IMUNISASI (KIPI)
No.
: SOP. /PKM-TS/02/2019
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: /02/2019
Terbit
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS drg. Irma Solvia
TANJUNG
NIP. 197611142007012020
SENGKUANG
1. Pengertian Semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1
bulan setelah imunisasi. Pada kejadian tertentu lama pengamatan
KIPI dapat mencapai masa 42 hari (arthritis kronik pasca
imunisasi rubella), atau sampai 6 bulan (infeksi virus campak
vaccine-strain pada resipien non imunodefisiensi atau resipien
imunodefisiensi pasca vaksinasi polio).
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tanjung Sengkuang
Nomor: KPTS. /PKM-TS/02/2019 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan.
4. Referensi Petunjuk teknis pencatatan dan pelaporan upaya penguatan surveilans
KIPI, Direktorat Jenderal PP & PL Kementrian Kesehatan RI,2014.
5. Prosedur/ Alat Dan Bahan :
Langkah-langkah 1. Jenis vaksin yang diberikan, dosis, nomor batch
2. Pemberi imunisasi dan dokter yang bertanggung jawab
3. Blangko/format KIPI
Prosedur/langkah-langkah:
1. Survailans KIPI :
1/4
2. Pelaporan KIPI :
2/4
pemeriksaan lebih lanjut, perlu untuk survey AFP
f. Neuritis brakial :
parasetamol,-1 tablet, bila gejala menetap rujuk ke RS untuk
fisioterapi
g. Syok anafilaksis :
suntikan adrenalin 1:1.000, dosis 1-0,3 ml. Jika pasien membaik
dan stabil dilanjutkan dengan suntikan deksametason (1amp)
secara IV/IM, segera pasang infuse NaCl 0,9% 12 tetes/menit.
Rujuk ke RS terdekat
4. Tatalaksana Program
6. Bagan Alir
3/4
8. Unit Terkait Surveilans, posyandu, pustu
4/4