Anda di halaman 1dari 4

MORBILI

No.Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2

UPT
PUSKESMAS Dr. Liawaty Tarigan
SALAM
NIP.197410012006042002

1. Pengertian Morbili adalah suatu infeksi virus yang ditandai dengan gejala
prodromal berupa demam, batuk, pilek, konjungtivitis,
eksantempatognomonik, diikuti dengan lesi makulo papular eritem
pada hari ketiga hingga hari ketujuh.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penalaksanaan
morbili dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas
Salam.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Salam Nomor : 188.4/
/405.09.20/SK/2015 tentang.............
4. Referensi
1. Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketiga. Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. 2002.
2. Permenkes no. 5 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer halaman 17-19.
5. Prosedur/ 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh
Langkah-
pasien.
langkah
2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien.
3. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dimulai dengan
pemeriksaan kepala/leher, dada, perut dan ekstrimitas.
4. Mengambil sampel darah dari pasien yang dicurigai
menderita morbili.
5. Membawa sampel darah ke DKK untuk pemeriksaan morbili.
6. Penegakan diagnosis morbili tanpa komplikasi.
7. Pemberian terapi :
Penatalaksanaan
a.Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan tubuh
dan mengganti cairan yang hilang dari diare dan emesis.
b.Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan
antipiretik. Jika terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan
antibiotik.
Suplementasi vitamin A diberikanpada:
1. Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi 2
dosis.
2. Umur 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis.
3. Umur di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis.
4. Anak dengan tandadefisiensi vitamin A, 2 dosis pertama
sesuai umur, dilanjutkan dosis ketiga sesuai umur yang
diberikan 2-4 minggu kemudian.
8. Petugas melakukan rujukan pasien bila:
Campak dengan komplikasi (superinfeksi bakteri,
pneumonia, dehidrasi, croup, ensefalitis) Petugas melakukan
pencatatan dan pelaporan di kartu status/rekam medis.
6.Diagram Alir
mulai

Anamnesa & Pemeriksaan fisik (TTV,


Kepala/leher, dada, perut, ekstrimitas)

Mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik


Kartu
di lembar status pasien
status

Mengambil sampel darah dari pasien yang


dicurigai menderita morbili

Membawa sampel darah ke DKK untuk pemeriksaan morbili

Penegakan diagnosis: morbili tanpa komplikasi

Pemberianterapi :
Penatalaksanaan
a. Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan tubuh dan
mengganti cairan yang hilang dari diare dan emesis.
b. Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan
antipiretik. Jika terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan
antibiotik.
Suplementasi vitamin A diberikan pada:
1. Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi 2 dosis.
2. Umur 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis.
3. Umur di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis.
4. Anak dengan tanda defisiensi vitamin A, 2 dosis pertama sesuai
umur, dilanjutkan dosis ketiga sesuai umur yang diberikan 2-4
minggu kemudian.

KIE criteria rujukan kerumah sakit (bila diperlukan


rujukan sesuai indikasi)

Kartu status
Pencatatan dan Pelaporan

Apotek Resep

selesai
7.Unit Terkait  Poli Umum
 Loket pendaftaran
 Apotek

8. Rekaman Historis Perubahan

Isi Perubahan Tgl. Mulai


No Yang diubah
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai