PENANGGULANGAN KIPI
No.Dok :
SOP/IMUN/06/2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 25 April 2017
Halaman : 1/3
1. Pengertian KIPI adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam
masa 1 bulan setelah imunisasi.
2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas untuk pemantauan dan
penanggulangan KIPI dalam rangka meningkatkan kualitas program
imunisasi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ranuyoso Nomor :
445/031/427.55.25/2017 tentang kebijakan layanan klinis.
4. Referensi Pedoman Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi, Depkes RI, 2005
5. Prosedur 1. Alat :
1. Pengukur tekanan darah (tensimeter);
2. Safety box, tempat sampah medis dan non medis.
2. Bahan:
1. Perlengkapan infuse (infuset).;
2. Alat suntik steril;
3. Adrenalin 1:10.000;
4. Deksametason suntik;
5. Cairan infuse NaCl 0,9%.
6. Langkah- PENATALAKSANAAN KIPI KARENA FAKTOR VAKSIN :
Langkah A. Reaksi lokal ringan :
Prosedur 1. Memberikan kompres hangat;
2. Jika nyeri mengganggu petugas memberikan paracetamol 10
mg/kgBB/kali pemberian ,<6 bln : 60 mg/kali pemberian, 6-12
bln: 90 mg/kali pemberian,1-3th : 120 mg/kali pemberian.
B. Reaksi lokal berat (jarang terjadi) :
1. Memberikan kompres hangat;
2. Memberikan parasetamol;
3. Jika tidak ada perubahan pasien dibawa ke Puskesmas.
C. Reaksi Arthus :
1. Memberikan kompres hangat;
2. Memberikan parasetamol;
3. Petugas merujuk pasien untuk dirawat di rumah sakit.
D. Reaksi umum (sistemik) :
1. Memberikan minum hangat dan selimut pada pasien;
2. Memberikan parasetamol.
E. Kolaps/ keadaan seperti syok :
1. Merangsang pasien dengan wewangian atau bauan yang
merangsang;
2. Bila belum dapat diatasi dalam waktu 30 mnt segera merujuk
pasien ke Puskesmas.
F. Sindrom Guillain-Barre (jarang terjadi) :
1. Segera merujuk pasien ke RS untuk perawatan dan
pemeriksaan lebih lanjut.
G. Neuritis brakialis (Neuropati pleksus brakialis) :
1. Memberikan parasetamol;
2. Jika gejala menetap pasien dirujuk ke RS untuk fisioterapi.
G. Syok anafilaktik :
1. Memberikan injeksi adrenalin 1:1.000, dosis 0,1-0,3 ml, sk/im;.
2. Jika pasien membaik dan stabil dilanjutkan dengan
memberikan injeksi deksametason (1 ampul) secara iv/im.
3. Segera pasang infus NaCl 0,9%;
4. Segera merujuk pasien ke RS terdekat.
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
CR :………………………………%
(…………………….) (…………………………….)