Laporan Kasus
Laporan Kasus
Oleh :
M. ARIF AL PADRI
YOVE HERIYANTI
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan Pada Tn. E
Dengan Deep Vein Trombosis Di Ruangan Dahlia Rsud Arifin Ahmad Pekanbaru.
Laporan kasus ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan kasus
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan laporan kasus ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu
dengan tangan terbuka kami menerima kritik dan saran pembaca agar kami dapat
memperbaiki laporan kasus ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan kasus tentang Laporan Asuhan
Keperawatan Asuhan Keperawatan Pada Tn. E Dengan Deep Vein TrombosisDi
Ruangan Dahlia Rsud Arifin Ahmad Pekanbaru
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
a. Latar Belakang ..............................................................................................1
b. Tujuan ...........................................................................................................1
c. Rumusan Masalah .........................................................................................2
BAB IV PEMBAHASAN..........................................................................................
BAB V KESIMPULAN ............................................................................................
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKes PEKANBARU MEDICAL CENTER
: Laki-laki
: Perempuan
a. Pernapasan
Bentuk dada √ simetris □ asimetris □ barrel chest
□ funnel chest □ Pegeon chest
Pola napas Irama: √ Teratur □ Tidak teratur
Jenis √ Dispnue □ Kusmaul □ Ceyne Stokes □ Lain-lain:
Suara napas □ Vesikuler □ Stridor □ Wheezing √ Ronchi □Lain-lain:
Keluhan □ sesak napas √ batuk □ nyeri waktu bernapas
Lain – lain :
Masalah keperawatan:
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
b. Kardiovaskuler
Irama jantung √ Reguler □ Irreguler
S1/S2 tunggal √ ya □ tidak
Nyeri dada □ ya √ tidak
Bunyi jantung √ Normal □ Murmur □ Gallop □ lain – lain:
CRT □ < 3 dt √ > 3 dt
Akral √ Hangat □ Panas □ Dingin kering □ Dingin basah
Konjungtiva anemis □ ya √ tidak
JVP √ normal □ meningkat □ menurun
Lain – lain :
Masalah Keperawatan:
Tidak Ada Masalah Keperawatan
c. Persyarafan dan penginderaan
Kesadaran √ composmentis □ apatis □ somnolen □ sopor □ koma
GCS Eye: 4 Verbal: 5 Motorik: 5 Total: 14
Refleks fisiologis: □ patella □ triceps □ bicep lain-lain
Refleks patologis □ babinsky □ budzinsky □ kernig lain –lain
Istirahat/tidur : jam/hari Gangguan tidur:
Pusing □ ya □ tidak
Nyeri □ tidak √ya, skala nyeri: 7 Lokasi: ekstremitas kiri
Lain – lain:
Masalah keperawatan:
Nyeri Akut
Penglihatan
Pupil √ isokor □ anisokor □ lain-lain
Sclera/konjungtiva □ anemis □ icterus □lain-lain
Lain – lain:
Gangguan pendengaran □ ya √ tidak Jelaskan :
Lain – lain:
Bentuk hidung √ Normal □ tidak Jelaskan:
Gangguan penciuman □ ya √ tidak Jelaskan:
Lain – lain:
Masalah keperawatan:
Tidak Ada Masalah Keperawatan
d. Perkemihan
Keluhan: □ urin menetes □ inkontinensia □ Retensi □ gross hematuri
□ disuria □ poliuri □ oliguri □ anuri
Alat bantu: √ kateter □ lain-lain:
Bladder : □ membesar □ nyeri tekan
Produksi urin: ml/hari Warna: Bau:
Intake cairan: □ oral: cc/hr □ parenteral: cc/hr
Lain – lain:
Masalah Keperawatan:
e. Pencernaan
1) TB: 174 cm BB: 89 kg
2) Mukosa mulut: □ lembab √ kering □ merah □stomatitis
□ bersih √ kotor √ berbau
3) Tenggorokan □ nyeri menelan □ sulit menelan □
pembesaran tonsil □ lain – lain:
4) Abdomen: □ supel □ tegang □ kembung □asites □
hepatomegali □splenomegali □ mual □ muntah □terpasang NGT □
nyeri tekan, lokasi:
5) Peristaltik: 12x/i
f. Muskuloskletal/integrumen
1) Pergerakan sendi □ bebas √ terbatas
2) Kekuatan otot: Lemah
3) Temuan □ kelainan ekstremitas/tulang belakang □ fraktur
□ kompartemen sindrom
Jelaskan :
4) Kulit □ ikterik □ sianosis √ kemerahan □ hiperpigmentasi □ pucat
5) Akral √ hangat □ panas □ dingin □ kering □ basah
6) Turgor □ baik □kurang √ jelek
7) Edema: Derajat 3
8) Luka: Dibetis kiri jenis: basah dan bernanah. luas:6cm □ bersih √ kotor
9) Lain – lain:
Masalah Keperawatan:
Kerusakan Integritas Kulit
g. Endokrin
□ tyroid membesar □ hiperglikemia □ hipoglikemia □ luka ganggren
□ pembesaran kelenjar getah bening
Lain – lain:
Masalah keperawatan:
Tidak Ada Masalah Keperawatan
7. Pers. Higiene
Mandi : 1x/seminggu Sikat gigi: 1x/seminggu
Keramas : 1x/seminggu kuku:-
Ganti pakaian : 1x/hari
8. Psiko-sosio-spritual
1) Persepsi klien terhadap penyakitnya
√ cobaan tuhan □ hukuman □ lainnya:
2) Ekspresi klien terhadap penyakitnya
□ murung √ gelisah √ tegang □ marah/menangis
3) Reaksi saat interaksi √ kooperatif □ tidak kooperatif
□ curiga
4) Gangguan konsep diri : √ tidak
□ ya, jelaskan:
5) Kebiasaan beribadah □ sering √ kadang – kadang □ tidak pernah
6) Lain – lain:
Masalah keperawatan:
Tidak Ada Masalah keperawatan
9. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hemoglobin 10.5 L 14.0-18.0
Leukosit 12.20 H 4.80-10.80
Eritrosit 3.80 L 4.70-6.10
Hematokrit 32.6 L 42.0-52.0
Limfosit 6.6 L 20.0-40.0
Rotgen Hasil rotgen menunjukkan adanya pneumonia
10. Terapi
Tanggal
Obat Penggun Dosis Kegunaan
aan
NaCl 0.9% 20tpm Cairan saline NaCL 0.9 % merupakan cairan
kristaloid yang sering ditemui. Cairan ini
mengandung natrium dan clorida
Cafoperazone 2x1
CPG 1x75mg untuk mencegah trombosit (platelet) saling
menempel yang berisiko membentuk
gumpalan darah
Aspilet 1x80mg untuk mengencerkan darah dan mencegah
penggumpalan di pembuluh darah.
Simvastatin 1x20mg obat untuk menurunkan kadar kolesterol
dalam darah. Obat ini tersedia dalam bentuk
tablet dengan kandungan simvastatin 10 mg
dan 20 mg.
Ketorolac 3x30mg obat dengan fungsi mengatasi nyeri sedang
hingga nyeri berat untuk sementara
Heparin 2x0,08cc/Jam Mencegah pembentukan gumpalan darah
4. Ketidakefektifan
respiratory status : pastikan kebutuhan
Bersuhan Jalan ventilation oral / trachel
Nafas b.d. suctioning
respiratory status :
Obstruksi Jalan airway patency berikan oksigen
Nafas aspiration control : ....l/menit, metode.......
5. Gangguan
jonit movement : monitoring vital sign
Mobilitas Fisik b.d. active sebelum dan sesudah
Penurunan latihan dan lihat respon
mobility level
Kekuatan Otot pasien saat latihan
self care : ADLs
konsultasikan dengan
transfer performance terapi fisik tentang
setelah dilakukan tindakan rencana ambulansi
asuhan keperawatan sesuai dengan
selama..... gangguan mobilitas
fisik teratasi, dengan kriteria kebutuhan
hasil bantu klien untuk
klien meningkat dalam menggunakan tongkat
aktivitas fisik saat berjalan dan cegah
terhadap cedera
mengerti tujuan dari
peningkatan mobilitas ajarkan pasien atau
tenaga kesehatan lain
memverbalisasikan
perasaan dalam tentang tehnik
meningkatkan ambulansi
kekuatan dan kaji kemampuan
kemampuan dalam pasien dalam
berpindah pemenuhan kebutuhan
memperagakan ADLs secara mandiri
penggunaan alat bantu sesuai kemampuan
untuk mobilisasi dampingi dan bantu
(walker) pasien saat mobilisasi
dan bantu penuhi
kebutuhan ADLs klien
berikan alat bantu jika
klien membutuhkan
ajarkan pasien
bagaimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika
diperlukan
CATATAN PERKEMBANGAN
(Catatan perkembangan dibuat setiap hari)
Nama Klien : Tn.E
Diagnosa Medis :
Ruang Rawat : Dahlia
Tgl No.DX IMPLEMENTASI SOAP
28.10.19 1. S: Pasien mengatakan kaki
observasi tanda - tanda
caairan berlebih / retensi masih membengkak dan
(CVP meningkat, edema, membesar
distensi vena leher dan O: kaki pasien mengalami
asites.
edema derajat 3, kaki pasien
pertahankan intake dan menghitam, ukuran kaki pasien
output secara adekuat
64 cm
monitor TTV
A: Perfusi jaringan perifer tidak
kaji temperatur, TD, denyut adekuat belum teratasi
jantung perifer, RR dan BB
P: Tindakan keperawatan
monitor tanda - tanda dilanjutkan
infeksi.
-kontrol cairan tubuh pasien
-cek lab darah lengkap
-edukasi pasien menjaga cairan
pasien
28.10.19 2. S: Pasien mengatakan nyeri
lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif seperti ditusuk dan panas, nyeri
termasuk lokasi, datang tiba-tiba, nyeri berada di
karakteristik, durasi, paha bagian dalam, nyeri hilang
frekuensi, kualitas dan faktor
timbul, nyeri terus menerus.
presipitasi
P: Pasien tampak meringis,
observasi reaksi nonverbal
mengaduh kesakitan, meraba
dari ketidaknyamanan
bagian paha kiri. Pasien gelisah,
kontrol lingkungan yang
tidak tenang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan, A: Nyeri akut belum teratasi
pencahayaan dan kebisingan P: Tindakan keperawatan tetap
ajarkan tentang tehnik non dilanjutkan
farmakologi : nafas dalam,
relaksasi, distraksi, kompres -kontrol TTV pasien
hangat dan kompres dingin -anjurkan pasien kompres
monitor vital sign sebelum hangan daerah nyeri
dan sesudah pemberian -ajarkan terapi teknik relaksasi
analgetik pertama kali.