3
Bulukumba.
JAGA.TTD,
PIMPINAN KLINIK
Nama :
Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Al amat :
Berdasarkan hasil pemeriksaan USG, yang bersangkutan diperkirakan melahirkan pada tanggal
Bulukumba,
Dokter,
Pada hari :
Jam : WITA
Tanggal :
ANAK DARI
Bapak :
Ibu :
Diberi nama :
Berat : gram.
Panjang : cm.
Bulukumba,
Dokter,
( )
SURAT RUJUKAN
No. : /KU-YSR/ /201
Kepada Yth. :
Rumah Sakit :
Nama :
Tgl. Lahir/Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
PEMERIKSAAN FISIK :
DIAGNOSA SEMENTARA:
Bulukumba,
Dokter Pemeriksa,
( )
Jadwal :
Pagi Jam 06.00
Siang Jam 12.00
Malam Jam 20.00
A. Ruangan
1. Penerangan cukup, tidak lembab, tidak berbau.
2. Lantai bersih, kering tanpa genangan air dan tanpa noda bekas
kaki/sepatu/sandal.
3. Dinding bersih/tidak berdebu/tidak ada kerak air yang menempel.
4. Sudut – sudut ruangan bebas dari sarang laba-laba.
C. Wastafel
1. Bersih, bebas kotoran atau noda
2. Tidak tersumbat
3. Air dan Kran air berfungsi baik
4. Ada sabun cuci tangan dan waslap.
Kepada Yth.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Di –
Jakarta
Dengan ini mengajukan permohonan kode registrasi untuk klinik utama yang kami pimpin.
Demikian permohonan ini kami buat dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Yang bermohon,
Dokter Penanggung Jawab
Untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Penyakit Infeksi Emergin Dan Respon KKM/MD Pada Hari
Rabu Tgl. 27 September 2017 yang diselenggarakan di Aula Dinas Kesehatan Bulukumba.
DIKELUARKAN DI : BULUKUMBA
PADA TANGGAL : 26 September 2016
Pimpinan Klinik,
SURAT - TUGAS
NOMOR : /KU-YASIRA/V/2017
Yang Bertanda Tangan dibawah ini :
Nama : dr. Hj. Andi Asniar Siri, Sp.OG, M.Kes.
Jabatan : Pimpinan Klinik Utama “YASIRA”
DIKELUARKAN DI : BULUKUMBA
PADA TANGGAL : 2 Mei 2017
Pimpinan Klinik,
Nama :
Tempat/Tgl. Lahir :
Agama :
Alamat :
Dengan ini menyatakan :
1. Bersedia mematuhi aturan dan tata tertib karyawan yang berlaku di Klinik Utama
“YASIRA”
2. Bersedia bekerja secara purna waktu dengan sungguh – sungguh baik dalam satu tim
maupun perorangan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Klinik
Utama “YASIRA”
3. Bersedia mengikuti masa percobaan selama 3 (tiga) bulan dan apabila tidak
memperlihatkan dedikasi, kompetensi yang berarti selama masa percobaan dan
melanggar salah satu aturan dan tata tertib karyawan, saya bersedia mengundurkan
diri dan atau diberhentikan.
Bulukumba,
Materai
6000
( )
Jl. Kusuma Bangsa No. 3
Bulukumba.
Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Dokter Praktek Klinik Utama “YASIRA” menerangkan
bahwa :
Nama :
Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Al amat :
Adalah benar sakit dan diberikan istirahat selama Hari/ Minggu/ Bulan, sejak tanggal
s/d .
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Bulukumba,
Dokter Pemeriksa,
( )
Nama :
Tgl. Lahir :
Al amat :
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dengan ini menyatakan bahwa yang tersebut namanya di atas
layak untuk melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bulukumba,
Dokter Pemeriksa,
Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Dokter Praktek di Klinik Utama Yasira menerangkan bahwa :
Nama :
Tanggal Lahir : :
Al amat :
Adalah benar sakit dan pernah berobat di Klinik Utama Yasira tanggal
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Bulukumba,
Dokter Pemeriksa,
Nama :
Tgl. Lahir :
Al amat :
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dengan ini menyatakan bahwa yang tersebut namanya di atas
layak untuk melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bulukumba,
Dokter Pemeriksa,
Nama :
Tgl. Lahir :
Al amat :
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan usg, dengan ini menyatakan bahwa yang tersebut namanya di
atas layak untuk melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bulukumba,
Dokter Pemeriksa,
( )
SURAT - TUGAS
NOMOR : /KU-YASIRA/XII/2016
Untuk mengikuti Pelatihan PPGD Bagi Sopir Ambulance yang diselenggarakan pada :
DIKELUARKAN DI : BULUKUMBA
PADA TANGGAL : 7 Desember 2016
Pimpinan Klinik,
Nomor : 372/KU-YSR/XI/2016
Lampiran : 1 (Satu) Lembar
Kepada,
PT.BNI Life Insurance
Gd. BNI Life Tower
The Landmark Centre
Jl. Jend. Sudirman No.1
Jakarta Pusat 12190
Sehubungan dengan adanya perbedaan tanggal pada kwitansi yaitu 01 agustus 2016 sedangkan tanggal
perawatan yaitu 30 mei 2016 s/d 31 mei 2016, hal tersebut disebabkan pegawai yang bersangkutan
melaksanakan cuti melahirkan selama 3 bulan kalender dimana tempat pelaksanaannya bukan di
Kabupaten Bulukumba (tempat yang bersangkutan dirawat) sehingga administrasi klaim melahirkan
dilengkapi saat pegawai yang bersangkutan aktif kembali bekerja.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama saudara kami ucapkan terimah kasih.
Penyelenggaraan jaminan kesehatan menggunakan prinsip-prinsip managed care yaitu suatu teknik
yang mengintegrasikan pembiayaan dan pelayanan kesehatan melalui penerapan kendali biaya dan
kendali mutu yang bertujuan untuk mengurangi biaya pelayanan yang tidak perlu dengan cara
meningkatkan kelayakan dan efisiensi pelayanan kesehatan (Mukti, 2009). Managed care bertujuan
untuk memberi pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dengan biaya yang bersaing (Kongstvedt,
2000). Teknik managed care dimaksudkan untuk meniadakan moral hazard dalam pelayanan
kesehatan yang dapat mengakibatkan kerugian kesejahteraan masyarakat.
Organisasi managed care mempunyai ciri-ciri menjalin kontrak dengan penyedia pelayanan kesehatan
(PPK), pembayaran pra upaya, utilization review, pelayanan berjenjang, program jaminan mutu dan
kesesuaian ganti rugi dengan jasa dokter dan rumah sakit (Health Insurance Association of America,
2008a). Pengendalian biaya layanan kesehatan dengan cara managed care dilakukan dari dua sisi yaitu
dari sisi PPK (supply) dan dari sisi peserta (sisi demand).
2. Utilization Review.
Utilization review merupakan suatu metode untuk menjamin mutu pelayanan terkait
penghematan biaya. Mekanisme pengendalian biaya utilization review dengan
memeriksa apakah pelayanan secara medis perlu diberikan dan apakah pelayanan
diberikan secara tepat. Utilization review memiliki keuntungan yang jelas dan telah
dipraktekkan oleh banyak perusahaan asuransi yaitu mengevaluasi ketepatan
penggunaan pelayanan kesehatan agar menghilangkan dan mengurangi hal-hal yang
tidak perlu serta resiko potensial pasien.
3. Standarisasi Pelayanan.
Upaya pelayanan kesehatan untuk melakukan kendali biaya sekaligus kendali mutu
adalah dengan menerapkan suatu standarisasi pelayanan. Salah satu bentuk standarisasi
pelayanan kesehatan adalah dalam bentuk formularium obat. Obat merupakan komoditi
menarik dari industri rumah sakit. Obat bahkan mencapai lebih dari 40 % komponen
biaya pelayanan kesehatan. Peningkatan biaya kesehatan bisa disebabkan karena
pemakaian obat diluar formularium yang telah disepakati (Adipratikto, 2004). Kondisi
ini diperparah dengan kondisi dokter yang kurang peduli dengan harga obat yang
diresepkan dan seringkali merasa tidak cocok dengan formularium yang berlaku (khan
et al, 2008). Formularium obat merupakan suatu daftar obat yang disediakan untuk
memebuhi kebutuhan medis dengan jenis obat yang dinilai lebih efektif dan lebih
efisien (Kongstvedt, 2009). Nama obat yang tercantum dalam formularium adalah nama
generik. Saat ini pemanfaatan obat generik di rumah sakit pemerintah belum mencapai
76 % (Depkes, 2009b). Kewajiban menggunakan obat generik pada PPK milik
pemerintah diatur dalam Peraturan menteri kesehatan no HK 02.02 Tahun 2010 tentang
kewajiban menggunakan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah
(kemenkes, 2010)
B. Kendali Mutu.
Perusahaan asuransi, pembayar dan penanggung biaya layanan kesehatan memiliki persepsi
yang berbeda tentang layanan kesehatan yang bermutu. Bagi suatu penjamin biaya layanan
kesehatan, layanan kesehatan yang bermutu adalah layanan yang efisien dan dapat memberikan
kepuasan kepada pasien. Sedangkan pengertian mutu secara luas dan komprehensif dari Cosby
(1984), Donabedian (1980) dan Zeithaml e al (1990) adalah sejauh mana realisasi layanan
kesehatan yang diberikan sesuai dengan kriteria dan standar profesional medis terkini dan baik
yang sekaligus telah memenuhi atau bahkan melebihi kebutuhan dan keinginan pelanggan
dengan tingkat efisiensi yang optimal (Mukti, 2007).
Menurut Brown et al (1990) mutu merupakan fenomena yang komprehensif dan multi faset yang
memiliki beberapa dimensi dalam menjaga mutu yaitu kompetensi teknis, akses terhadap pelayanan,
efektifitas, hubungan antar manusia, efisiensi, kelangsungan pelayanan, keamanan dan kenyamanan.
Diantara 8 dimensi mutu tersebut, efisiensi pelayanan kesehatan merupakan dimensi yang penting
karena efisiensi akan mempengaruhi hasil pelayanan kesehatan, apalagi sumber daya pelayanan
kesehatan pada umumnya terbatas.
Menurut Mukti (2007) terdapat beberapa aktifitas yang dapat dilakukan untuk pencapaian mutu
diantaranya manajemen risiko, utilization review (UR), peer review, indikator, prosedur tetap, audit
medis, clinical pathway, algoritma. Bagi penjamin biaya layanan kesehatan, aktivitas yang biasa
dilakukan untuk pencapaian mutu adalah melalui utilization review.
Referensi :
Christina, M (2012) Implementasi kendali biaya dan kendali mutu pelayanan kesehatan program
jaminan kesehatan daerah Kutai Kartanegara di RSUD Parikesit Tenggarong. Tesis. Universitas
Gadjah Mada
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Pimpinan Klinik
Dengan hormat,
Alamat Klinik Bersalin : Jl. Kusuma Bangsa No. 3 Desa Polewali, Kec. Gantarang
Kab. Bulukumba.
Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak untuk memperoleh izin terkait pembangunan
Instalasi Pengolahan Air Limbah di Rumah Sakit Ibu dan Anak “YASIRA” yang sementara dalam
proses pembangunan.
Demikian permohonan ini kami buat dan atas bantuan serta kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Pimpinan Klinik,
Nama :
Alamat :
Tinggi Badan : cm
Berat Badan : kg
Telah dilakukan imunisasi tetanus toxoid calon pengantin (catin) pada tanggal :
--------------------------------------------
Dokter Pemeriksa,
( )
Mengetahui :
Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Dokter Praktek Klinik Utama “YASIRA” menerangkan
bahwa :
Nama :
Umur : tahun
Pekerjaan :
Al amat :
Adalah benar sakit dan diberikan istirahat selama Hari/ Minggu/ Bulan, sejak tanggal
s/d .
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Bulukumba,
Dokter Pemeriksa,
( )
Nama :
Umur : tahun
Pekerjaan :
Al amat :
Adalah benar sakit dan sementara dirawat di Klinik Utama “YASIRA” dan diberikan istirahat selama
Hari/ Minggu/ Bulan, sejak tanggal s/d .
Bulukumba,
Dokter Pemeriksa,
( )
Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Dokter Praktek Klinik Utama “YASIRA” menerangkan
bahwa :
Nama :
Umur : tahun
Pekerjaan :
Al amat :
Adalah benar sakit dan pernah dirawat di Klinik Utama “YASIRA” dan diberikan istirahat
selama Hari/ Minggu/ Bulan, sejak tanggal s/d .
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Bulukumba,
Dokter Pemeriksa,
( )
Jl. Kusuma Bangsa No. 3
Bulukumba.
Mengetahui :
Mengetahui :
Nama : M A R W A N, A.M.AK
Tempat/Tanggal lahir : Bulukumba, 14 Juni 1989
Jabatan : Petugas Laboratorium
Alamat : Desa Barombong, Kec. Gantarang
Adalah benar karyawan yang bekerja di Klinik Utama “YASIRA” sejak tanggal 1
Oktober 2015 hingga saat ini.
Demikian surat keterangan ini kerja dibuat agar dapat dipergunakan dengan semestinya,
atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Bulukumba, 1 Maret 2017
Mengetahui :
Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Dokter Praktek Klinik Utama “YASIRA” menerangkan
bahwa :
Dokter Pemeriksa,
Mengetahui :