MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK DAN MANAJEMEN PELAYANAN
SWASTA/BISNIS
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ( Meneg PAN ) Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003, memberikan pengertian pelayanan publik yaitu segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang – undang. Fungsi pelayanan publik adalah salah satu fungsi fundamental yang harus diemban pemerintah di tingkat pusat maupun daerah. Fungsi ini juga diemban oleh BUMN/BUMD dalam memberikan dan menyediakan layanan jasa dan/ atau barang publik. Adapun berdasarkan status keterlibatannya dengan pihak yang melayani terdapat 2 (dua) golongan pelanggan yaitu : Pelanggan internal dan Pelanggan eksternal B. PENENTUAN HARGA PELAYANAN PUBLIK Dalam penentuan kebijakan penetapan harga barang dan jasa publik, ternyata tidak terlepas dari proses politik. Karena pemerintah memiliki andil yang besar dalam penentuannya, proses politik diperlukan dalam menentukan : Berapa jumlah barang publik yang harus disediakan dan Bagaimana implikasinya terhadap distribusi biaya yang akan menjadi tanggung jawab para individu. Dalam penentuan harga pelayanan publik pemerintah perlu turun tangan untuk menjamin bahwa manfaat eksternal juga perlu dipertimbangkan. Faktor eksternal yang dimaksud adalahfaktor-faktor yang berada diluar lingkungan perusahaan/lembaga pemerintah pelayanan publik yang dapat mempengaruhi perubahan kebijakan harga barang atau jasa publik,contohnya kondisi pasar,ekonomi, politik dan lain-lain.Dalam menentukan harga pelayanan publik, pemerintah mempertimbangkan beberapatujuan terkait dengan penyediaan barang atau jasa. Tujuan tersebut antara lain : Dapat dijual dengan harga pasar, Dijual dengan tingkat harga tertentu yang berbeda dengan harga pasar, Diberikan secara gratis kepada para konsumennya. C. PELAYANAN PUBLIK YANG DAPAT DIJUAL Dalam Mardiasmo (2009) disebutkan bahwa pemerintah dapat dibenarkan menarik tarif untuk pelayanan tertentu baik secara langsung atau tidak langsung melalui perusahaan milik pemerintah. Disebutkan pula beberapa pelayanan publik yang dapat dibebankan tarif pelayanannya yaitu: Penyediaan air bersih, Transportasi public, Jasa pos dan telekomunikasi, Energy dan listrik, Perumahan rakyat, Fasilitas reaksi atau pariwisata, Pendidikan, Jalan tol, Irigasi, Jasa pemadam kebakaran, Pelayanan kesehatan, Pengolahan sampah atau limbah Dalam membebankan tarif pelayanan publik Mardiasmo (2009) juga menyatakan beberapa alasannya, seperti: Adanya barang privat versus barang public, Efesiensi ekonomi, Prinsip keuntungan D. DASAR PEMBEBANAN TARIF PELAYANAN SEKTOR SWASTA. Perusahaan dalam menetapkan harga suatu produk atau jasa, ada dua faktor yang harus dipertimbangkan yaitu : a. Faktor Internal perusahaan meliputi : Tujuan pemasaran perusahaan, Strategi bauran pemasaran, Biaya b. Faktor eksternal perusahaan meliputi : Sifat pasar dan permintaan, Persaingan E. DASAR PEMBEBANAN TARIF PELAYANAN PUBLIK Penyediaan barang publik memiliki tujuannya dalam menciptakan penggunaan sumber dayasecara efisien, menambah penapatan, dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat pada segmentasi yang berbeda. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, instansi milik pemerintah apakah BUMD dan BUMN akan memberikan tariff pelayanan publik yang diwujudkan dalam bentuk retribusi, pajak dan pembebanan tarif jasa langsung kepada masyarakat sebagai konsumen jasa publik