Bab 1
Bab 1
BAB 1
PENDAHULUAN
Loket Pendaftaran
a. Petugas Loket menyambut pasien dengan senyum dan menyapa pasien
dengan “SELAMAT PAGI, ADA YANG BISA SAYA BANTU”.
b. Untuk pasien baru petugas akan menanyakan tujuan pasien, kemudian di
cari blanko status yang kosong untuk isi nama, alamat pasien, umur dan
jemis kelamin. Bila pasien seorang ibu dicatat juga nama orang tuanya.
c. Untuk pasien lama dicarikan kartu statusnya dan diberikan kepada pasien
dengan ramah. Kalau pasien tidak membawa kartu nomor pendaftaran maka
ditanyakan kapan terakhir datang ke puskesmas, dicari pada buku registrasi
umum pada tanggal yang disebutkan dicari nama pasien tersebut dan dicari
nomor kartunya.
d. Pasien diberi nomor antrian sesuai dengan kebijakan Puskesmas.
e. Pasien diberi informasi kemana harus pergi dan diberi petunjuk supaya
duduk di ruang tunggu pasien dan pasien dipersilahkan menunggu
panggilan.
f. Kartu status pasien dikirim petugas ke ruang periksa sesuai tujuan pasien.
Ruang Periksa
a. Pasien dilayani dengan ramah dan penuh perhatian .
b. Pasien selalu diberi kesempatan untuk bertanya.
c. Selanjutnya pemeriksaan sesuai dengan standart teknis.
d. Bila perlu periksa Lab dan pasien diberi tahu untuk menunggu panggilan di
ruang tunggu Lab.
e. Bila pemeriksaan Lab bisa dilakukan langsung, maka pasien akan diberi
tahukan apa yang akan diperiksa, apakah darahnya, apakah urinnya dan
diberi tahu kembali ke ruang periksa setelah mendapatkan hasil
pemeriksaan Lab.
f. Bila pemeriksaan Lab dilakukan keesokkan harinya atau dirujuk ke Lab
yang lebih besar, maka pasien akan diberi tahu persiapan–persiapan yang
diperlukan misalnya puasa, bila perlu membawa tinja, atau khusus untuk
periksa kehamilan diambil air seni pada saat bangun tidur dan sebagainya.
Apotek
a. Pasien sampai di Loket Apotek:
b. Pasien dipanggil oleh petugas apotek untuk menerima obat sesuai resep
yang diberikan dokter atau petugas yang selaku memberi pelayanan.
c. Pasien diterima petugas apotek dengan ramah dan penuh perhatian.
d. Petugas apotek membawa resep dan mencari obat sesuai dengan resep. Bila
tulisan resep sukar dibaca ditanyakan kepada yang menuliskan resep.
e. Obat dimasukkan ke dalam kemasan dipilih sesuai dengan bentuk obat.
f. Kemasan obat diberi nama pasien, dosis dan cara pemakaian obat. Bila obat
luar ditulis “obat luar untuk tidak dimakan” bila perlu.
g. Berikan obat sesuai resep kepada pasien dan diberikan penjelasan cara
meminum obat sesuai pemakaian.