LAPORAN PENDAHULUAN

STROKE HEMORAGIC

Definisi Manifestasi Klinis

Stroke hemoragik adalah pecahnya pembuluh darah otak
menyebabkan keluarnya darah ke jaringan parenkim otak.
Perdarahan tersebut menyebabkan gangguan serabut saraf otak dan
juga menyebabkan iskemia pada jaringan sekitarnya. (Corwin,
2009).
1. Perdarahan intraserbral
perdarahan bersifat mendadak, terutama sewaktu melakukan aktivitas.
Penurunan kesadaran yang berat sampai koma.
2. Perdarahan subarakhnoid
penyakit berupa nyeri kepala mendadak, berlangsung dalam 1–2 detik
sampai 1 menit. Penurunan kesadaran dan kemudian sadar dalam
beberapa menit sampai beberapa jam

Etiologi
1. Hipertensi Penatalaksanaan
2. Perdarahan intra serebral 1. Pengobatan
- Infark otak - Anti koagulan
- Perdarahan - Obat anti trombotik
- Anti koagulasi berlebihan - Diuretika
- aneurisma congenital 2. Endarterektomi karotis
3. Mengendalikan hipertensi
4. Menurunkan TIK.

Komplikasi
1. Kematian Pemeriksaan penunjang
2. Perubahan emosional - CT scan
3. TIK meningkat - Angiografi cerebral
4. Ulkus dekubitus - Fungsi lumbal
- Ultrasonografi dopler
- Elektroencefalogram (EEG),
- Sinar X tengkorak:
- Pemeriksaan laboratorium
Diagnosa Keperawatan Hambatan mobilitas fisik
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral NOC: Ada peningkatan dalam aktivitas fisik
2. Hambatan komunikasi verbal NIC:
3. Defisit perawatan diri 1. Kaji kekuatan pasien dalam mobilisasi
4. Hambatan mobilitas fisik 2. Ubah posisi pasien 2 jam sekali.
3. Kaji kebutuhan alat bantu mobilisasi.
4. Ajarkan room aktif atau pasif
Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
5. Konsultasikan dengan fisioterapi
NOC: Tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK
NIC:
1. Kaji tanda-tanda vital.
2. Kaji tingkat kesadaran pasien Defisit perawatan diri
3. Kaji adanya keluhan nyeri kepala. NOC : Dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan
4. Kaji sensori dan motorik pasien mandiri atau dengan alat bantu
5. Hindari aktivitas yang berlebihan. NIC :
1. Kaji kemampuan dalam melakukan perawatan dirinya.
2. Kaji kebutuhan pasien terhadap alat bantu
Hambatan komunikasi verbal 3. Berikan bantuan pada pasien.
NOC : Ekspresi pesan verbal dan non verbal dapat 4. Libatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
dipahami perawatan diri pasien.
NIC :
1. Kaji kemampuan komunikasi verbal
2. Dengarkan setiap ucapan klien dengan penuh
perhatian.
3. Gunakan kata-kata pendek saat berinteraksi dengan
pasien. pasien dengan alat bantu komunikasi
4. Libatkan keluarga untuk membantu memahami
informasi dari klien
 DAFTAR PUSTAKA

Herdman. T. Heather & Kamitsuru. S. 2015. Nanda International Inc: Diagnosis

Keperawatan Definisi & Klasifikasi. Jakarta: EGC.
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Persarafan. Jakarta : Salemba Medika.
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Ralph. S. Sparks & Taylor. M. Cynthia. 2014. Diagnosis Keperawatan: Dengan Rencana
Asuhan, Ed. 10. Jakarta: EGC.
Pelafu. B. Andtrilyus. 2010. Asuhan Keperawatan Pada klien Dengan Stroke Hemoragik.
Semarang: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana.