Anda di halaman 1dari 18

i

DAFTAR ISI Commented [I1]: Tdk perlu dibuat cover

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... i


DAFTAR TABEL .................................................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................... i
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH .............................................................................................................. 1
C. TUJUAN DAN MANFAAT .......................................................................................................... 2
D. LUARAN ................................................................................................................................... 2
C. ARANG AKTIF ........................................................................................................................ 4
BAB 3. METODE PENELITIAN ............................................................................................................. 5
A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................................. 5
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................................... 9

DAFTAR TABEL
TABEL 1 KOMPOSISI KULIT PISANG ........................................................................................ 3
TABEL 2 JADWAL KEGIATAN .................................................................................................... 7
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 KULIT PISANG .......................................................................................................... 3
GAMBAR 2 TONGKOL JAGUNG ................................................................................................. 4
GAMBAR 3 SKEMA PEMBUATAN MASKER ............................................................................ 6

i
BAB 1. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Commented [I2]: Di latar belakang tdk menginfokan


pentingnya peneitian dilakukan, dan tdk ada rujukan penelitian
Secara morfologi tanaman pisang terdiri dari daun, batang, bonggol, sebelumnya
bunga pisang, dan buah pisang. Organ-organ tanaman ini sudah banyak
dimanfaatkan, terutama yaitu buah pisang. Buah pisang dapat dikonsumsi secara
langsung, dapat pula diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan seperti kripik
pisang, sale pisang, pisang goreng, dan lain-lain. Tentu saja yang diolah hanya
bagian dagingnya saja, Sehingga dari hasil produksi atau pengolahan tersebut
meninggalkan limbah yaitu kulit pisang. Dan juga pada tanaman jagung setelah Commented [I3]: Spasi 1,15 spasi after dan before 0, margin
kiri 4, kanan, atas dan bawah @ 3
biji jagung yang diolah sebagai makanan dan hanya diolah sebagian saja yang
akan menyisakan limbah tongkol jagung yang tidak dapat dimanfaatkan lagi.
Salah satu alternatif dari pemecahan persoalan tersebut adalah kulit pisang
kepok dan tongkol jagung berpotensi digunakan sebagai adsorben dalam bentuk
arang aktif. Proses adsorpsi disini dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk
memperbaiki kualitas udara yang tercemar oleh asap kendaraan bermotor yang
menyebabkan udara yang kita hirup menjadi tidak baik untuk kesehatan. Karbon
aktif dari kulit pisang dan tongkol jagung dapat dibuat secara sederhana dengan
cara proses karbonisasi pada suhu 400 oC dan di aktivasi dengan menggunakan
aktivator H2SO4 .
Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian ini memanfaatkan
tongkol jagung sebagai adsorben dengan menggunakan aktivator asam klorida
(HCl), asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3) untuk menurunkan
konsentrasi ion timbal.
Melalui penelitian pembuatan arang aktif dari kulit pisang kepok dan
tongkol jagung ini diharapkan kedepannya akan lebih bermanfaat lagi bagi
masyarakat serta menambah nilai ekonomis. Lalu dilanjutkan dengan pembuatan
masker yang dapat digunakan sehari hari dengan menggunakan lapisan dalam
penjerap yang dibuat dari arang aktif dari kulit pisang dan tongkol jagung dengan
perekat chitosan, yang dimana lapisan ini dapat di ganti setiap waktunya setelah
lapisan tersebut sudah jenuh terhadap bahan yang dijerap, dan dapat mengurangi
bahaya dari cemaran kendaraan bermotor dan industry yaitu SO2, CO dan Pb

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah kulit pisang kepok dan tongkol jagung dapat dijadikan bahan alternatif
pembuatan arang aktif?
2. Bagaimana proses pengolahan kulit pisang kapok dan tongkol jagung menjadi
arang aktif?
3. Bagaimana daya adsorbsi arang aktif terhadap suhu dan waktu aktivasi dalam
pembuatan arang aktif?
4. Bagaimana cara pembuatan masker dan membuat lapisan adsorber pada
masker?

1
C. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Mampu mengurangi limbah kulit pisang kepok dan tongkol jagung menjadi
arang aktif yang bermutu.
2. Membuat desain lapisan penjerap yang dapat digunakan di masker yang
digunakan sehari-hari.
3. Mendapatkan waktu dan suhu aktivasi terbaik dalam pembuatan arang aktif
kulit pisang kepok dan tongkol jagung yang bermutu.

D. LUARAN
1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Artikel Ilmiah yang berjudul “Manfaat limbah kulit pisang kapok dan tongkol
jagung sebagai penjerap SO2, CO & Pb yang di aplikasikan sebagai masker”
yang akan di upload di Jurnal Nasional dan Internasional Commented [I4]: Tuliskan nama jurnal yang dituju

4. Produk dari Program yaitu Masker pernafasan yang dapat digunakan berulang
dengan refiil lapisan penjerap.

2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kulit Pisang

Komponen kulit pisang terbesar adalah air dan karbohidrat.


Karbohidrat dalam limbah kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi
pakan ternak. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini
kulit pisang dapat difermentasi menjadi bioetanol dengan bantuan
Saccharomyces cereviceae. Kandungan senyawa dalam kulit pisang
ditunjukkan pada Tabel 1
Tabel 1 Komposisi Kulit Pisang

Berdasarkan Tabel 1 diatas, kandungan karbohidrat dalam kulit pisang


mencapai 18,50%. Kandungan karbohidrat yang besar membuat kulit pisang
memiliki potensi sebagai bahan baku arang aktif. Berdasarkan pohon industri
tanaman pisang (Gambar 1) kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku pembuatan etanol, bio gas, wax lantai dan semir sepatu dan bisa
dimanfaatkan sebagai bahan baku arang aktif yang belum dilakukan.

Gambar 1 Kulit Pisang

B. Tongkol Jagung
Tongkol jagung adalah bagian dalam organ betina tempat bulir
dudukmenempel. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut seluruh bagian jagung
betina (buah jagung). Tongkol terbungkus oleh kelobot (kulit buah jagung).
Secara morfologi, tongkol jagung adalah tangkai utama malai yang termodifikasi,
Malai organ jantan pada jagung dapat memunculkan bulir pada kondisi tertentu.
Tongkol jagung muda, disebut juga babycorn, dapat dimakan dan dijadikan

3
sayuran. Tongkol yang tua ringan namun kuat, dan menjadi sumber furfural,
sejenis monosakarida dengan lima atom karbon. Tongkol jagung tersusun atas
senyawa kompleks lignin, hemiselulose dan selulose. Masing-masing merupakan
senyawa-senyawa yang potensial dapat dikonversi menjadi senyawa lain secara
biologi

Gambar 2 Tongkol Jagung


C. ARANG AKTIF

Arang adalah suatu bahan padat berpori yang merupakan hasil


pembakaran bahan yang mengandung karbon. Arang ini tersusun dari atom-
atom C secara kovalen membentuk struktur heksagonal datar ini tampak
seolah-olah seperti pelat-pelat datar yang saling bertumpuk satu sama lain
dengan sela-sela di antaranya. Sebagian pori-pori yang terdapat pada arang
tersebut masih tertutup oleh hidrokarbon, ter, dan senyawa organik lainnya.
Komponen dari arang ini adalah karbon terikat (fixed carbon), abu, air,
nitrogen, dan sulfur (Djatmiko et al,1986). Arang aktif adalah padatan amorf
yang mempunyai luas permukaan dan jumlah pori yang sangat banyak.

4
BAB 3. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di laboratorium PT. Sky Pacific Indonesia selama 5
bulan dengan metode karbonisasi dan aktivasi kimia.
B. Bahan dan Alat

a. Bahan

1. Kulit buah pisang


2. Tongkol Jagung
3. H2SO4
4. Aquadest
b. Alat
1. Tanur
2. Beaker Glass 400 ml
3. Cawan Porselen
4. Mortar
5. Oven
6. pH meter
C. Metode Penelitian Commented [I5]: Proses pengujiannya bgm?

Proses pembuatan arang aktif terdiri dari beberapa tahap, yaitu:


a. Preparasi bahan baku
1. Kulit pisang & Tongkol Jagung dipotong kecil-kecil
2. Dikeringkan dibawah sinar matahari selama 3 hari.
b. Pengarangan
1. Bahan yang sudah kering, siap untuk diarangkan dalam tanur.
2. Suhu pembakaran disetting 4000 C selama 30 menit.
3. Setelah 30 menit arang didiamkan dalam tanur hingga suhu
mencapai 500 C.
Proses Aktivasi
1. Dibuat larutan H2SO4 dengan konsentrasi 2N.
2. Arang diaktivasi pada dengan larutan H2SO4 2N selama 6,10,14,18
jam.
3. Pada saat diaktivasi dilakukan pemanasan dengan heater sambil
dilakukan pengadukan degan suhu 400, 600, 800, 1000 C.
4. Kemudian disaring dan dikeringkan dalam oven pada suhu 1100C.
5. Arang dibakar kembali dalam tanur dengan suhu 6000C .
6. Hasil dianalisa, dengan menganalisis kadar air, kadar abu, kadar zat
terbang, kadar karbon terikat, daya serap iod, daya serap terhadap Gas
CO dan SO2 dari emisi kendaraan bermotor.

5
Skema Pengerjaan Produk Masker yang dapat meminimalisir Cemaran
Kendaraan Bermotor

Gambar 3 Skema Pembuatan Masker

Proses Pembuatan Masker dan Lapisan penjerap


1. Dibuat bahan masker yang dapat diisi dengan lapisan penjerap polusi
2. Dibuat lapisan arang aktif yang telah dibuat dan dibuat dalam bentuk
lapisan / lembaran dengan perekat chitosan
3. Lapisan yang telah dibuat dimasukan kebagian tengah masker dan ditutup
kembali agar masker dapat digunakan
4. Dibuat kemasan masker semenraik mungkin dan dapa digunakan oleh
masyarakat denga nyaman dan efektif dalam menjerap polusi.
Pengujian efektifitas penjerap lapisan polusi udara
1. Lapisan penjerap dibuat media selongsong yang dapat pas dengan keluaran
knalpot kendaraan
2. Lalu lapisn tersebut dipastikan tidak ada kebocoran udara selama alur
keluar gas kendaraan sampai ke ujung point sampling udara
3. Disiapkan alat gas analyzer dan filter penjerap
4. Dinyalakan kendaraan dengan rpm tertentu dan diujikan cemaran gas
dengan Gas Analyzer dan filter penjerap
5. Dicek hingga waktu 15menit peranalisa, dan hasil yang didapat dicatat
nilai konsentrasi cemaran gas dan berat filter sebagai jumlah partikulat dan
filter dapat dilanjutkan dengan proses destruksi untuk analisa logam Pb
dengan AAS/ICP-MS
6. Data dicatat dan dibuat range waktu dan konsentrasi arang aktif sehingga
dapat hasil penjerap yang efketif dan efesien

6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-PE

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1 Peralatan Penunjang 1,100,000

2 Bahan habis pakai 4,200,000

3 Lain-lain 3,650,000

Jumlah 8,950,000

4.2 Jadwal Kegiatan (antara 3 - 4 bulan)


Tabel 2 Jadwal Kegiatan

Bulan Bulan Bulan Bulan


No Kegiatan ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
Persiapan
1
Bahan Baku
Persiapan
2
Peralatan
Pengeringan
3 dan
Penghalusan
bahan baku
Pengarangan
4
Bahan Baku
Aktivasi
5
arang
Pembuatan
6 Lapisan
Masker
Analisa
Lapisan
7
Penjerap
Masker

7
DAFTAR PUSTAKA Commented [I6]: Daftar pustaka harus disitasi di dalam isi
proposal

Suradikusumah, E., 1989, Kimia Tumbuhan, Penerbit IPB, Bogor.

Djatmiko, B., dkk.1981. Pengolahan arang dan kegunaannya.IPB.Bogor

Standar Nasional Indonesia (SNI).1995.Arang aktif teknis. SNI 06-3730-1995.

Jakarta.
Kirk, R.E and D.F. Othmer. 1954 . Encyclopedia of chemical
technology.interscience publ.inc., New York.
Jurnal Konversi Universitas Muhammadiyah Jakarta “Pengaruh Waktu
Karbonisasi pada pembuatan Karbon aktif berbahan sekam padi”.
www.neliti.co.id. 10:20 PM

8
LAMPIRAN-LAMPIRAN Commented [I7]: Lampiran 1 biodata ketua, anggota dan
dosen??

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping Commented [I8]: Format biodata lihat dipanduan

Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri Ketua PKM-PE
1 Nama Lengkap Fahmi Yusuf Afrilian
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2017430033
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 27 April 1998
6 Alamat E-mail fahmiafrilian@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082112492127

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-PE.

Jakarta, 30 Desember 2019


Ketua Tim,

Fahmi Yusuf Afrilian

9
A. Identitas Diri Anggota PKM-PE
1 Nama Lengkap Rafica Pertiwi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2017430043
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 19 Agustus 1998
6 Alamat E-mail Raficapertiwi19@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081513317886

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-PE.

Jakarta, 30 Desember 2019


Anggota Tim,

Rafica Pertiwi

10
A. Identitas Diri Anggota PKM-PE
1 Nama Lengkap Zulfa Rachdianti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2018430082
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 10 April 1998
6 Alamat E-mail rachdianti@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087874566565

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-PE.

Jakarta, 30 Desember 2019


Anggota Tim,

Zulfa Rachdianti

11
12
13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Justifikasi
Material Kuantitas Harga (Rp.)
Pemakaian
Untuk
memperkecil
Mortar 2
ukuran bahan dan 250,000
arang
Sebagai wadah
Cawan Porselain bahan saat 10
90,000
pengarangan
Sebagai wadah
Botol gelas Duran
bahan saat proses 10
500mL 500,000
aktivasi
Sebagai
Corong 10
penyaring bahan 50,000
Untuk
menghomogenkan
Pengaduk 2
bahan dengan zat 40,000
aktivator
Magnetic Stirrer Sebagai media
2
(8x22)mm pengaduk 70,000
Sebagai bahan
Kawat Pengikat Cawan 10
50,000
Porselain
Seng Besi Tabung Penjerap 2
50,000
SUB TOTAL
1,100,000

14
3. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%)

Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Laporan Cetak dan 3 Rp150.000
kemajuan penggandaan
Laporan akhir 3 Rp200.000

ATK 1 paket Rp300.000


Biaya Rp1.000.000
Oprasional

Biaya Rp800.000
Transpotasi
Biaya Rp500.000
Publikasi
SUB TOTAL (Rp) Rp3.650.000
TOTAL (KESELURUHAN)
(Rp.) Rp8.950.000

15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian
Tugas

Nama Program Bidang Alokasi Waktu


No /NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)
-Persiapan alat dan
pembelian
perlengkapan
- pembakaran/karboni
Fahmi
1 Yusuf A./ Teknik Teknik 15 Jam / minggu
201743003
3 Kimia Kimia sasi pada bahan baku
-Pengujian kadar air
dan abu

-Persiapan bahan
baku hingga
setengah jadi
Rafica 15 Jam /
Pertiwi / Teknik Teknik minggu -Persiapan dan proses
2 2017430043 Kimia Kimia
aktivasi pada arang
-Pengujian daya serap
iod

-Pembelian bahan
kimia
Rafica 15 Jam /
Pertiwi / Teknik Teknik Minggu -Persiapan larutan
3 2015430081 Kimia Kimia
kimia
-Pengujian daya
adsorpsi CO dan SO2

- Pengujian daya serap


Zulfa CO dan SO2 dengan
Teknik Teknik 15 Jam /
4 Rachdianti / kendaraan bermotor
Kimia Kimia Minggu
2018430082 dan menguji
ketahanan absorben

16
Lampiran 4 Surat Pernyataan

17

Anda mungkin juga menyukai