Judul Jurnal : Supporting Parents’ Pain Care Involvement With Their Children With Acute
Lymphoblastic Leukemia: A Qualitative Interpretive Description
A. Abstrak
Tujuan
a. Mendeskripsikan perspektif perawat dan orang tua dalam memandang sumber
nyeri.
b. Mengetahui apa yang dilakukan orang tua untuk meredakan nyeri pada anak
c. Mengidentifikasi struktur kunci dan proses yang memfasilitasi kemampuan orang
tua.
Sampel
Prosedur penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara orang tua dan perawat diwawancarai satu per
satu dengan principal investigator (PI)
B. Implementasi Keperawatan
Perawat dapat melibatkan keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan
serta dalam pengambilan keputusan terhadap tindakan yang akan dilakukan.
Keterlibatan keluarga sangat dibutuhkan karena anak selalu membutuhkan keluarga
selama hospitalisasi
Dalam keperawatan anak perawat harus memandang anak sebagai individu
yang unik. Perawat harus menjaga anak jangan sampai mengalami trauma. Asuhan
yang diberikan kepada anak pun seminimal mungkin jangan membuat anak menjadi
trauma sehingga sebisa mungkin kontak orang tua dengan anak jangan terpisah.
Orang tua diusahakan harus terus disamping anak agar meminimalkan trauma.
Perawat juga memiliki peran dalam meminimalkan trauma pada anak.
Perawat di bagian anak harus memiliki kemampuan komunikasi terapeutik yang baik.
Komunikasi tersebut akan mendorong anak lebih percaya kepada perawat.
Kemampuan komunikasi dan pendekatan yang baik juga dibutuhkan agar anak tidak
mengalami trauma pada saat dilakukan tindakan. Anak sebisa mungkin tidak fokus
pada tindakan yang dilakukan. Perawat harus lihai mengalihkan perhatian sang anak
atau melakukan distraksi agar nyeri/trauma yang timbul pada proses tindakan tidak
terlalu dirasakan.