Anda di halaman 1dari 5

8/8/23, 12:24 PM bansm.kemdikbud.go.

id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI


(Laporan Individu)

Nama Sekolah : SD NEGERI 111 MALUKU TENGAH


NPSN : 60100469
Alamat Sekolah : KAILOLO PIA
Nama Asesor : IVATUL LAILY KURNIAWATI

Nilai Butir (Level)


No Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Siswa telah menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah.
Siswa diajarkan untuk bersikap disiplin melalui berbagai cara yaitu mematuhi
aturan dan tata tertib sekolah, guru memberi perhatian khusus pada siswa
1 4 3
yang tidak masuk sekolah, siswa diajarkan hadir di sekolah tepat waktu.
Kedisiplinan siswa diakui telah baik dari jurnal kehadiran siswa, jarang yang
tidak masuk atau terlambat
Siswa telah dibiasakan untuk beribadah tepat waktu dan diajarkan memiliki
toleransi yang tinggi terhadap pemeluk agama lain. Siswa juga telah
menunjukkan perilaku ketaatan dan kepatuhan dalam menjalankan ajaran
2 4 4
agama dan kepercayaan yang dianutnya masing-masing, bersikap toleran, dan
menjaga kerukunan hidup antar pemeluk agama lain dalam kehidupan sehari-
hari di sekolah dan di rumah.
Siswa telah memahami adanya tanggung jawab yang diberikan dengan
mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugas meskipun masih diingatkan
untuk mengumpulkan tepat waktu. Siswa juga menunjukkan sikap kuat
3 4 3
pendirian, tidak mudah dikalahkan, tabah, dan tahan dengan berusaha
mengerjakan tugas sebaik mungkin dan akan bertanya pada guru atau orang
tua apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas.
Siswa selama ini terbebas dari perundungan karena ada pencegahan yang
dilakukan dalam membina mental dan sikap anak namun tidak dibiasakan
untuk mempraktekkan dalam hidup siswa sehari-hari di sekolah. karena
4 4 3
jumlah siswa yang sedikit, guru dapat secara langsung memantau perilaku
siswa di sekolah yang terkait dengan tindakan perundungan. Pantauan guru
pada masing-masing siswa dapat mencegah siswa melakukan perundungan
Siswa menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang efektif dalam
menyampaikan dan menerima ide, pikiran, pengetahuan, dan atau informasi
sehingga tujuan komunikasi tercapai dan beretika sesuai tatakrama dan
kesantunan dalam berbahasa baik secara lisan, tulisan, dengan media tertentu
5 4 2 dalam pembelajaran di kelas maupun kegiatan di luar sekolah. Dalam proses
pembelajaran keterampilan berkomunikasi ini masih terbatas pada pelajaran
tertentu sehingga belum membudaya dalam menerapkan secara konsisten dan
berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai tertentu. Tidak adanya sarana
komunikasi menghambat keterampilan TIK siswa
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan teman, guru,
tenaga kependidikan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan
disepakati dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang
6 4 3
diselenggarakan di sekolah. Siswa dalam berkolaborasi juga dapat
menggunakan sumber daya belajar yang dapat dimanfaatkan guna menunjang
pembelajaran yang berlangsung baik dalam kelas maupun di luar kelas.
Siswa menunjukkan keterampilan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan
informasi yang relevan, memikirkan alternatif solusi, dan membuat
kesimpulan yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya
7 4 3 siswa baik lisan maupun tulisan. Kegiatan mengidentifikasi, menganalisis, dan
memecahkan masalah yang dilakukan belum terlihat pada semua
pembelajaran di kelas, sehingga belum nampak membudaya dan
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2 1/5
8/8/23, 12:24 PM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2

Nilai Butir (Level)


No Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dalam menemukan gagasan atau
konsep baru atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada
dan inovatif yang ditunjukkan melalui penyampaian ide-ide dalam proses
8 4 3
pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau
karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam
sekolah/madrasah maupun di luar sekolah
Siswa aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga, seni, dan
akademik, siswa juga berprestasi dalam kegiatan pengembangan minat dan
bakat pada kegiatan yang dilaksanakan sesuai kalender pendidikan dan
9 3 3
terjadwal yang telah ditetapkan dan melibatkan seluruh warga sekolah yang
dibuktikan dengan perolehan sebagai juara KSM di tingkat kecamatan
meskioun dengan sumber daya yang minimal
Siswa menunjukkan prestasi belajar yang ditunjukkan dengan memiliki rata-
rata nilai ujian madrasah dan nilai rapot kelas yang fluktuatif (naik-turun)
dalam 3 tahun terakhir. Kendala yang dihadapi oleh siswa terkait kurangnya
fasilitas dan keterbatasan karena latar belakang ekonomi dan kondisi
10 2 2 geografis. Namun ada upaya peningkatan prestasi akdemik siswa dengan
dilakukan pihak sekolah melatih soal-soal ujian maupun memberi persiapan
pemantapaan kepada siswa yang dapat mempengaruhi nilai ujian dan nilai
rapor baik pada tahun terakhir ini sehingga berimbas pada persepsi
manyarakat yang baik terhadap
Orang tua/wali siswa dan masyarakat sekitar memiliki persepsi yang positif
terhadap prestasi akademik, penguasaan iptek, seni, budaya, sikap
religiusitas, kedisiplinan, ketangguhan dan keterampilan komunikasi,
11 2 4 kolaborasi, mencipta, kreativitas lulusan, sehingga sekolah banyak diminati
oleh masyarakat sekitar. Lulusan banyak yang dapat diterima di SMP favorit
dan dapat bersaing dengan lulusan sekolah lain dan telah sukses menjadi
pegawai
Guru melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran melalui kegiatan
membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, dan menggunakan media. Materi
yang diberikan guru bermakna. Siswa memiliki pemahaman materi yang lebih
12 2 3 baik, memiliki kemampuan berdiskusi, memiliki keterampilan berkomunikasi,
berkolaborasi. Dalam proses pembelajaran guru kurang maksimal melibatkan
keterampilan berpikir tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman yang
konkret,
Guru telah melakukan penilaian proses pada proses pembelajaran. Penilaian
proses dilakukan melalui prosedur dengan menggunakan metode dan
instrumen yang sesuai dan penilaian hasil belajar untuk mengetahui tingkat
penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah ditetapkan, melalui
13 3 4
prosedur dengan menggunakan instrumen yang sesuai untuk mengetahui
tingkat capaian pembelajaran siswa. Semua guru membuat kisi-kisi soal dan
kriteria penilaian. Hasil evaluasi digunakan untuk meningkatkan mutu proses
pembeljaran
Guru telah melaksanakan program remedial bagi siswa yang memperoleh nilai
di bawah KKM dan pengayaan bagi siswa yang mendapat nilai di atas KKM
sesuai kebutuhan secara sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan dengan
14 4 4 menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil
belajar siswa. Remedial di diberikan dengan strategi memberikan materi
kepada siswa sebelum tes dengan soal yang berbeda. Hasil remedial yang
diberikan dapat berpengaruh meningkatkan hasil belajar siswa
Dalam pembelajaran ada interaksi yang baik antara siswa dengan teman
sejawat dan dengan guru. Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran,
terlibat secara kognitif, fisik dan emosional dalam proses belajar melalui
15 4 4
berpikir, bergerak, dan perasaan untuk mencapai tujuan pembelajaran,
antusias dalam menjawab pertanyaan guru dan berdiskusi. Suasana belajar
terlihat menyenangkan dan aktif sehingga prestasi belajar siswa baik
Guru melakukan proses pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah,
seperti penyediaan waktu membaca bersama selama beberapa menit sebelum
belajar, penyediaan buku bacaan yang menarik dan relevan dengan materi
16 4 3 pembelajaran meskipun masih terbatas agar siswa dapat terangsang untuk
meningkatkan minat baca tulis guna menghasilkan karya literasi yang kreatif
dan inovatif. Dengan pembiasaan membaca oleh guru di sekolah, siswa jadi
suka membaca di rumah

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2 2/5
8/8/23, 12:24 PM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2

Nilai Butir (Level)


No Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Guru telah mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang
memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan, serta
melibatkan siswa. Dalam belajar, siswa membangun hubungan baik antar
17 4 4
siswa serta antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai
melalui kegiatan diskusi, sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Suasana
yang diciptakan guru dalam kelas membantu siswa belajar dengan lebih baik.
Guru menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh kegiatan pembelajaran,
aktivitas siswa di dalam kelas dan mengoptimalkan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar lain yang sesuai dengan konteksnya. guru juga mampu
menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan memperhatikan
18 2 3
hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya. Sarana yang tersedia
di kelas adalah papan tulis, gambar- gambar yang dapat membantu belajar
untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga prestasi belajar siswa semakin
baik.
Guru mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif,
kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan, yang dapat dilihat dari aktivitas
kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di dalam kelas yang
19 3 2 menempatkan siswa sebagai subjek dengan mengoptimalkan pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar ( halaman, madrasah), serta menjelaskan
tahapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Guru belum memanfaatkan TIK karena fasilitas tidak ada, sinyal tidak ada.
Guru telah melakukan evaluasi dan refleksi diri untuk mengetahui, mengukur
atau menilai kemampuan dirinya terkait dengan pekerjaan atau tugas-
tugasnya sebagai guru terutama dalam hal mengajar melalui berbagai
kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang
20 4 4 pelaksanaan pembelajaran. Hasil evaluasi dan refleksi diri digunakan untuk
memperbaiki kinerja guru dan mutu pembelajaran di kelas berdasarkan
kekuatan dan kelemahan dirinya terkait dengan pekerjaan atau tugas-
tugasnya sebagai guru, sehingga guru dapat memahami posisi dirinya dalam
rentang pengembangan kompetensi dan profesinya.
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri
dengan dukungan dari sekolah. Meskipun kegiatan yang diikuti masih
terbatas, yaitu diklat dan pelatihan yang dilakukan di kecamatan, ditambah
21 2 3 KKG yang tidak aktif, tetapi motivasi guru untuk berkembang masih tinggi,
sehingga hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan
capaian hasil belajar siswa. Guru mempraktekkan dan menyampaikan hasil
pelatihan pada teman sejawat.
Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran dengan menggunakan
strategi dan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi sehingga
dapat menstimulasi minat belajar dan ketertarikan bagi siswa untuk terlibat
22 3 3 secara aktif dalam pembelajaran. Siswa juga memanfaatkan media
pembelajaran yang tersedia secara inovatif dan kreatif sehingga mendorong
siswa belajar aktif berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan
capaian hasil belajar siswa.
Sekolah telah mengembangkan visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai dengan
hasil evaluasi diri dan kebutuhan sekolah dengan melibatkan stakeholder,
23 4 3 guru, tenaga kependidikan tetapi hingga kini belum ada lagi perbaikan visi
misi. Sosialisasi visi, misi, dan tujuan dilakukan hanya melalui penyampaian di
rapat dan ditempel di sekolah. Kepala sekolah belum melakukan revisi visi misi
Kepala Sekolah memiliki kompetensi supervisi akademik yang ditunjukkan
dengan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi aktivitas guru dalam
mengelola pembelajaran di madrasah , sehingga dapat berjalan secara efektif
dalam rangka membantu guru mewujudkan pembelajaran yang bermutu.
24 3 3
Supervisi dilakukan secara konsisten/ rutin dan berkelanjutan. Kepala sekolah
juga melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru.
Kinerja guru membaik setelah supervisi, sayangnya supervisi yang dilakukan
Kepala Madrasah belum terprogram dengan baik dan terencana.
Kepala sekolah telah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa dalam
mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk mencapai visi, misi, dan
tujuan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah telah ditetapkan oleh
25 4 4 sekolah yang diimplementasikan secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan
transparan, sehingga bisa berdampak nyata pada pengembangan sekolah.
Kepala sekolah berupaya konsisten dalam mengimplementasikan visi misi dan
tujuan madrasah secara efektif dan inovatif.
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2 3/5
8/8/23, 12:24 PM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2

Nilai Butir (Level)


No Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Kepala sekolah telah menunjukkan komunikasi dan interaksi yang terjalin
dengan harmonis, hubungan aktif dan timbal balik bermanfaat, yang berhasil
ditunjukkan oleh kepala sekolah dengan warga sekolah, yaitu siswa, guru,
26 4 3
kepala sekolah, dan tenaga kependidikan, orang tua, serta masyarakat sekitar
didasarkan atas saling pengertian dan menghargai sehingga tercipta suasana
kerja sama yang saling menguntungkan dan kuat untuk kemajuan sekolah.
Sekolah memiliki lingkungan yang relatif aman dari gangguan keamanan dari
luar, adanya suasana yang kondusif bagi siswa untuk belajar, tidak bising dan
nyaman. Sekolah telah menunjukkan suasana aman, tertib, dan nyaman bagi
seluruh warga sekolah karena pembiasaan pada warga sekolah untuk tertib
27 4 4
dan menjaga kondisi lingkungan sekolah/madrasah sehingga mampu
menciptakan lingkungan madrasah yang kondusif, aman, nyaman, tenteram.
Masyarakat memiliki persepsi yang positif dan bangga terhadap lingkungan
sekolah.
Kepala sekolah telah melibatkan masyarakat dari berbagai elemen secara
individu maupun kelompok (orang tua siswa, komite sekolah, dunia usaha,
lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, alumni) dalam mendukung
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ada di
28 3 4
sekolah. Dukungan bisa dalam bentuk gagasan, dana, sarana, kegiatan.
Masyarakat memandang baik terhadap aspek-aspek kinerja sekolah seperti
mutu sekolah dan pelayanan sekolah. Masyarakat memiliki persepsi positif
terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan diikuti oleh sekolah.
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan
telah melakukan evaluasi secara periodik dan melibatkan para pemangku
kepentingan secara terbatas. Kepala sekolah telah menerjemahkan lebih luas
struktur kurikulum dan standar isi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
secara sistematis, kreatif , inovatif, dan efektif ke dalam bentuk dokumen
29 4 3 kurikulum yang disusun dan ditetapkan serta menjalankan program
pendidikan sekolah yang telah direncanakan. Kepala sekolah kurang maksimal
dalam melakukan evaluasi secara efektif yang berkesinambungan untuk
memperoleh umpan balik secara kuantitatif maupun kualitatif atas
implementasi kurikulum yang telah dijalankan oleh sekolah/madrasah, Hasil
dari pelaksanaan kurikulum untuk 1 tahun terakhir meningkat.
Sekolah dalam melakukan penerimaan guru dan tenaga kependidikan yang
diperlukan sekolah dilakukan dengan merekrut guru honor. Rekrutmen guru
honor dilakukan secara tertutup. Posisi yang ada langsung ditawarkan pada
calon guru berdasarkan rekomendasi dari guru atau komite. Kepala sekolah
mampu menerapkan pengelolaan guru dan tendik sehingga berdampak pada
30 4 3 iklim kerja yang kondusif dan persepsi positif dari masyarakat menerapkan
secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian
penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif, dan
persepsi positif pemangku kepentingan.
Sekolah telah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien
sesuai dengan SOP yang ada. Pemeliharaan, pemanfaatan, dan perbaikan
yang dilakukan dengan melibatkan semua warga sekolah, orang tua, dan
31 3 3 pemangku kepentingan. Sarana dan prasarana telah dikelola dengan baik,
sehingga meskipun jumlahnya sangat minim tetapi dapat dengan mudah
diakses oleh semua guru untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif
dan menyenangkan.
Sekolah/Madrasah telah menyusun RAKM yang meliputi penerimaan,
penggunaan dana, dan pengelolaan berdasarkan evaluasi diri sekolah dengan
melibatkan komite sekolah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja
dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan
32 4 4 disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan
peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan
(Kemenag, Pusat) baik di dalam maupun di luar sekolah. Laporan akhir
keuangan diaudit secara internal atau eksternal dengan hasil yang sangat
baik.

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2 4/5
8/8/23, 12:24 PM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2

Nilai Butir (Level)


No Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Sekolah telah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan
mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi. pembinaan kegiatan ekstra
kurikuler dilakukan oleh guru dengan fasilitas terbatas yang ada di sekolah
33 4 2 Sekolah beberapa mengirimkan siswa ke kompetisi tingkat kecamatan untuk
lomba akademik. Siswa belum mampu banyak berprestasi dalam kompetisi
yang diikuti. Biaya pembinaan masih swadaya dari orang tua dan bantuan
gereja
Sekolah telah memberikan layanan pengembangan diri siswa baik secara
individu maupun kelompok untuk memahami potensi diri, sosial dan karier
siswa menuju dewasa dan keberhasilan belajar di sekolah. Layanan bimbingan
34 4 3 dan konseling yang diberikan guru kelas dalam bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk mendukung pencapaian dan
pengembangan prestasi secara berkelanjutan dengan dukungan SDM yang
terbatas.
Sekolah melaksanakan penyusunan program perbaikan dan pelaksanaan
setiap tahun terkait pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Perbaikan ini
dilakukan berdasarkan rekomendasi evaluasi program pelaksanaan Evaluasi
35 4 3
Diri Sekolah (EDS), penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS)
yang merujuk pada rapor mutu. Berdasarkan EDS dan rapor mutu tersebut
akan dilakukan perbaikan sesegera mungkin dan berkelanjutan.
Guru telah mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu
yang menunjukkan adanya keterkaitan kompetensi dasar dan indikator dari
beberapa mata pelajaran untuk setiap tema yang didukung oleh pemilihan
strategi pembelajaran yang relevan, penggunaan media yang tepat,
36 4 4
pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan penilaian autentik agar
pembelajaran mencapai keterampilan siswa berpikir tingkat tinggi yang
dilakukan secara konsisten dan sistematis, meskipun dengan fasilitas yang
terbatas dan sangat minim.
Agustus 08, 2023
Asesor I/II,*

( IVATUL LAILY KURNIAWATI )

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/501900/n2 5/5

Anda mungkin juga menyukai