Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS LEVEL DARI MASING-MASING KOMPONEN

NO/
KOM RUMUSAN PERNYATAAN/INDIKATOR SKOR
LEVEL
I MUTU LULUSAN
ML1 1 Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam berbagai
situasi
Indikator Menunjukkan karakter disiplin dalam berbagai situasi, misalnya
disiplin waktu, disiplin berpakaian dan kepatuhan terhadap aturan
sekolah/madrasah
4 Siswa menunj8kkan perilku disiplinn yang membudaya
berdasarkann tata tertib sekolah / madrasah dan
mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan.
3 Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkann tata 3
tertib sekolah / madrasah dan mendapat pengakuan atas
prestasi kedisiplinan.
2 Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkann tata
tertib sekolah / madrasah namun terbatas di sekolah
1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkann tata
tertib sekolah / madrasah namun terbatas di kelas
ML2 2 Siswa menunjukkan perilaku religius dengan
pengamalannya dalam aktivitas di sekolah/madrasah
Indicator Menunjukkan perilaku religius
4 Siswa telah melaksanakan kebijakan dan
program/kegiatan sekolah/madrasah dengan
mengamalkan dan membudayakan perilaku beragama
sesuai ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan
sehari-hari di sekolah/madrasah seperti beribadah sesuai
ajaran agamanya, berperilaku jujur, dan saling
menghargai
3 Siswa telah memahami kebijakan dan program/kegiatan 3
sekolah/madrasah tentang pengamalan perilaku beragama
sesuai ajaran agama yang dianutnya yang telah menjadi
keputusan sekolah/madrasah dan siswa telah
melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah/madrasah seperti melaksanakan ibadah sesuai
ajaran agamanya, berperilaku jujur, dan saling
menghargai
2 Siswa telah memahami kebijakan dan program/kegiatan
sekolah/madrasah tentang pengamalan perilaku beragama
sesuai ajaran agama yang dianutnya yang telah menjadi
keputusan sekolah/madrasah
1 Sekolah/madrasah telah membuat kebijakan dan
program/kegiatan tentang pengamalan perilaku beragama
sesuai ajaran agama yang dianut siswa atau telah
melakukan kebijakan tentang perilaku religius tanpa
kebijakan/program tertulis.
ML 3 3 Siswa menunjukkan sikap kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab serta pengamalannya dalam aktivitas
sekolah
Indicator Menunjukkan sikap kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab
4 Siswa telah melaksanakan kebijakan dan
program/kegiatan sekolah/madrasah yang mendorong
karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar
sekolah/madrasah.
3 Siswa telah memahami kebijakan dan program/kegiatan 3
sekolah/madrasah yang mendorong karakter kerja keras,
tangguh, dan tanggung jawab
dan siswa telah melaksanakannya dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan sekolah/madrasah. dan siswa
telah melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan sekolah/madrasah.
2 Siswa telah memahami kebijakan dan program/kegiatan
sekolah/madrasah yang mendorong karakter kerja keras,
tangguh, dan tanggung jawab.
1 Sekolah/madrasah telah membuat kebijakan dan
program/kegiatan yang mendorong karakter kerja keras,
tangguh, dan tanggung jawab.
ML4 4 Siswa tidak melakukan perundungan dan mampu
mencegah dan menghadapi praktik perundungan
Indikator Bebas dari perilaku perundungan.
4 Siswa telah melaksanakan kebijakan dan
program/kegiatan sekolah/madrasah yang mendorong
perilaku bebas dari perundungan (seperti: tidak
mengolok-olok/mengganggu seseorang; tidak
menyampaikan kebohongan atau menyebarkan gosip;
tidak mengancam atau membuat seseorang merasa takut,
dan lain-
3 Siswa telah memahami kebijakan dan program/kegiatan 3
sekolah/madrasah yang mendorong perilaku bebas dari
perilaku perundungan (seperti: tidak
mengolok-olok/mengganggu seseorang; tidak
menyampaikan kebohongan atau menyebarkan gosip;
tidak mengancam atau membuat seseorang merasa takut,
dan lain-lain) dan melaksanakan dalam kehidupan sehari-
hari di dalam lingkungan sekolah/madrasah.
2 Siswa telah memahami kebijakan dan program/kegiatan
sekolah/madrasah yang mendorong perilaku bebas dari
perilaku perundungan.
1 Sekolah/madrasah telah membuat kebijakan dan
program/kegiatan yang mendorong perilaku bebas dari
perilaku perundungan.
ML 5 5 Sekolah/madrasah telah membuat kebijakan dan
program/kegiatan yang mendorong perilaku bebas
dari perilaku perundungan.
Indikator Memiliki kompetensi abad ke-21 yang meliputi kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta.
4 Kemampuan abad ke-21 yang meliputi kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan
mencipta ditunjukkan oleh siswa secara merata dalam
proses pembelajaran dan di luar kelas.
3 Kemampuan abad ke-21 yang meliputi kemampuan 3
berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan
mencipta ditunjukkan oleh siswa secara merata dalam
proses pembelajaran.
2 Kemampuan abad ke-21 yang meliputi kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan
mencipta ditunjukkan oleh sebagian siswa dalam proses
pembelajaran.
1 Kemampuan abad ke-21 yang meliputi kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan
mencipta ditunjukkan oleh siswa tertentu saja dalam
proses pembelajaran.
ML 6 6 Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan
diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan
minat dan bakat, seperti Pramuka, Palang Merah
Indikator Menunjukkan ekspresi diri dan berkreasi dalam kegiatan
pengembangan minat dan bakat.
4 Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai
kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan
dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat
lokal, nasional maupun internasional.
Kegiatan pengembangan minat dan bakat siswa menjadi
kegiatan terprogram dan difasilitasi oleh
sekolah/madrasah. Selain itu orang tua siswa dan
masyarakat memberikan dukungan terhadap kegiatan
pengembangan minat dan bakat..
3 Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai 3
kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan
dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat
lokal, nasional maupun internasional.
Kegiatan pengembangan minat dan bakat siswa menjadi
kegiatan terprogram dan difasilitasi oleh
sekolah/madrasah.
2 Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
pengembangan minat dan bakat. Kegiatan pengembangan
minat dan bakat siswa belum menjadi kegiatan
terprogram dan belum difasilitasi oleh sekolah/madrasah.
1 Siswa berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan
minat dan bakat dengan jenis/bentuk kegiatan yang
terbatas (hanya untuk mata pelajaran tertentu).
ML7 7 Sekolah/madrasah menunjukkan peningkatan
prestasi bidang akademik
Indikator
Menunjukkan Peningkatan Prestasi Akademik
4 Siswa memiliki rata-rata nilai UN/USBN dan Rapor
Siswa Kelas Akhir yang meningkat/secara konsisten
sangat baik dalam 3 tahun terakhir dan berdampak pada
persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah.
Sebagian besar lulusan sekolah/madrasah diterima pada
jenjang pendidikan berikutnya.
3 Siswa memiliki rata-rata nilai UN/USBN dan Rapor 3
Siswa Kelas Akhir yang meningkat dalam 3 tahun
terakhir. Sebagian besar lulusan sekolah/madrasah
diterima pada jenjang pendidikan berikutnya
2 Siswa memiliki rata-rata nilai UN/USBN dan Rapor
Siswa Kelas Akhir yang fluktuatif (naik-turun) dalam 3
tahun terakhir. Sebagian besar lulusan sekolah/madrasah
diterima pada jenjang pendidikan berikutnya
1 Siswa memiliki rata-rata nilai UN/USBN dan Rapor
Siswa Kelas Akhir yang tidak meningkat dalam 3 tahun
terakhir. Sebagian besar lulusan sekolah/madrasah
diterima pada jenjang pendidikan berikutnya
ML8 8 Siswa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, baik dalam kegiatan pembelajaran, maupun
dalam berinteraksi dengan warga sekolah lainnya

Indikator Siswa menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai


dengan ejaan yang baik dan benar
4 Siswa menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar,
lisan dan tulisan, baik dalam kegiatan pembelajaran,
maupun dalam berinteraksi dengan warga sekolah yang
lain
yang berdampak pada peningkatan kualitas
komunikasinya.
3 Siswa menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai 3
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
lisan dan tulisan baik dalam kegiatan pembelajaran,
maupun dalam berinteraksi dengan warga sekolah yang
lain.
2 Siswa menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
namun terbatas pada bahasa lisan.
1 Siswa menggunakan bahasa Indonesia yang kurang
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
ML 9 9 Stakeholder lulusan menyatakan tingkat kepuasan
mereka terhadap mutu lulusan terkait sikap,
pengetahuan dan keterampilan lulusan
sekolah/madrasah
Indikator Stakeholder (pemangku kepentingan) lulusan
memiliki kepuasan terhadap mutu lulusan
4 Stakeholder (pemangku kepentingan) lulusan
menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan terkait
sikap, pengetahuan dan keterampilan mutu lulusan, yang
ditindak lanjuti sekolah/madrasah dengan upaya
perbaikan dan peningkatan kualitas siswa dan lulusan.
3 Stakeholder (pemangku kepentingan) lulusan
menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan terkait
sikap, pengetahuan dan keterampilan mutu lulusan
sekolah/madrasah.
2 Stakeholder (pemangku kepentingan) lulusan 2
menyatakan puas terhadap mutu lulusan terkait sikap,
pengetahuan dan keterampilan mutu lulusan
sekolah/madrasah
1 Stakeholder (pemangku kepentingan) lulusan
menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusan terkait
sikap, pengetahuan dan keterampilan mutu lulusan
sekolah/madrasah
II PROSES PEMBELAJARAN
PP1 10 Proses pembelajaran berlangsung secara efektif
dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi
proses pembelajaran secara aktif serta
mengembangkan
Indikator Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP dan
melibatkan aktivitas siswa untuk mengembangkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi.
4 Dalam proses pembelajaran siswa melakukan analisis,
evaluasi dan atau mencipta sebagai tahapan proses
berpikir tingkat tinggi.
3 Dalam proses pembelajaran siswa ditantang dengan
berbagai pertanyaan untuk mengembangkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi.
2 Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan
berdiskusi dan atau menggunakan media untuk lebih
memahami materi ajar.
1 Dalam pembelajaran guru menjelaskan dan siswa
memperhatikan namun ketika di akhir pelajaran masih
banyak siswa yang belum paham.
PP2 11 Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan
sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan
secara sistemik
Indikator Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
serta menggunakan hasilnya sebagai dasar perbaikan
program berikutnya.
4 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dan
melakukan tindak lanjut, serta berdampak pada
peningkatan prestasi belajar sisw
3 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dan
melakukan tindak lanjut.
2 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar, tetapi
tidak melakukan tindak lanjut.
1 Guru hanya melakukan penilaian hasil belajar.
PP3 12 Program remedial dan/atau pengayaan diberikan
kepada siswa yang memerlukan baik untuk remedial
maupun untuk pengayaan
Indikator Melaksanakan pengayaan dan/atau remedial pada
mata pelajaran
4 Sekolah/madrasah melaksanakan program remedial
dan/atau pengayaan secara sistematis dengan
menggunakan berbagai strategi dan berdampak terhadap
peningkatan hasil belajar dan dan menyampaikannya
kepada orang tua siswa.
3 Sekolah/madrasah melaksanakan program remedial
dan/atau pengayaan secara sistematis dengan
menggunakan berbagai strategi dan berdampak terhadap
peningkatan hasil belajar siswa.
2 Sekolah/madrasah melaksanakan program remedial
dan/atau pengayaan dengan berbagai strategi.
1 Program remedial dan/atau pengayaan hanya terbatas
pada pemberian tes dan/atau PR.
PP4 13 Suasaa kelas dinamis, dan menyenagkan, siswa
antusia dalam belajar
Indikator Siswa tampak antusias dalam belajar.
4 Suasana kelas dinamis dan menyenangkan ditandai
dengan penataan kelas yang menarik dan keaktifan dan
antusiasme siswa dalam belajar. Motivasi dan budaya
belajar terlihat dalam suasana pembelajaran di kelas.
3 Suasana kelas dinamis dan menyenangkan ditandai
dengan penataan kelas yang menarik dan keaktifan dan
antusiasme siswa dalam belajar.
2 Suasana kelas tertib dan ada interaksi timbal balik antara
guru dan siswa.
1 Suasana kelas tertib, tetapi interaksi kelas hanya satu
arah dari guru ke siswa.
PP5 14 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan
menulis
Indikator Terjadinya budaya literasi membaca dan menulis.
4 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan
menulis di kelas yang berdampak pada (1) terbentuknya
budaya membaca dan menulis di luar kelas (2)
menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah
dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya.
3 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan
menulis di kelas yang berdampak pada kebiasaan
membaca dan menulis di luar kelas
2 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan
menulis di kelas tetapi belum berdampak pada kebiasaan
membaca dan menulis di luar kelas
1 Guru tidak melakukan pembiasaan literasi membaca dan
menulis di kelas.
PP6 15 Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah
dimanfaatkan dengan maksimal untuk proses
pembelajaran
Indikator Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan
prasarana sebagai media dan sumber belajar.
4 Proses pembelajaran menggunakan media dan sumber
belajar yang dibuat oleh guru/siswa dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah
3 Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana
sebagai media dan sumber belajar untuk semua
tema/mapel atas inisiatif sendiri baik individu /kelompok
di kelas
2 Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana
sebagai media dan sumber belajar untuk semua
tema/mapel dalam bentuk penugasan individu /kelompok
di kelas
1 Proses pembelajaran tidak memanfaatkan sarana dan
prasarana sebagai media dan sumber belajar dalam
proses pembelajaran
III MUTU GURU
MG1 16 Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang lengkap
Indikator Menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif,
dan inovatif dengan melibatkan seluruh siswa, serta
mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK
4 RPP yang disusun guru sudah memfasilitasi seluruh
siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang dapat
dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa
sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran
dengan merancang penyelidikan sederhana, , melakukan
tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri
dan mengoptimalkan lingkungan sekitar
serta memanfaatkan TIK baik untuk mencari informasi
maupun mendukung proses pembelajar.
3 RPP yang disusun guru sudah memfasilitasi seluruh
siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang dapat dilihat
dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai
subyek dalam kegiatan pembelajaran dengan
mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai
sumber belajar
2 RPP yang disusun guru sudah memfasilitasi seluruh
siswa belajar Aktif, kreatif dan inovatif yang dapat
dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa
sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran
1 RPP yang disusun guru tidak memfasilitasi seluruh siswa
belajar aktif, kreatif, dan inovatif
MG2 17 Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan
perbaikan kinerja secara berkala untuk
pengembangan kompetensi
Indikator Melakukan evaluasi diri, refleksi dan perbaikan
kinerja secara berkala
4 Guru melalui berbagai kegiatan pengembangan
kompetensi seperti observasi kelas dan pemberian
kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman
audio atau video,
dan didiskusikan dan diseminasikan ke teman sejawat
yang difasilitasi sekolah tentang hasil refleksi dan
evaluasi diri untuk perbaikan kinerja secara berkelanjutan
yang terlihat pada perbaikan manajemen kelas.
3 Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya
pembelajaran dalam pengembangan kompetensi secara
berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi
diri dengan membuat jurnal dan catatan harian.
2 Guru melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk
perbaikan kinerja dengan membuat catatan mengajar.
1 Guru tidak melakukan refleksi dan evaluasi diri.
MG3 18 Guru melakukan pengembangan profesi secara aktif
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan
Indikator Melakukan pengembangan profesi secara aktif untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan baik melalui kegiatan organisasi profesi
guru (KKG/MGMP atau yang sejenis) atas inisiatif
sendiri atau difasilitasi oleh sekolah/madrasah
4 Guru melakukan pengembangan profesi secara aktif
dengan menulis jurnal atau karya ilmiah atau
berpartisipasi dalam pertemuan ilmiah (seminar, bedah
buku, kajian-kajian, dan sejenisnya).
3 Guru melakukan pengembangan profesi secara aktif
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan melalui KKG/MGMP dan yang sejenis seperti
media daring (online) atas inisiatif sendiri dan hasilnya
diterapkan dalam kegiatan PBM dan menularkannya
kepada teman sejawat di sekolah/madrasah masing-
masing.
2 Guru melakukan pengembangan profesi secara aktif
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan melalui program pelatihan terintegrasi berbasis
kompetensi (workshop, penataran) dan Simposium guru.
1 Guru melakukan pengembangan profesi secara pasif
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan melalui KKG/MGMP atau yang sejenis atas
inisiatif sendiri dan/atau difasilitasi oleh sekolah/
madrasah.
MG4 19 Guru melaksanakan usaha-usaha inovatif dan kreatif
dalam kegiatan belajar mengajar
Indikator Mengembangkan/memodifikasi
strategi/model/metode dan teknik pembelajaran aktif
dan mendidik
4 Guru berinovasi dalam mengembangkan kegiatan belajar
mengajar dan menyebarluaskan melalui kegiatan, seperti
seminar, lomba, jurnal, workshop, atau media sosial.
3 Guru mengembangkan/ memodifikasi strategi/ model/
metode/ teknik pembelajaran aktif dan telah
menerapkannya dalam proses pembelajaran.
2 Guru mengembangkan/ memodifikasi strategi/ model/
metode/ teknik pembelajaran aktif
1 Guru tidak mengembangkan/ memodifikasi strategi/
model/ metode/ teknik pembelajaran aktif
MG5 20 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran
tematik
Indikator Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Tematik
4 Guru mengembangkan secara konsisten perangkat
pembelajaran tematik yang menunjukkan adanya kaitan
yang jelas antara tema, kompetensi dasar dan indikator
dari setiap mata pelajaran yang didukung oleh strategi
pembelajaran yang relevan, menggunakan media yang
tepat, menggunakan penilaian autentik dan
memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
3 Guru mengembangkan perangkat tematik yang
menunjukkan adanya kaitan yang jelas antara tema,
kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran
yang didukung oleh strategi pembelajaran yang relevan,
penggunaan media yang tepat dan penilaian autentik
2 uru mengembangkan perangkat tematik yang
menunjukkan adanya kaitan yang jelas antara tema,
kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran
namun tidak didukung oleh strategi pembelajaran yang
relevan penggunaan media yang tepat dan penilaian
autentik
1 Guru mengembangkan perangkat tematik namun tidak
menunjukkan adanya kaitan antara tema, kompetensi
dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran

IV MANAJEMEN SEKOLAH
MS 1 21 Sekolah/madrasah mengembangkan, menjabarkan,
menyosialisasikan, dan mengimplementasikan visi,
misi, dan tujuan sekolah
Indikator Mengimplementasikan visi, misi dan tujuan dengan
melibatkan seluruh komponen sekolah dan
pemangku kepentingan
4 Sekolah/madrasah menjabarkan indikator visi sebagai
acuan melaksanakan sosialisasi dan implementasi misi
dan tujuan oleh komponen sekolah dan pemangku
kepentingan dan melaksanakan evaluasi secara berkala
terhadap pelaksanaan visi sekolah/madrasah.
3 Sekolah/madrasah menjabarkan indikator visi sebagai
acuan melaksanakan sosialisasi dan implementasi misi
dan tujuan oleh komponen sekolah dan pemangku
kepentingan.
2 Sekolah/madrasah tidak menjabarkan indikator visi
sebagai acuan melaksanakan sosialisasi dan
implementasi misi dan tujuan oleh komponen sekolah
dan pemangku kepentingan
1 Sekolah/madrasah tidak menjadikan visi sekolah sebagai
keadaan atau kondisi yang diharapkan dicapai dalam
waktu tertentu
MS2 22 Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi
supervisi akademik untuk membantu guru
memperbaiki kualitas pembelajaran
Indikator Menunjukkan kompetensi supervisi dalam
membantu guru memperbaiki kualitas pembelajaran.
4 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut atas hasil
supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan dan
berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru.
3 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut atas hasil
supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan
2 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut atas hasil
supervisi akademik kepada guru namun belum
dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan
1 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut atas hasil
supervisi akademik kepada guru namun belum
dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan
MS 3 23 Kepala sekolah/madrasah mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan
sekolah dan melaksanakan secara konsisten,
Indikator Mempraktikkan kepemimpinan yang kreatif,
inovatif, partisipatif, kolaboratif, transformatif dan
efektif.
4 Kepala sekolah/madrasah mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS
yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah
dan stakeholder lainnya serta diimplementasikan secara
konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan.
3 Kepala sekolah/madrasah mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS
yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah
dan stakeholder lainnya serta diimplementasikan secara
konsisten dan efektif.
2 Kepala sekolah/madrasah mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS
yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah
dan stakeholder lainnya, namun tidak diimplementasikan
secara konsisten dan efektif.
1 Kepala sekolah/madrasah mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS
yang dalam penyusunannya tidak melibatkan warga
sekolah dan stakeholder lainnya.

MS4 24 Sekolah/madrasah menciptakan komunikasi dan


interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah,
orang tua, dan warga masyarakat yang menunjukkan
hubungan yang harmonis di antara mereka.
Indikator Menciptakan komunikasi dan interaksi antara guru,
siswa, dan warga sekolah, orang tua, dan masyarakat
yang harmonis
4 Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan
interaksi antara siswa, guru dan warga sekolah, orang tua
dan masyarakat sekitar secara harmonis
dan berdampak pada terciptanya budaya kerja sama tim
yang kuat
3 Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan
interaksi antara siswa, guru dan warga sekolah, orang tua
dan masyarakat sekitar secara harmonis
2 Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan
interaksi antara siswa, guru dan warga sekolah, dan orang
tua secara harmonis
1 Sekolah/madrasah belum menunjukkan komunikasi dan
interaksi antara siswa, guru dan warga sekolah, dan orang
tua secara harmonis
MS5 25 Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan hidup
bersih, indah, aman dan tertib untuk menciptakan
lingkungan sekolah/madrasah dan sekitar yang
kondusif.
Indikator Menunjukkan budaya bersih, indah, aman dan
tertib
4 Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan hidup bersih,
indah, aman dan tertib untuk menciptakan
lingkungan sekolah/madrasah dan sekitar yang kondusif.
3 Sekolah/Madrasah menerapkan secara konsisten budaya
bersih, indah, aman dan tertib bagi seluruh warga sekolah
untuk menciptakan lingkungan sekolah madrasah yang
kondusif
2 Sekolah/Madrasah menerapkan budaya bersih, indah,
aman dan tertib bagi seluruh warga sekolah untuk
menciptakan lingkungan sekolah madrasah yang
kondusif
1 Sekolah/Madrasah belum menerapkan budaya bersih,
indah, aman dan tertib bagi seluruh warga sekolah.
MS6 26 Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa,
masyarakat dari berbagai kalangan dalam
perencanaan dan pelaksanaan program-program
sekolah
Indikator Sekolah/Madrasah melibatkan masyarakat dari
berbagai kalangan dalam pelaksanaan program
sekolah/madrasah
4 Sekolah/Madrasah melaksanakan program
pengembangan sekolah/madrasah dengan melibatkan
komite sekolah, orang tua siswa, masyarakat sekitar dan
stakeholder terkait dan berdampak pada persepsi positif
masyarakat terhadap sekolah.
3 Sekolah/Madrasah melaksanakan program
pengembangan sekolah/madrasah dengan melibatkan
komite sekolah, orang tua siswa, masyarakat sekitar dan
stakeholder terkait.
2 Sekolah/Madrasah melibatkan komite sekolah/madrasah
dan orang tua siswa dalam pelaksanaan program
pengembangan sekolah/madrasah.
1 Sekolah/Madrasah belum melibatkan komite
sekolah/madrasah, orang tua, masyarakat sekitar, dan
stakeholder terkait dalam pengembangan program
sekolah/madrasah.

MS7 27 Sekolah/madrasah mengembangkan,


mengimplementasikan dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum secara
sistematik/prosedural dan efektif
Indikator Sekolah/madrasah mengembangkan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum secara sistematik/prosedural
dan efektif
4 Sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) dengan melibatkan para
pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan
mengevaluasi secara sistematik/prosedural,
berkesinambungan yang berdampak pada peningkatan
prestasi sekolah
3 Sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) dengan melibatkan para
pemangku kepentingan dan mengimplementasikan serta
mengevaluasi secara sistematik /prosedural
2 Sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) secara sistematik/prosedural
tetapi belum melibatkan para pemangku kepentingan.
1 Sekolah/madrasah memiliki dokumen Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), tetapi tidak
dikembangkan melalui tahapan pengembangan yang
sistematik/ prosedural
MS8 28 Sekolah/madrasah menerapkan sistem pengelolaan
guru dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien
dan akuntabel melalui kegiatan, penugasan,
pengembangan SDM, penilaian kinerja, kompensasi,
dan penghargaan/hukuman
Indikator Menerapkan pengelolaan guru dan tenaga
kependidikan secara efektif, efisien dan akuntabel
4 Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten sistem
pengelolaan sumber daya manusia yang komprehensif,
efektif dan efisien melalui kegiatan penugasan,
pengembangan kapasitas, penilaian kinerja yang
akuntabel dan berdampak terhadap persepsi positif
stakeholder
3 ekolah/madrasah menerapkan secara konsisten sistem
pengelolaan sumber daya manusia yang komprehensif,
efektif dan efisien melalui kegiatan penugasan,
pengembangan kapasitas, penilaian kinerja
2 Sekolah/madrasah menerapkan sistem pengelolaan
sumber daya manusia yang komprehensif, efektif dan
efisien melalui kegiatan penugasan, pengembangan
kapasitas, penilaian kinerja
1 Sekolah/Madrasah belum menerapkan sistem
pengelolaan sumber daya manusia yang komprehensif,
efektif dan efisien melalui kegiatan penugasan,
pengembangan kapasitas, penilaian kinerja

MS9 29 Sekolah/madrasah menyediakan layanan pendidikan


agama berdasarkan agama yang dianut siswa.
Indikator Sekolah/madrasah memfasilitasi pendidikan agama
berdasarkan agama yang dianut siswa.
4 Sekolah/madrasah memfasilitasi siswa untuk
mendapatkan layanan pendidikan agama dan praktik
keagamaan berdasarkan agama yang dianutnya.
Sekolah/madrasah menugaskan guru atau pembimbing
agama melakukan pembinaan keagamaan baik di luar
kelas maupun di luar sekolah.
3 Sekolah/madrasah memfasilitasi siswa untuk
mendapatkan layanan pendidikan agama dan praktik
keagamaan berdasarkan agama yang dianutnya.
Sekolah/madrasah menugaskan guru atau pembimbing
agama melakukan pembinaan keagamaan di luar kelas.
2 Sekolah/madrasah memfasilitasi siswa untuk
mendapatkan layanan pendidikan agama dan praktik
keagamaan berdasarkan agama yang dianutnya.
1 Sekolah/madrasah memfasilitasi siswa untuk
mendapatkan layanan pendidikan agama berdasarkan
agama yang dianutnya.
MS10 30 Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana
dan prasarana dengan baik untuk mendukung proses
pembelajaran yang berkualitas
Indikator Terkelolanya sarana dan prasarana dengan baik.
4 Sekolah/madrasah telah menerapkan SOP dan tata tertib
penggunaan dan pemeliharaan yang telah dibuat
sekolah/madrasah dalam pengelolaan sarana dan
prasarana. Seluruh warga sekolah berkomitmen
mematuhi SOP dan tata tertib tersebut.
3 Sekolah/madrasah telah menerapkan SOP dan tata tertib
penggunaan dan pemeliharaan yang telah dibuat
sekolah/madrasah dalam pengelolaan sarana dan
prasarana.
2 Sekolah/madrasah belum menerapkan SOP dan tata tertib
penggunaan dan pemeliharaan yang telah dibuat
sekolah/madrasah dalam pengelolaan sarana dan
prasarana.
1 Sekolah/madrasah tidak memiliki SOP dan tata tertib
penggunaan dan pemeliharaan dalam pengelolaan sarana
dan prasarana
MS11 31 Sekolah/madrasah mendapatkan sumber-sumber
pembiayaan dan bantuan selain dana BOS/BOSDA
untuk mendukung kegiatan sekolah
Indikator Sekolah/madrasah menggali sumber pembiayaan dari
pihak lain yang mendukung kegiatan sekolah
4 Selain dana BOS/BOSDA, Sekolah/madrasah berhasil
mendapatkan sumbangan dan bantuan, baik berupa uang,
natura, ataupun fasilitas lain dari pihak lain dan dikelola
secara transparan dan akuntabel.
3 Selain dana BOS/BOSDA, Sekolah/madrasah berhasil
mendapatkan sumbangan dan bantuan, baik berupa uang,
natura, ataupun fasilitas lain dari pihak lain.
2 Selain dana BOS/BOSDA, Sekolah/madrasah telah
berupaya mencari sumbangan dan bantuan, baik berupa
uang, natura, ataupun fasilitas lain dari pihak lain, namun
masih terbatas yang didapatkan.
1 Sekolah/madrasah tidak berupaya mencari sumbangan
dan bantuan selain dana BOS/BOSDA.
MS12 32 Sekolah/madrasah menerapkan pelaporan keuangan
secara transparan dan akuntabel
Indikator Sekolah/madrasah menerapkan pelaporan keuangan
4 Laporan keuangan diaudit secara internal atau eksternal
dan hasilnya disampaikan ke pihak-pihak berkepentingan
3 Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak
yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar
sekolah
2 Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak
pemberi dana dan kalangan internal sekolah
1 Laporan keuangan disusun sesuai ketentuan peraturan
dan disampaikan ke pihak pemberi dana
MS13 33 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan-
kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat
dan bakat siswa
Indikator Melakukan pembinaan kesiswaan
4 Sekolah /madrasah menyelenggarakan kegiatan
ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam
berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan dari
sekolah, orang tua dan masyarakat yang menghasilkan
berbagai prestasi.
3 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan
ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan siswa dalam
berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan dari
sekolah yang menghasilkan berbagai prestasi
2 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan
ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam
berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan dari
sekolah.
1 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan
ekstrakurikuler, tetapi tidak diikutsertakan dalam
berbagai kompetisi
MS14 34 Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan
konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik,
pendidikan lanjut dan karier untuk mendukung
pencapaian dan pengembangan prestasi
Indikator Melakukan pelayanan Bimbingan dan Konseling
4 Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan
konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik,
pendidikan lanjut dan karier untuk mendukung
pencapaian dan pengembangan prestasi secara
berkelanjutan dengan dukungan SDM yang berkualitas.
3 Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan
bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan lanjut dan/atau karier yang
diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan
SDM terbatas
2 Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan
bimbingan dan konseling namun belum meliputi semua
aspek (bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan
lanjut dan karier).Dukungan sumber daya belum sesuai
dengan kebutuhan.
1 Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi,
sosial, akademik, pendidikan lanjut dan karier siswa
belum menjadi komitmen sekolah serta tidak didukung
oleh sumber daya yang baik.

Anda mungkin juga menyukai