Anda di halaman 1dari 22

ANALISA IASP 2020

TAHUN 2020

KATA KUNCI LEVEL


KOMPONEN PERNYATAAN LEVEL CAPAIAN KINERJA IASP 2020
A. KOMPONEN MUTU LULUSAN
Butir Inti (Karakter Siswa)
Komponen Mutu Lulusan
: Pengembangan Karakter Siswa
Sub Kompon
Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya berdasarkan tata tertib Membudaya
4 sekolah/madrasah dan mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan Mendapat pengakuan atas
Siswa menunjukkan 3 mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan. prestasi kedisiplinan.
1 perilaku disiplin dalam
berbagai situasi. Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun Terbatas di sekolah/madrasah.
2 terbatas di sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun Tata tertib, Terbatas di kelas.
1 terbatas di kelas.
Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dan Membudaya
4 kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan Siswa menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya Menunjukkan perilaku religius
3 dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
perilaku religius dalam
2
aktivitas di Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan Belum konsisten dalam
sekolah/madrasah 2 kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah. kehidupan sehari-hari di
sekolah/madrasah.
1 Siswa berperilaku religius karena mematuhi tata tertib sekolah/madrasah. Mematuhi tata tertib
Siswa menunjukkan perilaku tangguh, dan bertanggung jawab yang membudaya dalam Membudaya, di
4 aktivitas sehari-hari di sekolah/madrasah. sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan
perilaku tangguh dan Siswa menunjukkan perilaku tangguh, dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di Menunjukkan perilaku
3 kelas.
3 bertanggung jawab
dalam aktivitas di
sekolah/madrasah
Siswa menunjukkan
perilaku tangguh dan
3 bertanggung jawab
dalam aktivitas di Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku tangguh, dan bertanggung jawab dalam Belum konsisten dalam
sekolah/madrasah 2 pembelajaran di kelas. pembelajaran di kelas.
1 Siswa belum menunjukkan perilaku tangguh, dan bertanggung jawab Belum menunjukkan
Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dan berperan aktif dalam program Membudayakan, berperan aktif
4 pencegahan perundungan di sekolah/madrasah.
Siswa bebas dari praktik perundungan di sekolah/madrasah Bebas dari praktik perundungan
Siswa terbebas dari 3
4 perundungan (bully) di
Siswa melakukan/mengalami perundungan meskipun sekolah/madrasah telah melakukan Telah melakukan upaya
sekolah/madrasah. 2 upaya pencegahan. pencegahan.
Siswa melakukan/mengalami perundungan namun sekolah/madrasah tidak melakukan Tidak melakukan upaya
1 upaya pencegahan pencegahan
Butir Inti (Kompetensi Siswa)
Komponen Mutu Lulusan
Sub Komponen II
Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan Budaya berkomunikasi
4 tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) di dalam dan di luar sekolah/madrasah.

Siswa menunjukkan Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara Berbagai media, Memanfaatkan
keterampilan lisan dan tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi informasi dan
3 komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah/madrasah. komunikasi (TIK)
5 berkomunikasi sesuai
karakteristik
keterampilan abad ke-21 Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara Di dalam dan di luar
2 lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam dan di luar sekolah/madrasah. sekolah/madrasah
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara Media tertentu, di dalam
1 lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam sekolah/madrasah. sekolah/madrasah
Siswa menunjukkan Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru, tenaga budaya berkolaborasi yang
keterampilan 4 kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler terprogram
berkolaborasi sesuai serta penggunaan sumber daya belajar.
karakteristik
keterampilan abad ke-21 Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan guru, tenaga kependidikan, Penggunaan sumber daya
3 atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta belajar.
6 penggunaan sumber daya belajar.
keterampilan abad ke-21
6
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan guru, tenaga kependidikan, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
2 atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler secara terbatas.

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan guru, tenaga kependidikan, secara terbatas.
1 atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran secara terbatas
Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan Budaya, secara konsisten dan
4 sistematis yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan sistematis
maupun tulisan.
Siswa menunjukkan Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan Lisan maupun tulisan.
keterampilan berpikir 3 melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan.
7 kritis dan pemecahan
masalah sesuai Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan Lisan maupun tulisan yang
karakteristik abad ke-21 2 melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan yang dilakukan secara terbatas.
dilakukan secara terbatas.
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan Secara lisan.
1 melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa secara lisan.
Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara konsisten yang ditunjukkan melalui Budaya, secara konsisten
proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya
4 lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar
sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses di dalam dan di luar
Siswa menunjukkan pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya sekolah/madrasah
keterampilan kreativitas 3 melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
8 dan inovasi sesuai
karakteristik
keterampilan abad ke-21 Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan
2 pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya ekstrakurikuler di dalam
melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam sekolah/madrasah. sekolah/madrasah
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran di kelas
1 pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya
dalam pembelajaran di kelas.
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan Tingkat Nasional maupun
4 bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal, internasional.
nasional maupun internasional.
Siswa menunjukkan
kemampuan
mengekspresikan diri
9
dan berkreasi dalam
kegiatan pengembangan
minat dan bakat.
Siswa menunjukkan
kemampuan Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan Perolehan berbagai
mengekspresikan diri 3 bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal. prestasi/penghargaan tingkat
9 lokal
dan berkreasi dalam
kegiatan pengembangan Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat Tingkat lokal
minat dan bakat. 2 lokal
Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat Tingkat sekolah/madrasah
1 sekolah/madrasah
4 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang Meningkat secara konsisten,
meningkat secara konsisten dalam 3 (tiga) tahun terakhir dan berdampak pada persepsi berdampak pada persepsi positif
positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah. masyarakat
Siswa menunjukkan 3 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang Meningkat
10 peningkatan prestasi meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
belajar 2 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang fluktuatif Fluktuatif (naik-turun)
(naik-turun) dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
1 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang tidak Tidak meningkat
meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
Butir Inti (Kompetensi Siswa)
Komponen Mutu Lulusan
Sub Komponen III
Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah Sangat puas
4
terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait Puas
3
(stakeholders) puas sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
11
terhadap mutu lulusan Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah Kurang puas
sekolah/madrasah. 2
terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah Tidak puas
1
terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka
B. KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN
Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas)
Komponen
Sub Komponen
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, Keterampilan berpikir tingkat
bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir tinggi, Berdampak pada
Proses pembelajaran 4 tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang pemecahan masalah kehidupan
berlangsung secara aktif lebih bermakna bagi kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
dengan melibatkan sehari-hari.
seluruh siswa dan
mengembangkan Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, Melalui pengalaman yang
keterampilan berpikir bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman konkret,Materi yang lebih
12 3 yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa.. bermakna bagi kehidupan siswa.
tingkat tinggi sehingga
terjadi proses
pembelajaran yang
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, Siswa belajar secara aktif
efektif sesuai dengan 2 bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media).
tujuan pembelajaran
pada satuan Pendidikan. Dalam pembelajaran guru lebih banyak menjelaskan dan siswa memperhatikan serta Guru Menjelaskan dan siswa
1 mengerjakan tugas yang diberikan saja. memperhatikan, mengerjakan
tugas
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik Secara sistemis dan Berdampak
penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara sistemis dan pada perbaikan proses
4 berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar pembelajaran dan hasil belajar
Penilaian proses dan siswa. siswa.
hasil belajar digunakan Berbagai teknik penilaian secara
3 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik
sebagai dasar untuk berkesinambungan.
13 penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan.
perbaikan dan
dilaksanakan secara Sesuai tujuan pembelajaran
sistemis 2 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran namun namun belum perbaikan
belum digunakan untuk perbaikan pembelajaran. pembelajaran.
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar tanpa memperhatikan tujuan Tanpa memperhatikan tujuan
1 pembelajaran.
pembelajaran
Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara Berkelanjutan
4 sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai strategi dan
berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Secara sistematis dan
terstruktur, Peningkatan hasil
Program remedial 3 Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara belajar siswa. secara terbatas
dan/atau pengayaan sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap pada beberapa mata pelajaran.
14
diberikan kepada siswa peningkatan hasil belajar siswa.
yang memerlukan.
Program remedial
dan/atau pengayaan
14
diberikan kepada siswa
yang memerlukan.
Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis Pada beberapa mata pelajaran
2 dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar siswa secara terbatas pada beberapa mata pelajaran.
1 Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan terbatas pada pemberian tes dan/atau Pemberian tes dan PR.
pekerjaan rumah (PR).
Butir Inti (Iklim Belajar di sekolah/madrasah)
Komponen
Sub Komponen
Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antar siswa, interaksi siswa dengan Berdampak pada pencapaian
4 guru, siswa antusias dalam belajar dan suasana kelas menyenangkan dan menarik sehingga tujuan pembelajaran.
berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran.
Siswa berpartisipasi Dinamis, Siswa antusias dan
15
aktif dalam belajar dan 3 Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa dengan suasana kelas menyenangkan dan
suasana pembelajaran di guru, siswa antusias dalam belajar dan suasana kelas menyenangkan dan menarik. menarik.
kelas menyenangkan Interaksi timbal balik
2 Suasana kelas tertib dan terlihat ada interaksi timbal balik antar siswa dengan siswa dan
siswa dengan guru.
Suasana kelas tertib walaupun penyampaian materi berlangsung satu arah dari guru ke Berlangsung satu arah
1
siswa.
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/madrasah yang Terpublikasinya karya literasi
berdampak pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas, (2) siswa di masyarakat.
4 menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya,
dan (3) terpublikasinya karya literasi siswa di masyarakat.

Guru melakukan Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/madrasah yang Berdampak , karya-karya literasi
16 pembiasaan literasi 3 berdampak pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas (2)
membaca dan menulis menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya.
Guru melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya Belum berdampak , di luar kelas.
2 tetapi belum berdampak pada kebiasaan yang dilakukan oleh siswa di luar kelas..
Guru belum melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau Belum terprogram
1 berkarya secara terprogram
Butir Inti (Iklim Belajar di sekolah/madrasah)
Komponen
Sub Komponen
Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa dalam menjaga Melibatkan siswa
keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam
4 belajar siswa dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru
yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Guru menciptakan Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, Mengimplementasikan,
suasana belajar yang kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa hubungan baik , tercapai tujuan
memperhatikan 3 dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling pembelajaran.
17 keamanan, kenyamanan, menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
kebersihan, dan
memudahkan siswa Guru belum secara optimal mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang Belum secara optimal
untuk belajar 2 memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun mengimplementasikan
psikis dalam belajar siswa.
Guru tidak mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, Tidak mengimplementasikan
1 kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis untuk dapat diakses
siswa dalam belajar.
Butir Inti (Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran)
Komponen
Sub Komponen
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar Tersedia maupun kreasi
sekolah/madrasah baik yang tersedia maupun kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber guru/siswa
4 belajar yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar
siswa.
Sarana dan prasarana
yang tersedia di Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar Di dalam dan di luar
sekolah/madrasah 3 sekolah/madrasah yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian sekolah/madrasah, Berdampak
18 hasil belajar siswa.
dimanfaatkan dengan
optimal dalam proses Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar Yang terbatas, Belum
pembelajaran yang terbatas, baik jumlah maupun jenisnya sehingga belum berdampak terhadap mutu berdampak
2
proses pembelajaran.
Proses pembelajaran belum semuanya memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media Belum semuanya
1 dan sumber belajar
C. KOMPONEN MUTU GURU
Butir Inti (Kompetensi Guru)
Komponen
Sub Komponen
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, Ide-ide siswa sendiri dan
kreatif, efektif, dan menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan Memanfaatkan TIK,
tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan memperhatikan hasil
4 sekitar sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan refleksi/evaluasi
konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan
memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.
Guru menyusun
perencanaan
pembelajaran aktif, Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, Efektif, dan menyenangkan,
kreatif, dan inovatif kreatif, efektif, dan menyenangkan, yang dapat dilihat dari aktivitas KBM yang Pemanfaatan lingkungan ,
19 dengan mengoptimalkan 3 menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran dengan mengoptimalkan Menjelaskan tahapan
lingkungan dan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP
memanfaatkan TIK atau yang dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
cara lain yang sesuai
Guru: (1) mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan Memfasilitasi seluruh siswa,
dengan konteksnya.
inovatif yang dapat dilihat dari aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang siswa sebagai subyek, kurang
2 menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang sistematis sistematis
dalam menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya.
Guru menyusun RPP yang belum memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif, dan Belum memfasilitasi seluruh
1 inovatif. siswa
Butir Inti (Pengembangan Profesi Guru)
Komponen
Sub Komponen
Didiskusikan , diseminasikan ke
Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas teman sejawat ,perbaikan kinerja
dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video, dan secara berkelanjutan, perbaikan
4 hasilnya didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi sekolah untuk mutu
Guru melakukan perbaikan kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu pembelajaran dan
evaluasi diri, refleksi capaian hasil belajar siswa.
dan pengembangan Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam pengembangan Perbaikan kinerja, jurnal
20 reflektif dan catatan harian.
kompetensi untuk 3 kompetensi secara berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan
perbaikan kinerja secara membuat jurnal reflektif dan catatan harian.
berkala.
2 Guru sudah melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk perbaikan kinerja dengan membuat Melakukan refleksi ,membuat
catatan mengajar. catatan mengajar.
perbaikan kinerja secara
berkala.

Guru tidak melakukan atau masih memerlukan bantuan dalam melaksanakan refleksi dan Tidak melakukan atau masih
1 memerlukan bantuan
evaluasi diri.
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya Di dalam dan di luar
berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang sekolah/madrasah,berbagai
dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, media.
4 KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah,
karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada orang lain di dalam dan di luar
sekolah/madrasah baik secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media.

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya Inisiatif sendiri dan membagikan
Guru melakukan berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang praktik baik, di
pengembangan profesi 3 dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, sekolah/madrasah.
berkelanjutan untuk KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah,
21 meningkatkan karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada teman sejawat di sekolah/madrasah.
pengetahuan,
keterampilan, dan Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas anjuran/himbauan yang hasilnya Atas anjuran/himbauan,
wawasan. berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang berdampak, beragam bentuk
2 dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, kegiatan
KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah,
karya inovatif.

Guru melakukan pengembangan profesi berdasarkan inisiatif sekolah/madrasah yang Inisiatif sekolah/madrasah,
hasilnya belum berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar belum berdampak,masih terbatas
1 siswa dalam bentuk kegiatan yang masih terbatas dan hasilnya belum dibagikan kepada dan belum dibagikan
orang lain.

Butir Inti (Inovasi dan Kreativitas Guru)


Komponen
Sub Komponen
Menginspirasi teman sejawat,
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media diduplikasi
4 pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif,
dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta menginspirasi teman sejawat
dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain.
Guru mengembangkan sesuai dengan tujuan
strategi, model, metode, Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media
22 teknik, dan media
3 pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, pembelajaran.
pembelajaran yang dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
kreatif dan inovatif
Guru mengembangkan
strategi, model, metode,
22 teknik, dan media
pembelajaran yang
kreatif dan inovatif Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media Mendorong secara aktif,tanpa
2 pembelajaran yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif dan menyenangkan tanpa adanya kaitan langsung
adanya kaitan langsung dengan tujuan pembelajaran.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media Tidak mendorong
1
pembelajaran yang tidak mendorong tercapainya tujuan pembelajaran.
Butir Inti (Inovasi dan Kreativitas Guru)
Komponen
Sub Komponen
D.KOMPONEN MANAJEMEN SEKOLAH
Butir Inti (Pencapaian Visi dan Misi)
Komponen
Sub Komponen
Perbaikan dan peningkatan mutu
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan sekolah/madrasah secara
4 mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan dan hasil berkelanjutan.
evaluasi dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu sekolah/madrasah secara
berkelanjutan.
Sekolah/madrasah Mengevaluasi , melibatkan
mengembangkan, Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan pemangku kepentingan
menyosialisasikan, 3 mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan serta
23 mengimplementasikan, menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja
dan mengevaluasi visi, sekolah/madrasah.
misi, dan tujuan Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, dan mengimplementasikan visi, Mengimplementasikan
sekolah/madrasah. 2 misi, dan tujuan sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja ,dasar/acuan
sekolah/madrasah.
Belum mengimplementasikan ,
Sekolah/madrasah mengembangkan dan menyosialisasikan tetapi belum
1 belum menjadikannya
mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan serta belum menjadikannya sebagai
dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah.
Butir Inti (Kompetensi supervisi kepala sekolah/madrasah)
Komponen
Sub Komponen
Berdampak signifikan

Kepala 4 Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan


sekolah/madrasah tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan dan
menunjukkan berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru serta pembelajaran yang bermutu.
kompetensi supervisi Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan Secara berkelanjutan.
3
24 akademik untuk tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan.
membantu guru Evaluasi, tindak lanjut, belum
mewujudkan Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan
2 tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru namun belum dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
pembelajaran yang
bermutu. rutin dan berkelanjutan.
Kepala sekolah/madrasah merencanakan dan melaksanakan supervisi akademik namun Tidak melakukan tindak lanjut.
1
tidak melakukan tindak lanjut.
Butir Inti (Kepemimpinan kepala sekolah/madrasah)
Komponen
Sub Komponen
Akuntabel, dan transparan
Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk berdampak nyata
Kepala mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang
sekolah/madrasah 4 dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan
secara konsisten, lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan
partisipatif, kolaboratif, berdampak nyata pada pengembangan sekolah/madrasah.
transformatif, dan Diimplementasikan
efektif memimpin guru, Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk
tenaga kependidikan, 3 mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang
dan siswa untuk dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan
25 mengembangkan ide-ide lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif.
kreatif dan inovatif Melibatkan , namun tidak
dalam usaha Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk diimplementasikan
pengembangan 2 mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang
kegiatan/program dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan
sekolah/madrasah untuk lainnya, namun tidak diimplementasikan secara konsisten dan efektif.
mencapai visi, misi, dan Tidak melibatkan
tujuan yang telah Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk
ditetapkan. 1 mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang
dalam penyusunannya tidak melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku
kepentingan lainnya.
Butir Inti (Komunikasi dan Interaksi dengan Warga Sekolah)
Komponen
Sub Komponen
membangun komunikasi Berdampak
dan interaksi antara Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga
4 sekolah/madrasah, orang tua dan masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak pada
warga sekolah/madrasah
(siswa, guru, kepala terciptanya budaya kerja sama yang kuat.
sekolah/madrasah, 3 Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah, Masyarakat sekitar
26 tenaga kependidikan), orang tua, dan masyarakat sekitar secara harmonis.
orang tua, dan Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah, Menunjukkan
masyarakat untuk 2
dan orang tua secara harmonis.
mewujudkan
Sekolah/madrasah belum menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga Belum menunjukkan
keharmonisan internal 1 sekolah/madrasah dan orang tua secara harmonis.
dan eksternal
Butir Inti (Budaya Sekolah/Madrasah)
Komponen
Sub Komponen
Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh Berdampak
4 warga sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif
dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah
melakukan pembiasaan; Menunjukkan suasana
aman, tertib, bersih, dan 3 Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh
27 nyaman untuk warga sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif.
menciptakan lingkungan
sekolah/madrasah yang Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan secara konsisten hidup aman, tertib, bersih, dan Secara konsisten
2 nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan
kondusif.
sekolah/madrasah yang kondusif.
Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan hidup aman, tertib, bersih, atau nyaman bagi Seluruh warga sekolah.
1
seluruh warga sekolah/madrasah.
Butir Inti (Keterlibatan Masyarakat)
Komponen
Sub Komponen
Berdampak
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitra setara, yang terlihat pada
kepedulian dan pemahaman komite sekolah/madrasah terhadap kondisi, masalah, dan
tantangan yang sedang dihadapi sekolah/madrasah dan menjadikannya sebagai tantangan
4 bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah/madrasah dapat terjadi sewaktu-
waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif
komite maupun manajemen sekolah/madrasah serta berdampak pada persepsi positif
masyarakat terhadap sekolah/madrasah.
Partner setara,tantangan
Sekolah/madrasah Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitra setara, yang terlihat pada bersama. inisiatif salah satu
melibatkan orang tua kepedulian dan pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang pihak. inisiatif komite maupun
siswa dan masyarakat sedang dihadapi sekolah, dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan manajemen sekolah/madrasah.
dari berbagai kalangan 3
komite dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu
28 dalam perencanaan, pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
pelaksanaan, dan program-program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen
pengawasan program sekolah/madrasah.
dan kegiatan
Mendapatkan dukungan
sekolah/madrasah.
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dan memfasilitasi pertemuan komite
sekolah/madrasah sekali dalam setahun menjelang awal tahun ajaran. Forum pertemuan
2 komite sekolah/madrasah dimanfaatkan oleh manajemen sekolah/madrasah untuk
mendapatkan dukungan para orang tua khususnya terkait dukungan finansial kepada
sekolah/madrasah secara sukarela demi kemajuan sekolah/madrasah dan kepentingan anak
didik secara keseluruhan.
Ketokohan pengurus komite
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dalam memfasilitasi pertemuan komite
1 sekolah/madrasah sekali dalam setahun menjelang awal tahun ajaran. Keputusan pertemuan
komite sekolah/madrasah cenderung berdasarkan ketokohan pengurus komite
sekolah/madrasah.
Butir Inti (Pengelolaan Kurikulum)
Komponen
Sub Komponen
Berdampak
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan
4 melibatkan para pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi
secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan serta berdampak
Sekolah/madrasah pada peningkatan prestasi siswa.
mengembangkan,
mengimplementasikan,
dan mengevaluasi
29
pelaksanaan kurikulum
Sekolah/madrasah
mengembangkan, Mengimplementasikan,
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan
mengimplementasikan, 3 berkesinambungan.
melibatkan para pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi
dan mengevaluasi
29 secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan.
pelaksanaan kurikulum
secara sistematis, Mengembangkan , Tanpa
kreatif, inovatif, dan evaluasi secara periodik,
2 melibatkan pemangku
efektif. Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan tanpa melakukan kepentingan, secara terbatas
evaluasi secara periodik dan melibatkan para pemangku kepentingan secara terbatas.
Sekolah/madrasah memiliki dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan, tetapi tidak Tidak dikembangkan
1
dikembangkan melalui tahapan pengembangan yang sistematis/prosedural.
Butir Inti (Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan)
Komponen
Sub Komponen
Peningkatan kinerja.
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan
yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
4 penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian
Sekolah/madrasah penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan,
menerapkan iklim kerja yang kondusif, dan peningkatan kinerja.
pengelolaan guru dan
Persepsi positif
tenaga kependidikan Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan
secara efektif, efisien, yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
dan akuntabel pada 3 penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian
30
kegiatan rekrutmen, penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif, dan persepsi
seleksi, penugasan, positif pemangku kepentingan.
pengembangan Menerapkan,berdampak, iklim
kompetensi, penilaian Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan kerja yang kondusif.
kinerja, kompensasi, 2 yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
dan penghargaan/sanksi. penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian
penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif.
Sekolah/madrasah belum menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga Belum menerapkan secara
1 konsisten
kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel.
Butir Inti (Pengelolaan Sarana dan Prasarana)
Komponen
Sub Komponen
Berdampak positif
Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan
melibatkan semua warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam
4 pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan yang hasilnya terlihat pada sarana dan
prasarana yang berkondisi baik, bersih, rapi, aman, nyaman, dan mudah diakses sehingga
Sekolah/madrasah berdampak positif terhadap proses pembelajaran yang efektif.
melaksanakan Melibatkan, mudah diakses.
pengelolaan sarana dan Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan
31 prasarana dengan baik 3 melibatkan semua warga sekolah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan
untuk mendukung pemeliharaan sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aman dan nyaman dengan
proses pembelajaran sarana dan prasarana yang mudah diakses.
yang berkualitas. Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien Belum mengelola secara
2 konsisten dan pemeliharaan
dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Belum mengelola , tidak memiliki
1 sistem dan prosedur pengelolaan
Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana karena tidak memiliki sistem dan
prosedur pengelolaan sarana dan prasarana.
Butir Inti (Pengelolaan Pembiayaan)
Komponen
Sub Komponen
Secara periodik , diaudit secara
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja internal atau eksternal dengan
sekolah/madrasah berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan melibatkan komite hasil baik.
4 sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan
perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara periodik dengan prinsip
transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak
yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah. Laporan akhir keuangan
diaudit secara internal atau eksternal dengan hasil baik.
Berdasarkan evaluasi diri
Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah, berdasarkan
mengelola anggaran sekolah/madrasah berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan melibatkan komite perencanaan transparan dan
pendapatan dan belanja 3 sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan akuntabel ,di dalam maupun di
32 perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara transparan dan luar sekolah.
secara transparan dan
akuntabel sesuai akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang
perencanaan. berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah.
32
secara transparan dan
akuntabel sesuai
perencanaan.
Melibatkan komite
sekolah/madrasah. pihak
2 Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja pemberi dana dan kalangan
sekolah/madrasah dengan melibatkan komite sekolah/madrasah. Laporan keuangan disusun internal sekolah/madrasah
dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal sekolah/madrasah.
perencanaan program dan
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja anggaran
1 sekolah/madrasah.
Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal
sekolah/madrasah
Butir Inti (Pengelolaan Kesiswaan)
Komponen
Sub Komponen
Orang tua dan masyarakat
Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa
4 dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasah,
orang tua dan masyarakat yang menghasilkan berbagai prestasi.
Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan Menghasilkan berbagai prestasi.
menyelenggarakan 3 siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari
pembinaan kegiatan sekolah/madrasah yang menghasilkan berbagai prestasi.
33
kesiswaan untuk Mengikutsertakan berbagai
mengembangkan minat kompetisi ,mendapatkan
dan bakat siswa. 2 dukungan fasilitas dari
Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa sekolah/madrasah.
dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasah.
1 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, tetapi tidak diikutsertakan Tidak diikutsertakan dalam
dalam berbagai kompetisi. berbagai kompetisi.
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, Secara berkelanjutan dengan
4 sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier untuk mendukung pencapaian dan dukungan SDM yang berkualitas.
Sekolah/madrasah pengembangan prestasi secara berkelanjutan dengan dukungan SDM yang berkualitas.
memberikan layanan
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang secara berkelanjutan ,dukungan
bimbingan dan
3 pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier yang diselenggarakan secara SDM terbatas.
konseling siswa dalam
bidang pribadi, sosial, berkelanjutan dengan dukungan SDM terbatas.
34
akademik, pendidikan Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling namun belum Belum meliputi semua aspek,
lanjut, dan karier untuk 2 meliputi semua aspek (bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau belum sesuai dengan kebutuhan.
mendukung pencapaian karier).Dukungan sumber daya belum sesuai dengan kebutuhan.
dan pengembangan
prestasi.
akademik, pendidikan
lanjut, dan karier untuk
mendukung pencapaian
dan pengembangan
prestasi. Belum menjadi komitmen, tidak
Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan
1 didukung
lanjut, dan/atau karier siswa belum menjadi komitmen sekolah serta tidak didukung oleh
sumber daya sesuai bidang keahliannya.
Butir Inti (Penjaminan Mutu Internal Sekolah/Madrasah)
Komponen
Sub Komponen
Internal
Sekolah/Madrasah Menyusun rencana
setiap tahun terkait perbaikan ,secara berkelanjutan.
4 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M,
pencapaian standar melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S/M, menyusun rencana perbaikan
nasional pendidikan, RKA-S/M tahun berikutnya, dan melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan.
yang meliputi kegiatan:
35 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, Melakukan evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan evaluasi 3
diri sekolah/madrasah serta melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S/M..
(EDS/M), penyusunan 2 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M. Merujuk peta mutu
Rencana Kerja dan Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M tanpa memperhatikan rapor mutu dan hasil Tanpa memperhatikan peta mutu
Anggaran 1 dan hasil EDS/M.
EDS/M.
Sekolah/Madrasah
3

2
1
n ekstrakurikuler
Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal sekolah/madrasah
ah/madrasah

Anda mungkin juga menyukai