Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

DIREKTUR RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


Nomor HK.02.01/DIR/035/VIII/2016

TENTANG

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA


DI RSIA KENARI GRAHA MEDIKA

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di


Rumah Sakit perlu diatur penggunaan antibiotika yang
disesuaikan dengan kriteria yang ditetapkan oleh Komite PPIRS.

b. Bahwa pemberian antibiotik profilaksis disesuaikan dengan pola


kuman dan yang berlaku di tiap-tiap Departemen atau Instalasi
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

c. Bahwa berdasarkan perKomitebangan sebagaimana dimaksud


dalam butir a dan b perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur
RSIA Kenari Graha Medika

Mengingat :

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan.

2. Keputusan Kementrian Kesehatan RI nomor


436/Menkes/SK/VI/1993 tentang standar pelayanan rumah
sakit dan standar pelayanan medis.

3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit dan


fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia tahun 2009.

MEMUTUSKAN …
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA KENARI GRAHA MEDIKA TENTANG


KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DI RSIA KENARI GRAHA
MEDIKA

Pertama :
Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan
penggunaan antibiotik di lingkungan RSIA Kenari Graha Medika .

Kedua :
Kebijakan ini mengatur bagaimana penggunaan antibiotik harus sesuai
dengan kompetensi dokter.

Ketiga :
Komite PPIRS bertanggung jawab atas pelaksanaan sosialisasi
kebijakan dan melaporkan pelaksanaan kebijakan tersebut kepada
Direktur RSIA Kenari Graha Medika

Keempat :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Cileungsi
Pada tanggal, 01 November 2016
Oleh
Direktur
RSIA Kenari Graha Medika

dr. Titi Setyorini. MARS


NIP.2016.10.059

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA


DI RSIA KENARI GRAHA MEDIKA
HK.01.08/I/YANMED/012/X/2016

Kebijakan Umum

a. Penggunaan antibiotik harus diatur kewenangannya untuk meningkatkan


penggunaan antibiotik yang rasional.
b. Pemberian antibiotik diawasi oleh Komite PPIRS Rumah Sakit dan selalu
disesuaikan dengan pola kuman di Departemen atau Instalasi terkait.
c. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Komite PPIRS secara periodik setiap 6
bulan dan dilaporkan kepada Direktur RSIA Kenari Graha Medika.

Kebijakan Khusus

No Lini Jenis AB PJ

Amoksisilin Dokter Umum


Eritromisin
1. Lini 1 Trimetropim
Sulfametoxazol
Cefadroxil
Amoxiclav Dokter Umum
Ceftriaxone Dokter Spesialis
2. Lini 2 Cefixime
Ampisilin Sulbactam
Ciprofloxacin
Ceftazidim Dokter Spesialis
Cefeperazon Dokter Spesialis IPCO
Sulbactam
3. Lini 3
Levofloxacin
Fosfomycin
Aztreonam
Tygecillin Dokter Spesialis IPCO
Meropenem Berdasar klinis dan
Doripenem kultur
Imipenem Persetujuan Komite
4. Lini 4
Vancomycin PPRA
Linezolid
Tiecoplanin
Ertapenem

Ditetapkan di Cileungsi
Pada tanggal, 01 November 2016
Oleh
Direktur
RSIA Kenari Graha Medika

dr. Titi Setyorini. MARS


NIP.2016.10.059

Anda mungkin juga menyukai