beda tergantung kepada jenis asuransi yang
Anda miliki. Secara umum, klaim untuk produk asuransi dapat dikategorikan sebagai berikut:
2. Klaim untuk Kategori Kesehatan; Perawatan Rumah Sakit, Pembedahan dan Perawatan Gigi
Untuk nasabah Asuransi Jiwa Kredit, sertakan juga dokumen berikut ini:
e. Surat Pengantar Pengajuan Klaim dan Payment Schedule Pembiayaan dari Pemegang Polis;
Pemegang Polis dalam hal klaim yang diajukan memerlukan klarifikasi dan/atau informasi lebih lanjut.
**Apabila ada perbedaan antara Formulir Klaim dengan ketentuan Polis, maka yang berlaku adalah
a. Formulir Klaim Asuransi Kesehatan dari Cigna yang telah diisi dengan lengkap;
d. Dokumen lain sebagaimana diperlukan penanggung apabila Klaim yang diajukan memerlukan
*Penanggung berhak meminta dokumen pendukung lainnya yang diperlukan oleh Penanggung kepada
Pemegang Polis dalam hal klaim yang diajukan memerlukan klarifikasi dan/atau informasi lebih lanjut.
**Apabila ada perbedaan antara Formulir Klaim dengan ketentuan Polis, maka yang berlaku adalah