I. PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomi.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat
diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu, dan menyeluruh dalam bentuk
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Salah satu upaya kesehatan masyarakat ialah upaya Kesehatan
Lingkungan. Pelayanan kesehatan lingkungan Di UPT Puskesmas Bahomotefe
terdiri dari pelayanan dalam gedung dan pelayanan diluar gedung. Pelayanan di
dalam gedung yaitu pelayanan konsultasi sanitasi sedangkan pelayanan
kesehatan lingkungan diluar gedung yaitu pemantauan sanitasi dasar,
penyehatan tempat-tempat umum, pengawasan dan pembinaan tempat
pengolahan makanan, STBM dll.
II. LATAR BELAKANG
Salah satu upaya kesehatan yang dilakukan di masyarakat adalah
penyediaan sanitasi dasar, salah satu dari beberapa fasilitas sanitasi dasar yang
ada di masyarakat adalah jamban. Jamban berguna untuk tempat membuang
kotoran manusia sehingga bakteri yang ada dalam kotoran tersebut tidak
memenuhi lingkungan, selanjutnya lingkungan akan terlihat bersih indah
sehingga mempunyai nilai estetika yang baik.
Jamban adalah tempat paling aman dari segi kesehatan untuk membuang
kotoran manusia. Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang
membuat hajat atau kotoran di selokan atau sungai. Perilaku buruk tersebut
berdampak pada munculnya penyakit akibat lingkungan sanitasi sudah
terkontaminasi. Sebagai petugas UPT Puskesmas Bahomotefe yang khusus
menangani masalah sanitasi, kami mendapati bahwa masih ada beberapa
Rumah Tangga yang belum memiliki kesadaran untuk akses jamban. Dari 10
(Sepuluh) Desa masih ada 3 (Tiga) Desa yang belum ODF yaitu desa
Bahomotefe dengan akses jamban 91%, Desa Bahomoahi 92% dan Desa One
pute Jaya 88%.
2. Pemasangan Bendera di
Rumah Tangga yang
masih Open
Defecation/BABS dan
Rumah Tangga Yang
akses Jamban tapi
Sharing/Menumpang
3. Pelatihan Pembuatan
Jamban Sehat
4. Pembentukan Kelompok
Gotong Royong
Membangun Jamban
Sehat/Arisan
5. Monitoring Pelaksanaan
Kegiatan
IX. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Bahomotefe, 05 Januari 2020
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Bahomotefe Penanggung Jawab Program Kesling
HARTIA,SKM WARTA,SKM
NIP. 19720425 199303 2 004