Anda di halaman 1dari 2

SOP KASUS GHPR

( GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES )


No Dokumen :
No.Revisi :
TanggalTerbit :
SOP Halaman :
Puskesmas Seririt III Dr. Dewa Ayu Putu Sharmila Devi
NIP. 19730623 200904 002
1. Pengertian Kasus gigitan hewan (Anjing, Kucing, Tupai, Monyet, Kelelawar) yang dapat menularkan rabies pada
manusia. Atau, Kasus dengan gejala Stadium Prodromal ( demam, mual,malaise/lemas), atau kasus
dengan gejala Stadium Sensoris (rasa nyeri, rasa panas disertai kesemutan pada tempat bekas luka,
cemas dan reaksi berlebihan terhadap rangsangan sensorik).
2. Tujuan 1. Mengidentifikasi populasi resiko tinggi
2. Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi setiap kasus rabies
3. Memberikan rekomendasi dan tindak lanjut pada program pencegahan dan pemberantasan rabies.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/SK/004/I/2017
4. Referensi 1. Undang-undang no.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit.
3. Buku Pedoman Pelaksanaan Program Penanggulangan Rabies, 2011, Kemenkes RI
5. Prosedur 1. Peralatan/Perlengkapan
 Komputer dan jaringan internet
 Formulir Laporan Kegiatan
 Hasil kegiatan
2. Pencatatan dan Pelaporan
 Register kasus GHPR
 Formulir Penyelidikan sesuai jenis KLB
3. Alat :
a. Alat Tulis kantor
b. Alat Penerangan
c. Materi Penyuluhan
6. Langkah-Langkah Langkah awal
1. Petugas surveilans menerima laporan kasus dari RS/Dinkes/Masyarakat atau mengkaji register
puskesmas untuk melihat jumlah gigitan HPR.
2. Pada Kasus baru yang datang langsung ditangani sesuai bagan alur/SOP.
3. Bila ada kasus gigitan dilakukan pencucian dengan menggunakan sabun dan air mengalir
selama 10-15 menit.
4. Lakukan vaksinasi anti rabies segera setelah gigitan atau pemberian serum anti rabies
tergantung lokasi dan tingkat resiko tinggi. dilanjutkan dengan koordinasi dengan dokter hewan
untuk gigitan resiko tinggi dan terindikasi.
5. Anjurkan observasi HPR 0 – 14 hari dari tanggal penggigitan untuk memastikan anjing ada
indikasi Rabies atau tidak
6. Petugas mencatat laporan di buku register Kasus GHPR.
7. Menentukan jadwal atau kunjungan PE
8. Petugas menyiapkan peralatan

1
9. Petugas mendatangi lokasi untuk mengetahui adanya kasus tambahan dengan cara wawancara
terhadap masyarakat, keluarga kasus dan tokoh masyarakat.
10. Pencatatan Pelaporan.
7. Bagan Alir
Cuci luka diair mengalir Lakukan vaksinasi anti
Petugas surveilans menggunakan sabun selama Rabies sesuai dengan
menerima laporan kasus 10 – 15 menit protap pemberian WHO
dari dilanjutkan dengan
RS/Dinkes/Masyarakat koordinasi dengan dokter
atau mengkaji register hewan untuk pengawasan
puskesmas untuk melihat HPR
jumlah gigitan HPR

Anjurkan observasi HPR 0


Petugas mencatat di buku – 14 hari dari tanggal
Menetukan jadwal
register kasus GHPR penggigitan untuk
kunjungan atau
memastikan anjing ada
Penyelidikan epidemiologi
indikasi Rabies atau tidak

Petugas mendatangi lokasi


Petugas menyiapkan untuk mengetahui adanya
peralatan kasus tambahan dengan Pencatatan
cara wawancara terhadap Pelaporan.
masyarakat, keluarga kasus
dan tokoh masyarakat

8. Hal-hal yang perlu 1. Konfirmasi / konseling mendalam menyangkut kronologis kasus gigitan sebagai dasar
diperhatikan
menentukan tindak lanjut kasus.
9. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Pemegang Program
10. Dokumen terkait. Rekapan Laporan/arsip
11. Rekaman historis
perubahan

No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di


berlakukan

Anda mungkin juga menyukai