TUGAS HR&GA

TUGAS:

1. Memenuhi permintaan karyawan sesuai dengan persyaratan dan waktu.

2. Mengelola Struktur Organisasi secara Keseluruhan
3. Mengelola formasi karyawan (Promosi, Demosi, dan Mutasi)
4. Mengelola kontrak kerja karyawan (Perpanjangan, Pemberhentian, dan Pengangkatan
Karyawan Tetap).
5. Memastikan pelaporan BPJS Kesehantan dan TK berjalan dengan baik
6. Menjalankan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan mensinkronisasikan
7. Menjalankan Peraturan Prusahaan
8. Mengintervensi Tata Tertib Karyawan
9. Memonitor pelaksanaan Lembur, Absensi, SP, Cuti
10. Memberikan konseling terhadap karyawan yang bermasalah
11. Memberikan pembinaan terhadap Supervisor, Kasie, dan Kabag tentang Kontrol terhadap
karyawan
12. Mewakili kepentingan perusahaan di dalam maupun di luar organisasi.
13. Memonitor kelaikan kendaraan armada dan operasional
14. Memonitor pembayaran pajak dan kir kendaraan
15. Memonitor service berkala
16. Mensupervisi pelaksanaan kebersihan produksi dan kantor
17. Mensupervisi perizinan
18. Mengawasi pengelolaan sampah biasa dan sampah B3
19. Mengawasi maintenance gedung dan sarana prasarana
20. Mengawasi pelaksanaan keamanan di lingkungan perusahaan

PENGAWASAN:

1. Mengawasi Kinerja team inti HR&GA

2. Mengawasi Kinerja seluruh Departemen dalam organisasi
3. Mengawasi kondisi di luar organisasi (Pemerintah, Kebijakan Peraturan Baru, dll)

BANTUAN:

1. Tiap Manajemen Lini (Manager, Kabag, Kasie) di Departemen terkait harus dapat menjadi
HRD.
2. Berkenaan SDM yang banyak tidak berpengalaman, perlu trainer hard skill yang disiapkan
oleh user
3. Pemenuhan permintaan kebutuhan service kendaraan yang tepat waktu mengingat
berhubungan dengan keselamatan
4. Pemenuhan ketentuan normatif, hal ini menyebabkan disharmonisasi
5. Kewajiban bersama membangun “culture” perusahaan

BENTUK BANTUAN:
1. Para Manager, Kabag, dan Kasie harus dapat melakukan pengawasan, pembinaan, dan
punishment terhadap karyawan yang melanggar aturan tata tertib. Para Manager, Kabag, dan
Kasie harus dapat membuat dan menjadikan “talent” seperti yang mereka harapkan.
2. Para user harus menyiapkan Trainer Hard Skill untuk melatih karyawan baru. Hal ini harus
bekerjasama dengan bagian T&D untuk mempercepat kompetensi dari karyawan baru.
3. Service kendaraan diharapkan tepat waktu, terutama berkenaan dengan penggantian part.
Kendaran berhubungan dengan keselamatan di jalan. Dampaknya akan merugikan diri sendiri
dan rang lain.
4. Persoalan disharmonisasi antara Pengusaha dan Pekerja (dibaca serikat pekerja) berawal dari
“pelanggaran” ketentuan normatif. Sebenernya, Serikat Pekerja masih berbicara pada tataran
normatif saja.
5. Menjadi kewajiban semua Manager untuk menciptakan “culture” yang baik, seperti berkata,
bekerja, dan berhasil guna yang baik.