Anda di halaman 1dari 2

PENDAFTARAN PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi : -
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
drg. Laskawina
FKTP KLINIK SILIWANGI
Pembina Tk-I/IVb
Jl. Stasiun C-3 No.181 Cimahi
NIP.1968021219990
Telp. 022-6652420
32006
1. Pengertian Pendaftaran Pasien adalah prosedur pertama bagi pasien yang
ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP Klinik Pratama
Otika Banten dengan cara menunjukkan identitas pasien
kemudian memilih pelayanan yang akan dituju.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pelayanan pendaftaran pasien
baik pasien baru maupun lama di unit pendaftaran FKTP Klinik
Pratama Otika Banten agar berjalan dengan tertib dan lancar.

3. Kebijakan SK Kepala Klinik Pratama Otika Banten Nomor : ... / .... /2019
Tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan
Layanan.

4. Referensi  Pedoman Layanan Pendaftaran Pasien FKTP Klinik Pratama


Otika Banten.
 Program Kerja Klinik Pratama Otika Banten T.A 2 Bidang
Pelayanan Kesehatan.

5. Prosedur 1. Pasien mengambil dua lembar nomor antrian melalui mesin.


a. Tombol biru untuk pasien poli umum
b. Tombol merah untuk pasien poli gigi
c. Tombol kuning untuk pasien poli KIA
2. Pasien menyerahkan satu nomor antrian kepada petugas.
3. Pasien menyimpan satu nomor antrian untuk dipegang.
4. Pasien lansia dan pasien dengan keterbatasan khusus
(memiliki hambatan fisik, budaya, sosial, ekonomi, bahasa,
dll) dapat dibantu oleh petugas sesuai dengan kebutuhan
pasien selama berada di FKTP Klinik Pratama Otika Banten.
5. Petugas memanggil pasien sesuai urutan nomor antrian.
6. Petugas mengucapkan salam kepada pasien.
7. Petugas menanyakan status pasien, apakah pasien tersebut
pasien baru, pasien lama.
PASIEN LAMA
1) Petugas meminta pasien menunjukkan Kartu Tanda
Berobat (KTB) / Kartu BPJS serta kartu identitas pasien.
2) Petugas mengidentifikasi pasien berdasarkan data di
kartu berobat dan database P-care.
3) Petugas meregistrasi pasien ke database P-care BPJS
untuk Poli yang dituju.
4) Petugas mempersilahkan pasien untuk menuju meja
anamnesa.

PASIEN BARU
1) Petugas meminta pasien menunjukkan kartu
BPJS/KTP/KTA pasien.
2) Petugas menyampaikan kepada pasien untuk menunggu
beberapa waktu.
3) Petugas memeriksa status keaktifan pasien baru melalui
P-care.
4) Petugas menginput data pasien baru melalui P-care.
5) Petugas meregistrasi pasien ke database P-care BPJS
untuk Poli yang dituju.
6) Petugas membuat status rekam medis baru untuk pasien.
7) Petugas membuat KTB baru atau menempelkan no
rekam medis di kartu BPJS untuk pasien.
8) Petugas meminta pasien untuk menandatangani form hak
dan kewajiban pasien.
9) Petugas mempersilahkan pasien untuk menuju meja
anamnesa.

8. Petugas mencari status pasien di rak Rekam Medis


berdasarkan nomor rekam medis (Nomor RM) berdasarkan
KTB atau yang tertulis pada Kartu BPJS.
9. Petugas mengklip nomor antrean pada form poli yang dituju.
10. Petugas mengklip foto copy BPJS/KTP/KTA pasien pada
status.
11. Petugas mendistribusikan status pasien ke poli tujuan.

6. Unit Terkait 1. Pendaftaran


2. Rekam Medis
3. Poli Umum
4. Poli Gigi
5. Poli KIA

Anda mungkin juga menyukai