INS'T'RUMEN AKREDI'T'ASI
SA'T'UAN PENDIDIKAN 2020
JENJANG SMK
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [1]
Definisi
1. Disiplin merupakan perilaku taat dan patuh terhadap nilai-nilai (dalam bentuk disiplin waktu, berpakaian, dan kepatuhan
terhadap aturan) yang dipercaya merupakan indikator kewajiban siswa kepada sekolah/madrasah.
2. Tertib adalah mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah
3. Teratur adalah telah mengikuti pola yang konsisten baik dari segi perilaku siswa maupun situasi dan kondisi lingkungan
sekolah/madrasah
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan sikap disiplin siswa
2. Melakukan observasi tentang sikap dan perilaku kedisiplinan siswa sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah/madrasah
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru/guru pembimbing, dan
siswa
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan disiplin waktu, disiplin berpakaian, dan kepatuhan terhadap aturan-aturan
yang berlaku di sekolah untuk melihat terjadinya karakter budaya disiplin.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Disiplin waktu (Kehadiran siswa di
sekolah dan kelas)
2 Kedisiplinan berpakaian
3 Kepatuhan terhadap aturan lain
4 Lainnya .....
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Perwakilan orang tua siswa/
Guru/guru pembimbing Siswa
Komite sekolah/madrasah
1 Bagaimana kepatuhan siswa
terhadap tata tertib
sekolah/madrasah?
2 Bagaimana penerapan disiplin
belajar (waktu dan kehadiran
siswa di sekolah dan kelas)?
3 Bagaimana kedisiplinan
berpakaian siswa?
4 Dampak budaya kedisiplinan
5 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [4]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Observasi :
3. Wawancara :
Pembuktian Kinerja:
1.Menelaah dokumen kebijakan dan program keagamaan
2.Melakukan observasi tentang sikap dan perilaku religius siswa sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah/madrasah
3.Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru/guru pembimbing, dan
siswa
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter religius yang ditunjukkan melalui sikap dan
perilaku yang taat/patuh dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya, bersikap toleran terhadap ibadah orang lain serta
menjalin kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/wakil kepala
Guru Agama Komite Sekolah Siswa
sekolah/madrasah
1 Pelaksanaan ibadah sesuai
agama/keyakinan siswa
2 Peringatan hari-hari besar
agama
3 Sikap toleran dan
kerukunan hidup antar
pemeluk agama lain
4 Lainnya ....
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Observasi:
3. Wawancara:
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab siswa.
2. Melakukan observasi tentang pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab siswa.
3. Melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran/guru kelas, komite sekolah/madrasah dan/atau masyarakat sekitar, dan
siswa.
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Proses pembelajaran
2 Kegiatan ekstrakurikuler
3 Lainnya .....
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Guru kelas/mata Orang tua
Komite Sekolah Si sw a
pelajaran siswa
1 Apakah ada program/waktu
untuk menunjukkan sikap
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 10 ]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Observasi : 4. 5. 6
3. Wawancara_____________________________________________________:
Level 4
Siswa menghasilkan karya-karya sesuai dengan program keahlian yang memiliki keunikan, berkualitas tinggi, dan
bermanfaat serta bernilai ekonomis.
Level 3
Siswa menghasilkan karya-karya sesuai dengan program keahlian yang memiliki keunikan, berkualitas tinggi, dan
bermanfaat.
Level 2
Siswa menghasilkan karya-karya sesuai dengan program keahlian yang berkualitas tinggi dan bermanfaat
Level 1
Siswa menghasilkan
karya-karya sesuai
dengan program
keahlian dan
bermanfaat.
Petunjuk observasi:
No Aspek Observasi Deskripsi Hasil
1 Mengamati karya kreatif siswa
berupa barang, jasa, portofolio yang
bisa digunakan sebagai pembuktian
siswa memiliki karakter kreatif.
2 Produk karya kreatif siswa
(barang/produk/jasa/portofolio)
berkualitas tinggi, bermanfaat dan
bernilai ekonomis
Petunjuk wawancara:
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara
Guru Siswa
Apakah dalam pembelajaran di kelas ada
1 kegiatan/program untuk menumbuhkan
kreativitas siswa ?
Bagaimana upaya guru dan sekolah untuk
2
mendorong kreativitas siswa ?
Apa saja karya/produk kreatif siswa yang
3
telah dihasilkan oleh sekolah ?
Apakah karya/produk tersebut
4
bernilai ekonomis ?
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Observasi :
3. Wawancara_______________________________________________________:
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti kebijakan dan program pencegahan perundungan dan penanganan perundungan di
sekolah/madrasah.
2. Siswa diminta mengisi angket untuk mengidentifikasi praktik perundungan yang terjadi di sekolah.
3. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah dan guru pembimbing (BK).
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 15 ]
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/wakil kepala Komite
Guru BK Sekolah/Madrasah
sekolah/madrasah
1 Apakah ada program pencegahan
bully/perundungan yang dibuat oleh
sekolah?
2 Kalau ada, sejauh mana penerapannya?
3 Jika terjadi praktik perundungan, apa
upaya Anda untuk mengatasinya?
4 Lainnya ....
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Angket :
3. Wawancara :
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara
Guru kelas/mata pelajaran Siswa
1 Program pengembangan kemampuan abad
ke-21
2 Pengembangan kemampuan abad ke-21
dalam proses pembelajaran
3 Kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong
pengembangan kemampuan abad ke-21
4 Lainnya ....
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 20 ]
2. Observasi :
3. Wawancara :
Pembuktian Kinerja:
1. Telaah dokumen.
2. Wawancara
Pedoman wawancara:
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara
DUDI KaProK Siswa
LSP
Sejauhmana kebijakan dan program
1 sekolah dalam uji kompetensi siswa ?
Bagaimana mekanisme uji kompetensi yang
2 dilakukan oleh LSP
Sejauh mana DUDI mengakui
3
sertifikat kompetensi siswa
4 Lainnya ..........
Kesimpulan penilaian:
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 23 ]
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Wawancara:
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan program kegiatan pengembangan minat dan bakat, partisipasi dan
prestasi siswa.
2. Melakukan observasi yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan minat dan bakat termasuk di dalamnya berbagai fasilitas
yang disediakan sekolah untuk mendukung kegiatan pengembangan minat dan bakat.
3. Meminta siswa mengisi angket untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa terhadap kegiatan pengembangan minat dan bakat.
4. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah bidang kesiswaan, guru pembina kegiatan minat dan
bakat, dan komite sekolah/masyarakat sekitar.
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap aktivitas dan fasilitas terkait ekspresi diri dan kreasi dalam pengembangan minat dan bakat.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Aktivitas pengembangan minat dan
bakat
2 Fasilitas ekstrakurikuler
3 Lainnya .....
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/Wakil Kepala Komite
Guru Bidang Studi Seni
Sekolah Sekolah/Masyarakat
1 Apakah sekolah Anda memiliki
program pengembangan minat
dan bakat siswa? Sejauh mana
program tersebut terlaksana?
2 Apakah Anda menyediakan
wadah bagi siswa untuk
mementaskan atau memajangkan
karya mereka?
3 Apakah ada penilaian terhadap
pajangan karya-karya siswa dan
apakah siswa dilibatkan dalam
penilaian tersebut?
4 Apakah sekolah Anda
memberikan penghargaan
terhadap karya-karya terbaik
siswa? Penghargaan seperti apa?
5 Apakah Anda sering memberikan
tugas kreasi atau pertunjukan
kepada siswa Anda?
6 Apakah kreasi-kreasi dipajangkan
atau dipentaskan di kelas?
7 Apakah Anda meminta siswa
untuk melakukan penilaian
terhadap kreasi temannya (peer
evaluation)?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 28 ]
8
Bagaimana bentuk penghargaan
Anda terhadap kreasi terbaik
9 siswa?
Bagaimana pandangan Anda
tentang kemampuan dan prestasi
10 minat dan bakat di sekolah ini?
Lainnya ....
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Observasi:
3. Angket:
4. Wawancara:
Level 4
Siswa memiliki rata-rata nilai UN/USBN dan rapor siswa kelas akhir yang meningkat/secara konsisten sangat baik dalam 3
tahun terakhir dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah.
Level 3
Siswa memiliki rata-
rata nilai UN/USBN
dan rapor siswa kelas
akhir yang meningkat
dalam 3 tahun
terakhir.
Level 2
Siswa memiliki rata-
rata nilai UN/USBN
dan rapor siswa kelas
akhir yang fluktuatif
(naik-turun) dalam 3
tahun terakhir.
Level 1
Siswa memiliki rata-
rata nilai UN/USBN
dan rapor siswa kelas
akhir yang tidak
meningkat dalam 3
tahun terakhir.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan prestasi bidang akademik, seperti hasil UN, USBN, rerata nilai
rapor. Apabila sekolah/madrasah telah mengikuti UNBK maka hasil UNBK yang dijadikan data penilaian.
2. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum dan Tim penjaminan mutu
sekolah/madrasah.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 30 ]
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan
No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara
Kepala/Wakil Kepala Sekolah Tim Penjaminan Mutu
1 Bagaimana peran sekolah dalam menjaga prestasi
sekolah/ madrasah ?
2 Apa saja peran tim penjaminan mutu dalam membantu menjaga s
prestasi sekolah/madrasah ?
3 Apa saja prestasi akademik sekolah/madrasah selain nilai UN
/USBN ?
4 Adakah kontribusi masyarakat dalam mendukung
prestasi akademik sekolah/madrasah ?
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Wawancara :
Definisi
Kaidah bahasa Indonesia adalah rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar .
Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun
bahasa baku lisan.
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
sedangkan bahasa yang baik belum tentu sesuai dengan PUEBI. Penggunaan bahasa yang baik disesuaikan dengan situasi
dan keadaan pada saat kita menggunakan bahasa tersebut
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 32 ]
Kualitas komunikasi adalah tingkat baik buruknya komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain. Komunikasi bukan
hanya sekedar pertukaran informasi, yang melalui pembicaraan dinyatakan dengan perasaan hati, memperjelas pikiran menyampaikan
ide dan juga berhubungan dengan orang lain. Akan tetapi, dengan komunikasi seseorang dapat belajar mengenal satu sama lain,
melepaskan ketegangan serta menyampaikan pendapat
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait penggunaan bahasa Indonesia siswa dalam penulisan pada buku catatan siswa, tugas-
tugas siswa
2. Melakukan observasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa dalam interaksi dengan guru dan sesama siswa di dalam
dan di luar kelas
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru, dan
siswa untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap bahasa Indonesia yang digunakan siswa dalam interaksi dengan guru dan sesama siswa serta
pajangan karyanya di dalam dan di luar kelas.
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan bahasa Indonesia siswa dalam interaksinya dengan
gu
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Bahasa Indonesia siswa dalam
berkomunikasi di dalam dan di luar kelas.
2 Bahasa Indonesia siswa pada pajangan
karyanya di dalam dan di luar kelas.
3 Lainnya:
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1.Telaah dokumen :
2.Observasi :
3.Wawancara :
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan studi penelusuran mutu siswa/lulusan kepada kepala sekolah.
2. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah dan pengguna lulusan.
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara dengan pemangku kepentingan (masyarakat, orang tua/kepsek atau pengajar pada jenjang
berikutnya/institusi tempat kerja) untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
No Aspek Wawancara Deskripsi hasil wawancara dengan Pengguna Lulusan
1 Bagaimana kepuasan Anda terhadap sikap
lulusan yang menunjang kinerja lulusan?
2 Bagaimana kepuasan Anda terhadap
pengetahuan lulusan yang menunjang
kinerja lulusan?
3 Bagaimana kepuasan Anda terhadap
kompetensi lulusan yang menunjang
kinerja lulusan?
4 Lainnya ....
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Wawancara:
Kesimpulan penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:
Wawancara:
Capaian Kinerja
Indikator:
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP dan melibatkan aktivitas siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
Level 4
Dalam proses
pembelajaran siswa
melakukan analisis,
evaluasi dan atau
mencipta sebagai
tahapan proses
berpikir tingkat tinggi.
Level 3
Dalam proses pembelajaran siswa ditantang dengan berbagai pertanyaan untuk mengembangkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
Level 2
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan berdiskusi dan atau menggunakan media untuk lebih memahami materi
ajar.
Level 1
Dalam pembelajaran
guru menjelaskan dan
siswa memperhatikan
namun ketika di akhir
pelajaran masih banyak
siswa yang belum
paham.
3. Kegiatan pendahuluan diawali dengan memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan mengaitkan dengan kehidupan riil
dan familiar yang dekat dengan siswa serta mengungkapkan pengetahuan awal siswa yang berhubungan dengan materi yang
akan diajarkan.
4. Kegiatan inti merupakan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mendapatkan pengalaman
belajar yang bermakna.
5. Kegiatan penutup berupa pengambilan kesimpulan hasil pembelajaran dan refleksi dari hasil pembelajaran yang telah dilalui.
6. Idealnya proses pembelajaran mengikuti sintaks seperti dirancang dalam RPP. Namun guru harus dapat membuat siswa
termotivasi belajar dan menikmati proses pembelajaran. Oleh karena itu jika ternyata siswa tidak antusias belajar dan atau siswa
sulit memahami materi ajar, maka guru harus segera mengubah sintaks bahkan strategi pembelajaran. Kejadian seperti itu
dicatat dalam jurnal pembelajaran sebagai pertimbangan menyempurnakan RPP pada waktu selanjutnya.
7. Jurnal /catatan harian guru berisi catatan kegiatan yang ditulis secara rinci tentang pelaksanaan pembelajaran.
8. Dokumen supervisi kepala sekolah/madrasah berisi catatan hasil supervisi kepala sekolah/madrasah pada kegiatan
pembelajaran.
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen pembelajaran.
2. Mengamati kegiatan pembelajaran dari tiga atau lebih kegiatan pembelajaran dengan mata pelajaran berbeda.
3. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum, guru mata
pelajaran, dan siswa.
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan dalam pembelajaran tentang pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP, aktivitas Guru dan siswa dalam
pe
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Apakah indikator, tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, penggunaan media,
model pembelajaran, metode, dan penilaian
sesuai dengan yang direncanakan dalam
RPP?
2 Bagaimana kelas dikelola, apakah
menggunakan pola ceramah, diskusi
kelompok, apakah siswa diberi
kesempatan presentasi, apakah siswa
diberi kesempatan mencoba alat peraga
dan sebagainya?
3. Apakah siswa tampak antusias dalam
pembelajaran?
4. Apakah siswa memahami materi ajar sesuai
dengan KD yang dirancang dalam RPP?
5. Apakah siswa mencapai tingkatan
Higher Order Thinking Skill (HOTS)?
6. Lainnya..
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala
Guru mata pelajaran Si sw a
Sekolah/madrasah
1 Apakah guru membuat
j u r n a l /c a t a t a n h a ri a n k el a s
s el a m a p ro se s pe m be l a j a r a n ?
2 Apakah pembelajaran diarahkan
untuk mencapai HOTS?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 41 ]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen: ____
2. Observasi:
3. Wawanc
ara:
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 42 ]
Definisi:
a. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran.
b. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, dan daya serap peserta didik.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen RPP, Instrumen penilaian pengetahuan, sikap, keterampilan
2. Melakukan observasi pelaksanaan penilaian proses dan penilaian hasil belajar.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 43 ]
3. Menelaah jurnal/catatan harian guru untuk mengetahui kapan penilaian hasil belajar dilakukan. Apakah penilaian proses
kej dilakukan dan dengan cara apa. Deskripsi hasil wawancara
4.No No
Melihat Nama Dokumen
kelengkapan Aspek Wawancara
dokumen penilaian, antara lain soalDeskripsi
danGuru hasil
angket telaah
yang
kelas/ digunakan,
mata nilai atau skor yang diperoleh.
pelajaran
1 Apakah
5. 1MenelaahRencana
dokumen Pelaksanaan
instrumen yang Pembelajaran
lainpenilaianmemuat
prosescatatan
sesuai penggunaan hasil penilaian dalam diskusi dengan guru lain, melihat bukti
bahwa Instrumen
hasil
2 dengan indikator yang hendak dicapai?sikap
penilaian
penilaian telah pengetahuan,
digunakan untuk merevisi RPP dan sebagainya.
6. Melakukandan keterampilan.
wawancara terhadap guru/guru pembimbing, dan siswa
No3 Nilai
Aspekatau skor hasil penilaian.
Observasi Deskripsi hasil observasi
4
1 Jurnal atau catatan
Pengamatan harianpenilaian
pelaksanaan guru tentang
proses
kapan
sesuai penilaian
Petunjuk Telaah Dokumen
indikator dilaksanakan.
yang ingin dicapai.
Lakukan2 telaah
5 dokumen
Pengamatan
Catatan RPP,
lanjutInstrumen
pelaksanaan
tindak penilaian
hasilpenilaian
evaluasi. hasil pengetahuan, sikap, ketrampilan hasil telaah yang mencakup: kelengkapan,
Lakukan
Petunjuk sesuai indikator
Lakukan wawancara
Observasi
pengamatan
Petunjuk/Pedoman untuk yang
pelaksanaan
Wawancara dicapai
mendapatkan hasil
penilaian belajar.
informasi
proses dan
dan deskripsikan.
penilaian hasil belajar.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 44 ]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Observasi: ________________________________________________________
3. Wawancara: ______________________________________________________
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen hasil penilaian, program remedial, program pengayaan mata pelajaran.
2. Melakukan observasi pelaksanaan program pengayaan dan program remedial di kelas
3. Melakukan wawancara terhadap guru, dan siswa
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 46 ]
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara terhadap guru, dan siswa untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara
Guru kelas mata pelajaran Si sw a
1 Bagaimana cara melakukan remedial.
2 Bagaimana cara melakukan pengayaan.
3 Bagaimana keseriusan guru melaksanakan
program remedial dan pengayaan.
4 Bagaimana antusiasme siswa dalam mengikuti
program remedial dan atau pengayaan.
5 Apa manfaat yang dirasakan siswa setelah
mengikuti program pengayaan dan remedial
6 Bagaimana guru memanfaatkan hasil-hasil program
remedial dan atau pengayaan.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 47 ]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen: ___
2. Wawancara:
.
Sekolah belum
menyelenggarakan
kelas khusus (kelas
industri atau kelas
wirausaha).
Definisi :
1. Kelas industri merupakan program pengadaan kelas khusus dalam lingkungan SMK. Kelas ini dikelola secara bersama
antara sekolah dengan Industri. Pada kelas industri pembelajarannya lebih spesifik dengan mengarah kepada sebuah
produk, di mana ruang praktiknya di-setting seperti training center-nya industri dengan pembelajaran sesuai standar
industri. Tidak hanya kurikulum, para pengajar/guru diberi pelatihan oleh industri selama kurang lebih satu bulan sesuai
standar yang diinginkan perusahaan. Saat pembelajaran di kelas, beberapa kali pihak industri turut memberikan materi
kepada siswa.
2. Kelas wirausaha merupakan program pembelajaran yang bertujuan untuk menanamkan nilai kewirausahaan melalui
pembiasaan, penanaman sikap dan pemeliharaan perilaku wirausaha. Kelas kewirausahaan menerapkan pengintegrasian
mata pelajaran kewirausahaan pada setiap muatan produktif.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 49 ]
Pembuktian Kinerja:
1. Telaah dokumen.
2. Observasi
3. Wawancara
Pedoman Telaah Dokumen :
No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Program kelas wirausaha dan atau
kelas industri tiga tahun terakhir.
2 Kurikulum kelas industri (Buku I,
II, dan II).
3 Pengelola kelas industri dan atau kelas
wirausaha yang dibuktikan dengan
surat keputusan dan uraian tugas.
4 Dokumen sarana dan prasarana kelas
industri atau kelas wirausaha.
5 Bukti kerja sama dengan pihak luar
sekolah dalam penyelenggaraan kelas
khusus.
6 Pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian di kelas wirausaha atau
kelas industri.
7 Bukti evaluasi penyelenggaraan
kelas industri atau kelas wirausaha
8 Lainnya
Pedoman Observasi :
No Aspek Observasi Deskripsi Hasil
1 Pengamatan pelaksanaan
kelas industri.
2 Pengamatan pelaksanaan kelas
wirausaha
3 Lainnya
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 50 ]
Pedoman Wawancara :
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara Siswa
Kepala Sekolah Pengelola
Sejauh mana pelaksanaan kelas industri
1 di sekolah Anda?
Sejauhmana pelaksanaan kelas kewirausahaan
2 di sekolah Anda?
Bagaimana dukungan DUDI terhadap kelas
3 industri atau kelas kewirausahaan di sekolah
Anda?
4 Lainnya ......
Kesimpulan penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Observasi:
3. Wawancara:
Indikator:
Menyelenggarakan unit
produksi.
Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Proses Pembelajaran Sekolah menyelenggarakan
Level 3 unit produksi atau business
Level 2 center dengan 6 (enam) kriteria
Level 1 kegiatan
yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian
Sub Komponen: Sekolah 4) omset dan keuntungan,
tugasnya, Sekolah menyelenggarakan
5) cakupan layanan, dan 6) unit produksi bagian dari
Kualitas Pembelajaran di menyelenggarakan
pembelajaran. unit unit produksi dengan
Kelas produksi dengan memenuhi kurang 6 (enam)
memenuhi 6 (enam) kriteria kegiatannya dan
kriteria kegiatannya dan dilakukan oleh hanya satu
dilakukan sebagian besar programCapaian
keahlianKinerja:
yang ada
program keahlian yang di sekolah.
ada di sekolah.
Level 4
Sekolah
menyelenggarakan unit
produksi dengan
memenuhi 6 (enam)
kriteria kegiatannya dan
dilakukan oleh seluruh
program keahlian yang
ada di sekolah.
Sekolah belum
menyelenggarakan unit
produksi
sekolah / madrasah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksi / jasa yang dikelola secara profesional. (Bambang
Sartono: 2006)
Pembuktian Kinerja:
1. Telaah dokumen.
2. Observasi
3. Wawancara
Pedoman Observasi :
No Aspek Observasi Deskripsi Hasil
1 Pengamatan pelaksanaan unit produksi
2 Pengamatan hasil/produksi
unit produksi
3 Lainnya .....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 53 ]
Pedoman Wawancara :
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara
Pengelola Siswa
Kepala Sekolah
Sejauh mana pelaksanaan unit produksi
1 di sekolah ini?
Apakah unit produksi memasarkan hasil karya
2 siswa
Sejauhmana unit produksi mendukung
3 proses pembelajaran siswa di sekolah?
4 Lainnya ......
Kesimpulan penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:
Observasi:
Wawancara:
KesimpulanPenilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:
Wawancara:
hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang
membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production based training).
2. Pembelajaran berbasis produksi/Production Based Training (PBT) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang
sudah di isyaratkan dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan dalam Landasan Program dan Pengembangan. PBT
terdiri dari prinsip strategi dan pendekatan serta metode untuk melaksanakan proses pembelajaran program produktif.
3. Pembelajaran
produksi artinya setiapberorientasi praktik yang kegiatan dilaksanakan di bengkel
praktikruang
sekolah
diarahkan untuk memproduksi barang atau jasa.
4. Mata pelajaran C3 adalah mata pelajaran muatan peminatan kejuruan pada kompetensi keahlian tertentu.
Pembuktian Kinerja
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Wawancara
Pedoman wawancara:
Wawancara dengan guru tentang penguasaan pembelajaran berbasis produksi (teaching factory, project based, production
based).
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:
Wawancara:
Definisi
Iklim belajar adalah lingkungan dan suasana belajar yang diciptakan agar siswa dalam belajar merasa termotivasi untuk berhasil,
bergairah, aman, terbuka, dan menyenangkan karena perilaku guru yang adil dan menunjukkan penghargaan akan perbedaan
siswa.
Pembuktian Kinerja:
1. Mengamati aktivitas belajar siswa di dalam kelas, perpustakaan, dan laboratorium serta di berbagai pojok lingkungan sekolah
2. Mengamati aktivitas siswa, di perpustakaan, di lab/workshop, sanggar seni, lapangan olah raga atau tempat lain di mana
siswa melakukan kebiasaan belajar di luar jam pelajaran.
3. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala sekolah dan guru
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 61 ]
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan dalam pembelajaran tentang budaya membaca di lingkungan sekolah
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Suasana ruang kelas, perpustakaan, serta laboran,
apakah tampak siswa yang membaca atau diskusi.
2 Suasana lab dan workshop, apakah ada
kegiatan diskusi siswa di luar jam pelajaran.
3 Suasana di mana siswa menyiapkan untuk
karya ilmiah dan sejenisnya.
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Observasi:
Capaian Kinerja
Indikator:
Terjadinya budaya literasi
membaca dan menulis.
Level 4
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di kelas yang berdampak pada (1) terbentuknya budaya
membaca dan menulis di luar kelas (2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya
tulis lainnya.
Level 3
Guru melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan menulis
di kelas yang
berdampak pada
kebiasaan membaca
dan menulis di luar
kelas
Level 2
Guru melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan menulis
di kelas tetapi belum
berdampak pada
kebiasaan membaca
dan menulis di luar
kelas
Level 1
Guru tidak
melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan
menulis di kelas.
Definisi
Budaya literasi membaca dan menulis adalah situasi di mana siswa memiliki kegemaran membaca dan menulis dan
menganggapnya sebagai suatu kebutuhan.
Pembuktian Kinerja:
1.Mengamati bukti-bukti dalam bentuk dokumen: Program sekolah terkait budaya membaca dan menulis.
2.Mengamati kegiatan membaca dan menulis siswa di kelas dan/atau di perpustakaan.
3.Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala, guru, orang tua siswa, dan siswa.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 63 ]
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terkait dengan budaya membaca dan menulis di kelas dan lingkungan sekolah.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Aktivitas membaca dan menulis.
2 Pajangan karya-karya tulis siswa.
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/wakil kepala Perwakilan
Guru Siswa
sekolah/madrasah orang tua siswa
1 Program kegiatan budaya literasi
membaca dan menulis di kelas
(strategi, jadwal, dan tindak lanjut)
2 Bahan bacaan
3 Pemanfaatan perpustakaan untuk
mendukung pembiasaan literasi
membaca dan menulis
4 Dampak program budaya literasi
membaca dan menulis
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 64 ]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Observasi:
3. Wawancara:
22. Butir Inti (Pemanfaatan sarana dan prasarana Penunjang Proses Pembelajaran)
Komponen: Rumusan Pernyataan
Proses Pembelajaran
Sub Komponen: Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses
Pemanfaatan sarana dan pembelajaran.
prasarana Penunjang Capaian Kinerja
Proses Pembelajaran Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator: Proses pembelajaran Proses Proses
Proses pembelajaran menggunakan media dan pembelajaran pembelajaran
memanfaatkan sarana sumber belajar yang memanfaatkan memanfaatkan
dan prasarana sebagai dibuat oleh guru/siswa sarana dan sarana dan
media dan sumber dengan memanfaatkan prasarana sebagai prasarana sebagai
belajar. sarana dan prasarana media dan sumber media dan sumber
yang ada di sekolah belajar untuk belajar untuk
semua tema/mapel semua
atas inisiatif sendiri tema/mapel
baik individu dalam bentuk
/kelompok di kelas penugasan
individu
/kelompok di
kelas
Proses pembelajaran
tidak memanfaatkan
sarana dan
prasarana sebagai
media dan sumber
belajar dalam proses
pembelajaran
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen RPP untuk melihat sarana dan prasarana apa yang diperlukan, kemudian dicocokkan dengan dokumen
yang memuat sarana dan prasarana yang bisa digunakan oleh guru dan siswa
2. Melakukan observasi pelaksanaan proses pembelajaran memanfaatkan sarana prasarana memenuhi aspek keamanan dan
keselamatan
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 66 ]
3. Melakukan wawancara terhadap guru, dan siswa tentang bagaimana pemanfaatan sarana prasarana untuk
memaksimalkan proses dan hasil belajar
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran pemanfaatan sarana prasarana sekolah dalam pembelajaran.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Pengamatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
berkaitan dengan pemanfaatan sarana dan prasarana
2 Pengamatan aktivitas siswa dalam kegiatan
pemanfaatan sarana prasarana dalam pembelajaran
3 ................
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara tata tertib pemanfaatan sarana prasarana sekolah.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara
Guru kelas/ mata pelajaran Siswa
1 Mengapa sarana dan prasarana digunakan
sebagai bagian dari proses pembelajaran
2 Apa kontribusi/manfaat untuk guru dan siswa
dengan memanfaatkan sarana dan prasarana
dalam pembelajaran
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 67 ]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Wawancara :
3. Wawancara: :
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 68 ]
3. Pembelajaran aktif antara lain dapat dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan
pembelajaran, misalnya 5M (mengamati, mempertanyakan, melakukan pengumpulan data/informasi, menganalisis, dan
mengomunikasikan hasil).
4. Pembelajaran kreatif dan inovatif yaitu pembelajaran yang memfasilitasi siswa menjadi kreatif dan inovatif, antara lain
dapat dilihat dari tugas yang harus diselesaikan siswa, misalnya merancang penyelidikan sederhana, melakukan
wawancara ke masyarakat, melakukan tugas proyek, atau menghasilkan produk tertentu berdasarkan ide-ide siswa
sendiri.
5. Pengoptimalan lingkungan sekitar, antara lain dapat dilihat dari media atau sumber belajar yang digunakan, misalnya
memanfaatkan kebun sekolah, memanfaatkan barang bekas atau bahan-bahan yang ada di sekitarnya, mewawancarai
warga sekitar rumah, mengunjungi bengkel atau home industry dekat sekolah, dan lain-lain.
6. Pemanfaatan TIK antara lain dapat dilihat dari aktivitas meminta siswa melakukan searching internet untuk menggali
informasi, menggunakan video untuk kegiatan pendahuluan atau penutup, menggunakan software aplikasi dalam
pengumpulan data, menggunakan power point dalam menguatkan materi, dan lain-lain.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen RPP (untuk beberapa orang guru)
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, dan beberapa orang Guru
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan penyusunan RPP.
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara Guru pemilik RPP
1 Bagaimana melakukan analisis KI,
KD dan cara merumuskan indikator
2 Apa alasan pemilihan
strategi/metode pembelajaran
3 Bagaimana cara pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar
4 Apa keunggulan dari penggunaan TIK
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Wawancara :
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen tentang hasil evaluasi diri, dokumen refleksi yang akan/telah dilakukan dan dokumen perbaikan kinerja
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, dan beberapa guru
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 72 ]
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait hasil evaluasi diri, refleksi dan dokumen perbaikan kinerja.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/wakil Kepala Tim Pengembang
Guru
sekolah Sekolah
1 Bagaimana guru mengidentifikasi
proses pelaksanaan evaluasi diri?
2 Bagaimana guru mengidentifikasi
komponen dari kegiatan refleksi?
3 Bagaimana guru melakukan kegiatan
perbaikan kinerja yang telah
direncanakan.
4 Bagaimana pihak sekolah (Tim
Pengembang Sekolah) memfasilitasi
usaha perbaikan kinerja guru
5 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 73 ]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Wawancara :
Kriteria :
Pelaksanaan pengembangan profesi guru untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan baik atas inisiatif sendiri
dan/atau difasilitasi oleh sekolah/madrasah, antara lain:
kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan
wawasan?
Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1.1 Kegiatan
5Karya untuk
B atulis
gaim meningkatkan
a n a d u k u n
yang dipublikasikan g pengetahuan,
a n K o m i t e keterampilan
S e k o l a h dan wawasan melalui tatap muka dan/atau online
2.2 Penugasan t uberarti
u ntulis
Karya kyang guru
p e ntidak mengikuti/melaksanakan
b a n g a n k a p a s i t a s g ukegiatan
g e mdipublikasikan ru? karena mendapat tugas dari sekolah atau pimpinan.
3.3 Inisiatif
6Bukti sendiri berarti
U pkeikutsertaan guru
a y a p r i b a kegiatanmengikuti/melaksanakan
d i a p a pengembangan
y a n g d i l a k profesi
ukan guru kegiatan atas usaha sendiri dalam mencari informasi,
4 membiayai
Lainnya sendiri
d a l a.... aktivitas yang
m pengembangan profesi? dilakukan
6 Lainnya ....
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen kegiatan yang pernah dilakukan atau diikuti
2. MelakukanPenilaian:
Kesimpulan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah dan guru 2. 3
Berdasarkan pertimbangan: .
Petunjuk Telaah Dokumen 1. Telaah dokumen:
Lakukan telaah dokumen yang berkaitan dengan pengembangan profesi guru.
4. Wawancara: 5. 6
.
1. Pelatihan atau magang guru kejuruan di DUDI akan menghasilkan guru kejuruan yang mempunyai
ketrampilan/perilaku ;
a. Dapat merancang persiapan mengajar dan mengatur strategi serta metode pembelajaran yang cocok untuk diberikan
kepada peserta didik.
b. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang lebih aktual pada saat mengajar.
c. Mempunyai gambaran bagaimana prosedur kerja di dunia usaha atau dunia industri.
d. Dapat mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dengan prosedur kerja seperti layaknya seorang karyawan
menghadapi pekerjaan sesungguhnya,
e. Guru tidak lagi mengira-ngira apa dan bagaimana sebenarnya untuk mencapai kompetensi yang dibutuhkan peserta
didik tersebut.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 78 ]
f. Guru sebagai instruktur akan dapat mengatasi bila peserta didik mendapat masalah dalam mengerjakan pekerjaan
praktik.
g. Dalam mengajar guru tidak hanya dari membaca buku atau literatur yang membuat guru mengkhayalkan yang akan
disampaikan ke peserta didik. Tetapi sudah berbicara pada kondisi nyata bagaimana pekerjaan di dunia usaha dan
dunia industri.
h. Tidak ragu dalam menyampaikan materi kejuruan.
i. Menguasai pembelajaran model pembelajaran teaching factory.
2. Sertifikat kompetensi adalah sertifikat yang dimiliki seseorang yang telah mengikuti dan lulus sertifikasi kompetensi, sebagai
pengakuan terhadap seseorang yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Pembuktian Kinerja
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Wawancara
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:
__Wawancara:
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen berkaitan dengan pengembangan/modifikasi strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran aktif dan
mendidik
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru dan siswa
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 81 ]
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait hasil pengembangan/memodifikasi dan cara penerapan serta
penyebarluasan strategi/model/metode dan teknik pembelajaran.
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Wawancara:
[ 83 ]
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 84 ]
6. Sosialisasi adalah kegiatan menyebarluaskan informasi tentang visi, misi, dan tujuan sekolah kepada pemangku kepentingan
sekolah khususnya guru dan tenaga kependidikan, siswa, pengurus komite sekolah/orang tua siswa.
7. Evaluasi pencapaian adalah penilaian terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan atau perencanaan sekolah yang dilakukan
secara kuantitatif maupun kualitatif yang didokumentasikan dalam bentuk laporan tertulis.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen perencanaan sekolah, proses penyusunannya, media sosialisasi, dan evaluasi pencapaian visi,
misi, tujuan atau perencanaan.
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru, tenaga
kependidikan, dan siswa tentang proses penyusunan dan implementasi visi, misi, tujuan sekolah/madrasah
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Tenaga Komite Sekolah/
G u ru Si sw a
sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Sejauhmana keterlibatan
Anda dalam proses
penyusunan visi, misi, dan
tujuan sekolah
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 85 ]
2 Sejauhmana Anda
memahami visi, misi, dan
tujuan sekolah dan dari
mana Anda mengetahui hal
itu?
3 Sejauhmana visi, misi, dan
tujuan sekolah tersebut
menjadi pedoman Anda
dalam melaksanakan
kegiatan?
4 Apakah ada kegiatan
evaluasi tahunan terhadap
pencapaian visi, misi,
tujuan atau rencana
sekolah?
5 Lainnya: ...........................
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
2. Wawancara:
Komponen Pernyataan:
Manajemen
Sub Komponensekolah Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk membantu
Kompetensi supervisi kepala guru memperbaiki kualitas pembelajaran.
Capaian Kinerja
sekolah/madrasah
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah
Menunjukkan kompetensi merencanakan, merencanakan, merencanakan,
supervisi dalam membantu melaksanakan, melaksanakan, melaksanakan,
guru memperbaiki kualitas mengevaluasi dan mengevaluasi dan mengevaluasi dan
pembelajaran. melakukan tindak melakukan tindak melakukan tindak
lanjut atas hasil lanjut atas hasil lanjut atas hasil
supervisi akademik supervisi akademik supervisi akademik
kepada guru secara kepada guru secara kepada guru namun
berkelanjutan dan berkelanjutan belum dilaksanakan
berdampak signifikan secara rutin dan
terhadap peningkatan berkelanjutan
kinerja guru.
Kepala sekolah
merencanakan dan
melaksanakan
supervisi akademik
namun tidak
melakukan tindak
lanjut
Definisi
Supervisi akademik kepala sekolah adalah upaya pembinaan guru untuk membantu mereka dalam memecahkan masalah
pembelajaran yang dihadapi.
Merencanakan supervisi akademik adalah kegiatan kepala sekolah dalam merumuskan tujuan, sasaran, kegiatan, dan jadwal
kegiatan supervisi.
Melaksanakan supervisi akademik adalah kegiatan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi kepada guru dengan
menggunakan teknik-teknik individu (al. Kunjungan kelas) maupun teknik-teknik kelompok.
Melaksanakan evaluasi berarti kegiatan kepala sekolah dalam memberikan penilaian kepada guru dalam rangka perbaikan
pembelajaran dengan memberikan masukan-masukan bagi guru yang bersangkutan.
Tindak lanjut adalah kegiatan kepala sekolah dalam memastikan saran-saran perbaikan telah dilaksanakan oleh guru.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 87 ]
Supervisi akademik secara berkelanjutan adalah kegiatan supervisi kepala sekolah yang dilaksanakan secara terjadwal
dalam setiap semester/tahun selama tiga tahun terakhir.
Supervisi dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan sesuai kebutuhan guru adalah upaya kepala sekolah
melaksanakan supervisi sesuai masalah yang dihadapi guru dengan pendekatan supervisi yang berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan guru.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen yang menunjukkan bukti adanya perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut supervisi
akademik kepala sekolah.
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru, dan siswa tentang pelaksanaan supervisi
akademik.
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara
Kepala Sekolah/Wakasek Guru
1 Sejauhmana kepala
sekolah/madrasah merencanakan
supervisi akademik (kapan,
dengan siapa)?
2 Bagaimana tahapan supervisi yang
dilaksanakan oleh kepala sekolah?
2 Bagaimana teknik-teknik supervisi
yang dilakukan kepala sekolah?
Sejauhmana teknik-teknik tersebut
sesuai dengan kebutuhan guru?
3 Sejauhmana rekomendasi
evaluasi supervisi kepala sekolah
ditindaklanjuti oleh guru.
4 Apakah guru merasakan manfaat
supervisi kepala sekolah? Apa
bukti yang bisa dijelaskan?
5 Lainnya:
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Wawancara:
Definisi
1. Ide-ide kreatif dan inovatif adalah kemampuan kepala sekolah/madrasah dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru
yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya dengan cara memanfaatkan berbagai sumber daya baik di dalam maupun di
luar sekolah untuk memecahkan masalah sekolah.
2. Kepemimpinan partisipatif adalah usaha kepala sekolah dalam melibatkan warga sekolah dalam kegiatan dan pengambilan
keputusan di sekolah.
3. Kepemimpinan kolaboratif adalah kepala sekolah/madrasah mempengaruhi orang-orang yang bermitra agar bekerja sama
untuk mencapai tujuan kemitraan secara saling membutuhkan, memperkuat, menguntungkan, dan mengefektifkan
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 90 ]
4.Kepemimpinan transformatif adalah kepala sekolah mampu mengatasi keterbatasan atau kekurangan dengan mengoptimalkan
semua potensi yang dimiliki sekolah baik internal maupun eksternal bagi pengembangan sekolah.
5.Integritas adalah ciri kepribadian yang menunjukkan kejujuran, kepercayaan, dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah
6.Berdampak nyata pada pengembangan sekolah adalah sejauhmana ide kreatif menghasilkan pendekatan atau metode baru yang
meningkatkan kualitas pembelajaran siswa maupun manajemen sekolah seperti kerja sama pemagangan, dukungan orang tua
dan komite sekolah dalam pengadaan sarana/prasarana, metode pekerjaan baru sebagai kepala sekolah, dan sebagainya.
Pembuktian Kinerja:
1.Menelaah dokumen berupa (1) Rencana Pengembangan Sekolah, rencana kerja tahunan/RKAT/proposal/TOR, atau dokumen
lain yang menunjukkan perencanaan, (2) dokumen yang menunjukkan adanya ide-ide kreatif dan inovatif kepala
sekolah/madrasah, (3) notulen rapat penyusunan program, koordinasi program, sosialisasi program, evaluasi program atau
rapat lainnya, (4) laporan kegiatan tahunan, semesteran atau laporan untuk kegiatan tertentu, (5) dokumen/bukti yang
menunjukkan bahwa program atau laporan program dipublikasikan kepada umum atau pihak-pihak terkait, misalnya di unggah
di website atau media sosial.
2.Mengamati bukti-bukti kegiatan yang mengandung ide-ide kreatif dan inovatif kepala sekolah/madrasah yang menunjukkan
bahwa program yang dikembangkan oleh sekolah berdampak terhadap peningkatan mutu/prestasi sekolah, Misalnya ada
peningkatan nilai, pencapaian prestasi siswa atau guru pada bidang akademik dan non akademik
3.Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru, tenaga
kependidikan, dan siswa tentang ide-ide kreatif dan inovatif kepala sekolah.
5 Proposal/TOR
6 Notulen rapat dan kegiatan yang menunjukkan
kegiatan kreatif dan inovatif sekolah (foto, berita
acara, notulen, dsb).
7 Bukti lain tentang usaha-usaha
kreatif yang dilakukan kepala sekolah
8 Publikasi program di web atau media sosial.
9 Bantuan lembaga luar kepada sekolah yang
berdampak penting bagi pengembangan sekolah
10 Lainnya....
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang mengandung ide-ide kreatif sekolah yang diinisiasi oleh kepala sekolah.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1
2 Pencapaian prestasi siswa bidang non akademik
3 Pencapaian prestasi guru
4 Pencapaian prestasi sekolah secara
kelembagaan
5 Program kurikuler dan ekstra kurikuler
6
7 Dukungan pihak luar terhadap kegiatan sekolah
8 Kegiatan kreatif dan inovatif lainnya
9 Lainnya .....
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Si sw a
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Apakah ada program atau
kegiatan sekolah Anda
yang termasuk baru
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 92 ]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Observasi:
3. Wawancara:
Sub Komponen:
Kepemimpinan
Kepala
Sekolah/Madrasah
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:
Wawancara:
Definisi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu orang ke orang lain secara lisan dan tulisan
Interaksi adalah hubungan timbal balik antara seseorang atau kelompok dengan orang atau kelompok lain baik
melalui media maupun tatap muka.
Harmonis adalah hubungan yang dicirikan oleh kerukunan, kebersamaan, dan kesatupaduan.
Berdampak pada terciptanya budaya kerja sama tim yang kuat yaitu tumbuhnya semangat kerja sama tim di antara personil
sekolah melalui berbagai kegiatan interaktif antara siswa, guru, dan warga masyarakat
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen kegiatan di sekolah yang menunjukkan hubungan harmonis dan interaktif di antara warga sekolah
dan dengan warga masyarakat
2. Melakukan observasi kegiatan bersama antara warga sekolah yang menunjukkan kerja sama tim.
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru, dan
siswa tentang komunikasi dan interaksi siswa, guru, dan warga masyarakat.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 98 ]
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, orang tua, dan
w a r g a m a s y a r a k a t .
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Kegiatan di lingkungan sekolah yang
menunjukkan komunikasi dan hubungan
harmonis antara siswa dan guru
2 Kegiatan di lingkungan sekolah atau di luar
sekolah yang menunjukkan komunikasi dan
hubungan harmonis antara guru dan orang
tua
3 Kegiatan di lingkungan sekolah yang
menunjukkan komunikasi dan
hubungan harmonis antara guru dan
tenaga kependidikan
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 99 ]
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tentang aspek-aspek berikut dan deskripsikan.
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 100 ]
2. Observasi:
3. Wawancara:
Definisi
Budaya bersih adalah nilai-nilai dan kebiasaan hidup bersih di kalangan warga sekolah
Budaya indah adalah nilai-nilai dan kebiasaan memelihara lingkungan sekolah
Budaya aman dan tertib nilai-nilai dan kebiasaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekolah
Berdampak pada berkembangnya budaya bersih, indah, aman dan tertib di kalangan warga sekolah berarti munculnya
komitmen yang kuat di kalangan warga sekolah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, indah, aman dan tertib.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 102 ]
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan, program, kegiatan, dan praktik pembiasaan warga sekolah dalam
penanaman budaya bersih, indah, aman dan tertib.
2. Melakukan observasi untuk mengetahui praktik budaya bersih, indah, aman, dan tertib
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa,
guru, dan siswa untuk mengetahui praktik budaya bersih, indah, aman, dan tertib dan dampaknya bagi
sekolah/madrasah.
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pembiasaan hidup bersih, indah, aman dan tertib
No. Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Kondisi kebersihan dan keindahan
sekolah
2 Kondisi keamanan dan ketertiban sekolah
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 103 ]
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Observasi:
3. Wawancara:
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen berupa (1) MoU/kontrak kerja sama/berita acara/surat permohonan atau surat keterangan, yang
menunjukkan adanya kerja sama atau keterlibatan dari pihak lain dalam program sekolah, (2) notulen rapat/kunjungan
yang menunjukkan adanya pertemuan terkait dengan kegiatan kerja sama, (3) laporan kegiatan/berita acara/foto atau
bentuk lain yang menunjukkan bukti keterlibatan pihak lain dalam program sekolah.
2. Mengamati bukti-bukti yang menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat (pihak lain) memberi dampak terhadap
peningkatan mutu/prestasi sekolah, Misalnya ada peningkatan nilai, prestasi siswa dalam bidang akademik dan non
akademik, mutu kinerja guru, jumlah dan mutu sarana, dll.
3.Wawancara/FGD dengan komite sekolah, pengguna, dunia usaha, alumni dll.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 106 ]
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Siswa
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Sejauhmana keterlibatan
komite sekolah/madrasah,
orang tua, masyarakat
sekitar, dan stakeholder
terkait dalam pelaksanaan
program pengembangan
sekolah/madrasah?
2 Bagaimana persepsi
masyarakat tentang
pelibatan mereka?
3 lainnya .....
Kesimpulan Penilaian:
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 107 ]
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Wawancara :
Sub Komponen:
Pengelolaan Kurikulum Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Sekolah/madrasah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
mengembangkan, mengembangkan mengembangkan mengembangkan mengembangkan
menyelaraskan, KTSP dengan KTSP dengan KTSP secara KTSP namun belum
mengimplementasikan dan melibatkan para melibatkan para prosedural dengan prosedural.
mengevaluasi pelaksanaan pemangku pemangku melibatkan para
kurikulum secara kepentingan, kepentingan, pemangku
sistematik, prosedural dan menyelaraskan melakukan kepentingan secara
efektif dengan DUDI, serta penyelarasan dengan terbatas dan belum
mengimplementasikan DUDI, dan dilakukan evaluasi
dan mengevaluasi mengimplementasika secara periodik.
secara sistematik, n serta mengevaluasi
prosedural, secara sistematik dan
berkesinambungan. prosedural.
Ada bukti dokumen
KTSP mudah diakses
oleh yang
berkepentingan.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Definisi
1. Pengelolaan kurikulum adalah upaya sekolah dalam mengembangkan, mengimplementasikan dan
mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan di sekolahnya secara sistematik dan berkelanjutan, dengan
melibatkan berbagai pemangku kepentingan (guru, siswa, orang tua, pengawas, dinas pendidikan, dunia usaha,
organisasi masyarakat atau pihak lain yang terkait).
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 109 ]
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan".
3. Prosedur pengembangan kurikulum dilakukan melalui tahapan (1) analisis konteks, (2) menyusun draf atau
melakukan review dokumen dalam bentuk workshop, (3) penyelarasan dengan DUDI yang relevan, (4)
penetapan oleh kepala sekolah, (5) pengesahan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Pembuktian Kinerja:
4. Menelaah dokumen berupa (1) bukti analisis konteks, (2) dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan, silabus,
RPP, kalender akademik, program tahunan, program semester, dll. (3) notulen rapat/workshop pengembangan
kurikulum dan hasil, (4) hasil evaluasi kurikulum, (5) laporan kegiatan, dll.
5. Mengamati bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pengelolaan kurikulum memiliki dampak terhadap peningkatan
mutu/prestasi sekolah, misalnya ada peningkatan prestasi siswa pada bidang akademik dan non akademik,
peningkatan kinerja guru, peningkatan mutu budaya sekolah, dll.
6. Wawancara/FGD dengan guru, komite sekolah, dinas pendidikan, pengguna, dunia usaha, dll.
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Observasi:
3. Wawancara:
Indikator:
Menerapkan pengelolaan Capaian Kinerja
guru dan tenaga Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
kependidikan secara efektif,
Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/
efisien dan akuntabel
menerapkan secara menerapkan secara menerapkan sistem Madrasah belum
konsisten sistem konsisten sistem pengelolaan sumber menerapkan
pengelolaan sumber pengelolaan sumber daya manusia yang sistem
daya manusia yang daya manusia yang komprehensif, efektif pengelolaan
komprehensif, efektif komprehensif, efektif dan efisien melalui sumber daya
dan efisien melalui dan efisien melalui kegiatan penugasan, manusia yang
kegiatan penugasan, kegiatan penugasan, pengembangan komprehensif,
pengembangan pengembangan kapasitas, penilaian efektif dan efisien
kapasitas, penilaian kapasitas, penilaian kinerja melalui kegiatan
kinerja yang akuntabel kinerja penugasan,
dan berdampak pengembangan
terhadap persepsi kapasitas,
positif stakeholder penilaian kinerja
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Definisi
1. Penugasan adalah; (1) pembagian tugas mengajar guru dan tenaga kependidikan, dan (2) deskripsi kerja dari guru dan tenaga
kependidikan.
2. Pengembangan guru dan tenaga kependidikan adalah upaya sekolah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
khususnya bagi tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensinya baik melalui berbagai media peningkatan
kompetensi khususnya pendidikan dan pelatihan dan seminar atau workshop.
3. Penilaian kinerja adalah kegiatan: (1) penyusunan instrumen penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan, (2)
pelaksanaan penilaian kinerja, dan (3) pemberian tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 113 ]
4. Kompensasi adalah pemberian remunerasi atau penggajian secara berjenjang sesuai dengan masa kerja dan prestasi baik
untuk tenaga tetap maupun bagi tenaga tidak tetap.
5. Konsisten berarti: (1) dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan setidaknya dilihat dalam tiga tahun terakhir, dan (2)
dilakukan pada semua aspek: seleksi, penugasan, pengembangan SDM, penilaian kinerja, dan kompensasi.
6. Akuntabel berarti: (1) dilaksanakan sesuai dengan rencana pengembangan sekolah, (2) transparan dan terbuka, (3)
memuaskan para pemangku kepentingan.
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan, program, kegiatan pengelolaan sumber daya manusia di sekolah
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,
dan siswa untuk mengetahui pengelolaan sumber daya manusia di sekolah.
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
Komite
No Aspek Wawancara Kepala Tenaga
Guru Sekolah/
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Sejauhmana kegiatan pengelolaan
SDM sesuai dengan rencana sekolah
2 Sejauh mana kegiatan penugasan,
pengembangan SDM, penilaian kinerja, dan
kompensasi yang diberikan oleh sekolah
memuaskan para pemangku kepentingan
yang diwakili oleh enam orang tersebut.
3
4 Lainnya:
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
2. Observasi:
3. Wawancara:
Pembuktian Kinerja:
3. Melakukan telaah dokumen
Komponen: terkait pelaksanaan
Rumusan Pernyataan mata pelajaran agama di sekolah.
4. Melakukan
Manajemen pengamatan
sekolah / terkait layanan pendidikan
Sekolah/madrasah agama. layanan pendidikan agama berdasarkan agama yang dianut
menyediakan
5. Melakukan wawancara terhadap
madrasah siswa. kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru agama, dan siswa untuk mengetahui
keterlaksanaan
Sub-Komponen: layanan pendidikan agama dan praktik keagamaan.
Pengelolaan Guru dan
Petunjuk Telaah Dokumen
Tenaga Kependidikan
Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pengelolaan sumber daya manusia
Indikator: Capaian Kinerja Deskripsi hasil telaah
No
Sekolah/madrasah Nama Dokumen
1 Pembagian
memfasilitasi tugas guru
pendidikan Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
2 Uraian tugas
agama berdasarkan agama guru
Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
yang12dianutLainnya
siswa. .... memfasilitasi siswa untuk memfasilitasi siswa memfasilitasi siswa memfasilitasi siswa
mendapatkan layanan untuk mendapatkan untuk mendapatkan untuk
Petunjuk Observasi pendidikan agama dan layanan pendidikan layanan pendidikan mendapatkan
Lakukan pengamatan terkait dengan praktikpelaksanaan
keagamaan pendidikan agama
agama dandan praktik keagamaan.
praktik agama dan praktik layanan pendidikan
No Aspek Observasi berdasarkan agamaDeskripsi
yang hasil
keagamaan
observasi keagamaan agama berdasarkan
1 Kegiatan guru agama dianutnya. berdasarkan agama berdasarkan agama agama yang
2 Sekolah/madrasah
Fasilitas yang mendukung layanan yang dianutnya. yang dianutnya. dianutnya.
menugaskan
pendidikan agama dan praktik guru atau Sekolah/madrasah
keagamaan pembimbing agama menugaskan guru
melakukan pembinaan atau pembimbing
4 Lainnya .....
keagamaan baik di luar agama melakukan
kelas maupun di luar pembinaan
Petunjuk/Pedoman Wawancara
sekolah. keagamaan di luar
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
kelas.
Deskripsi hasil wawancara
N o Aspek Wawancara Kepala
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Guru Agama Siswa
Sekolah/Wakasek
Definisi
1 Proses pembelajaran
agamaMata Pelajaran Agama agama di kelas yang dibawakan oleh guru atau pembimbing yang memiliki
1. Layanan pendidikan meliputi pembelajaran
2 Praktik dan pembinaan Keagamaan di
kompetensi yang sesuai dengan agama yang dianut siswa.
2. Praktik sekolah dan diadalah
keagamaan luar sekolah
kegiatan yang membimbing siswa dalam melakukan praktik ibadah sesuai agama yang dianut
3 Pengembangan profesi guru agama
siswa.
4 Lainnya: .........
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 116 ]
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 117 ]
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
4. Observasi:
5. Wawancara:
Definisi
1. Sarana adalah perlengkapan dan pendukung pembelajaran yang dapat dipindah-pindahkan (perabot, media pembelajaran,
buku, meja, kursi, alat peraga, media pembelajaran, peralatan teknologi informasi dan komunikasi, dan perlengkapan
pendidikan lainnya)
2. Prasarana adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (lahan, bangunan, ruang,
instalasi daya dan jasa)
3. SOP adalah dokumen yang memuat prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk tujuan pengelolaan sarana dan
prasarana sekolah/madrasah.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 119 ]
4. Tata tertib adalah aturan penggunaan dan pemeliharaan dalam pengelolaan sarana dan prasarana sekolah/madrasah
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pengadaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah
2. Melakukan observasi terhadap kondisi dan pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,
dan siswa untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap kondisi sarana dan prasarana sekolah serta pemanfaatannya secara optimal dalam mendukung
kegiatan sekolah
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
Kepala Guru Tenaga
No Aspek Wawancara Komite Sekolah/
Sekolah/Wakasek kependidika Siswa
n orang tua siswa
1 Sejauh mana SOP dan tata
tertib pengelolaan sarpras
dilaksanakan?
2 Bagaimana program dan
kegiatan pemeliharaan
sarpras
3 Bagaimana pemanfaatan
sarpras di sekolah
4 Bagaimana dukungan
internal dan eksternal
sekolah (masyarakat)
dalam pemeliharaan
sarpras?
5 Lainnya
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Observasi :
3. Wawancara :
Observasi:
Pembuktian Kinerja:
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Wawancara
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 124 ]
Pedoman observasi:
No Aspek Observasi Deskripsi Hasil
1 Proses pembelajaran praktik kejuruan.
2 Penataan alat dan bahan praktik
kejuruan.
3 Kelaikan dan kebersihan peralatan
praktik kejuruan.
4 Lainnya .......
Pedoman wawancara:
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara Kepala
KaProk Guru Siswa
Sekolah
Bagaimana manajemen sarana praktik
1
kejuruan dilakukan?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 125 ]
Observasi:
Wawancara:
Indikator:
Sekolah/madrasah Capaian Kinerja
menggali sumber Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
pembiayaan dari pihak lain
Selain dana Selain dana Selain dana
yang mendukung kegiatan
BOS/BOSDA, BOS/BOSDA, BOS/BOSDA,
sekolah
Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
berhasil berhasil telah berupaya
mendapatkan mendapatkan mencari sumbangan
sumbangan dan sumbangan dan dan bantuan, baik
bantuan, baik bantuan, baik berupa uang, natura,
berupa uang, berupa uang, ataupun fasilitas lain
natura, ataupun natura, ataupun dari pihak lain,
fasilitas lain dari fasilitas lain dari namun masih terbatas
pihak lain dan pihak lain. yang didapatkan.
dikelola secara
transparan dan
akuntabel.
Sekolah/madrasah
tidak berupaya mencari
sumbangan dan
bantuan selain dana
BOS/BOSDA.
Definisi
1. Sumber pembiayaan adalah semua pendapatan sekolah yang diperoleh dalam periode satu tahun.
2. Sumbangan dan bantuan dari pihak lain dapat berupa dana, natura, dan kenikmatan.
3. Sumbangan natura adalah sumbangan dalam bentuk barang.
4. Fasilitas lain dapat berupa pelayanan kesehatan gratis di sekolah, pinjaman kendaraan untuk mendukung kegiatan sekolah,
tiket nonton gratis, dsb., yang tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku.
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait rencana sekolah, sumber-sumber keuangan sekolah, pembukuan, dan dokumen lainnya
2 . M el a k u k a n w a w a n ca ra t er h a da p k ep a l a / w a ki l k ep a l a s ek o l a h / ma d ra sa h , p en gu r u s ko mi t e se ko l a h /o r a n g
t u a si sw a , gu ru , d a n s is w a u n t u k me n g e t a h u i s u m b er - su m be r pe m bi a ya a n d a n ba n t u a n di se ko l a h .
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 127 ]
Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang terkait dengan sumber-sumber pembiayaan dan bantuan selain dana BOS/BOSDA.
Petunjuk/Pedoman Wawancara:
LakukanNo wawancara untuk mendapatkan
Nama Dokumen
informasi dan deskripsikan. Deskripsi hasil telaah
1 Rencana kerja sekolah dan rencana anggaran sekolah Deskripsi hasil wawancara
Kepala
No2 KebijakanAspek
pembiayaan sekolah
Wawancara Tenaga Komite Sekolah/
4 Bukti penerimaan sumbangan dan bantuan Sekolah/Wakase Guru
k kependidikan orang tua siswa
Lainnya .... sumbangan dan bantuan
1 5 Sumber-sumber
di sekolah/madrasah
2 Pengelolaan dan penggunaan
sumbangan dan bantuan
3 Transparansi dan akuntabilitas
penggunaan sumbangan dan bantuan
4 Lainnya:
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Wawancara:
Indikator:
Sekolah/madrasah Capaian Kinerja
menerapkan pelaporan Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
keuangan
Laporan keuangan Laporan keuangan Laporan keuangan
diaudit secara internal disusun dan disusun dan
atau eksternal dan disampaikan ke pihak disampaikan ke pihak
hasilnya disampaikan yang berkepentingan pemberi dana dan
ke pihak-pihak baik di dalam maupun kalangan internal
berkepentingan di luar sekolah sekolah
Laporan keuangan
disusun sesuai
ketentuan peraturan
dan disampaikan ke
pihak pemberi dana
Definisi
1. Laporan keuangan adalah pertanggungjawaban pemasukan dan pengeluaran dana sekolah selama satu tahun anggaran.
2. Audit internal adalah pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian belanja dengan ketentuan peraturan yang berlaku yang
dilakukan oleh tim yang diangkat oleh kepala sekolah.
3. Audit eksternal adalah pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian belanja yang dilakukan oleh kantor akuntan publik atau
auditor eksternal lainnya.
4. Transparan berarti laporan keuangan terbuka bagi pihak yang berkepentingan
5. Akuntabel berarti menggunakan sistem pelaporan keuangan yang benar dan hasilnya disampaikan ke warga
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen laporan keuangan sekolah
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,
dan siswa untuk mengetahui akuntabilitas laporan keuangan sekolah.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 129 ]
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Proses penyusunan laporan keuangan
2 Pihak yang melakukan audit laporan
keuangan
3 Sejauh mana pihak-pihak berkepentingan
mengetahui laporan keuangan sekolah
4 Lainnya:
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2 . W a w a n c a r a :
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 130 ]
Petunjuk
Definisi
Pembinaan
pembinaan
Pembuktian
Pertanyaan
kesiswaan
Teknis Pengisian Instrumen
kesiswaan secara holistik adalah pembinaan kesiswaan yang mencakup tidak hanya kegiatan akademik, namun
juga dalam area sosial emosional, fisik, dan spiritual.
1. kinerja dapat dilakukan dengan:
Wawancara dengan beberapa elemen sekolah, yaitu:
yang dapat diajukan kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah/guru yang bertanggung jawab dengan program
di antaranya:
No Aspek Wawancara Kepala sekolah/Wakil Kasek Guru (kesiswaan)
Kesiswaan
1 Bagaimana kegiatan pembinaan kesiswaan di
jalankan di sekolah Anda?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 131 ]
2. Pemeriksaan Dokumen.
Dokumen yang bisa diperiksa di antaranya adalah:
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Foto-foto kegiatan siswa
2 Informasi yang dipublikasikan terkait
dengan kegiatan siswa
3 Data siswa yang mengikuti kegiatan kesiswaan.
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2 . W a w a n c a r a :
2. Pemeriksaan Dokumen
Dokumen yang akan perlu diperiksa adalah administrasi guru BK meliputi
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Program BK (harian, mingguan, bulanan, semester,
tahunan)
2 Format layanan yang sudah diisi, dan
3 Rencana pelaksanaan layanan.
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Wawancara :
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 136 ]
Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Komponen:
Sekolah mengelola Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan dan
Manajemen informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja dari
Sekolah/Madrasah tamatan SMK.
Sub Komponen:
Pengelolaan Kesiswaan
Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2
Melakukan pengelolaan Level 1
BKK menyalurkan tamatan BKK menyalurkan BKK
Bursa Kerja Khusus (BKK)
yang relevan dengan tamatan yang relevan BKK belum
kompetensi keahlian di atas dengan kompetensi melakukan program
75 % dengan waktu tunggu keahlian 51%- 75% kegiatannya atau
0 - 6 bulan. dengan waktu tunggu 0 Sekolah belum
Program/kegiatan BKK - 6 bulan. memiliki BKK.
dilaksanakan oleh seluruh Program/kegiatan BKK menyalurkan tamatan
program keahlian di SMK. dilaksanakan oleh satu yang relevan dengan
atau lebih program kompetensi keahlian
keahlian di SMK. 50% ke bawah dengan
waktu tunggu 0 - 6
bulan.
Program/kegiatan BKK
dilaksanakan oleh satu
atau lebih program
keahlian di SMK.
Pembuktian kinerja.
1. Telaah dokumen
2. Wawancara
Kesimpulan penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:
Wawancara: