Anda di halaman 1dari 166

DRAF

INS'T'RUMEN AKREDI'T'ASI
SA'T'UAN PENDIDIKAN 2020
JENJANG SMK
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [1]

A. KOMPONEN MUTU LULUSAN

1. Butir Inti (Karakter Siswa)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Mutu Lulusan
Sub Komponen: Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam berbagai situasi.
Karakter Siswa
Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 ikut serta Level 2
Menunjukkan karakter Disiplin dalam Siswa telah menegakkan Siswa telah
disiplin dalam berbagai kehadiran dan memahami dan disiplin. memahami kebijakan
situasi, misalnya disiplin ketepatan waktu, melaksanakan dan
waktu, disiplin berpakaian berpakaian, belajar, kebijakan dan program/kegiatan
dan kepatuhan terhadap dan menaati tata program/kegiatan sekolah/madrasah
aturan sekolah/madrasah tertib sekolah/madrasah tentang disiplin
sekolah/madrasah tentang disiplin dalam kehadiran dan
sesuai kebijakan dan dalam kehadiran ketepatan waktu,
program/kegiatan dan ketepatan berpakaian, belajar,
yang telah waktu, berpakaian, dan menaati tata
ditetapkan telah belajar, dan tertib yang telah
menjadi budaya menaati tata tertib ditetapkan dan telah
dalam kehidupan yang telah melaksanakannya
sehari-hari siswa ditetapkan dan dalam kehidupan
sekolah/madrasah di siswa sehari-hari di
lingkungan sekolah Sekolah/Madrasah sekolah/madrasah.
dan luar sekolah. juga tampak aktif
Level 1
Sekolah/Madrasah
telah membuat
kebijakan dan
program/kegiatan
tentang disiplin dan
telah disosialisasikan
kepada semua siswa
untuk dilaksanakan
atau telah melakukan
kebijakan disiplin tanpa
kebijakan/program
tertulis.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [2]

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
1. Disiplin merupakan perilaku taat dan patuh terhadap nilai-nilai (dalam bentuk disiplin waktu, berpakaian, dan kepatuhan
terhadap aturan) yang dipercaya merupakan indikator kewajiban siswa kepada sekolah/madrasah.
2. Tertib adalah mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah
3. Teratur adalah telah mengikuti pola yang konsisten baik dari segi perilaku siswa maupun situasi dan kondisi lingkungan
sekolah/madrasah

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan sikap disiplin siswa
2. Melakukan observasi tentang sikap dan perilaku kedisiplinan siswa sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah/madrasah
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru/guru pembimbing, dan
siswa

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembentukan karakter disiplin siswa dan deskripsikan hasil telaah.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Tata tertib sekolah/madrasah
2 Rencana kerja sekolah/madrasah (RKS)
3 Jurnal harian guru piket
4 Catatan guru pembimbing/wali
kelas/guru BK
5 Poster afirmasi
6 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [3]

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan disiplin waktu, disiplin berpakaian, dan kepatuhan terhadap aturan-aturan
yang berlaku di sekolah untuk melihat terjadinya karakter budaya disiplin.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Disiplin waktu (Kehadiran siswa di
sekolah dan kelas)
2 Kedisiplinan berpakaian
3 Kepatuhan terhadap aturan lain
4 Lainnya .....

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Perwakilan orang tua siswa/
Guru/guru pembimbing Siswa
Komite sekolah/madrasah
1 Bagaimana kepatuhan siswa
terhadap tata tertib
sekolah/madrasah?
2 Bagaimana penerapan disiplin
belajar (waktu dan kehadiran
siswa di sekolah dan kelas)?
3 Bagaimana kedisiplinan
berpakaian siswa?
4 Dampak budaya kedisiplinan
5 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [4]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:

2. Observasi :

3. Wawancara :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [5]

2. Butir Inti (Karakter Siswa)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Mutu Lulusan Siswa menunjukkan perilaku religius dengan pengamalannya dalam aktivitas di sekolah/madrasah
Sub Komponen:
Karakter Siswa
Indikator:
Menunjukkan Level 4 dan saling menghargai, Level 3 Level 2
perilaku religius Siswa sehingga tampak suasana Siswa telah memahami Siswa telah
telah kehidupan beragama di kebijakan dan memahami kebijakan
sekolah/madrasah Capaian Kinerja
program/kegiatan dan program/kegiatan
sekolah/madrasah sekolah/madrasah
tentang pengamalan tentang pengamalan
perilaku beragama perilaku beragama
sesuai ajaran agama sesuai ajaran agama
yang dianutnya yang yang dianutnya yang
telah menjadi telah menjadi
keputusan keputusan
sekolah/madrasah dan sekolah/madrasah
siswa telah
melaksanakannya
dalam kehidupan
sehari-hari di
sekolah/madrasah
seperti melaksanakan
melaksanakan kebijakan dan ibadah sesuai ajaran
program/kegiatan agamanya, berperilaku
sekolah/madrasah dengan jujur, dan saling
mengamalkan dan menghargai
membudayakan perilaku
beragama sesuai ajaran agama
yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari di
sekolah/madrasah seperti
beribadah sesuai ajaran
agamanya, berperilaku jujur,
Level 1
Sekolah/madrasah
telah membuat
kebijakan dan
program/kegiatan
tentang pengamalan
perilaku beragama
sesuai ajaran agama
yang dianut siswa
atau telah melakukan
kebijakan tentang
perilaku religius tanpa
kebijakan/program
tertulis.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi
1. Karakter religius adalah sikap dan perilaku yang taat/patuh dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya, bersikap toleran
terhadap ibadah orang lain serta menjalin kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.
2. Membudaya adalah nilai-nilai karakter religius yang telah menjadi kebiasaan dalam sikap dan perilaku sehari-hari dalam segala
aspek secara berkelanjutan.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [6]

Pembuktian Kinerja:
1.Menelaah dokumen kebijakan dan program keagamaan
2.Melakukan observasi tentang sikap dan perilaku religius siswa sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah/madrasah
3.Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru/guru pembimbing, dan
siswa

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembiasaan karakter religius dan deskripsikan hasil.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Rencana kerja sekolah/madrasah
(RKS/M)
2 Catatan guru agama
3 Buku aktivitas kerohanian
siswa/laporan kegiatan
4 Poster afirmasi/foto-foto kegiatan
5 Lainnya ....

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter religius yang ditunjukkan melalui sikap dan
perilaku yang taat/patuh dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya, bersikap toleran terhadap ibadah orang lain serta
menjalin kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi


1 Kegiatan ibadah siswa di tempat
ibadah sesuai dengan
agama/keyakinan yang dianut.
2 Kondisi fasilitas beribadah.
3 Perilaku sikap toleran.
4 Kerukunan hidup antar pemeluk agama
lain.
5 Lainnya
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [7]

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/wakil kepala
Guru Agama Komite Sekolah Siswa
sekolah/madrasah
1 Pelaksanaan ibadah sesuai
agama/keyakinan siswa
2 Peringatan hari-hari besar
agama
3 Sikap toleran dan
kerukunan hidup antar
pemeluk agama lain
4 Lainnya ....

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:

2. Observasi:

3. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [8]

3. Butir Inti (Karakter Siswa)


Komponen : Rumusan Pernyataan
Mutu Lulusan Siswa menunjukkan sikap kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab serta pengamalannya dalam
Sub Komponen: aktivitas sekolah.
Karakter Siswa
Indikator: Capaian Kinerja
Menunjukkan sikap kerja Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
keras, tangguh, dan Siswa telah Siswa telah Siswa telah
tanggung jawab melaksanakan memahami kebijakan memahami kebijakan
kebijakan dan dan program/kegiatan dan program/kegiatan
program/kegiatan sekolah/madrasah sekolah/madrasah
sekolah/madrasah yang mendorong yang mendorong
yang mendorong karakter kerja keras, karakter kerja keras,
karakter kerja tangguh, dan tangguh, dan
keras, tangguh, dan tanggung jawab dan tanggung jawab.
tanggung jawab siswa telah
dalam kehidupan melaksanakannya
sehari-hari di dalam dalam kehidupan
dan di luar sehari-hari di
sekolah/madrasah. lingkungan
sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah
telah membuat
kebijakan dan
program/kegiatan
yang mendorong
karakter kerja keras,
tangguh, dan
tanggung jawab.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi
1. Sikap kerja keras dan tanggung jawab adalah perilaku sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan dan menyelesaikan tugas
serta tanggung jawabnya dengan baik pada diri sendiri, masyarakat, lingkungan dan Tuhan yang Maha Esa.
2. Sikap tangguh adalah sikap kuat pendirian, tidak mudah dikalahkan, tabah dan tahan (kukuh). Tangguh dapat juga diartikan
sebagai kemampuan individu dalam mengubah diri dari yang lemah menjadi pribadi yang kuat, percaya diri, dan totalitas
dalam bertindak.

Kata Kunci kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab:


1. Menyelesaikan tugas tepat waktu
2. Tekun
3. memiliki rasa kepedulian terhadap diri dan orang lain
4. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah
5. Peduli pada diri dan orang lain
6. Memberikan manfaat pada lingkungan sekitar
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [9]

7. Bertahan di tengah tekanan


8. Merelakan hal yang tidak penting
9. Tidak meragukan kemampuan diri sendiri
10.Menentukan tujuan yang ingin dicapai

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab siswa.
2. Melakukan observasi tentang pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab siswa.
3. Melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran/guru kelas, komite sekolah/madrasah dan/atau masyarakat sekitar, dan
siswa.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembentukan karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Rencana kerja sekolah/madrasah (RKS)
2 Perangkat pembelajaran
2 Catatan guru kelas/mata pelajaran
3 Pajangan hasil kerja siswa
4 Poster afirmasi
5 Lainnya ....

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Proses pembelajaran
2 Kegiatan ekstrakurikuler
3 Lainnya .....
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Guru kelas/mata Orang tua
Komite Sekolah Si sw a
pelajaran siswa
1 Apakah ada program/waktu
untuk menunjukkan sikap
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 10 ]

kerja keras, tangguh, dan


tanggung jawab?
2 Kalau ada, sejauh mana
penerapannya?
1 Apakah kegiatan di kelas
menumbuhkan sikap kerja
keras, tangguh, dan tanggung
jawab siswa?
2 Apakah kegiatan
ekstrakurikuler menumbuhkan
sikap kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab siswa?
3 Lainnya ....

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :

2. Observasi : 4. 5. 6

3. Wawancara_____________________________________________________:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 11 ]

4. Butir KEKHUSUSAN (Karakter Siswa)


Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Mutu Lulusan Siswa dapat menunjukkan karakter kreatif.
Sub Komponen:
Capaian Kinerja:
Karakter Siswa
Indikator
Menunjukkan karakter kreatif

Level 4
Siswa menghasilkan karya-karya sesuai dengan program keahlian yang memiliki keunikan, berkualitas tinggi, dan
bermanfaat serta bernilai ekonomis.
Level 3
Siswa menghasilkan karya-karya sesuai dengan program keahlian yang memiliki keunikan, berkualitas tinggi, dan
bermanfaat.
Level 2
Siswa menghasilkan karya-karya sesuai dengan program keahlian yang berkualitas tinggi dan bermanfaat
Level 1
Siswa menghasilkan
karya-karya sesuai
dengan program
keahlian dan
bermanfaat.

Petunjuk telaah dokumen:


No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Menelaah silabus dan RPP untuk
mengidentifikasi ada tidaknya
rancangan pembelajaran yang
mendorong kreativitas siswa.
2 Menelaah daftar nilai untuk
mengidentifikasi hasil penilaian
pembelajaran yang mendorong
kreativitas siswa.
3 Menelaah portofolio yang
menggambarkan adanya karya
kreatif siswa antara lain foto, karya
tulis siswa, dan lain sebagainya.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 12 ]

Petunjuk observasi:
No Aspek Observasi Deskripsi Hasil
1 Mengamati karya kreatif siswa
berupa barang, jasa, portofolio yang
bisa digunakan sebagai pembuktian
siswa memiliki karakter kreatif.
2 Produk karya kreatif siswa
(barang/produk/jasa/portofolio)
berkualitas tinggi, bermanfaat dan
bernilai ekonomis
Petunjuk wawancara:
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara
Guru Siswa
Apakah dalam pembelajaran di kelas ada
1 kegiatan/program untuk menumbuhkan
kreativitas siswa ?
Bagaimana upaya guru dan sekolah untuk
2
mendorong kreativitas siswa ?
Apa saja karya/produk kreatif siswa yang
3
telah dihasilkan oleh sekolah ?
Apakah karya/produk tersebut
4
bernilai ekonomis ?
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :

2. Observasi :

3. Wawancara_______________________________________________________:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 13 ]

5. Butir Inti (Karakter Siswa)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Siswa tidak melakukan perundungan/bullying dan mampu mencegah dan menghadapi praktik
Mutu Lulusan
perundungan/bullying.
Sub Komponen:
Karakter Siswa
Capaian Kinerja:
Indikator :
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Bebas dari perilaku
perundungan. Siswa telah melaksanakan Siswa telah memahami Siswa telah
kebijakan dan program kebijakan dan program memahami kebijakan
sekolah/madrasah yang sekolah/madrasah yang dan program/kegiatan
mendorong perilaku bebas mendorong perilaku bebas sekolah/madrasah
dari perundungan (seperti: dari perilaku perundungan yang mendorong
tidak (seperti: tidak mengolok- perilaku bebas dari
mengolok-olok/menggangg olok/mengganggu seseorang; perilaku
u seseorang; tidak tidak menyampaikan perundungan.
menyampaikan kebohongan atau
kebohongan atau menyebarkan gosip; tidak
menyebarkan gosip; tidak mengancam atau membuat
mengancam atau membuat seseorang merasa takut, dan
seseorang merasa takut, lain-lain), dan
dan lain-lain), dan melaksanakannya dalam
melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari di
kehidupan sehari-hari di dalam lingkungan
dalam lingkungan sekolah/madrasah.
sekolah/madrasah,. Siswa
memiliki inisiatif dan
terlibat dalam program
pencegahan
Sekolah/madrasah
telah membuat
kebijakan dan
program/kegiatan
yang mendorong
perilaku bebas dari
perilaku
perundungan.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 14 ]

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi:
1. Apa itu perundungan/bullying? (Pengertian berikut disampaikan kepada siswa sasaran sebelum mengisi angket atau mengikuti
wawancara.
a. Bullying atau perundungan adalah ketika satu atau lebih hal-hal di bawah ini terjadi secara berulang-ulang kepada
seseorang yang merasa sulit untuk menghentikannya. Bullying adalah ketika seseorang atau kelompok baik secara offline
(luring) atau online (daring) (handphone atau internet):
1) Mengolok-olok/mengganggu seseorang sehingga membuatnya kesal dan tersakiti.
2) Menyampaikan kebohongan atau menyebarkan gosip tentang seseorang agar orang lain tidak lagi menyukai orang
tersebut.
3) Mengabaikan seseorang secara sengaja atau tidak membolehkannya ikut bergabung.
4) Memukul, menendang, atau mendorong seseorang.
5) Dengan sengaja merusak, menghancurkan, atau mencuri barang seseorang.
6) Mengancam atau membuat seseorang merasa takut jika disakiti.
b. Cyberbullying adalah bentuk bullying yang menggunakan handphone dan/atau internet yakni ketika seseorang.
1) Dikirimi email atau pesan yang menyebalkan atau mengancam melalui internet atau handphone.
2) Mendapatkan komentar atau gambar yang menjengkelkan atau menghina dirinya yang dikirimkan melalui sosial media.
3) Mendapati orang lain menyamar menjadi dirinya untuk menyakitinya.
4) BUKAN bullying jika:
§ Mengganggu itu dilakukan dalam suasana bersahabat atau bercanda.
§ Dua orang (pihak) yang sama kuatnya bertengkar atau berkelahi.
2. Membudaya adalah perilaku dan kebiasaan siswa untuk selalu bebas dari praktik perundungan dalam kehidupan sehari-hari
secara berkelanjutan.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti kebijakan dan program pencegahan perundungan dan penanganan perundungan di
sekolah/madrasah.
2. Siswa diminta mengisi angket untuk mengidentifikasi praktik perundungan yang terjadi di sekolah.
3. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah dan guru pembimbing (BK).
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 15 ]

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pencegahan perundungan dan penanganan praktik perundungan di
sekolah/madrasah.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Dokumen program pencegahan
perundungan sekolah/madrasah dan bukti-
bukti penanganan bullying/perundungan.
2 Catatan guru BK
3 Poster afirmasi, pajangan slogan, dan
papan bicara
4 Lainnya ....

Petunjuk Pengisian Angket:


Asesor memilih secara acak beberapa perwakilan siswa per-tingkatan untuk mengisi angket. Pada
saat mengisi angket, asesor harus menjelaskan dan menjamin bahwa setiap item dipahami oleh
siswa. Asesor meminta mereka untuk tidak menuliskan identitas mereka pada lembar angket.
No Pertanyaan Pilih jawaban yang sesuai Deskripsi hasil angket
1 Pernahkah kamu di-bully atau merasa a. Ya
tidak nyaman karena perlakuan seseorang b. Tidak
di sekolahmu?
2 Pernahkah kamu mem-bully atau a. Ya
mengganggu seseorang di sekolahmu? b. Tidak
3 Pernahkah kamu dilatih atau a. Ya
diberitahu bagaimana cara b. Tidak
menghindari bullying /perundungan?
4 Kalau kamu menyaksikan a. Ya
temanmu mengalami tindakan b. Tidak
bullying/perundungan, apakah
kamu berani menolongnya?
5 Kalau kamu di-bully, misalnya diejek, a. Tidak peduli d. melawannya
dilecehkan, dipaksa memberi uang, b. Menghindar e. lainnya
atau disakiti, apa yang kamu lakukan? ............
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 16 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/wakil kepala Komite
Guru BK Sekolah/Madrasah
sekolah/madrasah
1 Apakah ada program pencegahan
bully/perundungan yang dibuat oleh
sekolah?
2 Kalau ada, sejauh mana penerapannya?
3 Jika terjadi praktik perundungan, apa
upaya Anda untuk mengatasinya?
4 Lainnya ....

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :

2. Angket :

3. Wawancara :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 17 ]

6. Butir Inti (Kompetensi Siswa


Komponen: Rumusan Pernyataan
Mutu Lulusan Siswa menunjukkan kompetensi abad ke-21 yang meliputi kemampuan berkomunikasi, bekerja sama,
berpikir kritis, dan mencipta.
Sub Komponen:
Kompetensi Siswa
Indikator : Capaian Kinerja
Memiliki kompetensi
abad ke-21 yang Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
meliputi kemampuan Kemampuan abad ke-21 Kemampuan abad ke- Kemampuan abad ke- Kemampuan abad ke-21
berkomunikasi, bekerja yang meliputi 21 yang meliputi 21 yang meliputi yang meliputi kemampuan
sama, berpikir kritis, kemampuan kemampuan kemampuan berkomunikasi, bekerja
dan mencipta. berkomunikasi, bekerja berkomunikasi, berkomunikasi, sama, berpikir kritis, dan
sama, berpikir kritis, bekerja sama, berpikir bekerja sama, berpikir mencipta ditunjukkan oleh
dan mencipta kritis, dan mencipta kritis, dan mencipta siswa tertentu saja dalam
ditunjukkan oleh siswa ditunjukkan oleh ditunjukkan oleh proses pembelajaran.
secara merata dalam siswa secara merata sebagian siswa dalam
proses pembelajaran dan dalam proses proses pembelajaran.
di luar kelas. pembelajaran.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Definisi (Disederhanakan)
1. Kemampuan berkomunikasi efektif adalah kemampuan seseorang dalam mentransfer sebuah informasi baik secara lisan
maupun tulisan, yang dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Agar
informasi dapat diterima dengan baik:
a. Ucapan jelas dan idenya tidak ada makna ganda dan utuh.
b. Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit
c. Memahami betul siapa yang diajak bicara, hadapkan wajah dan badan, pahami pikiran lawan bicara.
d. Informasi disampaikan dengan bahasa penerima informasi.
e. Informasi disampaikan dengan memperhatikan kemampuan dan kadar akal penerima informasi
f. Penyampaian informasi dimulai dengan yang umum/global, dan tujuannya baru detailnya.
g. Berikan contoh nyata,
h. Sampaikan informasi dengan lembut agar berkesan
i. Kendalikan kegaduhan kelas dan carilah umpan balik agar informasi mudah diterima (dengan bertanya atau menyuruh
mengulanginya.
2. Kemampuan bekerja sama adalah kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang
telah direncanakan dan disepakati.
a. Bentuk kolaboratif:
Kerja sama kecil: 2-5 orang, mengerjakan PR, tugas, diskusi.
Kerja sama antar kelas: pertandingan antar kelas.
b. Komponen kemampuan berkolaborasi antara lain:
n saling membantu satu sama lain, kompak satu sama lain,
n tidak mengerjakan sendiri,
n dapat diajak bekerja sama,
n mengetahui peran masing-masing
n mampu berkomunikasi
n mampu memimpin dan dapat dipimpin
n memberi kesempatan
n tenggang rasa (tidak egois)
n berkomitmen.
3. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan seseorang dalam menganalisis ide secara logis, reflektif, sistematis dan
produktif dalam rangka pengambilan keputusan.
4. Kemampuan mencipta/kreatifitas adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi abad ke-21 yang meliputi kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta.
2. Melakukan observasi yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi abad ke-21.
3. Melakukan wawancara dengan guru dan siswa tentang kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan
kompetensi abad ke-21.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait pengembangan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi siswa.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Dokumen program pengembangan kemampuan
kompetensi abad ke-21
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 19 ]

3 2 RPP guru Dokumen program kesiswaan


4 Catatan guru
5 Sertifikat, piala, piagam, dsb.
6 Lainnya ....
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap aktivitas berkomunikasi dan berinteraksi siswa di dalam/luar kelas.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Proses pembelajaran
2 Kegiatan ekstrakurikuler
3 Lainnya .....

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara
Guru kelas/mata pelajaran Siswa
1 Program pengembangan kemampuan abad
ke-21
2 Pengembangan kemampuan abad ke-21
dalam proses pembelajaran
3 Kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong
pengembangan kemampuan abad ke-21
4 Lainnya ....

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 20 ]

2. Observasi :
3. Wawancara :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 21 ]

7. Butir KEKHUSUSAN (Memiliki kemampuan teknis tinggi)


Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Mutu Lulusan Siswa mempunyai sertifikasi yang diakui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau dunia usaha dan
industri (DUDI).
Sub Komponen:
Capaian Kinerja:
Kompetensi Siswa
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Memiliki kemampuan Sekolah secara rutin Sekolah bekerja sama Sampai dengan 20%
teknis tinggi dan berkelanjutan dengan lembaga lain siswa mempunyai
menyelenggarakan menyelenggarakan sertifikat keahlian
sertifikasi keahlian sertifikasi keahlian dari LSP atau DUDI
bagi siswanya serta bagi siswanya serta yang memenuhi
lebih dari 40% siswa sampai dengan 30% syarat.
mempunyai sertifikat siswa mempunyai
keahlian dari LSP sertifikat keahlian
atau DUDI yang dari LSP atau DUDI
memenuhi syarat. yang memenuhi
syarat.
Kurang dari 10%
siswa mempunyai
sertifikat keahlian dari
LSP atau DUDI yang
memenuhi syarat.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen


Definisi
Sertifikat keahlian adalah :
1. Sertifikat yang diberikan ke asesi sebagai bukti telah memenuhi persyaratan kompetensi berdasar disiplin keilmuan.
2. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang memperoleh lisensi dari
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
3. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP-P1) pendidikan adalah LSP yang didirikan oleh lembaga pendidikan dan atau
pelatihan dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap peserta pendidikan/pelatihan
berbasis kompetensi dilingkungannya dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai
ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP.
4. Dunia Usaha dan Industri (DUDI) adalah dunia usaha dan industri yang menjadi mitra sekolah/madrasah dalam
pelaksanaan uji kompetensi. Sertifikat dikeluarkan oleh DUDI, dan penguji di berasal dari DUDI atau yang mendapat
lisensi dari DUDI yang dimaksud.
5. DUDI dapat menjadi mitra sekolah dalam pelaksanaan uji kompetensi apabila memiliki teknisi sebagai asesor dengan (a)
kualifikasi minimal SMK sederajat, (b) pengalaman kerja minimal tiga (3) tahun, dan (c) memiliki sertifikat kompetensi
setara KKNI level 4.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 22 ]

Pembuktian Kinerja:
1. Telaah dokumen.
2. Wawancara

Pedoman telaah dokumen


No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Nama siswa yang mendapatkan
sertifikat keahlian dan bukti
sertifikatnya (untuk siswa kelas akhir
dan lulusan 3 tahun terakhir);
2 Daftar skema kompetensi yang
dimiliki Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) sekolah;
3 Daftar nama asesor dan DUDI yang
bekerja sama dengan sekolah untuk
melaksanakan sertifikasi
keahlian/kompetensi.
4 Lainnya ......

Pedoman wawancara:
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara
DUDI KaProK Siswa
LSP
Sejauhmana kebijakan dan program
1 sekolah dalam uji kompetensi siswa ?
Bagaimana mekanisme uji kompetensi yang
2 dilakukan oleh LSP
Sejauh mana DUDI mengakui
3
sertifikat kompetensi siswa
4 Lainnya ..........

Kesimpulan penilaian:
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 23 ]

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen:

2. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 24 ]

8. Butir Inti (Kompetensi Siswa)


Komponen: Rumusan Pernyataan:
Mutu Lulusan Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan
Sub Komponen: minat dan bakat seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), kerohanian, olahraga, seni dan
Kompetensi Siswa budaya, kelompok ilmiah remaja, dan lain sebagainya.
Indikator :
Capaian Kinerja
Menunjukkan ekspresi
diri dan berkreasi dalam Level 4 pengembangan minat Level 3 Level 2
kegiatan pengembangan Siswa berpartisipasi dan bakat. Siswa berpartisipasi dan Siswa berpartisipasi
minat dan bakat. dan berprestasi dalam berprestasi dalam berbagai
dalam berbagai
berbagai kegiatan kegiatan pengembangan kegiatan
pengembangan minat minat dan bakat yang pengembangan minat
dan bakat yang dibuktikan dengan dan bakat. Kegiatan
dibuktikan dengan perolehan berbagai pengembangan minat
perolehan berbagai prestasi/penghargaan dan bakat
prestasi/penghargaan tingkat lokal, nasional siswa belum
tingkat lokal, nasional maupun internasional. menjadi kegiatan
maupun internasional. Kegiatan pengembangan terprogram dan belum
Kegiatan minat dan bakat siswa difasilitasi oleh
pengembangan minat menjadi kegiatan sekolah/madrasah.
dan bakat siswa terprogram dan difasilitasi
menjadi kegiatan oleh sekolah/madrasah.
terprogram dan
difasilitasi oleh
sekolah/madrasah.
Selain itu orang tua
siswa dan masyarakat
memberikan dukungan
terhadap kegiatan
Level 1
Siswa
berpartisipasi
dalam kegiatan
pengembangan
minat dan bakat
dengan
jenis/bentuk
kegiatan yang
terbatas (hanya
untuk mata
pelajaran
tertentu).
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 25 ]

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi:
1. Kegiatan terprogram sekolah adalah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap sesuai kalender pendidikan/jadwal yang telah
ditetapkan dan melibatkan seluruh warga sekolah.
2. Kegiatan pengembangan minat dan bakat merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan oleh sekolah/madrasah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-nilai atau sikap dan menerapkan secara
lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari siswa dalam mata pelajaran program inti dan pilihan. Walaupun sama-sama
dilaksanakan di luar jam pelajaran kelas, bila dibandingkan dengan kegiatan kokurikuler, kegiatan ekstrakurikuler lebih
menekankan pada kegiatan kelompok.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan program kegiatan pengembangan minat dan bakat, partisipasi dan
prestasi siswa.
2. Melakukan observasi yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan minat dan bakat termasuk di dalamnya berbagai fasilitas
yang disediakan sekolah untuk mendukung kegiatan pengembangan minat dan bakat.
3. Meminta siswa mengisi angket untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa terhadap kegiatan pengembangan minat dan bakat.
4. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah bidang kesiswaan, guru pembina kegiatan minat dan
bakat, dan komite sekolah/masyarakat sekitar.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait pengembangan kemampuan siswa dalam mengapresiasi, mengekspresikan diri, dan berkreasi
dalam bidang pengembangan minat dan bakat.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Dokumen program pengembangan minat dan bakat
siswa dalam bidang pengembangan minat dan bakat
2 Pajangan kreasi seni budaya siswa
3 Sertifikat, piala, piagam, foto-foto kegiatan, dsb.
4 Poster afirmasi, slogan, dll.
5 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 26 ]

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap aktivitas dan fasilitas terkait ekspresi diri dan kreasi dalam pengembangan minat dan bakat.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Aktivitas pengembangan minat dan
bakat
2 Fasilitas ekstrakurikuler
3 Lainnya .....

Petunjuk Pengisian Angket


Minta beberapa perwakilan siswa per-tingkatan secara acak untuk mengisi angket. Pada saat mengisi angket, minta mereka
untuk tidak menuliskan identitas mereka.

No Pertanyaan Pilih jawaban yang sesuai Deskripsi hasil angket


1 Apakah kamu merasa terfasilitasi untuk a. Ya
mengekspresikan diri dan berkarya b. tidak
dalam bidang yang kamu minati?
2 Apakah hasil karya seni, karya ilmiah, a. Ya
dsb yang kamu buat dipajang di tempat b. tidak
yang telah disediakan di sekolah?
3 Apakah kamu terlibat dalam kegiatan a. Ya
latihan, kreasi, pentas, dan/atau lomba b. tidak
minat dan bakat yang diadakan
sekolah?
4 Jika kegiatan latihan, kreasi, pentas, a. Ya
dan/atau lomba minat dan bakat b. tidak
diadakan sekolahmu, apakah kamu
menikmatinya?
5 Apakah kamu diminta untuk menilai a. Ya
karya temanmu? b. Tidak
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 27 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/Wakil Kepala Komite
Guru Bidang Studi Seni
Sekolah Sekolah/Masyarakat
1 Apakah sekolah Anda memiliki
program pengembangan minat
dan bakat siswa? Sejauh mana
program tersebut terlaksana?
2 Apakah Anda menyediakan
wadah bagi siswa untuk
mementaskan atau memajangkan
karya mereka?
3 Apakah ada penilaian terhadap
pajangan karya-karya siswa dan
apakah siswa dilibatkan dalam
penilaian tersebut?
4 Apakah sekolah Anda
memberikan penghargaan
terhadap karya-karya terbaik
siswa? Penghargaan seperti apa?
5 Apakah Anda sering memberikan
tugas kreasi atau pertunjukan
kepada siswa Anda?
6 Apakah kreasi-kreasi dipajangkan
atau dipentaskan di kelas?
7 Apakah Anda meminta siswa
untuk melakukan penilaian
terhadap kreasi temannya (peer
evaluation)?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 28 ]

8
Bagaimana bentuk penghargaan
Anda terhadap kreasi terbaik
9 siswa?
Bagaimana pandangan Anda
tentang kemampuan dan prestasi
10 minat dan bakat di sekolah ini?
Lainnya ....
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen:

2. Observasi:

3. Angket:

4. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 29 ]

9. Butir Inti (Kompetensi Siswa)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Mutu Lulusan Sekolah/madrasah menunjukkan peningkatan prestasi bidang akademik.
Sub Komponen :
Capaian Kinerja
Kompetensi Siswa
Indikator : Menunjukkan Peningkatan Prestasi Akademik

Level 4
Siswa memiliki rata-rata nilai UN/USBN dan rapor siswa kelas akhir yang meningkat/secara konsisten sangat baik dalam 3
tahun terakhir dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah.
Level 3
Siswa memiliki rata-
rata nilai UN/USBN
dan rapor siswa kelas
akhir yang meningkat
dalam 3 tahun
terakhir.

Level 2
Siswa memiliki rata-
rata nilai UN/USBN
dan rapor siswa kelas
akhir yang fluktuatif
(naik-turun) dalam 3
tahun terakhir.

Level 1
Siswa memiliki rata-
rata nilai UN/USBN
dan rapor siswa kelas
akhir yang tidak
meningkat dalam 3
tahun terakhir.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi
1.UN atau ujian nasional adalah penilaian hasil belajar pada akhir masa belajar siswa yang dilaksanakan secara nasional.
2.USBN adalah penilaian hasil belajar pada akhir masa belajar siswa yang dilaksanakan oleh sekolah/madrasah namun
menggunakan standar nasional.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan prestasi bidang akademik, seperti hasil UN, USBN, rerata nilai
rapor. Apabila sekolah/madrasah telah mengikuti UNBK maka hasil UNBK yang dijadikan data penilaian.
2. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum dan Tim penjaminan mutu
sekolah/madrasah.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 30 ]

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait prestasi bidang akademik.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Hasil Ujian Nasional (UN) dalam 3 tahun terakhir
2 Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dalam
3 tahun terakhir
3 Rerata nilai Rapor kelas akhir dalam 3 tahun terakhir
4 Data lulusan yang diterima di jenjang pendidikan berikutnya
(SMP/SMA/PT)

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan
No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara
Kepala/Wakil Kepala Sekolah Tim Penjaminan Mutu
1 Bagaimana peran sekolah dalam menjaga prestasi
sekolah/ madrasah ?
2 Apa saja peran tim penjaminan mutu dalam membantu menjaga s
prestasi sekolah/madrasah ?
3 Apa saja prestasi akademik sekolah/madrasah selain nilai UN
/USBN ?
4 Adakah kontribusi masyarakat dalam mendukung
prestasi akademik sekolah/madrasah ?

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen :
2. Wawancara :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 31 ]

10. BUTIR INTI (KOMPETENSI SISWA)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Mutu Lulusan
Sub-Komponen Siswa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam kegiatan pembelajaran,
Kompetensi Siswa maupun dalam berinteraksi dengan warga sekolah lainnya

Indikator: Kriteria Kinerja


Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Siswa menggunakan Siswa menggunakan Siswa menggunakan Siswa menggunakan Siswa menggunakan
Bahasa Indonesia bahasa Indonesia yang bahasa Indonesia yang bahasa Indonesia bahasa Indonesia yang
yang sesuai dengan sesuai dengan kaidah sesuai dengan kaidah yang sesuai dengan kurang sesuai dengan
ejaan yang baik dan bahasa Indonesia yang bahasa Indonesia yang kaidah bahasa kaidah bahasa Indonesia
benar baik dan benar, lisan baik dan benar lisan Indonesia yang baik yang baik dan benar.
dan tulisan, baik dalam dan tulisan baik dalam dan benar namun
kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, terbatas pada
maupun dalam maupun dalam bahasa lisan.
berinteraksi dengan berinteraksi dengan
warga sekolah yang lain warga sekolah yang lain.
yang berdampak pada
peningkatan kualitas
komunikasinya.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen

Definisi

Kaidah bahasa Indonesia adalah rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar .
Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun
bahasa baku lisan.
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
sedangkan bahasa yang baik belum tentu sesuai dengan PUEBI. Penggunaan bahasa yang baik disesuaikan dengan situasi
dan keadaan pada saat kita menggunakan bahasa tersebut
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 32 ]

Kualitas komunikasi adalah tingkat baik buruknya komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain. Komunikasi bukan
hanya sekedar pertukaran informasi, yang melalui pembicaraan dinyatakan dengan perasaan hati, memperjelas pikiran menyampaikan
ide dan juga berhubungan dengan orang lain. Akan tetapi, dengan komunikasi seseorang dapat belajar mengenal satu sama lain,
melepaskan ketegangan serta menyampaikan pendapat

Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait penggunaan bahasa Indonesia siswa dalam penulisan pada buku catatan siswa, tugas-
tugas siswa
2. Melakukan observasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa dalam interaksi dengan guru dan sesama siswa di dalam
dan di luar kelas
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru, dan
siswa untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait bahasa Indonesia yang digunakan siswa dalam buku catatan dan tugas-tugasnya

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Buku catatan siswa
2 Tugas-tugas siswa
3 Lainnya ....

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap bahasa Indonesia yang digunakan siswa dalam interaksi dengan guru dan sesama siswa serta
pajangan karyanya di dalam dan di luar kelas.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi


1 Interaksi siswa dengan guru dan sesama
siswa di dalam kelas
2 Interaksi siswa dengan warga sekolah yang
lain
3 Tulisan siswa pada pajangan karyanya
di dalam dan di luar kelas
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 33 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan bahasa Indonesia siswa dalam interaksinya dengan
gu
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Bahasa Indonesia siswa dalam
berkomunikasi di dalam dan di luar kelas.
2 Bahasa Indonesia siswa pada pajangan
karyanya di dalam dan di luar kelas.
3 Lainnya:

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1.Telaah dokumen :
2.Observasi :
3.Wawancara :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 34 ]

11. Butir Inti (Kepuasan Pemangku Kepentingan)


Komponen Rumusan Pertanyaan/Pernyataan
Mutu Lulusan Stakeholder lulusan menyatakan tingkat kepuasan mereka terhadap mutu lulusan terkait sikap,
pengetahuan dan keterampilan lulusan sekolah/madrasah
Sub Komponen 3: Capaian Kinerja
Kepuasan Pemangku
Kepentingan
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator 8: Stakeholder Stakeholder (pemangku Stakeholder (pemangku
Stakeholder (pemangku (pemangku kepentingan) kepentingan)
kepentingan) memiliki kepentingan) menyatakan sangat menyatakan puas
kepuasan terhadap menyatakan sangat puas terhadap mutu terhadap mutu lulusan
mutu lulusan puas terhadap mutu lulusan terkait sikap, terkait sikap,
lulusan terkait sikap, pengetahuan dan pengetahuan dan
pengetahuan dan keterampilan lulusan keterampilan lulusan
keterampilan lulusan, sekolah/madrasah. sekolah/madrasah.
yang ditindak lanjuti
sekolah/madrasah
dengan upaya
perbaikan dan
peningkatan kualitas
siswa dan lulusan.
Petunjuk Teknis Pengisian
Instrumen Definisi:
-
Kepuasan pengguna lulusan adalah terpenuhinya atau tidak terpenuhinya kebutuhan, keinginan, dan harapan pengguna
lulusan sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah melakukan sebuah studi penelusuran kepuasan pengguna lulusan (tracer
study) secara berkala dan data hasil studi tersebut yang dianalisis dan ditindaklanjuti untuk perbaikan dan
pengembangan mutu siswa/lulusan terkait sikap, pengetahuan dan keterampilan mereka.
- Stakeholder/pemangku kepentingan terdiri atas DUDI/lembaga pengguna lulusan, sekolah/perguruan
tinggi/lembaga pendidikan tempat belajar lulusan, masyarakat, dan orang tua.
Stakeholder
(pemangku
kepentingan)
menyatakan kurang
puas terhadap
lulusan terkait sikap,
pengetahuan dan
keterampilan mutu
lulusan
sekolah/madrasah
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 35 ]

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan studi penelusuran mutu siswa/lulusan kepada kepala sekolah.
2. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah dan pengguna lulusan.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kepuasan pengguna lulusan terhadap mutu lulusan.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Dokumen studi penelusuran mutu
siswa/lulusan
2 Lainnya ....

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara dengan pemangku kepentingan (masyarakat, orang tua/kepsek atau pengajar pada jenjang
berikutnya/institusi tempat kerja) untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
No Aspek Wawancara Deskripsi hasil wawancara dengan Pengguna Lulusan
1 Bagaimana kepuasan Anda terhadap sikap
lulusan yang menunjang kinerja lulusan?
2 Bagaimana kepuasan Anda terhadap
pengetahuan lulusan yang menunjang
kinerja lulusan?
3 Bagaimana kepuasan Anda terhadap
kompetensi lulusan yang menunjang
kinerja lulusan?
4 Lainnya ....
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:

2. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 36 ]

12. Butir KEKHUSUSAN (Kepuasan pemangku Kepentingan


Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Mutu Lulusan Lulusan sekolah bekerja sesuai bidang/kompetensi keahliannya di dunia usaha dan industri (DUDI).
Sub Komponen:
Capaian Kinerja:
Kepuasan pemangku
Kepentingan
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Menunjukkan daya Lebih dari 75% lulusan Maksimal 75%lulusan Maksimal 50% lulusan Kurang dari 25%
serap di dunia kerja. bekerja, 50% sesuai bekerja, 50% sesuai bekerja, 25% sesuai lulusan mendapat
bidangnya sesuai dengan bidangnya dengan bidangnya pekerjaan.
dengan bidangnya melalui Bursa Kerja melalui Bursa Kerja
melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) sekolah. Khusus (BKK) sekolah.
Khusus (BKK) sekolah. Tenggang waktu Tenggang waktu
Tenggang waktu lulusan lulusan mendapat lulusan mendapat
mendapat pekerjaan. pekerjaan maksimum pekerjaan maksimum
maksimum enam bulan enam bulan setelah satu tahun setelah
setelah kelulusan. kelulusan. kelulusan.
Jumlah lulusan yang
menciptakan lapangan
kerja 5% atau lebih.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen
Pembuktian Kinerja:
1. Telaah dokumen.
2. Wawancara
Pedoma telaah dokumen
n No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Data lulusan yang bekerja di DUDI 3
(tiga) tahun terakhir.
2 Data lulusan yang menciptakan
usaha mandiri (tiga) tahun terakhir.
3 Program kerja Bursa Kerja Khusus
(BKK) sekolah.
4 Lainnya
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 37 ]
Pedoman wawancara:
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara DUDI
Kepala Sekolah BKK
Bagaimana cara sekolah melakukan
1
penelusuran tamatan.
Sejauhmana penyerapan lulusan dalam
2
tiga tahun terakhir?
Berapa jumlah pengangguran lulusan
3
dalam tiga tahun terakhir
Adakah lulusan yang bekerja atau
4 berusaha mandiri dan apakah sesuai
dengan bidang keahliannya?
5 Lainnya ..........

Kesimpulan penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:

Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 38 ]

B. KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN

13. Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Komponen: Rumusan Pernyataan


Proses Pembelajaran
Sub Komponen: Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga
Kualitas Pembelajaran di terjadi proses pembelajaran secara aktif serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
Kelas tinggi, sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun.

Capaian Kinerja
Indikator:
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP dan melibatkan aktivitas siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.

Level 4
Dalam proses
pembelajaran siswa
melakukan analisis,
evaluasi dan atau
mencipta sebagai
tahapan proses
berpikir tingkat tinggi.
Level 3
Dalam proses pembelajaran siswa ditantang dengan berbagai pertanyaan untuk mengembangkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
Level 2
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan berdiskusi dan atau menggunakan media untuk lebih memahami materi
ajar.
Level 1
Dalam pembelajaran
guru menjelaskan dan
siswa memperhatikan
namun ketika di akhir
pelajaran masih banyak
siswa yang belum
paham.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi
1. Proses pembelajaran diarahkan kepada proses belajar, artinya siswa yang belajar. Fungsi guru adalah mengupayakan siswa
belajar sehingga mencapai kompetensi yang dicantumkan dalam kompetensi dasar dan mengarah kepada berpikir tingkat tinggi
(jika menggunakan taksonomi Bloom, Cognitive-4 atau C4, Cognitive-5 atau C5, dan Cognitive-6 atau C).
2. Proses pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Sesuai dengan prinsip kerucut Dale, siswa
akan mencapai pemahaman lebih baik jika mencoba-coba sendiri, berdiskusi dengan teman dan yang tertinggi jika diberi
kesempatan menjelaskan kepada orang lain.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 39 ]

3. Kegiatan pendahuluan diawali dengan memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan mengaitkan dengan kehidupan riil
dan familiar yang dekat dengan siswa serta mengungkapkan pengetahuan awal siswa yang berhubungan dengan materi yang
akan diajarkan.
4. Kegiatan inti merupakan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mendapatkan pengalaman
belajar yang bermakna.
5. Kegiatan penutup berupa pengambilan kesimpulan hasil pembelajaran dan refleksi dari hasil pembelajaran yang telah dilalui.
6. Idealnya proses pembelajaran mengikuti sintaks seperti dirancang dalam RPP. Namun guru harus dapat membuat siswa
termotivasi belajar dan menikmati proses pembelajaran. Oleh karena itu jika ternyata siswa tidak antusias belajar dan atau siswa
sulit memahami materi ajar, maka guru harus segera mengubah sintaks bahkan strategi pembelajaran. Kejadian seperti itu
dicatat dalam jurnal pembelajaran sebagai pertimbangan menyempurnakan RPP pada waktu selanjutnya.
7. Jurnal /catatan harian guru berisi catatan kegiatan yang ditulis secara rinci tentang pelaksanaan pembelajaran.
8. Dokumen supervisi kepala sekolah/madrasah berisi catatan hasil supervisi kepala sekolah/madrasah pada kegiatan
pembelajaran.
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen pembelajaran.
2. Mengamati kegiatan pembelajaran dari tiga atau lebih kegiatan pembelajaran dengan mata pelajaran berbeda.
3. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum, guru mata
pelajaran, dan siswa.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan dan program guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai RPP dan deskripsikan
hasil telaah yang mencakup: dokumen RPP, jurnal/catatan harian guru dan dokumen supervisi kepala sekolah/madrasah.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

2 Jurnal /catatan harian guru


mata pelajaran
3 Dokumen supervisi kepala
sekolah/madrasah
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 40 ]

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan dalam pembelajaran tentang pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP, aktivitas Guru dan siswa dalam
pe
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Apakah indikator, tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, penggunaan media,
model pembelajaran, metode, dan penilaian
sesuai dengan yang direncanakan dalam
RPP?
2 Bagaimana kelas dikelola, apakah
menggunakan pola ceramah, diskusi
kelompok, apakah siswa diberi
kesempatan presentasi, apakah siswa
diberi kesempatan mencoba alat peraga
dan sebagainya?
3. Apakah siswa tampak antusias dalam
pembelajaran?
4. Apakah siswa memahami materi ajar sesuai
dengan KD yang dirancang dalam RPP?
5. Apakah siswa mencapai tingkatan
Higher Order Thinking Skill (HOTS)?
6. Lainnya..

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala
Guru mata pelajaran Si sw a
Sekolah/madrasah
1 Apakah guru membuat
j u r n a l /c a t a t a n h a ri a n k el a s
s el a m a p ro se s pe m be l a j a r a n ?
2 Apakah pembelajaran diarahkan
untuk mencapai HOTS?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 41 ]

3 Apakah siswa tampak


antusias dalam belajar?
4 Apakah siswa diberi kesempatan
untuk menganalisis, mengevaluasi
dan mencipta dalam rangka
berdiskusi dan/atau
mempresentasikan pendapat kepada
siswa lain?
5 Apakah tugas-tugas siswa dikoreksi,
diberikan komentar dan penilaian?

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen: ____

2. Observasi:

3. Wawanc
ara:
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 42 ]

14. Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas)


Komponen: Rumusan Pernyataan:
Proses Pembelajaran
Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan
Sub Komponen: dilaksanakan secara sistemik.
Kualitas Pembelajaran di
Kelas.
Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Melaksanakan penilaian Guru melakukan Guru melakukan Guru melakukan Guru hanya
proses dan hasil belajar penilaian proses dan penilaian proses dan penilaian proses dan melakukan penilaian
serta menggunakan hasil belajar dan hasil belajar dan hasil belajar, tetapi hasil belajar.
hasilnya sebagai dasar tidak melakukan
melakukan tindak lanjut, melakukan tindak
perbaikan program tindak lanjut.
berikutnya. serta hasilnya digunakan lanjut.
untuk perbaikan proses
pembelajaran berikutnya
dan berdampak pada
peningkatan prestasi
belajar siswa.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi:
a. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran.
b. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, dan daya serap peserta didik.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen RPP, Instrumen penilaian pengetahuan, sikap, keterampilan
2. Melakukan observasi pelaksanaan penilaian proses dan penilaian hasil belajar.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 43 ]

3. Menelaah jurnal/catatan harian guru untuk mengetahui kapan penilaian hasil belajar dilakukan. Apakah penilaian proses
kej dilakukan dan dengan cara apa. Deskripsi hasil wawancara
4.No No
Melihat Nama Dokumen
kelengkapan Aspek Wawancara
dokumen penilaian, antara lain soalDeskripsi
danGuru hasil
angket telaah
yang
kelas/ digunakan,
mata nilai atau skor yang diperoleh.
pelajaran
1 Apakah
5. 1MenelaahRencana
dokumen Pelaksanaan
instrumen yang Pembelajaran
lainpenilaianmemuat
prosescatatan
sesuai penggunaan hasil penilaian dalam diskusi dengan guru lain, melihat bukti
bahwa Instrumen
hasil
2 dengan indikator yang hendak dicapai?sikap
penilaian
penilaian telah pengetahuan,
digunakan untuk merevisi RPP dan sebagainya.
6. Melakukandan keterampilan.
wawancara terhadap guru/guru pembimbing, dan siswa
No3 Nilai
Aspekatau skor hasil penilaian.
Observasi Deskripsi hasil observasi
4
1 Jurnal atau catatan
Pengamatan harianpenilaian
pelaksanaan guru tentang
proses
kapan
sesuai penilaian
Petunjuk Telaah Dokumen
indikator dilaksanakan.
yang ingin dicapai.
Lakukan2 telaah
5 dokumen
Pengamatan
Catatan RPP,
lanjutInstrumen
pelaksanaan
tindak penilaian
hasilpenilaian
evaluasi. hasil pengetahuan, sikap, ketrampilan hasil telaah yang mencakup: kelengkapan,
Lakukan
Petunjuk sesuai indikator
Lakukan wawancara
Observasi
pengamatan
Petunjuk/Pedoman untuk yang
pelaksanaan
Wawancara dicapai
mendapatkan hasil
penilaian belajar.
informasi
proses dan
dan deskripsikan.
penilaian hasil belajar.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 44 ]

2 Apakah penilaian proses dilaksanakan secara


berkelanjutan sesuai indikator yang hendak dicapai?
3 Apakah hasil penilaian ditindaklanjuti
4 Apakah hasil penilaian digunakan
untuk penyempurnaan RPP dan
pelaksanaan pembelajaran berikutnya.

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:

2. Observasi: ________________________________________________________

3. Wawancara: ______________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 45 ]

15. Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Proses Pembelajaran
Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang memerlukan baik untuk
Sub Komponen: remedial maupun untuk pengayaan
Kualitas Pembelajaran
di Kelas
Capaian Kinerja
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator: Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Program remedial
Melaksanakan melaksanakan program melaksanakan melaksanakan program dan/atau pengayaan
pengayaan remedial dan/atau program remedial remedial dan/atau hanya terbatas pada
dan/atau remedial dan/atau pengayaan pengayaan dengan pemberian tes
pengayaan secara sistematis
pada mata pelajaran secara sistematis berbagai strategi. dan/atau PR.
dengan menggunakan dengan menggunakan
berbagai strategi dan berbagai strategi dan
berdampak terhadap berdampak terhadap
peningkatan hasil belajar peningkatan hasil
dan dan menyampaikannya belajar siswa.
kepada orang tua siswa.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi:
1. Pengayaan adalah sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui ketuntasan minimal yang ditentukan
dalam kurikulum satuan pendidikan.
2. Remedial adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan dalam pembelajaran
sehingga belum mencapai ketuntasan minimal.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen hasil penilaian, program remedial, program pengayaan mata pelajaran.
2. Melakukan observasi pelaksanaan program pengayaan dan program remedial di kelas
3. Melakukan wawancara terhadap guru, dan siswa
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 46 ]

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen program penilaian, program remedial, program pengayaan mata pelajaran hasil telaah yang mencakup:
kelengkapan, kejelasan, metode.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Dokumen hasil tes diagnostik atau tes lain
2 Program pelaksanaan pengayaan
3 Program pelaksanaan remedial
4 Catatan bukti bahwa program remedial dan
pengayaan telah dilaksanakan.
5 Hasil penilaian pelaksanaan remedial
dan pengayaan.
6 Bukti-bukti lainnya.

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara terhadap guru, dan siswa untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara
Guru kelas mata pelajaran Si sw a
1 Bagaimana cara melakukan remedial.
2 Bagaimana cara melakukan pengayaan.
3 Bagaimana keseriusan guru melaksanakan
program remedial dan pengayaan.
4 Bagaimana antusiasme siswa dalam mengikuti
program remedial dan atau pengayaan.
5 Apa manfaat yang dirasakan siswa setelah
mengikuti program pengayaan dan remedial
6 Bagaimana guru memanfaatkan hasil-hasil program
remedial dan atau pengayaan.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 47 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen: ___

2. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 48 ]

16. Butir KEKHUSUSAN (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:


Proses Pembelajaran
Indikator: Sekolah menyelenggarakan kelas-kelasCapaian
dengan program
Kinerja: khusus seperti kelas industri atau
Sub Komponen: kelas
Menyelenggarakan kelas wirausaha.
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Kualitas
khusus Pembelajaran
(kelas di
industri atau Sekolah Sekolah Sekolah
Kelaswirausaha)
kelas menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan
kelas khusus (kelas kelas khusus (kelas kelas khusus (kelas
industri atau kelas industri atau kelas industri atau kelas
wirausaha) pada wirausaha) pada wirausaha) namun
seluruh kompetensi sebagian besar belum dikelola dengan
keahlian yang kompetensi keahlian baik.
dimiliki dengan tata dengan tata kelola
kelola yang baik. yang baik.

.
Sekolah belum
menyelenggarakan
kelas khusus (kelas
industri atau kelas
wirausaha).

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi :
1. Kelas industri merupakan program pengadaan kelas khusus dalam lingkungan SMK. Kelas ini dikelola secara bersama
antara sekolah dengan Industri. Pada kelas industri pembelajarannya lebih spesifik dengan mengarah kepada sebuah
produk, di mana ruang praktiknya di-setting seperti training center-nya industri dengan pembelajaran sesuai standar
industri. Tidak hanya kurikulum, para pengajar/guru diberi pelatihan oleh industri selama kurang lebih satu bulan sesuai
standar yang diinginkan perusahaan. Saat pembelajaran di kelas, beberapa kali pihak industri turut memberikan materi
kepada siswa.
2. Kelas wirausaha merupakan program pembelajaran yang bertujuan untuk menanamkan nilai kewirausahaan melalui
pembiasaan, penanaman sikap dan pemeliharaan perilaku wirausaha. Kelas kewirausahaan menerapkan pengintegrasian
mata pelajaran kewirausahaan pada setiap muatan produktif.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 49 ]

Pembuktian Kinerja:
1. Telaah dokumen.
2. Observasi
3. Wawancara
Pedoman Telaah Dokumen :
No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Program kelas wirausaha dan atau
kelas industri tiga tahun terakhir.
2 Kurikulum kelas industri (Buku I,
II, dan II).
3 Pengelola kelas industri dan atau kelas
wirausaha yang dibuktikan dengan
surat keputusan dan uraian tugas.
4 Dokumen sarana dan prasarana kelas
industri atau kelas wirausaha.
5 Bukti kerja sama dengan pihak luar
sekolah dalam penyelenggaraan kelas
khusus.
6 Pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian di kelas wirausaha atau
kelas industri.
7 Bukti evaluasi penyelenggaraan
kelas industri atau kelas wirausaha
8 Lainnya

Pedoman Observasi :
No Aspek Observasi Deskripsi Hasil
1 Pengamatan pelaksanaan
kelas industri.
2 Pengamatan pelaksanaan kelas
wirausaha
3 Lainnya
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 50 ]

Pedoman Wawancara :
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara Siswa
Kepala Sekolah Pengelola
Sejauh mana pelaksanaan kelas industri
1 di sekolah Anda?
Sejauhmana pelaksanaan kelas kewirausahaan
2 di sekolah Anda?
Bagaimana dukungan DUDI terhadap kelas
3 industri atau kelas kewirausahaan di sekolah
Anda?
4 Lainnya ......

Kesimpulan penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:

2. Observasi:

3. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ............


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 51 ]

17. Butir KEKHUSUSAN (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Indikator:
Menyelenggarakan unit
produksi.
Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Proses Pembelajaran Sekolah menyelenggarakan
Level 3 unit produksi atau business
Level 2 center dengan 6 (enam) kriteria
Level 1 kegiatan
yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian
Sub Komponen: Sekolah 4) omset dan keuntungan,
tugasnya, Sekolah menyelenggarakan
5) cakupan layanan, dan 6) unit produksi bagian dari
Kualitas Pembelajaran di menyelenggarakan
pembelajaran. unit unit produksi dengan
Kelas produksi dengan memenuhi kurang 6 (enam)
memenuhi 6 (enam) kriteria kegiatannya dan
kriteria kegiatannya dan dilakukan oleh hanya satu
dilakukan sebagian besar programCapaian
keahlianKinerja:
yang ada
program keahlian yang di sekolah.
ada di sekolah.

Level 4
Sekolah
menyelenggarakan unit
produksi dengan
memenuhi 6 (enam)
kriteria kegiatannya dan
dilakukan oleh seluruh
program keahlian yang
ada di sekolah.
Sekolah belum
menyelenggarakan unit
produksi

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi :
1. Unit produksi merupakan suatu sarana pembelajaran dan berwirausaha bagi siswa dan guru serta memberi dukungan biaya
operasional sekolah. Sarana pembelajaran yang dimaksud adalah tempat belajar bagi guru dan siswa untuk meningkatkan
kemampuan pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap kerja, karena dalam kegiatan unit produksi terdapat proses
belajar secara langsung dalam menghadapi permasalahan kerja sesungguhnya. Makna unit produksi sebagai sarana
berwirausaha karena guru dan siswa berlatih menjaga kelangsungan kegiatan unit produksi melalui pengembangan pemasaran
dan menjaga kepercayaan konsumen. Makna sebagai penghasil dana masukan adalah kegiatan unit produksi menghasilkan
produk atau jasa bernilai ekonomi, sehingga pengelola dan pelaksana mendapat imbalan jasa. Selain itu keuntungan dari hasil
penjualan barang / jasa dapat digunakan sebagai biaya operasional sekolah. (Dir. PSMK : 2007)
2. Unit produksi sekolah menengah kejuruan adalah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan sekolah / madrasah dan
lingkungan dalam bentuk unit usaha secara berkesinambungan, bersifat akademis dan bisnis dengan memberdayakan warga
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 52 ]

sekolah / madrasah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksi / jasa yang dikelola secara profesional. (Bambang
Sartono: 2006)

Pembuktian Kinerja:
1. Telaah dokumen.
2. Observasi
3. Wawancara

Pedoman Telaah Dokumen :


No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Program dan cakupan layanan unit
produksi dalam tiga tahun terakhir.
2 Dokumen POS/SOP unit produksi.
3 Pengelola unit produksi, yang
dibuktikan dengan surat keputusan
dan uraian tugas.
4 Omset dan pengelolaan keuangan
unit produksi.
5 Bukti kerja sama dengan pihak luar
sekolah dalam penyelenggaraan unit
produksi.
6 Pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian di unit produksi.
7 Bukti evaluasi penyelenggaraan
unit produksi.
8 Lainnya

Pedoman Observasi :
No Aspek Observasi Deskripsi Hasil
1 Pengamatan pelaksanaan unit produksi
2 Pengamatan hasil/produksi
unit produksi
3 Lainnya .....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 53 ]

Pedoman Wawancara :
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara
Pengelola Siswa
Kepala Sekolah
Sejauh mana pelaksanaan unit produksi
1 di sekolah ini?
Apakah unit produksi memasarkan hasil karya
2 siswa
Sejauhmana unit produksi mendukung
3 proses pembelajaran siswa di sekolah?
4 Lainnya ......

Kesimpulan penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:

Observasi:

Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 54 ]

18. Butir KEKHUSUSAN (Kualitas Pembelajaran di luar Kelas)


Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Proses Pembelajaran Sekolah melaksanakan praktik kerja industri (PRAKERIN) atau praktik kerja lapangan (PKL)
Sub Komponen: dengan memenuhi 4 (empat) kriteria kualitas prakerin yakni 1) relevansi kompetensi keahlian
Kualitas Pembelajaran siswa dengan jenis DUDI lokasi prakerin; 2) kesesuaian kompetensi keahlian siswa dengan
Pedoman telaah dokumen: deskripsi kerjanya (job description) selama prakerin; 3) kecukupan waktu prakerin; dan 4)
di luar Kelas
No Nama laporan
Dokumen dan hasil evaluasi prakerin Deskripsi Hasil
Indikator:
1 Dokumen laporan prakerin siswa Capaian Kinerja:
Melaksanakan
2 praktik
Daftar kerja
perusahaan/dudi Levelprakerin
mitra 4 Level 3 Level 2 Level 1
industri.
3 Dokumen MoU prakerin antara Sekolah
PRAKERIN/PKL yang PRAKERIN/PKL yang PRAKERIN/PKL yang PRAKERIN/PKL yang
dan Perusahaan/DUDI. dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh
4 Fotokopi sertifikatsekolah/program
peserta prakerin sekolah/program sekolah/program sekolah/program
keahlian memenuhi 4 keahlian memenuhi 4 keahlian memenuhi 3 keahlian, 2 dari 4
5 Dokumen evaluasi(empat) kriteria kualitas (empat) kriteria
dan rekomendasi (tiga) dari 4 (empat) kriteria kualitas
hasil prakerin. prakerin. Dilakukan kualitas prakerin. kriteria kualitas prakerin.
6 Lainnya .... evaluasi hasil prakerin prakerin tanpa ada
dan hasilnya digunakan
Pedoman wawancara: untuk bahan
pertimbangan Deskripsi Hasil Wawancara
No pengembangan
Aspek Wawancara
kurikulum dan KaProK Siswa
Kepala Sekolah
perbaikanprakerin
Sejauh mana pelaksanaan proses siswa
1 pembelajaran.
Dukungan apa saja yang diberikan oleh
2 DUDI dalam pelaksanaan prakerin siswa
Sejauhmana
Petunjuk Teknis Pengisianimplementasi
Instrumen: MoU antara sekolah
3 dengan DUDI?
Definisi
1. Praktik Lainnya......
4 kerja industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran di bidang usaha atau industri
(DUDI) yang relevan sesuai bidangnya. Dalam pelaksanaannya, prakerin dilakukan dengan prosedur tertentu dan mematuhi
ketentuan yang diterapkan oleh DUDI.
2. Kualitas Prakerin yang dilaksanakan sekolah dinilai dari: 1) Relevansi kompetensi keahlian siswa dengan jenis DU/DI lokasi
prakerin; 2) Kesesuaian kompetensi keahlian siswa dengan job description (pembagian kerja) selama prakerin; 3) Kecukupan
waktu prakerin; dan 4) Laporan dan hasil evaluasi prakeri.
3. Kecukupan waktu prakerin siswa adalah selama 2-3 bulan di DUDI.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 55 ]
Pembuktian Kinerja
1. Telaah dokumen
2. Wawancara
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 56 ]

KesimpulanPenilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:

Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 57 ]

19. Butir KEKHUSUSAN (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:


Proses Pembelajaran
Indikator: Sekolah/madrasah melaksanakan pembelajaran berbasis produksi (teaching factory, project-
Capaian Kinerja
Sub Komponen:
Melaksanakan based, production
Level 4 based) yang mendorong
Level 3 siswa mengembangkan
Level 2 keterampilan berpikir
Level 1
Kualitas Pembelajaran
pembelajaran berbasis di tingkat tinggi.
Seluruh guru mata Sebagian besar guru Sebagian kecil guru
Kelas
produksi (teaching factory, pelajaran C3 pada atau lebih mata mata pelajaran C3
project based, production semua kompetensi pelajaran C3 pada pada semua
based) yang mendorong keahlian semua kompetensi kompetensi keahlian
siswa mengembangkan melaksanakan keahlian melaksanakan
keterampilan berpikir pembelajaran berbasis melaksanakan pembelajaran berbasis
tingkat tinggi. produksi, pembelajaran berbasis produksi,
menerapkan prosedur produksi, menerapkan prosedur
dan standar kerja menerapkan prosedur dan standar kerja
industri, serta dan standar kerja industri, serta
mendorong industri, serta mendorong munculnya
munculnya kreativitas mendorong kreativitas dan
dan kemampuan munculnya kreativitas kemampuan
memecahkan dan kemampuan memecahkan masalah.
masalah. memecahkan
Proses dan hasil masalah.
pembelajaran
dikaitkan dengan
prinsip-prinsip
kewirausahaan.
Guru mata pelajaran
C3 belum
melaksanakan
pembelajaran
berbasis produksi,
dan belum
menerapkan
prosedur dan
standar kerja
industri.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi
1. Pembelajaran melalui teaching factory bertujuan untuk menumbuh- kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin,
tanggung jawab, jujur, kerja sama, kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan DUDI serta meningkatkan kualitas
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 58 ]

hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang
membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production based training).
2. Pembelajaran berbasis produksi/Production Based Training (PBT) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang
sudah di isyaratkan dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan dalam Landasan Program dan Pengembangan. PBT
terdiri dari prinsip strategi dan pendekatan serta metode untuk melaksanakan proses pembelajaran program produktif.
3. Pembelajaran
produksi artinya setiapberorientasi praktik yang kegiatan dilaksanakan di bengkel
praktikruang
sekolah
diarahkan untuk memproduksi barang atau jasa.
4. Mata pelajaran C3 adalah mata pelajaran muatan peminatan kejuruan pada kompetensi keahlian tertentu.
Pembuktian Kinerja
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Wawancara

Pedoman telaah dokumen


No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Dokumen RPP
2 Proses pembelajaran pada mata
pelajaran peminatan C3.
3 Dokumen penilaian pembelajaran
4 Hasil produk/portofolio
4 Lainnya ........
Pedoman Observasi :
Mengamati proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor dengan memerhatikan pembelajaran berbasis
produksi (teaching factory, project based, production based).

No Aspek Observasi Deskripsi Hasil


1 Pengamatan pelaksanaan
pembelajaran pada mata pelajaran
peminatan kejuruan C3.
2 Lainnya
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 59 ]

Pedoman wawancara:
Wawancara dengan guru tentang penguasaan pembelajaran berbasis produksi (teaching factory, project based, production
based).

Deskripsi Hasil Wawancara


No Aspek Wawancara Pengelola Guru Siswa
Kepala Sekolah
Sejauh mana pelaksanaan
1 pembelajaran berbasis produksi
Bagaimana pelaksanaan pembelajaran
2 peminatan kejuruan C3.
Sejauh mana pendekatan pembelajaran tersebut
3 membantu peningkatan kompetensi siswa?
4 Lainnya ......

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:

Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 60 ]

20. Butir Inti (Iklim Belajar di Kelas)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Proses Pembelajaran
Suasana di kelas dinamis dan menyenangkan, siswa antusias dalam belajar.
Sub Komponen:
Iklim Belajar di Kelas
Capaian Kinerja
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator
Siswa tampak antusias dalam Suasana kelas Suasana kelas Suasana kelas tertib Suasana kelas tertib,
belajar. dinamis dan dinamis dan dan ada interaksi tetapi interaksi kelas
menyenangkan menyenangkan timbal balik antara hanya satu arah dari
ditandai dengan ditandai dengan guru dan siswa. guru ke siswa.
penataan kelas yang penataan kelas
menarik dan keaktifan yang menarik dan
serta antusiasme keaktifan serta
siswa dalam belajar. antusiasme siswa
Motivasi dan budaya dalam belajar.
belajar terlihat dalam
suasana pembelajaran
di kelas.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
Iklim belajar adalah lingkungan dan suasana belajar yang diciptakan agar siswa dalam belajar merasa termotivasi untuk berhasil,
bergairah, aman, terbuka, dan menyenangkan karena perilaku guru yang adil dan menunjukkan penghargaan akan perbedaan
siswa.

Pembuktian Kinerja:
1. Mengamati aktivitas belajar siswa di dalam kelas, perpustakaan, dan laboratorium serta di berbagai pojok lingkungan sekolah
2. Mengamati aktivitas siswa, di perpustakaan, di lab/workshop, sanggar seni, lapangan olah raga atau tempat lain di mana
siswa melakukan kebiasaan belajar di luar jam pelajaran.
3. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala sekolah dan guru
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 61 ]

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan dalam pembelajaran tentang budaya membaca di lingkungan sekolah
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Suasana ruang kelas, perpustakaan, serta laboran,
apakah tampak siswa yang membaca atau diskusi.
2 Suasana lab dan workshop, apakah ada
kegiatan diskusi siswa di luar jam pelajaran.
3 Suasana di mana siswa menyiapkan untuk
karya ilmiah dan sejenisnya.

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Observasi:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 62 ]

21. Butir Inti (Iklim belajar di Kelas)


Komponen:
Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Proses Pembelajaran
Sub Komponen: Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis.
Iklim belajar di Kelas

Capaian Kinerja

Indikator:
Terjadinya budaya literasi
membaca dan menulis.

Level 4
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di kelas yang berdampak pada (1) terbentuknya budaya
membaca dan menulis di luar kelas (2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya
tulis lainnya.
Level 3
Guru melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan menulis
di kelas yang
berdampak pada
kebiasaan membaca
dan menulis di luar
kelas

Level 2
Guru melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan menulis
di kelas tetapi belum
berdampak pada
kebiasaan membaca
dan menulis di luar
kelas

Level 1
Guru tidak
melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan
menulis di kelas.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
Budaya literasi membaca dan menulis adalah situasi di mana siswa memiliki kegemaran membaca dan menulis dan
menganggapnya sebagai suatu kebutuhan.

Pembuktian Kinerja:

1.Mengamati bukti-bukti dalam bentuk dokumen: Program sekolah terkait budaya membaca dan menulis.
2.Mengamati kegiatan membaca dan menulis siswa di kelas dan/atau di perpustakaan.
3.Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala, guru, orang tua siswa, dan siswa.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 63 ]

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait budaya literasi membaca dan menulis di kelas dan deskripsikan.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Program sekolah yang terkait dengan
budaya literasi membaca dan menulis.
2 Bahan bacaan yang tersedia di
kelas dan/atau perpustakaan.
3 Daftar peminjaman buku perpustakaan.

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terkait dengan budaya membaca dan menulis di kelas dan lingkungan sekolah.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Aktivitas membaca dan menulis.
2 Pajangan karya-karya tulis siswa.

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/wakil kepala Perwakilan
Guru Siswa
sekolah/madrasah orang tua siswa
1 Program kegiatan budaya literasi
membaca dan menulis di kelas
(strategi, jadwal, dan tindak lanjut)
2 Bahan bacaan
3 Pemanfaatan perpustakaan untuk
mendukung pembiasaan literasi
membaca dan menulis
4 Dampak program budaya literasi
membaca dan menulis
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 64 ]

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:

2. Observasi:

3. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 65 ]

22. Butir Inti (Pemanfaatan sarana dan prasarana Penunjang Proses Pembelajaran)
Komponen: Rumusan Pernyataan
Proses Pembelajaran
Sub Komponen: Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses
Pemanfaatan sarana dan pembelajaran.
prasarana Penunjang Capaian Kinerja
Proses Pembelajaran Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator: Proses pembelajaran Proses Proses
Proses pembelajaran menggunakan media dan pembelajaran pembelajaran
memanfaatkan sarana sumber belajar yang memanfaatkan memanfaatkan
dan prasarana sebagai dibuat oleh guru/siswa sarana dan sarana dan
media dan sumber dengan memanfaatkan prasarana sebagai prasarana sebagai
belajar. sarana dan prasarana media dan sumber media dan sumber
yang ada di sekolah belajar untuk belajar untuk
semua tema/mapel semua
atas inisiatif sendiri tema/mapel
baik individu dalam bentuk
/kelompok di kelas penugasan
individu
/kelompok di
kelas
Proses pembelajaran
tidak memanfaatkan
sarana dan
prasarana sebagai
media dan sumber
belajar dalam proses
pembelajaran

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen


Definisi:
1. Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang
tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
2. Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti :
halaman, kebun, kolam, atau taman sekolah, dan sebagainya.
§ Dapat mendukung kegiatan pembelajaran sesuai karakteristik setiap mata pelajaran yang ada.
§ Memenuhi aturan keamanan
§ Harus sesuai dengan karakteristik alamiah anak
§ Harus didasarkan pada kebutuhan anak dan
§ secara estetis harus menyenangkan.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen RPP untuk melihat sarana dan prasarana apa yang diperlukan, kemudian dicocokkan dengan dokumen
yang memuat sarana dan prasarana yang bisa digunakan oleh guru dan siswa
2. Melakukan observasi pelaksanaan proses pembelajaran memanfaatkan sarana prasarana memenuhi aspek keamanan dan
keselamatan
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 66 ]

3. Melakukan wawancara terhadap guru, dan siswa tentang bagaimana pemanfaatan sarana prasarana untuk
memaksimalkan proses dan hasil belajar

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen RPP, foto kegiatan pemanfaatan sarana prasarana yang mencakup:.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
terutama dalam hal penggunaan media
dan sumber belajar
2 dokumen tentang sarana dan prasarana yang
bisa digunakan dalam pembelajaran
3 tata tertib pemanfaatan sarana prasarana
memuat beberapa anjuran dan larangan ?

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran pemanfaatan sarana prasarana sekolah dalam pembelajaran.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Pengamatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
berkaitan dengan pemanfaatan sarana dan prasarana
2 Pengamatan aktivitas siswa dalam kegiatan
pemanfaatan sarana prasarana dalam pembelajaran
3 ................

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara tata tertib pemanfaatan sarana prasarana sekolah.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara
Guru kelas/ mata pelajaran Siswa
1 Mengapa sarana dan prasarana digunakan
sebagai bagian dari proses pembelajaran
2 Apa kontribusi/manfaat untuk guru dan siswa
dengan memanfaatkan sarana dan prasarana
dalam pembelajaran
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 67 ]

3 apakah pelaksanaan kegiatan pemanfaatan


sarana prasarana memenuhi keamanan dan
keselamatan dalam pembelajaran

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
2. Wawancara :
3. Wawancara: :
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 68 ]

C. KOMPONEN MUTU GURU

23. Butir Inti (Kompetensi Guru)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Mutu Guru Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lengkap.
Sub-Komponen:
Kompetensi Guru Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Menyusun perencanaan RPP yang disusun guru sudah RPP yang disusun RPP yang disusun RPP yang
pembelajaran aktif, kreatif, memfasilitasi seluruh siswa guru sudah guru sudah disusun guru
dan inovatif dengan belajar aktif, kreatif dan inovatif memfasilitasi seluruh memfasilitasi tidak
melibatkan seluruh siswa, yang dapat dilihat dari aktivitas siswa belajar aktif, seluruh siswa memfasilitasi
serta mengoptimalkan KBM yang menempatkan siswa kreatif dan inovatif belajar aktif, kreatif seluruh siswa
lingkungan dan sebagai subyek dalam kegiatan yang dapat dilihat dan inovatif yang belajar aktif,
memanfaatkan TIK pembelajaran dari aktivitas KBM dapat dilihat dari kreatif, dan
dengan merancang penyelidikan yang menempatkan aktivitas KBM yang inovatif
sederhana, melakukan tugas siswa sebagai subyek menempatkan siswa
proyek tertentu berdasarkan dalam kegiatan sebagai subyek
ide- ide siswa sendiri dan pembelajaran, dalam kegiatan
mengoptimalkan lingkungan memanfaatkan TIK, pembelajaran.
sekitar dan mengoptimalkan
serta memanfaatkan TIK baik pemanfaatan
untuk mencari informasi maupun lingkungan sebagai
mendukung proses pembelajar. sumber belajar.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi :
1. RPP yang lengkap yang memuat komponen Identitas sekolah dan identitas mapel, tujuan pembelajaran berdasarkan KD,
Indikator pencapaian Kompetensi, materi pembelajaran, strategi pembelajaran yang digunakan untuk mencapai KD yang
sesuai karakteristik peserta didik, media pembelajaran sebagai alat bantu proses pembelajaran (termasuk IT), sumber
belajar yang relevan seperti buku dan lingkungan sekitar,
2. tahapan pembelajaran(pendahuluan, inti dan penutup) serta penilaian hasil pembelajaran
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 69 ]

3. Pembelajaran aktif antara lain dapat dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan
pembelajaran, misalnya 5M (mengamati, mempertanyakan, melakukan pengumpulan data/informasi, menganalisis, dan
mengomunikasikan hasil).
4. Pembelajaran kreatif dan inovatif yaitu pembelajaran yang memfasilitasi siswa menjadi kreatif dan inovatif, antara lain
dapat dilihat dari tugas yang harus diselesaikan siswa, misalnya merancang penyelidikan sederhana, melakukan
wawancara ke masyarakat, melakukan tugas proyek, atau menghasilkan produk tertentu berdasarkan ide-ide siswa
sendiri.
5. Pengoptimalan lingkungan sekitar, antara lain dapat dilihat dari media atau sumber belajar yang digunakan, misalnya
memanfaatkan kebun sekolah, memanfaatkan barang bekas atau bahan-bahan yang ada di sekitarnya, mewawancarai
warga sekitar rumah, mengunjungi bengkel atau home industry dekat sekolah, dan lain-lain.
6. Pemanfaatan TIK antara lain dapat dilihat dari aktivitas meminta siswa melakukan searching internet untuk menggali
informasi, menggunakan video untuk kegiatan pendahuluan atau penutup, menggunakan software aplikasi dalam
pengumpulan data, menggunakan power point dalam menguatkan materi, dan lain-lain.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen RPP (untuk beberapa orang guru)
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, dan beberapa orang Guru

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen RPP (untuk beberapa orang guru) dan deskripsikan hasil telaah yang mencakup: kelengkapan
komponen RPP, ketepatan indikator, ketepatan pemilihan strategi/metode pembelajaran, dukungan lingkungan, penggunaan
TIK untuk proses pembelajaran

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Kelengkapan dokumen RPP
2 Indikator
3 Strategi/metode pembelajaran
4 Tahapan pembelajaran
5 Pemanfaatan Lingkungan
6 Pemanfaatan TIK
7 Dokumen evaluasi dan refleksi
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 70 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan penyusunan RPP.
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara Guru pemilik RPP
1 Bagaimana melakukan analisis KI,
KD dan cara merumuskan indikator
2 Apa alasan pemilihan
strategi/metode pembelajaran
3 Bagaimana cara pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar
4 Apa keunggulan dari penggunaan TIK

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :

2. Wawancara :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 71 ]

24. Butir Inti (Pengembangan Profesi Guru)


Komponen: Rumusan Pernyataan:
Mutu Guru Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan perbaikan kinerja secara berkala untuk pengembangan
Subkomponen: kompetensi.
Pengembangan
Profesi Guru Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Melakukan evaluasi diri, Guru melalui berbagai kegiatan Guru melakukan Guru melakukan Guru tidak
refleksi dan perbaikan pengembangan kompetensi perbaikan kinerja refleksi dan melakukan
kinerja secara berkala seperti observasi kelas dan khususnya pembelajaran evaluasi diri untuk refleksi dan
pemberian kuesioner tentang dalam pengembangan perbaikan kinerja evaluasi diri.
pelaksanaan pembelajaran, kompetensi secara dengan membuat
rekaman audio atau video, dan berkelanjutan setelah catatan mengajar.
didiskusikan dan melakukan refleksi dan
diseminasikan ke teman evaluasi diri dengan
sejawat yang difasilitasi sekolah membuat jurnal dan
tentang hasil refleksi dan catatan harian.
evaluasi diri untuk perbaikan
kinerja secara berkelanjutan
yang terlihat pada perbaikan
manajemen kelas.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi
Setiap guru mengembangkan profesionalismenya dengan melakukan evaluasi diri dan refleksi melalui bentuk/kegiatan antara
lain pengembangan kompetensi guru adalah usaha perbaikan kinerja dari guru untuk mencapai kompetensi maksimal yang
dapat dilakukan

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen tentang hasil evaluasi diri, dokumen refleksi yang akan/telah dilakukan dan dokumen perbaikan kinerja
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, dan beberapa guru
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 72 ]

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait hasil evaluasi diri, refleksi dan dokumen perbaikan kinerja
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Dokumen hasil evaluasi diri
2 Dokumen refleksi dan dokumen rencana tindak lanjut
3 Dokumen bukti perbaikan kinerja yang dilakukan oleh
4 guru
Dokumen bukti diskusi dan diseminasi dengan teman
sejawat
5 Lainnya ....

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait hasil evaluasi diri, refleksi dan dokumen perbaikan kinerja.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/wakil Kepala Tim Pengembang
Guru
sekolah Sekolah
1 Bagaimana guru mengidentifikasi
proses pelaksanaan evaluasi diri?
2 Bagaimana guru mengidentifikasi
komponen dari kegiatan refleksi?
3 Bagaimana guru melakukan kegiatan
perbaikan kinerja yang telah
direncanakan.
4 Bagaimana pihak sekolah (Tim
Pengembang Sekolah) memfasilitasi
usaha perbaikan kinerja guru
5 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 73 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :

2. Wawancara :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 74 ]

25. Butir Inti (Pengembangan Profesi Guru)


Komponen: Rumusan Pernyataan:
Mutu Guru. Guru melakukan pengembangan profesi secara aktif untuk meningkatkan pengetahuan,
Sub-Komponen: keterampilan, dan wawasan
Pengembangan Profesi
Guru
Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Melakukan Guru melakukan Guru melakukan Guru melakukan Guru melakukan
pengembangan profesi pengembangan pengembangan profesi pengembangan profesi pengembangan profesi
secara aktif untuk profesi secara aktif secara aktif untuk secara aktif untuk secara pasif untuk
meningkatkan dengan menulis meningkatkan pengetahuan, meningkatkan meningkatkan
pengetahuan, jurnal atau karya keterampilan, dan wawasan pengetahuan, pengetahuan,
keterampilan, dan ilmiah atau melalui KKG/MGMP dan keterampilan, dan keterampilan, dan
wawasan baik melalui berpartisipasi dalam yang sejenis seperti media wawasan melalui wawasan melalui
kegiatan organisasi pertemuan ilmiah daring (online) atas inisiatif program pelatihan KKG/MGMP atau yang
profesi guru (seminar, bedah sendiri dan hasilnya terintegrasi berbasis sejenis atas inisiatif
(KKG/MGMP atau yang buku, kajian-kajian, diterapkan dalam kegiatan kompetensi sendiri dan/atau
sejenis) atas inisiatif dan sejenisnya). PBM dan menularkannya (workshop, penataran) difasilitasi oleh
sendiri atau difasilitasi kepada teman sejawat di dan Simposium guru. sekolah/ madrasah.
oleh sekolah/madrasah sekolah/madrasah masing-
masing.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi Pengembangan Profesi adalah


Segala kegiatan yang dilaksanakan seorang Guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan guru
baik atas inisiatif sendiri atau difasilitasi oleh sekolah/madrasah

Kriteria :
Pelaksanaan pengembangan profesi guru untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan baik atas inisiatif sendiri
dan/atau difasilitasi oleh sekolah/madrasah, antara lain:
kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan
wawasan?
Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1.1 Kegiatan
5Karya untuk
B atulis
gaim meningkatkan
a n a d u k u n
yang dipublikasikan g pengetahuan,
a n K o m i t e keterampilan
S e k o l a h dan wawasan melalui tatap muka dan/atau online
2.2 Penugasan t uberarti
u ntulis
Karya kyang guru
p e ntidak mengikuti/melaksanakan
b a n g a n k a p a s i t a s g ukegiatan
g e mdipublikasikan ru? karena mendapat tugas dari sekolah atau pimpinan.
3.3 Inisiatif
6Bukti sendiri berarti
U pkeikutsertaan guru
a y a p r i b a kegiatanmengikuti/melaksanakan
d i a p a pengembangan
y a n g d i l a k profesi
ukan guru kegiatan atas usaha sendiri dalam mencari informasi,
4 membiayai
Lainnya sendiri
d a l a.... aktivitas yang
m pengembangan profesi? dilakukan
6 Lainnya ....
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen kegiatan yang pernah dilakukan atau diikuti
2. MelakukanPenilaian:
Kesimpulan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah dan guru 2. 3
Berdasarkan pertimbangan: .
Petunjuk Telaah Dokumen 1. Telaah dokumen:
Lakukan telaah dokumen yang berkaitan dengan pengembangan profesi guru.

4. Wawancara: 5. 6
.

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan aktivitas yang pernah dan yang akan diikuti untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan.

Deskripsi hasil wawancara


No Aspek Wawancara Kepala/Wakil Kepala
Guru Komite Sekolah
Sekolah
1 Apa tujuan dari kegiatan yang
pernah dan yang akan diikuti
2 Bagaimana mendiseminasikan
hasil karya tulis?
3 Apa dampak dari diseminasi yang
dilakukan
4 Siapa yang punya inisiasi mengikuti
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 77 ]

26. Butir KEKHUSUSAN (Pengembangan Profesi Guru)


Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan :
Mutu Guru Guru melaksanakan kegiatan pelatihan LSP atau magang di DUDI.
Sub Komponen:
Pengembangan Profesi
Guru
Indikator: Capaian Kinerja
Melakukan pelatihan di LSP Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
dan DUDI. Ada bukti kegiatan pelatihan Ada bukti sebagian besar Ada Belum ada
guru di DUDI atau LSP guru mengikuti pelatihan di bukti kegiatan pelatihan
berdasarkan dokumen kerja DUDI atau LSP berdasarkan guru di DUDI.
sama jangka panjang (lebih dokumen kerja sama kegiatan pelatihan guru di
dari 3 tahun) maupun jurnal. maupun jurnal. DUDI berdasarkan
Guru menerapkan Guru menerapkan pada dokumen kerja sama
pembelajaran kejuruan pembelajaran kejuruan yang maupun jurnal. Namun
sesuai dengan nilai dan etika sesuai dengan nilai dan etika guru belum menerapkan
standar pembelajaran standar pembelajaran pada pembelajaran
kejuruan. Guru memasukkan kejuruan. kejuruan yang sesuai
nilai-nilai industri pada dengan nilai dan etika
praktik kejuruan. standar pembelajaran
kejuruan.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

1. Pelatihan atau magang guru kejuruan di DUDI akan menghasilkan guru kejuruan yang mempunyai
ketrampilan/perilaku ;
a. Dapat merancang persiapan mengajar dan mengatur strategi serta metode pembelajaran yang cocok untuk diberikan
kepada peserta didik.
b. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang lebih aktual pada saat mengajar.
c. Mempunyai gambaran bagaimana prosedur kerja di dunia usaha atau dunia industri.
d. Dapat mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dengan prosedur kerja seperti layaknya seorang karyawan
menghadapi pekerjaan sesungguhnya,
e. Guru tidak lagi mengira-ngira apa dan bagaimana sebenarnya untuk mencapai kompetensi yang dibutuhkan peserta
didik tersebut.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 78 ]

f. Guru sebagai instruktur akan dapat mengatasi bila peserta didik mendapat masalah dalam mengerjakan pekerjaan
praktik.
g. Dalam mengajar guru tidak hanya dari membaca buku atau literatur yang membuat guru mengkhayalkan yang akan
disampaikan ke peserta didik. Tetapi sudah berbicara pada kondisi nyata bagaimana pekerjaan di dunia usaha dan
dunia industri.
h. Tidak ragu dalam menyampaikan materi kejuruan.
i. Menguasai pembelajaran model pembelajaran teaching factory.

2. Sertifikat kompetensi adalah sertifikat yang dimiliki seseorang yang telah mengikuti dan lulus sertifikasi kompetensi, sebagai
pengakuan terhadap seseorang yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Pembuktian Kinerja
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Wawancara

Pedoma telaah dokumen:


n
No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Dokumen kerja sama
sekolah/madrasah khususnya
Program Keahlian masing-masing
dengan DU/DI
3 Jurnal pelatihan/magang
4 Lainnya ........
Mengamati
Pedoma kaidah-kaidah
n
Observasi :
proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor dengan memerhatikan bagaimana guru mengajar dengan
pengetahuan di industri

No Aspek Observasi Deskripsi Hasil


1 Mengobservasi cara guru mengajar
dengan mengaitkan dengan
pengalaman di dunia industri
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 79 ]

2 Mengobservasi bagaimana siswa


praktik sesuai dengan kebiasaan
di dunia industri
3 Lainnya .......
Pedoman wawancara:
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara Guru
Kepala Sekolah
Sejauh mana keterlibatan guru dalam
1 pelatihan atau magang di dunia industri
Apa dampak pelatihan atau magang
2 guru terhadap pembelajaran di kelas?
3 Lainnya ......

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:

__Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 80 ]

27. Butir Inti (Inovasi dan Kreativitas Guru)


Komponen: Rumusan Pernyataan:
Mutu Guru
Sub-Komponen: Guru melaksanakan usaha-usaha inovatif dan kreatif dalam kegiatan belajar mengajar
Inovasi dan
Kreativitas Guru
Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Mengembangkan/memodi- Guru berinovasi dalam Guru Guru Guru tidak
fikasi mengembangkan kegiatan mengembangkan/ mengembangkan/ mengembangkan/
strategi/model/metode belajar mengajar dan memodifikasi memodifikasi memodifikasi
dan teknik pembelajaran menyebarluaskan melalui strategi/ model/ strategi/ model/ strategi/ model/
aktif dan mendidik kegiatan seperti seminar, metode/ teknik metode/ teknik metode/ teknik
lomba, jurnal, workshop, pembelajaran aktif pembelajaran aktif. pembelajaran aktif.
atau media sosial. dan telah
menerapkannya
dalam proses
pembelajaran.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi:
Kemampuan guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran aktif dan mendidik secara
inovatif dan kreatif diwujudkan dalam bentuk kegiatan:
1. Mengembangkan strategi, model, dan teknik pembelajaran yang aktif dan mendidik.
2. Memodifikasi strategi, model, dan teknik pembelajaran yang aktif dan mendidik.
3. Mengimplementasikan hasil pengembangan/modifikasi strategi, model, metode pembelajaran dalam pembelajaran.
4. Menilai efektivitas hasil pengembangan/modifikasi strategi, model, dan teknik pembelajaran.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen berkaitan dengan pengembangan/modifikasi strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran aktif dan
mendidik
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru dan siswa
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 81 ]

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait hasil pengembangan/memodifikasi dan cara penerapan dan penyebarluasan
strategi/model/metode dan teknik pembelajaran aktif dan mendidik
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Hasil pengembangan/modifikasi strategi, model,
dan teknik pembelajaran.
2 Hasil evaluasi pengembangan/modifikasi
strategi, model, metode pembelajaran
3 Bukti hasil penyebarluasan hasil pengembangan
4 Lainnya ....

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait hasil pengembangan/memodifikasi dan cara penerapan serta
penyebarluasan strategi/model/metode dan teknik pembelajaran.

Deskripsi hasil wawancara


No Aspek Wawancara
Kepala/Wakil Kepala Guru
1 Bagaimana cara (tahapan)
pengembangan/modifikasi strategi,
model, dan teknik pembelajaran?
2 Bagaimana cara (tahapan) penilaian
hasil pengembangan/modifikasi
strategi, model pembelajaran?
3 Bagaimana cara penyebarluasan
hasil pengembangan?
4 Pendapat siswa tentang adanya
pengembangan/modifikasi strategi
/metode pembelajaran?
5 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 82 ]

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:

2. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


D. KOMPONEN MANAJEMEN SEKOLAH

28. Butir Inti (Pencapaian Visi dan Misi)


Komponen: Rumusan Pernyataan:
Manajemen sekolah /
madrasah Sekolah/madrasah mengembangkan, menjabarkan, menyosialisasikan, dan mengimplementasikan
Sub-Komponen: visi, misi, dan tujuan sekolah.
Pencapaian Visi dan
Misi Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Mengimplementasikan Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
visi, misi dan tujuan menjabarkan indikator menjabarkan indikator tidak menjabarkan tidak menjadikan visi
dengan melibatkan visi sebagai acuan visi sebagai acuan indikator visi sebagai sekolah sebagai
seluruh komponen melaksanakan sosialisasi melaksanakan sosialisasi acuan melaksanakan keadaan atau kondisi
sekolah dan dan implementasi misi dan implementasi misi sosialisasi dan yang diharapkan
pemangku dan tujuan oleh dan tujuan oleh implementasi misi dan dicapai dalam waktu
kepentingan komponen sekolah dan komponen sekolah dan tujuan oleh komponen tertentu
pemangku kepentingan pemangku kepentingan. sekolah dan pemangku
dan melaksanakan kepentingan
evaluasi secara berkala
terhadap pelaksanaan visi
sekolah/madrasah.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi
1. Visi adalah pernyataan kehendak yang ideal tentang sekolah yang ingin dicapai di masa depan. Visi hendaknya menantang
namun memungkinkan untuk dicapai
2. Indikator adalah ciri yang dapat diamati yang menunjukkan tercapainya visi tersebut
3. Misi adalah bidang penugasan yang dilakukan oleh sekolah untuk mencapai visi.
4. Tujuan adalah apa yang ingin dicapai untuk mewujudkan visi. Tujuan dinyatakan dalam bentuk yang mudah diukur
pencapaiannya.
5. Penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah adalah proses merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah khususnya guru dan tenaga kependidikan, siswa, pengurus komite sekolah/orang tua siswa.

[ 83 ]
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 84 ]

6. Sosialisasi adalah kegiatan menyebarluaskan informasi tentang visi, misi, dan tujuan sekolah kepada pemangku kepentingan
sekolah khususnya guru dan tenaga kependidikan, siswa, pengurus komite sekolah/orang tua siswa.
7. Evaluasi pencapaian adalah penilaian terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan atau perencanaan sekolah yang dilakukan
secara kuantitatif maupun kualitatif yang didokumentasikan dalam bentuk laporan tertulis.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen perencanaan sekolah, proses penyusunannya, media sosialisasi, dan evaluasi pencapaian visi,
misi, tujuan atau perencanaan.
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru, tenaga
kependidikan, dan siswa tentang proses penyusunan dan implementasi visi, misi, tujuan sekolah/madrasah

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait proses penyusunan dan implementasi visi, misi, tujuan, dan rencana sekolah
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Visi, misi, dan tujuan sekolah
2 Dokumen atau notulen proses penyusunan visi, misi, dan
tujuan sekolah (undangan rapat, foto kegiatan, absensi, dsb)
3 Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Kerja Tahunan
(RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
4 Dokumen sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah
5 Dokumen hasil evaluasi tahunan pencapaian visi,
misi, tujuan, dan rencana sekolah
6 Lainnya ....

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Tenaga Komite Sekolah/
G u ru Si sw a
sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Sejauhmana keterlibatan
Anda dalam proses
penyusunan visi, misi, dan
tujuan sekolah
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 85 ]

2 Sejauhmana Anda
memahami visi, misi, dan
tujuan sekolah dan dari
mana Anda mengetahui hal
itu?
3 Sejauhmana visi, misi, dan
tujuan sekolah tersebut
menjadi pedoman Anda
dalam melaksanakan
kegiatan?
4 Apakah ada kegiatan
evaluasi tahunan terhadap
pencapaian visi, misi,
tujuan atau rencana
sekolah?
5 Lainnya: ...........................

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: __________________________________________________

2. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 86 ]

29. Butir Inti (Kompetensi supervisi kepala sekolah/madrasah)

Komponen Pernyataan:
Manajemen
Sub Komponensekolah Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk membantu
Kompetensi supervisi kepala guru memperbaiki kualitas pembelajaran.
Capaian Kinerja
sekolah/madrasah
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah
Menunjukkan kompetensi merencanakan, merencanakan, merencanakan,
supervisi dalam membantu melaksanakan, melaksanakan, melaksanakan,
guru memperbaiki kualitas mengevaluasi dan mengevaluasi dan mengevaluasi dan
pembelajaran. melakukan tindak melakukan tindak melakukan tindak
lanjut atas hasil lanjut atas hasil lanjut atas hasil
supervisi akademik supervisi akademik supervisi akademik
kepada guru secara kepada guru secara kepada guru namun
berkelanjutan dan berkelanjutan belum dilaksanakan
berdampak signifikan secara rutin dan
terhadap peningkatan berkelanjutan
kinerja guru.
Kepala sekolah
merencanakan dan
melaksanakan
supervisi akademik
namun tidak
melakukan tindak
lanjut

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
Supervisi akademik kepala sekolah adalah upaya pembinaan guru untuk membantu mereka dalam memecahkan masalah
pembelajaran yang dihadapi.
Merencanakan supervisi akademik adalah kegiatan kepala sekolah dalam merumuskan tujuan, sasaran, kegiatan, dan jadwal
kegiatan supervisi.
Melaksanakan supervisi akademik adalah kegiatan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi kepada guru dengan
menggunakan teknik-teknik individu (al. Kunjungan kelas) maupun teknik-teknik kelompok.
Melaksanakan evaluasi berarti kegiatan kepala sekolah dalam memberikan penilaian kepada guru dalam rangka perbaikan
pembelajaran dengan memberikan masukan-masukan bagi guru yang bersangkutan.
Tindak lanjut adalah kegiatan kepala sekolah dalam memastikan saran-saran perbaikan telah dilaksanakan oleh guru.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 87 ]

Supervisi akademik secara berkelanjutan adalah kegiatan supervisi kepala sekolah yang dilaksanakan secara terjadwal
dalam setiap semester/tahun selama tiga tahun terakhir.
Supervisi dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan sesuai kebutuhan guru adalah upaya kepala sekolah
melaksanakan supervisi sesuai masalah yang dihadapi guru dengan pendekatan supervisi yang berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan guru.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen yang menunjukkan bukti adanya perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut supervisi
akademik kepala sekolah.
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru, dan siswa tentang pelaksanaan supervisi
akademik.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut supervisi, dan strategi dan teknik supervisi
yang sesuai dengan kebutuhan guru.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Program supervisi yang dibuat kepala
sekolah/madrasah.
2 Instrumen supervisi yang digunakan
3 Catatan pelaksanaan supervisi yang
mendeskripsikan tahap praobservasi, observasi,
dan refleksi.
4 Catatan evaluasi pelaksanaan supervisi
sebagai bahan pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
5 Rekomendasi tindak lanjut perbaikan yang
disarankan oleh kepala sekolah/madrasah
6 Pelaksanaan tindak lanjut pemantauan
pelaksanaan saran tindak lanjut.
7 Surat penugasan/SK penugasan
8 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 88 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara
Kepala Sekolah/Wakasek Guru
1 Sejauhmana kepala
sekolah/madrasah merencanakan
supervisi akademik (kapan,
dengan siapa)?
2 Bagaimana tahapan supervisi yang
dilaksanakan oleh kepala sekolah?
2 Bagaimana teknik-teknik supervisi
yang dilakukan kepala sekolah?
Sejauhmana teknik-teknik tersebut
sesuai dengan kebutuhan guru?
3 Sejauhmana rekomendasi
evaluasi supervisi kepala sekolah
ditindaklanjuti oleh guru.
4 Apakah guru merasakan manfaat
supervisi kepala sekolah? Apa
bukti yang bisa dijelaskan?
5 Lainnya:

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen:

2. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 89 ]

30. Butir Inti (Kepemimpinan kepala sekolah/madrasah)


Komponen: Rumusan Pertanyaan
Manajemen sekolah / Kepala sekolah/madrasah mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan
madrasah sekolah dan melaksanakan secara konsisten, partisipatif, kolaboratif, transformatif dan efektif.
Sub-Komponen:
Kepemimpinan kepala
sekolah/madrasah
Indikator Capaian Kinerja
Mempraktikkan Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
kepemimpinan yang Kepala Kepala Kepala
kreatif, inovatif, sekolah/madrasah sekolah/madrasah sekolah/madrasah
partisipatif, kolaboratif, mengembangkan ide- mengembangkan mengembangkan
transformatif dan efektif. ide kreatif dan ide-ide kreatif dan ide-ide kreatif dan
inovatif yang inovatif yang inovatif yang
dituangkan dalam dituangkan dalam dituangkan dalam
RKS/RKAS yang RKS/RKAS yang RKS/RKAS yang
dalam dalam dalam
penyusunannya penyusunannya penyusunannya
melibatkan warga melibatkan warga melibatkan warga
sekolah dan sekolah dan sekolah dan
stakeholder lainnya stakeholder lainnya stakeholder lainnya,
serta serta namun tidak
diimplementasikan diimplementasikan diimplementasikan
secara konsisten dan secara konsisten dan secara konsisten dan
efektif, akuntabel, efektif. efektif.
dan transparan.
.
Kepala
sekolah/madrasah
mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang
dituangkan dalam
RKS/RKAS yang dalam
penyusunannya tidak
melibatkan warga
sekolah dan stakeholder
lainnya.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
1. Ide-ide kreatif dan inovatif adalah kemampuan kepala sekolah/madrasah dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru
yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya dengan cara memanfaatkan berbagai sumber daya baik di dalam maupun di
luar sekolah untuk memecahkan masalah sekolah.
2. Kepemimpinan partisipatif adalah usaha kepala sekolah dalam melibatkan warga sekolah dalam kegiatan dan pengambilan
keputusan di sekolah.
3. Kepemimpinan kolaboratif adalah kepala sekolah/madrasah mempengaruhi orang-orang yang bermitra agar bekerja sama
untuk mencapai tujuan kemitraan secara saling membutuhkan, memperkuat, menguntungkan, dan mengefektifkan
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 90 ]

4.Kepemimpinan transformatif adalah kepala sekolah mampu mengatasi keterbatasan atau kekurangan dengan mengoptimalkan
semua potensi yang dimiliki sekolah baik internal maupun eksternal bagi pengembangan sekolah.
5.Integritas adalah ciri kepribadian yang menunjukkan kejujuran, kepercayaan, dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah
6.Berdampak nyata pada pengembangan sekolah adalah sejauhmana ide kreatif menghasilkan pendekatan atau metode baru yang
meningkatkan kualitas pembelajaran siswa maupun manajemen sekolah seperti kerja sama pemagangan, dukungan orang tua
dan komite sekolah dalam pengadaan sarana/prasarana, metode pekerjaan baru sebagai kepala sekolah, dan sebagainya.

Pembuktian Kinerja:
1.Menelaah dokumen berupa (1) Rencana Pengembangan Sekolah, rencana kerja tahunan/RKAT/proposal/TOR, atau dokumen
lain yang menunjukkan perencanaan, (2) dokumen yang menunjukkan adanya ide-ide kreatif dan inovatif kepala
sekolah/madrasah, (3) notulen rapat penyusunan program, koordinasi program, sosialisasi program, evaluasi program atau
rapat lainnya, (4) laporan kegiatan tahunan, semesteran atau laporan untuk kegiatan tertentu, (5) dokumen/bukti yang
menunjukkan bahwa program atau laporan program dipublikasikan kepada umum atau pihak-pihak terkait, misalnya di unggah
di website atau media sosial.
2.Mengamati bukti-bukti kegiatan yang mengandung ide-ide kreatif dan inovatif kepala sekolah/madrasah yang menunjukkan
bahwa program yang dikembangkan oleh sekolah berdampak terhadap peningkatan mutu/prestasi sekolah, Misalnya ada
peningkatan nilai, pencapaian prestasi siswa atau guru pada bidang akademik dan non akademik
3.Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru, tenaga
kependidikan, dan siswa tentang ide-ide kreatif dan inovatif kepala sekolah.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan sekolah/madrasah yang mengandung ide-ide kreatif dan inovatif.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Rencana pengembangan sekolah atau
sejenisnya yang menunjukkan
kemampuan sekolah memanfaatkan
potensi dan merebut peluang yang ada
2 Rencana kerja sekolah/madrasah jangka
menengah dan jangka pendek (RKJM dan RKT)
3 Rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS)
4 Dokumen/ MOU kerja sama pihak sekolah
dengan lembaga di luar sekolah
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 91 ]

5 Proposal/TOR
6 Notulen rapat dan kegiatan yang menunjukkan
kegiatan kreatif dan inovatif sekolah (foto, berita
acara, notulen, dsb).
7 Bukti lain tentang usaha-usaha
kreatif yang dilakukan kepala sekolah
8 Publikasi program di web atau media sosial.
9 Bantuan lembaga luar kepada sekolah yang
berdampak penting bagi pengembangan sekolah
10 Lainnya....

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang mengandung ide-ide kreatif sekolah yang diinisiasi oleh kepala sekolah.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1
2 Pencapaian prestasi siswa bidang non akademik
3 Pencapaian prestasi guru
4 Pencapaian prestasi sekolah secara
kelembagaan
5 Program kurikuler dan ekstra kurikuler
6
7 Dukungan pihak luar terhadap kegiatan sekolah
8 Kegiatan kreatif dan inovatif lainnya
9 Lainnya .....

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Si sw a
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Apakah ada program atau
kegiatan sekolah Anda
yang termasuk baru
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 92 ]

2 Kegiatan apa saja di


sekolah yang mengandung
ide kreatif dan inovatif?
3 Apakah sekolah
melaksanakan kerja sama
dengan pihak lain untuk
pembelajaran siswa?
4 Sejauhmana kepala
sekolah Anda
memanfaatkan potensi di
dalam dan di luar sekolah
untuk mengatasi masalah
sekolah?
5 Bagaimana keterlibatan
saudara dalam
perencanaan program-
program sekolah.
6 Bagaimana peran atau
keterlibatan saudara
dalam pelaksanaan
program sekolah
7 Apakah program-program
sekolah dilaporkan dan
dipublikasikan
8 Sejauh mana perilaku
kepala sekolah dalam hal
kejujuran, kepercayaan,
dan tanggung jawab dalam
mengemban jabatan
kepala sekolah?
9 Apa saja yang dilakukan
oleh kepala sekolah dalam
mendorong partisipasi
warga sekolah dalam
kegiatan sekolah?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 93 ]

10 Usaha-usaha kerja sama


apa yang dilakukan
kepala sekolah dengan
pihak luar?
11 Usaha-usaha kreatif apa
yang dilakukan kepala
sekolah dalam mengatasi
masalah pengembangan
sekolah?
12 Apakah ada peningkatan
mutu atau pencapaian
prestasi sekolah
(siswa/guru) sebagai
dampak dari program kerja
sekolah

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen:

2. Observasi:

3. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 94 ]

31. Butir KEKHUSUSAN (Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah)

Komponen: Rumusan Pernyataan:


Manajemen Sekolah/madrasah memiliki jejaring/kerja sama dengan dunia usaha dan industri (DUDI) serta
Sekolah/Madrasah lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Sub Komponen:
Kepemimpinan
Kepala
Sekolah/Madrasah

Indikator: Capaian Kinerja


Membangun Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
jejaring/kerja Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madras
sama dengan memiliki kerja sama dengan memiliki kerja sama memiliki kerja sama ah memiliki
stakeholder. DUDI dan lembaga lain dengan DUDI dan dengan DUDI dan lembaga kerja sama
yang relevan dengan ruang lembaga lain yang relevan lain yang relevan dengan dengan DUDI
lingkup pengembangan dengan kompetensi kompetensi keahlian dan lembaga lain
kurikulum, magang siswa keahlian dengan ruang dengan ruang lingkup yang namun
dan guru, penempatan lingkup pengembangan pengembangan kurikulum, dalam lingkup
lulusan, narasumber, kurikulum, magang siswa magang siswa dan guru, terbatas dan
pemberian bantuan dan dan guru, penempatan penempatan lulusan, tidak
menindaklanjuti seluruh isi lulusan, narasumber, narasumber, dan menindaklanjuti
perjanjian. Seluruh program dan menindaklanjuti menindaklanjuti sebagian nya.
keahlian di sekolah memiliki seluruh isi perjanjian. isi perjanjian.
kerja sama dengan DUDI
dan lembaga lain yang
relevan.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Definisi:
DUDI adalah kependekan dari dunia usaha dan industri.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 95 ]
Pembuktian Kinerja
1.Telaah dokumen
2. Wawancara

Pedoman telaah dokumen:


No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Dokumen kerja sama (MoU)
sekolah/madrasah dengan DUDI
2 Mengidentifikasi bukti keterlaksanaan
program kerja sama dengan DUDI
dan lembaga lain (program kerja
sekolah, daftar hadir, jurnal kegiatan,
sertifikat magang guru dan siswa, dan
dokumen lain yang relevan)
3 Lainnya ........
Pedoman wawancara:
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara Guru
Kepala Sekolah
Sejauhmana kerja sama dilakukan oleh sekolah
1 dengan DUDI berdampak pada pembelajaran
siswa
Upaya apa saja yang dilakukan oleh
2 kepala sekolah dalam meningkatkan kerja
sama dengan DUDI
Lainnya......
3
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 96 ]

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:

Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 97 ]

32. Butir Inti (Budaya Sekolah/Madrasah)


Komponen: Rumusan Pernyataan:
Manajemen Sekolah/madrasah menciptakan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah, orang tua,
Sekolah/Madrasah dan warga masyarakat yang menunjukkan hubungan yang harmonis di antara mereka.
Sub Komponen:
Capaian Kinerja:
Budaya Sekolah/Madrasah
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator: Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
Menciptakan komunikasi menunjukkan komunikasi dan menunjukkan komunikasi menunjukkan belum menunjukkan
dan interaksi antara guru, interaksi antara siswa, guru dan interaksi antara komunikasi dan komunikasi dan
siswa, dan warga sekolah, dan warga sekolah, orang tua siswa, guru dan warga interaksi antara siswa, interaksi antara
orang tua, dan masyarakat dan masyarakat sekitar sekolah, orang tua dan guru dan warga sekolah, siswa, guru dan
yang harmonis secara harmonis masyarakat sekitar secara dan orang tua secara warga sekolah, dan
dan berdampak pada harmonis harmonis orang tua secara
terciptanya budaya kerja harmonis
sama tim yang kuat
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu orang ke orang lain secara lisan dan tulisan
Interaksi adalah hubungan timbal balik antara seseorang atau kelompok dengan orang atau kelompok lain baik
melalui media maupun tatap muka.
Harmonis adalah hubungan yang dicirikan oleh kerukunan, kebersamaan, dan kesatupaduan.
Berdampak pada terciptanya budaya kerja sama tim yang kuat yaitu tumbuhnya semangat kerja sama tim di antara personil
sekolah melalui berbagai kegiatan interaktif antara siswa, guru, dan warga masyarakat

Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen kegiatan di sekolah yang menunjukkan hubungan harmonis dan interaktif di antara warga sekolah
dan dengan warga masyarakat
2. Melakukan observasi kegiatan bersama antara warga sekolah yang menunjukkan kerja sama tim.
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru, dan
siswa tentang komunikasi dan interaksi siswa, guru, dan warga masyarakat.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 98 ]

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan interaksi dan komunikasi yang harmonis antara siswa, guru, orang
tua dan warga masyarakat

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Rencana dan program sekolah atau
yang sejenisnya
2 Notulen kegiatan baik dalam bentuk
catatan maupun foto dan bukti lainnya
yang menunjukkan jalinan komunikasi dan
interaksi baik tatap muka maupun melalui
media sosial dengan berbagai pihak
3 Dokumen kerja sama antara siswa atau guru
dengan warga masyarakat termasuk orang
tua siswa (al. SK kepanitiaan)
4 Lainnya ....

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, orang tua, dan
w a r g a m a s y a r a k a t .
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Kegiatan di lingkungan sekolah yang
menunjukkan komunikasi dan hubungan
harmonis antara siswa dan guru
2 Kegiatan di lingkungan sekolah atau di luar
sekolah yang menunjukkan komunikasi dan
hubungan harmonis antara guru dan orang
tua
3 Kegiatan di lingkungan sekolah yang
menunjukkan komunikasi dan
hubungan harmonis antara guru dan
tenaga kependidikan
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 99 ]

4 Kegiatan di lingkungan sekolah yang


menunjukkan komunikasi dan hubungan
harmonis antara kepala sekolah, guru
dan pengurus komite sekolah
5 Lainnya .......

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tentang aspek-aspek berikut dan deskripsikan.

Deskripsi hasil wawancara


No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Siswa
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 interaksi dan komunikasi
yang terjadi di kalangan
warga sekolah
2 Dampak komunikasi dan
interaksi antara siswa,
guru, dan warga sekolah
terhadap budaya tim kerja
yang kuat di sekolah
3 faktor-faktor yang
mendukung terciptanya tim
kerja yang kuat di sekolah
4 Lainnya:

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen:
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 100 ]

2. Observasi:

3. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 101 ]

33. Butir Inti (Budaya Sekolah/Madrasah)

Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:


Manajemen
Sub Komponen: Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan hidup bersih, indah, aman dan tertib untuk
Sekolah/Madrasah
Budaya menciptakan lingkungan sekolah/madrasah dan sekitar
Capaian Kinerja:yang kondusif.
Sekolah/Madrasah
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Menunjukkan budaya Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah
bersih, indah, aman dan menerapkan secara menerapkan secara menerapkan budaya
tertib konsisten budaya konsisten budaya bersih, indah, aman
bersih, indah, aman bersih, indah, aman dan tertib bagi seluruh
dan tertib bagi dan tertib bagi seluruh warga sekolah untuk
seluruh warga warga sekolah untuk menciptakan
sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah
menciptakan lingkungan sekolah madrasah yang
lingkungan sekolah madrasah yang kondusif
madrasah yang kondusif
kondusif dan
berdampak pada
persepsi positif
masyarakat terhadap
sekolah/madrasah
Sekolah/Madrasah
belum menerapkan
budaya bersih, indah,
aman dan tertib bagi
seluruh warga
sekolah.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
Budaya bersih adalah nilai-nilai dan kebiasaan hidup bersih di kalangan warga sekolah
Budaya indah adalah nilai-nilai dan kebiasaan memelihara lingkungan sekolah
Budaya aman dan tertib nilai-nilai dan kebiasaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekolah
Berdampak pada berkembangnya budaya bersih, indah, aman dan tertib di kalangan warga sekolah berarti munculnya
komitmen yang kuat di kalangan warga sekolah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, indah, aman dan tertib.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 102 ]

Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan, program, kegiatan, dan praktik pembiasaan warga sekolah dalam
penanaman budaya bersih, indah, aman dan tertib.
2. Melakukan observasi untuk mengetahui praktik budaya bersih, indah, aman, dan tertib
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa,
guru, dan siswa untuk mengetahui praktik budaya bersih, indah, aman, dan tertib dan dampaknya bagi
sekolah/madrasah.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pembiasaan hidup bersih, indah, aman dan tertib

No. Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Kebijakan dan program kerja sekolah
yang berkaitan dengan budaya bersih,
indah, aman, dan tertib
2 Notulen kegiatan baik dalam bentuk
catatan maupun foto dan bukti lainnya
yang menunjukkan adanya pembiasaan
warga sekolah dalam penanaman
budaya bersih, indah, aman dan tertib.
3 Dokumen terkait dengan prestasi
sekolah dalam lomba-lomba di bidang
lingkungan hidup
4 Keberadaan slogan dan pesan-pesan
afirmasi
5 Lainnya ....

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pembiasaan hidup bersih, indah, aman dan tertib
No. Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Kondisi kebersihan dan keindahan
sekolah
2 Kondisi keamanan dan ketertiban sekolah
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 103 ]

3 Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah


berkaitan dengan budaya bersih dan indah
4 Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah
berkaitan dengan budaya aman dan tertib
5 Lainnya .......

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

Deskripsi hasil wawancara


No. Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Siswa
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Sejauh mana dampak
kegiatan hidup bersih,
indah, aman dan tertib
terhadap berkembangnya
budaya bersih, indah,
aman dan tertib di
kalangan warga sekolah
2 Sejauhmana partisipasi
warga sekolah dalam
kegiatan hidup bersih,
indah, aman dan tertib di
sekolah.
3 Bagaimana persepsi
masyarakat terhadap
budaya bersih,
indah, aman dan
tertib di sekolah?
4 Lainnya:
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 104 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen:

2. Observasi:

3. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 105 ]

34. Butir Inti (Pelibatan Masyarakat)


Komponen: Rumusan Pernyataan:
Manajemen Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa, masyarakat dari berbagai kalangan dalam perencanaan
sekolah /madrasah dan pelaksanaan program-program sekolah.
Sub-Komponen:
Pelibatan Capaian Kinerja
Masyarakat
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah
melibatkan melaksanakan program melaksanakan program melibatkan komite belum melibatkan
masyarakat dari pengembangan pengembangan sekolah/madrasah komite
berbagai kalangan sekolah/madrasah dengan sekolah/madrasah dengan dan orang tua siswa sekolah/madrasah,
dalam pelaksanaan melibatkan komite melibatkan komite dalam pelaksanaan orang tua, masyarakat
program sekolah, orang tua siswa, sekolah, orang tua siswa, program sekitar, dan stakeholder
sekolah/madrasah masyarakat sekitar dan masyarakat sekitar dan pengembangan terkait dalam
stakeholder terkait dan stakeholder terkait. sekolah/madrasah. pengembangan program
berdampak pada persepsi sekolah/madrasah.
positif masyarakat
terhadap sekolah.
Petunjuk Teknis
Pengisian Instrumen:
Definisi
Pelibatan masyarakat adalah upaya sekolah untuk mengikutsertakan masyarakat dari berbagai elemen secara individu
maupun
kelompok (orang tua siswa/komite sekolah/dunia usaha/lembaga pemerintah/organisasi masyarakat) dalam
mendukung
pelaksanaan program-program yang ada di sekolah. Dukungan bisa dalam bentuk gagasan, dana, sarana, kegiatan dll.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen berupa (1) MoU/kontrak kerja sama/berita acara/surat permohonan atau surat keterangan, yang
menunjukkan adanya kerja sama atau keterlibatan dari pihak lain dalam program sekolah, (2) notulen rapat/kunjungan
yang menunjukkan adanya pertemuan terkait dengan kegiatan kerja sama, (3) laporan kegiatan/berita acara/foto atau
bentuk lain yang menunjukkan bukti keterlibatan pihak lain dalam program sekolah.
2. Mengamati bukti-bukti yang menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat (pihak lain) memberi dampak terhadap
peningkatan mutu/prestasi sekolah, Misalnya ada peningkatan nilai, prestasi siswa dalam bidang akademik dan non
akademik, mutu kinerja guru, jumlah dan mutu sarana, dll.
3.Wawancara/FGD dengan komite sekolah, pengguna, dunia usaha, alumni dll.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 106 ]

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan sekolah/madrasah yang mengandung ide-ide kreatif dan inovatif.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Kebijakan dan program kerja sekolah yang
berkaitan dengan pelibatan masyarakat
2 Bukti pelaksanaan kegiatan yang
melibatkan masyarakat seperti undangan,
daftar hadir, dokumentasi
3 lainnya ........

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Siswa
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Sejauhmana keterlibatan
komite sekolah/madrasah,
orang tua, masyarakat
sekitar, dan stakeholder
terkait dalam pelaksanaan
program pengembangan
sekolah/madrasah?
2 Bagaimana persepsi
masyarakat tentang
pelibatan mereka?
3 lainnya .....

Kesimpulan Penilaian:
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 107 ]
Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen :

2. Wawancara :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 108 ]

35. Butir inti menjadi KHUSUS (Pengelolaan Kurikulum)

Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:


Manajemen Sekolah/madrasah mengembangkan, menyelaraskan, mengimplementasikan dan
Sekolah/Madrasah mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis dan prosedural.

Sub Komponen:
Pengelolaan Kurikulum Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Sekolah/madrasah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
mengembangkan, mengembangkan mengembangkan mengembangkan mengembangkan
menyelaraskan, KTSP dengan KTSP dengan KTSP secara KTSP namun belum
mengimplementasikan dan melibatkan para melibatkan para prosedural dengan prosedural.
mengevaluasi pelaksanaan pemangku pemangku melibatkan para
kurikulum secara kepentingan, kepentingan, pemangku
sistematik, prosedural dan menyelaraskan melakukan kepentingan secara
efektif dengan DUDI, serta penyelarasan dengan terbatas dan belum
mengimplementasikan DUDI, dan dilakukan evaluasi
dan mengevaluasi mengimplementasika secara periodik.
secara sistematik, n serta mengevaluasi
prosedural, secara sistematik dan
berkesinambungan. prosedural.
Ada bukti dokumen
KTSP mudah diakses
oleh yang
berkepentingan.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
1. Pengelolaan kurikulum adalah upaya sekolah dalam mengembangkan, mengimplementasikan dan
mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan di sekolahnya secara sistematik dan berkelanjutan, dengan
melibatkan berbagai pemangku kepentingan (guru, siswa, orang tua, pengawas, dinas pendidikan, dunia usaha,
organisasi masyarakat atau pihak lain yang terkait).
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 109 ]

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan".
3. Prosedur pengembangan kurikulum dilakukan melalui tahapan (1) analisis konteks, (2) menyusun draf atau
melakukan review dokumen dalam bentuk workshop, (3) penyelarasan dengan DUDI yang relevan, (4)
penetapan oleh kepala sekolah, (5) pengesahan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Pembuktian Kinerja:
4. Menelaah dokumen berupa (1) bukti analisis konteks, (2) dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan, silabus,
RPP, kalender akademik, program tahunan, program semester, dll. (3) notulen rapat/workshop pengembangan
kurikulum dan hasil, (4) hasil evaluasi kurikulum, (5) laporan kegiatan, dll.
5. Mengamati bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pengelolaan kurikulum memiliki dampak terhadap peningkatan
mutu/prestasi sekolah, misalnya ada peningkatan prestasi siswa pada bidang akademik dan non akademik,
peningkatan kinerja guru, peningkatan mutu budaya sekolah, dll.
6. Wawancara/FGD dengan guru, komite sekolah, dinas pendidikan, pengguna, dunia usaha, dll.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen sebagai bukti adanya pengembangan kurikulum di sekolah. Deskripsikan hasil telaah yang
mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Dokumen kurikulum secara utuh
2 Dokumen hasil penyelarasan dengan
DUDI
3 Bukti keterlibatan DUDI dalam
pengembangan kurikulum.
4 Silabus
5 RPP
6 Program tahunan
7 Program semesteran
8 Kalender akademik
9 Dokumen pengembangan kurikulum
seperti notulen rapat, SK Tim, absensi
kegiatan, dsb.
10 Lainnya ...

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 110 ]


Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap pencapaian prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik, mutu kinerja guru,
suasana akademik (budaya sekolah) dll. sebagai dampak dari pengelolaan kurikulum satuan pendidikan yang efektif.
Deskripsikan hasil pengamatan yang mencakup aspek ketersediaan dan signifikansinya (kadar peningkatannya).

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi


1 Peningkatan prestasi akademik
2 Peningkatan prestasi non-akademik
3 Peningkatan mutu/kinerja guru
4 Peningkatan suasana akademik atau
budaya sekolah
5 Lainnya...

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

Deskripsi hasil wawancara


No Aspek Wawancara Guru Unsur dinas Pengguna (sekolah,
Komite sekolah
pendidikan dunia usaha dll)
1 Keterlibatan dalam
pengembangan kurikulum
2 Keterlibatan dalam
implementasi kurikulum
3 Keterlibatan dalam
pengawasan dan evaluasi
kurikulum
4 Dampak pengelolaan
kurikulum terhadap
peningkatan prestasi dan
budaya akademik di sekolah
5 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 111 ]

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:

2. Observasi:

3. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 112 ]

36. Butir Inti (Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Manajemen sekolah / Sekolah/madrasah menerapkan sistem pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara efektif,
madrasah efisien dan akuntabel melalui kegiatan, penugasan, pengembangan SDM, penilaian kinerja,
Sub-Komponen: kompensasi, dan penghargaan/hukuman.
Pengelolaan Guru dan
Tenaga Kependidikan

Indikator:
Menerapkan pengelolaan Capaian Kinerja
guru dan tenaga Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
kependidikan secara efektif,
Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/
efisien dan akuntabel
menerapkan secara menerapkan secara menerapkan sistem Madrasah belum
konsisten sistem konsisten sistem pengelolaan sumber menerapkan
pengelolaan sumber pengelolaan sumber daya manusia yang sistem
daya manusia yang daya manusia yang komprehensif, efektif pengelolaan
komprehensif, efektif komprehensif, efektif dan efisien melalui sumber daya
dan efisien melalui dan efisien melalui kegiatan penugasan, manusia yang
kegiatan penugasan, kegiatan penugasan, pengembangan komprehensif,
pengembangan pengembangan kapasitas, penilaian efektif dan efisien
kapasitas, penilaian kapasitas, penilaian kinerja melalui kegiatan
kinerja yang akuntabel kinerja penugasan,
dan berdampak pengembangan
terhadap persepsi kapasitas,
positif stakeholder penilaian kinerja
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Definisi
1. Penugasan adalah; (1) pembagian tugas mengajar guru dan tenaga kependidikan, dan (2) deskripsi kerja dari guru dan tenaga
kependidikan.
2. Pengembangan guru dan tenaga kependidikan adalah upaya sekolah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
khususnya bagi tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensinya baik melalui berbagai media peningkatan
kompetensi khususnya pendidikan dan pelatihan dan seminar atau workshop.
3. Penilaian kinerja adalah kegiatan: (1) penyusunan instrumen penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan, (2)
pelaksanaan penilaian kinerja, dan (3) pemberian tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 113 ]

4. Kompensasi adalah pemberian remunerasi atau penggajian secara berjenjang sesuai dengan masa kerja dan prestasi baik
untuk tenaga tetap maupun bagi tenaga tidak tetap.
5. Konsisten berarti: (1) dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan setidaknya dilihat dalam tiga tahun terakhir, dan (2)
dilakukan pada semua aspek: seleksi, penugasan, pengembangan SDM, penilaian kinerja, dan kompensasi.
6. Akuntabel berarti: (1) dilaksanakan sesuai dengan rencana pengembangan sekolah, (2) transparan dan terbuka, (3)
memuaskan para pemangku kepentingan.

Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan, program, kegiatan pengelolaan sumber daya manusia di sekolah
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,
dan siswa untuk mengetahui pengelolaan sumber daya manusia di sekolah.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pengelolaan sumber daya manusia

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Pembagian tugas guru dan tenaga kependidikan
2 Pembagian tugas guru dan tenaga kependidikan
3 Deskripsi kerja guru dan tenaga kependidikan
4 Deskripsi kerja guru dan tenaga kependidikan
5 Pelatihan, kursus, seminar, workshop, dsb yang diikuti
oleh tenaga kependidikan
6 Instrumen penilaian kinerja
7 Hasil penilaian kinerja
8 Pemberian tindak lanjut penilaian kinerja
9 Sistem atau kebijakan penggajian di sekolah
10 Daftar gaji guru dan tenaga kependidikan
11 Standar Operasi dan Prosedur Pengelolaan SDM di sekolah
12 Lainnya ....
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 114 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
Komite
No Aspek Wawancara Kepala Tenaga
Guru Sekolah/
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Sejauhmana kegiatan pengelolaan
SDM sesuai dengan rencana sekolah
2 Sejauh mana kegiatan penugasan,
pengembangan SDM, penilaian kinerja, dan
kompensasi yang diberikan oleh sekolah
memuaskan para pemangku kepentingan
yang diwakili oleh enam orang tersebut.
3
4 Lainnya:

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ___

2. Observasi:

3. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 115 ]

Pembuktian Kinerja:
3. Melakukan telaah dokumen
Komponen: terkait pelaksanaan
Rumusan Pernyataan mata pelajaran agama di sekolah.
4. Melakukan
Manajemen pengamatan
sekolah / terkait layanan pendidikan
Sekolah/madrasah agama. layanan pendidikan agama berdasarkan agama yang dianut
menyediakan
5. Melakukan wawancara terhadap
madrasah siswa. kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru agama, dan siswa untuk mengetahui
keterlaksanaan
Sub-Komponen: layanan pendidikan agama dan praktik keagamaan.
Pengelolaan Guru dan
Petunjuk Telaah Dokumen
Tenaga Kependidikan
Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pengelolaan sumber daya manusia
Indikator: Capaian Kinerja Deskripsi hasil telaah
No
Sekolah/madrasah Nama Dokumen
1 Pembagian
memfasilitasi tugas guru
pendidikan Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
2 Uraian tugas
agama berdasarkan agama guru
Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
yang12dianutLainnya
siswa. .... memfasilitasi siswa untuk memfasilitasi siswa memfasilitasi siswa memfasilitasi siswa
mendapatkan layanan untuk mendapatkan untuk mendapatkan untuk
Petunjuk Observasi pendidikan agama dan layanan pendidikan layanan pendidikan mendapatkan
Lakukan pengamatan terkait dengan praktikpelaksanaan
keagamaan pendidikan agama
agama dandan praktik keagamaan.
praktik agama dan praktik layanan pendidikan
No Aspek Observasi berdasarkan agamaDeskripsi
yang hasil
keagamaan
observasi keagamaan agama berdasarkan
1 Kegiatan guru agama dianutnya. berdasarkan agama berdasarkan agama agama yang
2 Sekolah/madrasah
Fasilitas yang mendukung layanan yang dianutnya. yang dianutnya. dianutnya.
menugaskan
pendidikan agama dan praktik guru atau Sekolah/madrasah
keagamaan pembimbing agama menugaskan guru
melakukan pembinaan atau pembimbing
4 Lainnya .....
keagamaan baik di luar agama melakukan
kelas maupun di luar pembinaan
Petunjuk/Pedoman Wawancara
sekolah. keagamaan di luar
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
kelas.
Deskripsi hasil wawancara
N o Aspek Wawancara Kepala
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Guru Agama Siswa
Sekolah/Wakasek
Definisi
1 Proses pembelajaran
agamaMata Pelajaran Agama agama di kelas yang dibawakan oleh guru atau pembimbing yang memiliki
1. Layanan pendidikan meliputi pembelajaran
2 Praktik dan pembinaan Keagamaan di
kompetensi yang sesuai dengan agama yang dianut siswa.
2. Praktik sekolah dan diadalah
keagamaan luar sekolah
kegiatan yang membimbing siswa dalam melakukan praktik ibadah sesuai agama yang dianut
3 Pengembangan profesi guru agama
siswa.
4 Lainnya: .........
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 116 ]
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 117 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ____

4. Observasi:

5. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 118 ]

38. Butir Inti (Pengelolaan Sarana dan Prasarana)


Komponen:
Manajemen Sekolah/ Rumusan Pernyataan
Madrasah Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik untuk mendukung
Sub-Komponen: proses pembelajaran yang berkualitas.
Pengelolaan Sarana dan
Prasarana
Indikator:
Terkelolanya sarana dan Capaian Kinerja
prasarana dengan baik.
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Sekolah/madrasah telah Sekolah/madrasah telah Sekolah/madrasah
menerapkan SOP dan menerapkan SOP dan tata belum menerapkan
tata tertib penggunaan tertib penggunaan dan SOP dan tata tertib
dan pemeliharaan yang pemeliharaan yang telah penggunaan dan
telah dibuat dibuat sekolah/madrasah pemeliharaan yang
sekolah/madrasah dalam dalam pengelolaan sarana telah dibuat
pengelolaan sarana dan dan prasarana. sekolah/madrasah
prasarana. dalam pengelolaan
Seluruh warga sekolah sarana dan prasarana.
berkomitmen mematuhi
SOP dan tata tertib
tersebut.
Sekolah/madrasah
tidak memiliki SOP
dan tata tertib
penggunaan dan
pemeliharaan dalam
pengelolaan sarana
dan prasarana

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
1. Sarana adalah perlengkapan dan pendukung pembelajaran yang dapat dipindah-pindahkan (perabot, media pembelajaran,
buku, meja, kursi, alat peraga, media pembelajaran, peralatan teknologi informasi dan komunikasi, dan perlengkapan
pendidikan lainnya)
2. Prasarana adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (lahan, bangunan, ruang,
instalasi daya dan jasa)
3. SOP adalah dokumen yang memuat prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk tujuan pengelolaan sarana dan
prasarana sekolah/madrasah.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 119 ]

4. Tata tertib adalah aturan penggunaan dan pemeliharaan dalam pengelolaan sarana dan prasarana sekolah/madrasah

Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pengadaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah
2. Melakukan observasi terhadap kondisi dan pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,
dan siswa untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan pengelolaan sarana prasarana sesuai kebutuhan.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 SOP Pengelolaan sarana dan prasarana
2 Program kerja sekolah (RKJM, RKT, RKAS).
3 Kartu Inventaris Barang (KIB) A, B, C, D, E, F.
4 Kartu Inventaris Ruangan (KIR).
5 Buku pengeluaran barang.
6 Dokumen pemeliharaan barang
7 Penugasan staf kebersihan/keindahan,
8 Lainnya ....

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap kondisi sarana dan prasarana sekolah serta pemanfaatannya secara optimal dalam mendukung
kegiatan sekolah

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi


1 Keadaan sarana dan prasarana sekolah.
2 Pemanfaatan sarana dan prasarana
sekolah secara optimal.
3 Program pemeliharaan sarana dan
prasarana sekolah
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 120 ]

4 Kebersihan ruang dan lingkungan sekolah.


5 Lainnya...

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
Kepala Guru Tenaga
No Aspek Wawancara Komite Sekolah/
Sekolah/Wakasek kependidika Siswa
n orang tua siswa
1 Sejauh mana SOP dan tata
tertib pengelolaan sarpras
dilaksanakan?
2 Bagaimana program dan
kegiatan pemeliharaan
sarpras
3 Bagaimana pemanfaatan
sarpras di sekolah
4 Bagaimana dukungan
internal dan eksternal
sekolah (masyarakat)
dalam pemeliharaan
sarpras?
5 Lainnya

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Observasi :
3. Wawancara :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 121 ]

39. Butir KEKHUSUSAN (Pengelolaan Sarana dan Prasarana)


Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Manajemen Program Keahlian menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara efektif dan efisien
Sekolah/Madrasah untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
Sub Komponen:
Pengelolaan Sarana dan
Prasarana
Indikator: Capaian Kinerja
Menggunakan prasarana Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
praktik yang dimiliki secara Program keahlian Program keahlian Program keahlian
efektif dan efisien untuk menyediakan, menyediakan dan menyediakan dan
meningkatkan kualitas menggunakan, dan menggunakan ruang menggunakan ruang
proses belajar siswa. mengelola ruang praktik kejuruan praktik kejuruan
praktik kejuruan secara efektif dan namun belum efektif
sesuai standar efisien sehingga atau belum efisien, dan
industri, sehingga memungkinkan belum mendukung
memungkinkan seluruh siswa pencapaian kompetensi
seluruh siswa menguasai siswa secara optimal.
menguasai kompetensi kejuruan
kompetensi yang harus dimiliki.
kejuruan yang
harus dimiliki dan
memungkinkan
siswa melakukan
eksperimen atau
pengembangan
teknologi.
Program keahlian
belum menyediakan
dan menggunakan
ruang praktik
kejuruan secara
efektif dan efisien.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen


Acuan pemenuhan sarana dan prasarana adalah Lampiran VI Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34
t e n t a n g S N P .
Pembuktian kinerja
1. Telaah dokumen.
2. Observasi/pengamatan.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 122 ]

Pedoman telaah dokumen:


Menelaah dokumen bukti pengelolaan sarana pembelajaran praktik antara lain program kerja sekolah/madrasah, jadwal
peng
No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Program kerja sekolah terkait
pengelolaan sarana dan prasarana
2 Jadwal pemanfaatan ruangan
3 Dokumen sarana pembelajaran
praktikum
4 Dokumen pemeliharaan sarana
pembelajaran dan praktikum
5 Lainnya ........
Pedoman observasi:
Menga
No Aspek Observasi Deskripsi Hasil
1 Ruang praktik, ruang instruktur,
perabot, gudang, kamar ganti, kamar
mandi/WC, tempat cuci tangan.
2 Alat penunjang kebersihan dan
pengelolaan limbah
3 Alat pencegah bahaya atau kecelakaan
4 Petunjuk pemanfaatan sarana dan
prasarana yang dipasang di tempat
strategis
5 Lainnya
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:

Observasi:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : .........


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 123 ]

40. Butir KEKHUSUSAN (Pengelolaan Sarana dan Prasarana)


Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Manajemen Program keahlian menggunakan sarana pembelajaran praktik kejuruan yang dimiliki secara
Sekolah/Madrasah efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
Sub Komponen:
Pengelolaan Sarana dan
Prasarana
Indikator: Capaian Kinerja
Menggunakan sarana yang Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
dimiliki secara efektif dan Program keahlian Program keahlian Program keahlian Program keahlian
efisien untuk meningkatkan menyediakan menyediakan menyediakan menyediakan dan
kualitas proses belajar siswa. peralatan praktik peralatan praktik peralatan praktik menggunakan
kejuruan dalam kejuruan yang dalam kejuruan dalam peralatan praktik
jumlah dan jenis jumlah dan jenis yang jumlah dan jenis kejuruan dengan
yang cukup, serta cukup, serta yang cukup, jumlah dan jenis yang
mengelola dan menggunakannya namun belum belum menunjang
menggunakannya secara efektif, efisien, digunakan secara pencapaian kompetensi
sesuai standar dan prosedural optimal sesuai kejuruan.
industri sehingga sehingga setiap siswa dengan prosedur
setiap siswa dapat dapat menggunakan yang benar.
menggunakan peralatan secara
peralatan secara proporsional.
proporsional.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Acuan pemenuhan sarana dan prasarana SMK adalah Lampiran VI Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
34 tahun 2018 tentang SNP SMK.

Pembuktian Kinerja:
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Wawancara
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 124 ]

Pedoman telaah dokumen:


Memeriksa kelengkapan dan menelaah dokumen:
No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Daftar peralatan praktikum
yang dimiliki program keahlian.
2 Kartu penggunaan alat.
3 Buku dan kartu peminjaman
alat/barang.
4 Buku bahan habis pakai.
5 Program perbaikan dan perawatan
alat/mesin.
6 Jadwal piket guru dan siswa.

7 POS atau instruksi kerja


penggunaan alat dan bahan praktik.
8 Lainnya ........

Pedoman observasi:
No Aspek Observasi Deskripsi Hasil
1 Proses pembelajaran praktik kejuruan.
2 Penataan alat dan bahan praktik
kejuruan.
3 Kelaikan dan kebersihan peralatan
praktik kejuruan.
4 Lainnya .......

Pedoman wawancara:
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara Kepala
KaProk Guru Siswa
Sekolah
Bagaimana manajemen sarana praktik
1
kejuruan dilakukan?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 125 ]

Bagaimana pemanfaatan sarana praktik


kejuruan2 di sekolah Lainnya ......
3
Kesimpulan penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:

Observasi:

Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 126 ]

41. Butir Inti (Pengelolaan Pembiayaan)


Komponen: Rumusan Pernyataan:
Manajemen sekolah /
madrasah Sekolah/madrasah mendapatkan sumber-sumber pembiayaan dan bantuan selain
Sub-Komponen: dana BOS/BOSDA untuk mendukung kegiatan sekolah.
Pengelolaan Pembiayaan

Indikator:
Sekolah/madrasah Capaian Kinerja
menggali sumber Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
pembiayaan dari pihak lain
Selain dana Selain dana Selain dana
yang mendukung kegiatan
BOS/BOSDA, BOS/BOSDA, BOS/BOSDA,
sekolah
Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
berhasil berhasil telah berupaya
mendapatkan mendapatkan mencari sumbangan
sumbangan dan sumbangan dan dan bantuan, baik
bantuan, baik bantuan, baik berupa uang, natura,
berupa uang, berupa uang, ataupun fasilitas lain
natura, ataupun natura, ataupun dari pihak lain,
fasilitas lain dari fasilitas lain dari namun masih terbatas
pihak lain dan pihak lain. yang didapatkan.
dikelola secara
transparan dan
akuntabel.
Sekolah/madrasah
tidak berupaya mencari
sumbangan dan
bantuan selain dana
BOS/BOSDA.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
1. Sumber pembiayaan adalah semua pendapatan sekolah yang diperoleh dalam periode satu tahun.
2. Sumbangan dan bantuan dari pihak lain dapat berupa dana, natura, dan kenikmatan.
3. Sumbangan natura adalah sumbangan dalam bentuk barang.
4. Fasilitas lain dapat berupa pelayanan kesehatan gratis di sekolah, pinjaman kendaraan untuk mendukung kegiatan sekolah,
tiket nonton gratis, dsb., yang tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku.

Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait rencana sekolah, sumber-sumber keuangan sekolah, pembukuan, dan dokumen lainnya
2 . M el a k u k a n w a w a n ca ra t er h a da p k ep a l a / w a ki l k ep a l a s ek o l a h / ma d ra sa h , p en gu r u s ko mi t e se ko l a h /o r a n g
t u a si sw a , gu ru , d a n s is w a u n t u k me n g e t a h u i s u m b er - su m be r pe m bi a ya a n d a n ba n t u a n di se ko l a h .
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 127 ]

Petunjuk Telaah Dokumen:

Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang terkait dengan sumber-sumber pembiayaan dan bantuan selain dana BOS/BOSDA.
Petunjuk/Pedoman Wawancara:
LakukanNo wawancara untuk mendapatkan
Nama Dokumen
informasi dan deskripsikan. Deskripsi hasil telaah
1 Rencana kerja sekolah dan rencana anggaran sekolah Deskripsi hasil wawancara
Kepala
No2 KebijakanAspek
pembiayaan sekolah
Wawancara Tenaga Komite Sekolah/
4 Bukti penerimaan sumbangan dan bantuan Sekolah/Wakase Guru
k kependidikan orang tua siswa
Lainnya .... sumbangan dan bantuan
1 5 Sumber-sumber
di sekolah/madrasah
2 Pengelolaan dan penggunaan
sumbangan dan bantuan
3 Transparansi dan akuntabilitas
penggunaan sumbangan dan bantuan
4 Lainnya:

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:

2. Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 128 ]

42. Butir Inti (Pengelolaan Pembiayaan)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Manajemen sekolah /
madrasah Sekolah/madrasah menerapkan pelaporan keuangan secara transparan dan akuntabel
Sub-Komponen:
Pengelolaan Pembiayaan

Indikator:
Sekolah/madrasah Capaian Kinerja
menerapkan pelaporan Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
keuangan
Laporan keuangan Laporan keuangan Laporan keuangan
diaudit secara internal disusun dan disusun dan
atau eksternal dan disampaikan ke pihak disampaikan ke pihak
hasilnya disampaikan yang berkepentingan pemberi dana dan
ke pihak-pihak baik di dalam maupun kalangan internal
berkepentingan di luar sekolah sekolah
Laporan keuangan
disusun sesuai
ketentuan peraturan
dan disampaikan ke
pihak pemberi dana

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
1. Laporan keuangan adalah pertanggungjawaban pemasukan dan pengeluaran dana sekolah selama satu tahun anggaran.
2. Audit internal adalah pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian belanja dengan ketentuan peraturan yang berlaku yang
dilakukan oleh tim yang diangkat oleh kepala sekolah.
3. Audit eksternal adalah pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian belanja yang dilakukan oleh kantor akuntan publik atau
auditor eksternal lainnya.
4. Transparan berarti laporan keuangan terbuka bagi pihak yang berkepentingan
5. Akuntabel berarti menggunakan sistem pelaporan keuangan yang benar dan hasilnya disampaikan ke warga

Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen laporan keuangan sekolah
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,
dan siswa untuk mengetahui akuntabilitas laporan keuangan sekolah.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 129 ]

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pengelolaan sumber daya manusia

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Rencana kerja sekolah
2 Laporan keuangan sekolah
3 Dokumen hasil audit oleh auditor
internal atau eksternal
4 Dokumen penyampaian hasil audit ke pihak-
pihak yang berkepentingan
5 Lainnya ....

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Proses penyusunan laporan keuangan
2 Pihak yang melakukan audit laporan
keuangan
3 Sejauh mana pihak-pihak berkepentingan
mengetahui laporan keuangan sekolah
4 Lainnya:

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2 . W a w a n c a r a :
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 130 ]

43. Butir Inti (Pengelolaan Kesiswaan)


Komponen Rumusan Pernyataan:
Manajemen sekolah / Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan
madrasah bakat siswa.
Sub-Komponen
Pengelolaan Kesiswaan
Indikator: Capaian Kinerja
Melakukan Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
pembinaan kesiswaan Sekolah /madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
menyelenggarakan kegiatan menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan
ekstrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan kegiatan
mengikutsertakan siswa dan mengikutsertakan ekstrakurikuler dan ekstrakurikuler,
dalam berbagai kompetisi siswa dalam berbagai mengikutsertakan tetapi tidak
serta mendapatkan kompetisi serta siswa dalam diikutsertakan
dukungan dari sekolah, mendapatkan dukungan berbagai kompetisi dalam berbagai
orang tua dan masyarakat dari sekolah yang serta mendapatkan kompetisi
yang menghasilkan berbagai menghasilkan berbagai dukungan dari
prestasi. prestasi sekolah.

Petunjuk

Definisi
Pembinaan
pembinaan
Pembuktian
Pertanyaan
kesiswaan
Teknis Pengisian Instrumen
kesiswaan secara holistik adalah pembinaan kesiswaan yang mencakup tidak hanya kegiatan akademik, namun
juga dalam area sosial emosional, fisik, dan spiritual.
1. kinerja dapat dilakukan dengan:
Wawancara dengan beberapa elemen sekolah, yaitu:
yang dapat diajukan kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah/guru yang bertanggung jawab dengan program
di antaranya:
No Aspek Wawancara Kepala sekolah/Wakil Kasek Guru (kesiswaan)
Kesiswaan
1 Bagaimana kegiatan pembinaan kesiswaan di
jalankan di sekolah Anda?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 131 ]

2 Aspek apa saja yang menjadi fokus dalam kegiatan


pengembangan kesiswaan di sekolah Anda
3 Menurut Anda, bagaimana respons siswa terhadap
kegiatan pengembangan kesiswaan yang dijalankan
di sekolah?
4 Menurut Anda, bagaimana kegiatan
pengembangan kesiswaan ini berkontribusi
terhadap pengembangan karakter siswa dan
dinamika hubungan antar siswa di sekolah Anda?
5 Apakah sekolah Anda mengembangkan kemitraan
untuk membantu pelaksanaan kegiatan
pengembangan kesiswaan di sekolah Anda?
6 Jika ada yang ingin Anda tingkatkan,
aspek apa dari pengembangan kesiswaan
ini yang ingin Anda tingkatkan?

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa di antaranya:

No Aspek Wawancara Siswa


1 Selain kegiatan akademik di kelas, apakah ada
kegiatan sekolah lainnya yang kamu terlibat di
dalamnya? Apa saja kegiatan tersebut?
2 Apakah kamu bebas mengikuti kegiatan-kegiatan
tersebut? Bagaimana prosedur mengikutinya
3 Bagaimana perasaanmu terhadap berbagai kegiatan
non akademik tersebut? Jelaskan alasan Anda!
4 Bagaimana kegiatan kesiswaan di sekolahmu
membantu terciptanya hubungan antar siswa yang
positif
5 Apakah kegiatan kesiswaan yang
disediakan sekolahmu membantumu
menjadi siswa yang seimbang?
6 Karakter diri apa saja yang menurutmu telah
berkembang selama mengikuti berbagai
kegiatan kesiswaan tersebut?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 132 ]

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada orang tua di antaranya:


No Aspek Wawancara Orang tua Siswa
1 Apa saja kegiatan kesiswaan yang diikuti oleh
putra/putri Anda?
2 Mengapa Anda tertarik mengikutsertakan
mereka dalam kegiatan tersebut?
3 Apakah kegiatan yang diikuti putra/i Anda tersebut
membantu mengembangkan karakter mereka?

2. Pemeriksaan Dokumen.
Dokumen yang bisa diperiksa di antaranya adalah:
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Foto-foto kegiatan siswa
2 Informasi yang dipublikasikan terkait
dengan kegiatan siswa
3 Data siswa yang mengikuti kegiatan kesiswaan.

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2 . W a w a n c a r a :

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :


INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 133 ]

44. Butir inti (Pengelolaan Kesiswaan)


Komponen: Rumusan Pernyataan
Manajemen sekolah /
madrasah Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial,
Sub-Komponen akademik, pendidikan lanjut dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.
Pengelolaan
Kesiswaan
Indikator: Capaian Kinerja
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Melakukan pelayanan Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Layanan/bimbingan dan
Bimbingan dan memberikan layanan berusaha memberikan berusaha memberikan konseling dalam bidang
Konseling bimbingan dan konseling layanan bimbingan layanan bimbingan pribadi, sosial, akademik,
dalam bidang pribadi, dan konseling dalam dan konseling namun pendidikan lanjut dan
sosial, akademik, bidang pribadi, sosial, belum meliputi semua karier siswa belum
pendidikan lanjut dan akademik, pendidikan aspek (bidang pribadi, menjadi komitmen
karier untuk mendukung lanjut dan/atau karier sosial, akademik, sekolah serta tidak
pencapaian dan yang diselenggarakan pendidikan lanjut dan didukung oleh sumber
pengembangan prestasi secara berkelanjutan karier).Dukungan daya yang baik.
secara berkelanjutan dengan dukungan sumber daya belum
dengan dukungan SDM SDM terbatas sesuai dengan
yang berkualitas. kebutuhan.
Petunjuk
Pembuktian
Teknis Pengisian Instrumen
kinerja dapat dilakukan dengan:
1. Wawancara dengan beberapa elemen sekolah, yaitu:
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada kepala sekolah di antaranya:
No Aspek Wawancara kepala sekolah
1 Bagaimana keberadaan layanan bimbingan dan
konseling dalam struktur organisasi sekolah Anda?
2 Siapa yang bertanggung jawab terhadap
layanan bimbingan dan konseling?
3 Mohon jelaskan apa saja program layanan bimbingan
dan konseling yang diberikan oleh sekolah Anda?
4 Jelaskanlah bagaimana program bimbingan dan
konseling di sekolah membantu perkembangan siswa!
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 134 ]

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada guru BK di antaranya:


No Aspek Wawancara Guru BK
1 Ada berapa banyak siswa yang mengikuti program
bimbingan dan konseling di tahun ajaran ini?
2 Bagaimana proses pemberian layanan bimbingan
dan konseling di sekolah ini?
3 Apa saja jenis layanan bimbingan dan konseling
yang diberikan oleh sekolah Anda?
4 Jelaskanlah layanan bimbingan untuk
pengembangan kepribadian dan sosial siswa yang
diberikan oleh sekolah?
5 Menurut Anda, seberapa efektif program bimbingan
dan konseling di sekolah Anda telah berjalan?

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada guru kelas di antaranya:


No Aspek Wawancara Guru Kelas
1 Menurut Anda, bagaimana peran guru bimbingan dan
konseling di sekolah Anda terhadap pengembangan
siswa Anda?
2 Bagaimana Anda bekerja sama dengan guru BK
di sekolah?
3 Sejauh pengamatan Anda, sudah efektifkah program
layanan bimbingan dan konseling di sekolah Anda.
Area apa dari program layanan BK di sekolah Anda
yang masih dapat ditingkatkan efektivitasnya?

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa di antaranya:


No Aspek Wawancara Si swa
1 Adakah program bimbingan dan konseling di
sekolahmu? Jika ada, bentuk layanan apa saja yang
tersedia?
2 Apakah kamu pernah mengikuti kegiatan bimbingan
konseling di sekolah?
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 135 ]

3 Apakah layanan yang diberikan oleh guru BK-mu,


membantumu untuk menunjukkan pencapaian yang
lebih baik?

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada orang tua siswa di antaranya:


No Aspek Wawancara Orang tua Siswa
1 Apakah putra/i Bapak/Ibu pernah mendapatkan
layanan dari unit bimbingan dan konseling?
2 Bagaimana efektivitas layanan bimbingan
konseling yang diberikan?
3 Area apa dari program layanan BK di sekolah Anda
yang masih dapat ditingkatkan efektivitasnya?

2. Pemeriksaan Dokumen
Dokumen yang akan perlu diperiksa adalah administrasi guru BK meliputi
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Program BK (harian, mingguan, bulanan, semester,
tahunan)
2 Format layanan yang sudah diisi, dan
3 Rencana pelaksanaan layanan.

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen :
2. Wawancara :
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 136 ]

45. Butir KEKHUSUSAN (Pengelolaan Kesiswaan)

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Komponen:
Sekolah mengelola Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan dan
Manajemen informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja dari
Sekolah/Madrasah tamatan SMK.

Sub Komponen:
Pengelolaan Kesiswaan
Capaian Kinerja
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2
Melakukan pengelolaan Level 1
BKK menyalurkan tamatan BKK menyalurkan BKK
Bursa Kerja Khusus (BKK)
yang relevan dengan tamatan yang relevan BKK belum
kompetensi keahlian di atas dengan kompetensi melakukan program
75 % dengan waktu tunggu keahlian 51%- 75% kegiatannya atau
0 - 6 bulan. dengan waktu tunggu 0 Sekolah belum
Program/kegiatan BKK - 6 bulan. memiliki BKK.
dilaksanakan oleh seluruh Program/kegiatan BKK menyalurkan tamatan
program keahlian di SMK. dilaksanakan oleh satu yang relevan dengan
atau lebih program kompetensi keahlian
keahlian di SMK. 50% ke bawah dengan
waktu tunggu 0 - 6
bulan.
Program/kegiatan BKK
dilaksanakan oleh satu
atau lebih program
keahlian di SMK.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Definisi
1. Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta,
sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran
dan penempatan tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Dir. PSMK)
2. BKK SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK
menjadi lembaga yang berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja.
3. Masa tunggu adalah rentang waktu alumni/tamatan mendapat pekerjaan dihitung sejak tanggal kelulusan.
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 137 ]

Pembuktian kinerja.
1. Telaah dokumen
2. Wawancara

Pedoman telaah dokumen:


No Nama Dokumen Deskripsi Hasil
1 Pedoman kerja (program kerja,
POS atau instruksi kerja) BKK.
2 Perjanjian kerja sama dengan DU/DI
untuk kegiatan pemasaran dan
rekrutmen tamatan
3 Administrasi pendukung BKK
meliputi arsip surat, daftar tamatan
yang bekerja
4 Grafik penempatan dan rekrutmen
tamatan.
5 Laporan kegiatan BKK
6 Struktur organisasi dan uraian
tugas BKK.
7 Sarana pengaduan dari tamatan dan
DU/DI.
8 Lainnya ........
Wawancara:

No Deskripsi Hasil Wawancara


Aspek Wawancara
Kepala Sekolah/Wakasek Pengelola BKK
Kurikulum
1 Sejauhmana pendirian BKK di sekolah ini dan apa peranannya dalam menyalurkan
lulusan sekolah ini
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 138 ]

Selain melalui BKK, apakah ada


2 cara lain dalam menyalurkan
lulusan sekolah ini ke dunia kerja?
Lainnya ......
3

Kesimpulan penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:

Wawancara:

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :

Anda mungkin juga menyukai