Anda di halaman 1dari 1

87

2. PROSES MANAJEMEN BIMBINGAN BAGI MAHASISWA PRAKTIK


A. Proses manajemen bimbingan klinik
1. Pengarahan
a) Kajian teori
Actuating (directing, commanding, coordinating) atau penggerakkan adalah proses
memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dan
melakukan tugas – tugasnya sesuai dengan ketrampilan yang mereka miliki sesuai
dengan dukungan sumber daya yang tersedia.
b) Observasi
Tabel 1.16 kajian actuating proses bimbingan PKK di Ruang IRNA 2 RSUD
KLU
No Standar Data Ket

1 Pengarahan dilakukan sesuai dengan


metode pembimbingan yang dilakukan :
a) Pre-post confrence Dilakukan
b) Post confrence Dilakukan
c) Ronde keperawatan Dilakukan

2 Monitoring kehadiran Dilakukan

3 Monitoring kompetensi peserta didik Dilakukan

4 Bimbingan pelaksanaan tindakan Dilakukan


perawatan
5 Diskusi laporan individu dilakukan

Dari Hasil Observasi yang dilakukan di Ruang IRNA 2 didapatkan bahwa Dalam
pelaksanaan bimbingan, CI klinik metode yang dilakukan adalah orientasi pre confrence
dan post confrence dilakukan hanya pada saat praktik dan akhir waktu praktik untuk
mengevaluasi pencapaian kompetensi. sehingga tidak ada jadwal tersendiri. Sementara
ronde keperawatan sudah dilakukan, dimana setiap ronde keperawatan dilakukan setiap
hari selasa tempatnya di Ruang Aula.

Anda mungkin juga menyukai